You are on page 1of 6
Indo, J. Chem, 2009, 9 (2), 261 - 266 261 SYNTHESIS OF POLYEUGENYL OXYACETIC ACID AS A CARRIER TO SEPARATE HEAVY METAL ION Fe (Ill), Cr(til), Cu(Il), Ni(t!), Co(ll), AND Pb(il) THAT USING SOLVENT EXTRACTION METHOD Sintesis Polieugenl Oksiasetat sebagal Pengemban untuk Pemisahan lon Logam Berat Fo(ll), Gr(l), Cut), Ni(I), Co(t), dan Pb(ll) Menggunakan Metode Ekstraks! Pelarut La Harimu"’, Sabirin Matsjeh’, Dwi Siswanta’, dan Sri Juari Santosa’ * Study Program of Chemisty Education, Facuty of Teacher Training and Education, Haluoleo Univers, Kempus Bary “Anavonohu, Kenda, Sulawesi Tenaga, Indonesia Department of Chemistry, Faculty of Mathematics end Natural Sconces, Gacjah Made Univers, Sekip Utara, Yogyakarta i 155281, Indonesia Received March 27, 2009: Accepted June 24, 2009 ABSTRACT Polyeugeny! oxyacetic acid has been synthesized trom polyeugenol and chloroacetic acid and applied to separate metal Fe(ill), Cri), Cut), Ni(ti), Cofil), and Pb(!!) using solvent extraction method. pH effect, polyeugeny! ‘oxyacetic acid fon carrier concaniration, extraction time, and metal concentration optimized to gain optimum condtion The result of experiment incicated that polyeugeny! oxyacotic acid resulted the yelowed brown synthesis with ‘meting point 125 °C and yield 68.9%. The Characterization of spectroscopy IR attributed by absorption to the area 1735,8 cm" as carbonyl extend vibration (C=O) acid and 'H-NMR that was attributed by chemical shift at 4.6 ppm ‘8s carboxy proton (CHe-C=0). The metal separation optimum condition gained pH 3-6 for ian Fl), pH 5 for ion Gril), Nit, and Co(l) and pit 6 for ion Cutt), and PH(I). Optimum canter concentraction 5 ml, 10 mL, and 15 mL {orion Fe(il), and ian Crt), Nii), Co(l), and ion Cu(l), Pl) respectively. Extraction time 2.6 h for fon Fe(I), 20 h for ion Grill), and 36 h for ion Cu(l), PD(I), Nii), and Co(l). Metal concentration that would extracted correctly (0.75-5 x 10 M) for ion Fe(t), (0.75-2.5 x 10% M) for lon Grill), Ni(l}, and Co(ll) and (0.76-1 x 10° M) for ion Cu(il) ‘and Po{l). The best polyeugenil oxyacatic Feit Crit) Culi}> P(il}> Ni(i}> Co(l). ‘acid response to separate ion Fe(ll) than other ions with selectivity order Keywords: polyeugenil axyacetic acid, pH, extraction time, metal concentraction, solvent extraction PENDAHULUAN Beberapa tahun terakhir ini kegiatan pertembangan mineral dan industri logam makin meningkat sehingga dapat memberikan —manfaat bagi _peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat. Pada umumnya hasil pertambangan mineral di Indonesia masin dalam bentuk ‘campuran logam sehingga nilai ekonomis dati logam- logam tersebut menjadi rendah. Untuk mendapatkan logam yang lebin mumi dart campurannya, maka perlu dlakukan proses pemisahan. Kendala utara untuk ‘mendapatkan logam dalam keadaan muri adalah logam yang dipisahkan umumnya berada dalam jumian runut (trace), sehingga untuk memisahkannya dari fogam-iogam iain memerlukan metode yang selektif tarhadap logam yang dityju Teknik ekstraksl pelarut_ merupakan salah satu ‘metode yang torus dipelajari dan dikembangkan untuk meningkatkan efisiensinya dalam pemisahan dan Pemekatan logam pada skala industri (6). Metode ‘Corresponding uther. Tolar +62-8506005 185 ‘okstraksi pelarut menggunakan ligan Cynex 272 telah diaplikasikan untuk pemisahan dan pemokatan nikel dari logam lain pada skala industri (5). Pemiihan metode ekstraksi__ mempunyai keunggulan dalam penggunaennya arena tidak membutuhkan peralatan mahal dan rumit. Selain itu, pelarutnya dapat digunakan Kembali untuk proses Pemisahan selanjutnya [8]. Perkembangan terakhir metode pemisahan secara ekstraksi cenderung ke {rah peningkatan seloktivitas terhadap logam tertenty dengan cara. pencarian ligandigan baru sebagai ‘okstraktan melalui sintesis senyawa berbobot moleku! besar atau polimer. Ekstraktan merupakan komponen Penting dalam proses pemisahan yang efisien dalam ‘okstraksi pelarut. Dengan demikian sangatlah penting untuk mengembangkan ekstraktan untuk lon-ion logam yang menjadi target dalam proses pemisahan, karena Pemihan ekstraktan sangat menentukan keberhasilan proses pemisahan (6). Ligan yang bak adalah ligan memenuhi kriteria: selektif, mudah dan sederhana ‘Postgraduate Student of Chemisty Department, aculyof Mathematc ad Natur! Scences, Gajah Mada University Ta Harimu ef af 262 Pembuatannya; Kapasitas ekstraksinya tinggi, serta bersifat aman terhadap tingkungan. ‘Axhit-akhir Ini. polimer sepert| polieugenol dan turunannya telah dijadikan salah satu senyawa baru sebagai host (inang) untuk fon-ion logam. Polieugenil oksiasetat sebagai turunan polieugenol disintesis dengan memasukkan gugus fungsi asetat dari poleugenol dengan asam kioroasetat. Kemampuan engemban mengikat_logam — tergantung pada banyaknya gugus aktf yang terikat pada polimer dan selektivitasnya terhadap logam target tergantung pada ‘ukuran rongga (cavity) dan struktur molekul yang aku [13]. Kemampuan pengemban dalam perisahan dipengaruhi beberapa faktor

You might also like