You are on page 1of 19

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG


STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Promosi kesehatan adalah proses yang memungkinkan setiap individu untuk


meningkatkan kendali atas dirinya sendiri demi untuk meningkatkan kesehatan. (WHO,
Ottawa, 1986).Dewasa ini promosi kesehatan (health promotion) telah menjadi bidang yang
semakin penting dari tahun ke tahun.Dalam tiga dekade terakhir, telah terjadi
perkembangan yang signifikan dalam hal perhatian dunia mengenai masalah promosi
kesehatan. Penyelenggaraan promosi kesehatan dilakukan dengan mengombinasikan
berbagai strategi yang tidak hanya melibatkan sektor kesehatan belaka, melainkan lewat
kerjasama dan koordinasi segenap unsur dalam remaja

Hal ini didasari pemikiran bahwa promosi kesehatan adalah suatu filosofi umum
yang menitikberatkan pada gagasan bahwa kesehatan yang baik merupakan usaha individu
sekaligus kolektif(Taylor,2003). Bagi individu, promosi kesehatan terkait dengan
pengembangan program kebiasaan kesehatan yang baik sejak muda hingga dewasa dan
lanjut usia (Taylor, 2003). Secara kolektif, berbagai sektor, unsur, dan profesi dalam remaja
seperti praktisi medis, psikolog, media massa, para pembuat kebijakan publik dan perumus
perundang-undangan dapat dilibatkan dalam program promosi kesehatan. Praktisi medis
termasuk perawat dapat mengajarkan kepada remaja mengenai gaya hidup yang sehat dan
membantu mereka memantau atau menangani risiko masalah kesehatan tertentu. Para
psikolog berperan dalam promosi kesehatan lewat pengembangan bentuk-bentuk intervensi
untuk membantu remaja mempraktikkan perilaku yang sehat dan mengubah kebiasaan yang
buruk.Perilaku seseorang dapat dijadikan sebagai salahsatu bahan pengkajian pada promosi
kesehatan dikarenakan perilaku seseorang sangat berpengaruh terhadap lingkungan
disekitarnya terkait dengan masalah khusunya kesehatan.

Para remaja adalah generasi penerus bangsa.Para remaja seringkali menganggap


enteng kesehatan mereka. Mereka hanya memikirkan hal-hal yang akan membuat mereka
senang, contohnya rokok. Para remaja banyak yang merokok di usia muda tanpa
memperhatikan akibat yang akan di timbulkan dari perbuatannya tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian, alasan mereka merokok antara lain : coba-coba, ikut-
ikutan, ingin tahu enaknya rokok, kesepian, agar terlihat gaya, meniru orang tua, iseng,
menghilangkan ketegangan, mencari inspirasi, penghilang jenuh, anti mulut asam dan
pencuci mulut, serta kenikmatan.Gangguan kesehatan akibat rokok sangatlah banyak,
contohnya kanker, hipertensi, gangguan jantung dan masih banyak lagi. Oleh karena itu
perlu adanya upaya untuk mengurangi jumlah perokok, khususnya perokok usia dini. Salah
satu caranya yaitu dengan diadakannya penyuluhan secara langsung pada sasaran.

Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah

Remaja dapat memahami bahaya penggunaan dan paparan rokok di sekitar mereka.
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

Remaja memiliki kesadaran untuk berperan aktif dalam upaya menurunkan angka
penggunaan rokok di kalangan remaja.
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

Bab II

Tinjauan Pustaka

Landasan Teori

DalamUUNo.23tahun1992,dinyatakanbahwapembangunankesehatanbertujuanmew
ujudkantercapainyakemampuanuntukhidupsehatbagisetiappendudukagarmewujudkanderaj
atkesehatanremajayangoptimalsebagaisalahsatuunsurkesejahteraanumumdaritujuannasion
al.

SalahsatumodalpembangunanNasionaladalahsumberdayamanusiayangberkualitasya
itusumberdayamanusiayangsehatfisik,mentaldansocialsertamempunyaiproduktivitasyangop
timalUntukmewujudkansumberdayamanusiayangsehatfisik,mentaldansocialsertaproduktivit
asyangoptimaldiperlukanupaya-
upayapemeliharaandanpeningkatankesehatansecaraterusmenerusyangdimulaisejakdalamka
ndungan,balita/usiaprasekolah,usiasekolahsampaidenganusialanjut.

MenurutKamusBesarBahasaIndonesia(KBBI),rokokadalahgulungantembakauyangdib
ungkuskertas.Rokokadalahsalahsatuproduktembakauyangdimaksudkanuntukdibakar,dihisap
danataudihiruptermasukrokokkretek,rokokputih,cerutuataubentuklainnyayangdihasilkandar
itanamannicotianatabacum,nicotianarustica,danspesieslainnyaatausintetisnyayangasapnya
mengandungnikotindantar,denganatautanpabahantambahan(PeraturanMenkes,2013).Roko
kdijadikansebagaisimbolkejantanan,kekuatan,kegagahan,keberaniandanketangguhan.Sebata
ngrokokmengandungzat-
zatkimiawiyangsangatberbahayabagitubuhmanusia,terdapat4000zatkimiapadaasaprokok(Ad
itama,2006),

Landasan Operasional

PemenuhanpenilaianmatakuliahPromosiKesehatanpadasemester3diprodiDIVKepera
watan.

Rokok di Kalangan Remaja

Pengertian Rokok dan Kandungannya

Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan
kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya
dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia
berbahaya. Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi
lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya bisa
berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.Rokok juga termasuk zat adiktif
karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang
yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika,
Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

berikutkandungandalamsebatangrokok:

Nikotin,zatinibersifatadiktifyangmembuatseseorangmenjadikecanduanuntukselalum
erokok.Zatinisangatberbahayabagikesehatantubuhmanusiaataubinatang,nikotinpenyebabpe
nyakitjantungkoronerdankanker.Nikotindapatmenggangguiramajantungyangnormalsehingga
terjadiseranganjantungsecaramendadak(Nururrahman,2014)

Tar,zatiniracunbagitubuhdanmenyebabkangigiberubahkuningkecokelatan,kulitmenj
adikeriputdankusam.Zatinidapatmenempelpadasalurannafasyangmenyebabkanpenurunanef
ektivitasalveolus(kantungudaradalamparu-
paru),sehinggaoksigenyangterserapkedalamperedarandarahmengalamipenurunan(Infopom,
2014).

Insektisida,zatyangsangatberacundandigunakansebagaipembunuhserangga.

Polycyclic,zatinimenyerangparu-
parudanmenyebabkankerusakanyangfatalbagiperokokaktif.

Carcinogens,asapyangdihasilkandaripembakarantembakaudankertassigaretmengand
ungberagamzatkimiawiyangsangatberbahayadanmampumemicupenyakitkankerbagisiapapu
nyangmenghirupnya.

KarbonMonoksida,gasCOsangatberbahayajikaterhirupkedalamtubuhseseorang,kare
nahalgasCOakanberikatandenganhemoglobindalamdarah(Infopom,2015).Parapenelitiberhas
ilmengungkapkanadanyasekitar30zatkimiawiyangmampumemicukankerdalamsetiapbatangr
okok,zatkimiawiyangdianggapberbahayaadalahBeta–
NapthylaminedanPAH(PolcyclicAromaticHydrocarbon)(Husaini,2007).Masihbanyakkompone
nyangbelumdikenalmasyarakatsecaraluas,komponentersebutdiantaranyahidrogensianida(ra
cunyangdigunakansebagaifumiganuntukmembunuhsemut),amoniak(senyawayangberacun),
oksidanitrogen(zatpembiuspadaoperasi),farmaldehida(cairanyangdigunakanuntukmengawet
kanmayat),arsenik(bahanyangterdapatpadaracuntikus),aseton(bahanpengupaszatkuku),pyri
dine(bahanpembunuhhama),methylchloride(uapnyasamadenganobatbius),senyawahidrokar
bonbenzopiren,fenol,polonium,kadmium,acrolein,formicacid,danlain-lain(Barus,2012).

Faktor Penyebab Remaja Merokok

Ada banyak alasan yang melatarbelakngi perilaku merokok pada remaja. Secara
umum menurut Kurt Lewin, bahwa perilaku merokok merupakan fungsi dari lingkungan dan
individu. Artinya, perilaku merokok selain disebabkan faktor-faktor dari dalam diri, juga
disebabkan faktor lingkungan. Faktor dari dalam remaja dapat dilihat dari kajian
perkembangan remaja. Remaja mulai merokok dikatakan oleh Erikson (Gatchel, 1989)
berkaitan dengan adanya krisis aspek psikososial yang dialami pada masa perkembangannya
yaitu masa ketika mereka sedang mencari jati dirinya. Dalam masa remaja ini, sering
dilukiskan sebagai masa badai dan topan karena ketidaksesuaian antara perkembangan fisik
yangsudah matang dan belum diimbangi oleh perkembangan psikis dan sosial. Upayaupaya
untuk menemukan jati diri tersebut, tidak semua dapat berjalan sesuai dengan harapan
masyarakat. Beberapa remaja melakukan perilaku merokok sabagai cara kompensatoris.
Seperti yang dikatakan oleh Brigham (1991) bahwa perilaku merokok bagi remaja
merupakan perilaku simbolisasi. Simbol dari kematangan, kekuatan, kepemimpinan, dan
daya tarik terhadap lawan jenis.
Di sisi lain, saat pertama kali mengkonsumsi rokok, gejala-gejala yang mungkin terjadi adalah
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

batuk-batuk, lidah terasa getir, danperut mual. Namundemikian, sebagian dari para pemula
tersebut mengabaikan perasaan tersebut, biasanya berlanjut menjadi kebiasaan, dan
akhirnya menjadi ketergantungan. Ketergantungan ini dipersepsikan sebagai kenikmatan
yang memberikan kepuasan psikologis. Gejala ini dapat dijelaskan dari konsep tobacco
dependency(ketergantungan rokok). Artinya, perilaku merokok merupakan perilaku yang
menyenangkan dan bergeser menjadi aktivitas yang bersifat obsesif. Hal ini disebabkan sifat
nikotin adalah adiktif, jika dihentikan secara tiba-tiba akan menimbulkan stres. Secara
manusiawi, orang cenderung untuk menghindari ketidakseimbangan dan lebih senang
mempertahankan apa yang selama ini dirasakan sebagai kenikmatan sehingga dapat
difahami jika para perokok sulit untuk berhenti merokok. Dikatakan Klinke &Meeker (dalam
Aritonang, 1997) bahwa motif para perokok adalah relaksasi. Dengan merokok dapat
mengurangi ketegangan, memudahkan berkonsentrasi, pengalaman yang menyenangkan,
dan relaksasi. Seperti yang diungkapkan olehLeventhal & Clearly (dalam Cahyani, 1995)
terdapat 4 tahap dalam perilaku merokok sehingga menjadi perokok yaitu:

Tahap Preparatory. Seseorang mendapatkan gambaran yang menyenangkan


mengenai merokok dengan cara mendengar, melihat, atau dari hasil bacaan. Hal-hal ini
menimbukan minat untuk merokok.

Tahap Initiation. Tahap perintisanmerokok yaitu tahap apakah seseorang akan


meneruskan ataukah tidak terhadap perilaku merokok.

Tahap becoming a smoker. Apabila seseorang telah mengkonsumsi rokok sebanyak


4 batang per hari maka mempunyai kecenderungan menjadi perokok.

Tahap maintenance of smoking. Tahap ini merokok sudah menjadi salah satu bagian
dari cara pengarturan diri (selfregulating). Merokok dilakukan untuk memperoleh efek
fisiologis yang menyenangkan.

Dampak Merokok Bagi Remaja

Bahayamerokokmenurut(DepkesRIdalamPoltekkesDepkes,2010)adalah:

Bagiperokokaktif,yaitusesorangyangmerokoksecaralangsungataumenghisaprokok(Th
ayyarah,2013)

Meningkatkanrisikoduakalilebihbesaruntukmengalamiseranganjantung.Merokokdap
atmeningkatkantekanadarahdanmempercepatdenyutjantungsehinggapemasokanzatasamku
rangdankeadaaninimemberatkantugasototjantung.Merokokdapatmempertebaldindingpemb
uluhdarahyangberakibatjantungkesulitandalammemompadarah(Nururrahmah,2014).

MeningkatkanrisikoduakalilebihbesaruntukmengalamistrokeMeningkatkanrisikomen
galamiseranganjantungduakalilebihbesarpadamerekayangmengalamitekanandarahtinggiata
ukadarkolesteroltinggi.
Meningkatkanrisikosepuluhkalilebihbesaruntukmengalamiseranganjantungbagiwanitapengg
unapilKB.

Meningkatkanrisikolimakalilebihbesarmenderitakerusakanjaringananggotatubuhyan
grentan.Zatdalamrokokyangbersifatkarsinogenikadalahtar,dapatmeyebabkankankerparu-
parukarenasebagianbesarzatinitersimpandidalamparu-
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

paru.Selainitu,tarinidapatmenyebakankankerjikamerangsangtubuhdalamwaktuyanglama,bia
sanyadidaerahmulutdantenggorokan(Nururrahmah,2014).

Bagiperokokpasif,yaituseseorangyangtereksposasaptembakaudariorangyangmeroko
kyangmenyebabkaninhalasi(terisap)padaorang-orangsekitarnya(Pramono,2014).

Asapsampingan(sidestreamsmoke)hasildariujungrokokyangterbakarternyatalebihber
bahayadibandingkanasaputama(mainstreamsmoke)yangdihisapdandikeluarkanolehperokok,
karenamengandung2kalilebihbanyaknikotin,3kalikandungantardankandungankarbonmonoks
ida5kalilebihbanyak.Perokokpasifyangberadadisekitarperokokaktifakanmenghirupduajenisro
kokinisekaligus,sehinggamengalamirisikogangguankesehatansepertimataperih,bersindanbat
uk-batuk,sakitkerongkongan,sakitkepala,hinggamasalahpernapasantermasukradangparu-
parudanbronkitis,danmeningkatkanrisikokankerparudanpenyakitjantung(BPOMRIdalamNov
arianto,2015).CenterforDiseaseControlandPrevention(2016),merokoksangatberhubungande
nganpenyakitjantung,pernapasan,kankerdanrisikopenyakitlainnya.Pembuluhdarahpadaoran
gyangmerokokterjadipenyempitansehinggatekanandarahmeningkat.Halinidapatmenyebabk
anstrokeapabilamenyumbatpembuluhdarahdiotakatauvenasekitarotak.Penyakitparu-
parusepertiPPOK,emphysema,chronicbronchitisdanasmamerupakandampakdarimerokokyan
gmerusaksaluranpernapasandanalveolus.Perokokakanmengalamibronkitisdengangejalaawal
batukyangberkepanjangan,karenaparu-
parutidakdapatmelepaskanmukusyngterdapatdalambronkussecaranormal.Halinidisebabkan
karenaasaprokokdapatmemperlambatpergerakansiliadansetelahjangkawaktulamaakanrusak
sehinggaperokoklebihseringbatuk(Nururrahmah,2014)

MenurutCenterforDiseaseControlandPrevention(2016),Wanitayangsedangmengand
ungsangatberisikoterjadigangguanpadakehamilannya,dapatmenyebabkankematianbayidala
mkandungan,BBbayirendah,kelahiranimatur,kehamilanektopik(hamildiluarrahim),dancacatdi
bagianwajah.Spermapadaperokokjumlahnyalebihsedikit,disfungsiereksidankualitasspermab
uruk,karenabahankimiayangterkandungdalamrokokdapatmasukkedalamalirandarahyangsec
aralangsungmempengaruhisperma(Maharan,2016).Dampakrokokdapatmempengaruhipena
mpilansepertikeriputpadawajah,kecerahankulityangburuk,kulitkendordanrambutrontok.Hali
nidisebabkanasaprokokyangmerusakkolagen,elastindankekurannganoksigenpadakulit(Chang
,2011).Penyakitlainyangdisebabkandariperokokyaitukatarak,diabetesmellitustipe2,artritisrhe
umatoid(peradangansendi).
AdabeberapalandasanperUUbesertaperaturanyangmendasaripromosikesehataninidiantaran
ya:

a.Pancasila

b.Undang-UndangDasar1945

c.UUNo23tahun1992TentangKesehatan

d.ProgramPraktekMataKuliahPromosiKesehatan
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

BAB II

Rencana Kegiatan

Nama Kegiatan

Kegiatan ini dinamakan “ Promosi Kesehatan Bahaya Merokok bagi Remaja”

Tema Kegiatan

Tema yang kami ambil dalam PromosiKesehatanadalahJanganBerteman Dengan


Rokok

Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Selasa/22 Januari 2019

Tempat :SMA Taruna Bangsa

Sasaran Kegiatan

Siswa/i Kelas 1 SMA Taruna Bangsa

2.5 Keterlibatan Mitra

Kegiatan ini melibatkan mitra yaitu Siswa/i SMA Taruna Bangsa

2.6 Metode Kegiatan

Kegiatan dilakukan menggunakan dua tahap:

Tahap I : Penjelasan melalui pemaparan Power Point.

Tahap II: Simulasi Paru-paru yang terpapar asap rokok.


KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

2.7 Susunan Acara

SUSUNAN ACARA PROMOSI KESEHATAN DIV KEPERAWATAN TAHUN 2018

Hari/Tanggal : Selasa /22 Januari 2019

Tempat : SMA Taruna Bangsa

No Waktu Kegiatan Peralatan Keterangan

1 13.00-13.05 Peserta berkumpul Mic(1buah),Wireless Panitia


diruang kelas 2

2 13.05–13.10 Absensi peserta Mic(1buah),Wireless,Abse Panitia


nsi

3 13.10-13.20 Pembukaan MC Mic(1buah),Wireless, Panitia

4 13.20-13.30 Perkenalan Mic(2buah),Wireless,Soun Panitia


d

5 13.30-13.45 Materi Mic(1buah),Sound,LCD,La Panitia


ptop

6 13.45–14.00 Pemutaran Video Mic(1buah),Sound,LCD,La Panitia


ptop

7 14.00-14.20 Tanya jawab Mic(1buah),Sound Panitia

8 14.20–14.35 Simulasi oleh Perlengkapan Simulasi Panitia


Panitia

9 14.35–14.50 Simulasi oleh Perlengkapan Simulasi Siswa/i


Siswa/i

10 14.50–15.00 Pembagian Hadiah Hadiah Panitia

11 15.00–15.05 Penutupan Mic(1buah),Sound Panitia

12 15.05-15.10 Foto Bersama Kamera Seluruh Audiens

2.8Anggaran Biaya

AnggaranDanaPromosiKesehatan2019

Kesekretariatan

PrintLeaflet @2xRp2.000
Rp4.000
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

Fotocopyleaflet @40xRp150 Rp6.000

PrintAbsensi @2xRp1.000 Rp2.000

PrintProposal @3xRp20.000 Rp60.000

Total Rp72.000

Perlengkapan

Banner @1xRp26.000 Rp26.000

Stiker @1x60.000 Rp.60.000

Hadiah @5xRp16.000 Rp80.000

CinderaMata @1xRp150.000 Rp125.000

Total Rp291.000

AlatdanBahanDemonstrasi

Rokok @3xRp9.000 Rp27.000

Kapas @3xRp5.000 Rp15.000

Total Rp42.000

Konsumsi

SnackDosen @8xRp10.000 Rp80.000

MakanSiang @8xRp20.000 Rp160.000

Total Rp240.000

Totalpengeluaranpanitia Rp573.000

2.9Susunan Panitia

SUSUNANPANITIAPROMOSIKESEHATAN

DIVKEPERAWATAN

POLITEKNIKKESEHATANKEMENKESPALEMBANG

TAHUN 2019

Pelindung
:KetuaJurusanKeperawatanPoliteknikKesehatanKemenkesPalembang
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

Penasihat
:KetuaProdiDIVKeperawatanPoliteknikKesehatanKemenkesPalembang

Pengawas
:SekretarisDIVKeperawatanPoliteknikKesehatanKemenkesPalembang

Penanggungjawab : PJMataKuliahPromosiKesehatan

KetuaPelaksana :GumbregSunuBaroto

WakilKetuaPelaksana:NathaliaRamadhanti

Sekretaris :1.DesyRamadhani

Bendahara :1.RatihAgustriani

SeksiAcara

Koordinatoor:SyafhiraOktarianti

Anggota: 1.UlfaNovliza

2.SeksiPerlengkapan

Koordinator:RahayuDwiPutri

Anggota: 1.SeluruhPanitia

3.SeksiHumas

Koordinator:AdindaDellaNoprika

Anggota: 1.RahayuDwiPutri

4.SeksiKonsumsi

Koordinator:SelviAgustria

Anggota :1.GumbregSunuBaroto

5.SeksiPublikasiDokumentasi

Koordinator:NathaliaRamadhanti

Anggota: 1.UlfaNovliza
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

BAB III

Pelaksanaan Kegiatan

Kerangka Pemecahan Masalah

Kegiatan penyuluhan ini mengambil tema "Jangan Bertemwn dengan Rokok“


Kegiatan yang didilaksanakan selama pengabdian masyarakat adalah:

Pemberian materi mengenai rokok dan bahayanya bagi remaja. Pemberian materi
ini menggunakan media power point dan penampilan video animasi tentang rokok.

Melakukan simulasi paru-paru yang terpapar asap rokok dengan media botol bekas,
kapas, dan rokok. Dilakukan bersama siswa/i SMA Taruna Bangsa.

Realisasi Pemecahan Masalah

Kegiatan diawali dengan persiapan tempat dan perlengkapan yang akan digunakan
selama penyuluhan. Kegiatan dilaksanakan di ruang kelas 10 SMA Taruna Bangsa. Dalam
ruangan hanya tersedia meja, kursi, dan kabel. Barang-barang lain seperti LCD, Laptop, Layar
Projector, dan microphone disiapkan oleh pigak panitia.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Ketua Pelaksana. Kegiatan dihadiri oleh
Dosen DIV Poltekkes Kemenkes Palembang, Kepala Yayasan SMA Taruna Bangsa, dan Kepala
SMA Taruna Bangsa. Acara selanjutnya pemutaran video animasi tentang rokok. Setelah
penampilan video, dilanjutkan dengan pemaparan materi dengan power point yang
dilakukan selama 15 menit. Setelah penyampaian materi siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya seputar rokok. Selama sesi tanya-jawab, panitia menyiapkan perlenkapan untuk
simulasi. Pertanyaan dari siswa dijawab oleh pemateri dan ditambahkan oleh Dosen D IV
Poltekkes Kemenkes Palembang.

Selanjtunya, simulasi paru-paru dan asap rokok. Dalam simulasi ini, melibatkan siswa
SMA Taruna Bangsa. Sebelum itu, baik siswa maupun panitia yang mendampingi simulasi
mengenakan masker.

Setelah sesi tanya jawab dan simulasi dilanjutkan dengan pembagian bingkisan dan
sesi foto bersama. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan aktif dan dinamis. Siswa juga
sangat aktif berpartisipasi dqlam kegiatan penyuluhan ini. Kegiatan selesai tidak sesuai
dengan susunan acara yang telah disusun. Namun, siswa SMA Taruna Bangsa merasa puas
karena dapat menambah ilmu dan wawasan.

Khalayak Sasaran

Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah Siswa/i SMA Taruna Bangsa berjumlah 25
orang.

Metode Kegiatan

Kegiatan oenyuluhan dilakukan dengan pemaparan materi dan penampilan video


animasi. Serta simulasi bersama siswa SMA Taruna Bangsa.
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

Waktu dan Tempat

Kegiatan Penyuluhan dilaksanakan pada Selasa, 22 Febuari 2019 pukul 14.00 s.d
selesai.

Sarana dan Prasarana

Pada kegiatan penyuluhan ini tim menggunakan perlengkapan berupa LCD, Layar
projector, microfon, Laptop, dan kamera. Sedangkan, perlengkapan untuk simulasi
menggunakan botol bekas, kapas dan rokok.

Keterlibatan Mitra

Keterlibatan mitra dalam kegiatan penyuluhan ini adalah Siswa/i kelas 10 SMA
Taruna Bangsa.

Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan, kendala utama yang dihadapi ialah tempat


pelaksanaan penyuluhan yang berukuran kecil dan tidak mampu menampung banyak
peserta selain itu ruang kelas yang kecil juga membuat oenyuluhan kurang interaktif karena
keterbatasan ruang gerak.

Waktu pelaksanaan pun menjadi kendala, waktu pelaksanaan yang tidak sesuai
dengan susunan acara, menyebabkan sedikit masalah dengan pihak mitra dan kegiatan tidak
dapat berjalan lancar sepenuhnya.

Evaluasi Kegiatan
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Demikianlah proposal ini kami buat sebagai gambaran atas rencana pelaksanaan
kegiatan Promosi Kesehatan Bahaya Merokok Bagi Remaja diSMP Negeri 13 Palembang
Tahun2017 dan dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar serta adanya
kerjasama yang baik antar pihak manapun. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, dan semoga amal serta upaya yang diniatkan semata-mata mengharapkan Ridho
Allah SWT serta mendapat balasan yang setimpal dari-Nya.Aamiin.
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

-KESIMPULAN

Penyuluhan kesehatan diartikan sebagai kegiatan pendidikan kesehatan


yangdilakukan dengan cara menyebarluaskan pesan dan menanamkan keyakinan,dengan
demikian masyarakat tidak hanya sadar, tahu, dan mengerti, tetapi jugamau dan dapat
melakukan anjuran yang berhubungan dengan kesehatanTujuan dari penyuluhan kesehatan
adalah

Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalammembina


dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam
upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.2.

Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat


yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dansosial sehingga dapat
menurunkan angka kesakitan dan kematian.Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
penyuluhan kesehatan, yaitu :1.Faktor penyuluh.

2. Faktor sasaran

3.Faktor proses dalam penyuluhan.Tujuan atau alasan mengapa media sangat


diperlukan di dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan antara lain adalah :

-Media dapat mempermudah penyampaian informasi.

-Media dapat menghindari kesalahan persepsi.

-Media dapat memperjelas informasi.

-Media dapat mempermudah pengertian.

-Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik.

-Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata.n.

-Media dapat memperlancar komunikasi


KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

BAB VI

DOKUMENTASI

*foto kelompok penyuluhan dengan dosen penanggungjawab studi promosi


kesehatan.

*Foto bersama dengan ketua yayasan SMA Taruna Bangsa, siswa dan siswi serta
mahasiswa.
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

*Pemberian hadiah kepada audience yang telah aktif saat penyuluhan berlangsung.

Lembar Pengesahan
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

PANITIA PELAKSANAKEGIATAN PROMOSI KESEHATAN 2018

Ketua Pelaksana Sekretaris

Gumbreg Sunu BarotoDesy Ramadhani

NIM. PO.71.20.4.17.013 NIM.PO.71.20.4.17.005

Menyetujui, Mengetahui,

Ketua Prodi DIV Keperawata PJ Mata Kuliah Promosi Kesehatan

Poltekkes Kemenkes Palembang Poltekkes Kemenkes Palembang

Sukma W, S.Kep.,M.Kep,Sp.KMB Imelda Erman, S.Kep.,M.Kes

NIP. 197206012001121002 NIP. 197905292005012003


KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
STUDI DIV KEPERAWATAN
Jl. Merdeka No. 76-78 Palembang Telp. (0711) 351081, Kode Pos 30134

DAFTAR PUSTAKA

Sw Syelawati . Makalah Bahaya Rokok.https://www.academia.edu/29681666/MAKA


LAH_BAHAYA_ROKOK . Diakses pada 11 Februari 2019.

Wicaksono Arief. Makalah Rokok https://www.academia.edu/15274749/Makalah_R


okok . Diakses pada 11 Februari 2019.

Gilankun. Makalah Bahaya Rokok. https://29gilankun.blogspot.com/2016/05/makal


ah- bahayarokok.html. Diakses pada 11 Februari 2019.

Hartono Firman Gigih. Bahaya Merokok Bagi Kesehatan.http://jurnalilmiahtp2013.bl


ogspot.com/2013/12/bahayamerokokbagikesehatan.html. Diakses pada 11 Februari 2019.

Andriyani Ratih. 2011.Bahaya Merokok . Jl. Pinang NO.32 Rawamangun Jakarta Timu
r: PT.Sarana Bangun Pustaka.Sifu Novatri St. Bahaya Rokok Bagi Kesehatan. https://www.slid
eshare.net/vanopang/uas- bhas-i-ndo. Diakses pada 11 Februari 2019.

Utomo yudho dody. 2007. Karena Rokok Membunuhmu. Jl. Melati III/8 Kota Kediri Ja
waTimur: Muslim Sunnah Press.

Nadia Lula. Pengaruh Negatif Merokok Terhadap Kesehatan.http://repository.ut.ac.i


d/7088/1/UTFMIPA2016-04-lula.pdf . Diakses pada 11 Februari 2019.

You might also like