You are on page 1of 3

PENCABUTAN IMPLANT

No. Dokumen No. Revisi Halaman :


-

1/2
RSUD KESEHATAN KERJA
PROVINSI JAWA BARAT
Jl. Raya Rancaekek Km. 27
No. 612 BANDUNG
Ditetapkan ,
Standar Prosedur Tanggal Terbit Plt. Direktur
Operasional RSUD Kesehatan Kerja
(SPO)

drg. Eddy Achmady, M.Kes


NIP : 19620428 199303 1 002
PENGERTIAN Pencabutan Implant adalah melakukan pencabutan alat
kontrasepsi yang diletakkan di bawah kulit lengan atas dengan
jumlah kapsul berbeda yang bekerja untuk menekan ovulasi dan
mengentalkan lender serviks.
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah
penatalaksanaan KB Implant dalam rangka peningkatan mutu
dan kinerja di Puskesmas Tanjungsari
KEBIJAKAN Surat Keputusan Plt. Direktur RSUD Kesehatan Kerja Nomor :
445/Kep 388/IBS.RS.Ihsan/2016 tentang prosedur pelayanan
kebidanan di RSUD KESEHATAN KERJA
REFERENSI a. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2010
b. Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana oleh
kemenkes tahun 2014
PROSEDUR a. Klien datang dan mengambil nomor antrian
b. Klien mendaftar diloket pendaftaran
c. Petugas ruang KIA/KB memanggil klien sesuai urutan
d. Petugas mencocokkan identitas klien di ruang KIA/KB dengan
K/IV/KB
e. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada klien
f. Petugas memberi konseling ABPK kepada klien untuk memilih
pelayanan KB yang dikehendaki. Jika klien setuju maka
dilakukan klien mengisi informed consent.Jika klien tidak
setuju maka dilakukan konseling ulang. Jika kondisi klien
tidak memungkinkan segera lakukan rujukan.
g. Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dalam
proses pencabutan dan mempersilahkan klien untuk bertanya
h. Mempersilahkan klien untuk naik ke tempat tidur
i. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika
diperlukan).
j. Menentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari
ujung bawah semua kapsul (dekat siku).
k. Pada lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang yang
kecil lebih kurang 4 mm dengan menggunakan skapel.
l. Mulai dengan mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar
atau yang terdekat tempat insisi.
SUNTIK 3 BULAN

RSUD KESEHATAN KERJA


PROVINSI JAWA BARAT
Jl. Raya Rancaekek Km. 27
No. 612 BANDUNG
No. Dokumen No. Revisi Halaman :
Standar Prosedur -
Operasional 2/2
(SPO)

m. Mulai dengan mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar


atau yang terdekat tempat insisi.
n. Dorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari tangan sampai
ujung kapsul tampak pada luka insisi. Saat ujung kapsul
tampak pada luka insisi, masukkan klem lengkung (mosquito)
dengan lengkungan jepitan mengarah keatas, kemudian jepit
ujung kapsul dengan klem tersebut.Jika kapsul sulit
digerakkan ke arah insisi masukkan klem lengkung melalui
luka insisi dengan lengkungan jepitan mengarah ke kulit,
teruskan sampai berada dibawah ujung kapsul dekat
siku,buka dan tutup jepitan klem untuk memotong secara
tumpul jaringan parut yang mengelilingi ujung kapsul.
o. Bersihkan dan buka jaringan ikat yang mengelilingi kapsul
dengan cara menggosok-gosok pakai kasa steril untuk
memaparkan ujung bawah kapsul.
p. Jepit kapsul yang sudah terpapar dengan klem
kedua.Lepaskan klem pertama dan cabut kapsul secara pelan
dan hati-hati dengan klem kedua.
q. Pilih kapsul berikutnya yang tampak paling mudah
dicabut.Gunakan teknik yang sama untuk mencabut kapsul
berikutnya.
r. Menghitung untuk memastikan semua kapsul dicabut.
s. Mempersilahkan klien untuk turun dari tempat tidur.
t. Melakukan pemantauan medis dan pemberian nasehat pasca
tindakan
u. Petugas mencatat hasil pelayanan di K/IV/KB dan register
harian
HAL-HAL YANG Alat didekontaminasi dengan larutan klorin 0,5 % selama 10
PERLU menit, kemudian dicuci dengan memakai sabun dan dibilas
DIPERHATIKAN sampai bersih, dikeringkan lalu disteril selama 30 menit
UNIT TERKAIT Poly KIA
Loket
Kasir
Apotik
DOKUMEN 1. Rekam medis
TERKAIT 2. General consent
3. Register KB

You might also like