Professional Documents
Culture Documents
Disahkan :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
Wali Kelas IX 3 Pembimbing
i
KATA PENGANTAR
mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini
disusun agar semua dapat mengetahui apa saja bahaya dan dampak buruk dari
Makalah ini kami susun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri kami maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
1. Kedua orang tua yang telah mendukung penulis baik secara spiritual maupun
materil
3. Ibu Desfitriyenti, S.Pd selaku guru pembimbing sekaligus Guru Bahasa Indonesia
SMPN 11 MANDAU
5. Rekan – rekan yang telah mendukung dan memberi semangat dalam pengerjaan
Walapun karya tulis ini kurang sempurna dan memerlukan perbaikan, tapi
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
semakin memudar masa demi masa. Sikap dan perilaku orang yang mengaku
beragama Islam terhadap SHALAT amat beragam. Ada yang SHALAT, ada yang
tidak SHALAT, ada pula yang kadang-kadang SHALAT, dan tanpa merasa
berdosa tidak mengerjakan SHALAT. Sekarang kita dapat menerawang diri kita
berada di posisi manah sebenarnya, apakah kita komitmen akan SHALAT kita
ataukah kita menganggap SHALAT itu ritual formalitas belaka. Dari hal tersebut
kita juga dapat menilai orang-orang yang berada di sekitar kita, apakah mereka
komitmen sama dengan kita ataukah sama saja menganggap SHALAT adalah
kedepannya, kita semua mesti sadar akan fenomena yang terjadi dimasa kita ini.
Bergaul dengan orang-orang Shalih adalah jalan yang dapat kita tempuh untuk
Sebagaimana hal yang dapat membentuk pola perilaku kehidupan kita melalui
pergaulan yang salah tersebut dapat menjerumuskan siapa saja dalam kezaliman.
iv
1.2 Rumusan Masalah
Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode
pustaka, yaitu dengan mengumpulkan bahan melalui media buku dan browsing
internet.
v
BAB II
PEMBAHASAN
, Shalat merupakan suatu ibadah wajib yang terdiri dari ucapan dan perbuatan
yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dengan rukun
yang bisa melahirkan rasa takut kepada Allah & bisa membangkitkan kesadaran
yang dalam pada setiap jiwa terhadap kebesaran & kekuasaan Allah SWT.
jiwa shalat; yakni berharap kepada Allah dengan sepenuh hati dan jiwa raga,
dengan segala kekhusyu’an dihadapan Allah dan ikhlas yang disertai dengan hati
Padahal dosa kecil tersebut adalah salah satu sebab lesu, malas dan
dalam kebiasaan seperti ini akan mendapatkan murka dari Allah SWT.
vi
Salah satu bentuk murka Allah tersebut adalah dengan dilenyapkan
dalam ketaatan.
Inilah murka Allah yang akan menimpa orang yang bergelimang perbuatan
jalan untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Oleh sebab itu,
Penyebab orang malas untuk beribadah yang kedia adalah karena mereka
mengerjakan ibadah.
3. Melupakan Kematian
vii
Penyebab lainnya seseorang malas melakukan ibadah adalah karena mereka
tidak mengetahui besarnya pahala yang akan diperoleh karena suatu ibadah.
makanan, minuman, pakaian, dan kendaraan serta yang lainnya. Hal yang
dan minuman bisa menjadi salah satu penyebab kerasnya hati. Dengan hati
yang keras tersebut membuat manusia menjadi tidak ingat kepada Sang
Penciptanya.
secara langsung.
viii
1. Hukum meninggalkan Salat Fardhu
2. Orang yang meninggalkan Salat karena malas dan enggan tetapi ia tidak
mengingkari kewajibannya.
mengambil harta orang lain, dosa berzina, mencuri dan minum Khamr. Dan
tiba waktu Ashar, mengerjakan Ashar setelah tiba waktu Magrib. Orang
seperti itu, kelak akan masuk ke dalam Ghaiy yaitu suatu alur di dalam
ix
neraka Jahannam. Barangsiapa Salat tidak dalam waktunya lagi karena
ibadah yang pertama kali dihisab pada Yaumul Hisab (Hari Perhitungan),
tiang agama Islam, kunci surga, menghapus dosa, dan dosa besar jika
ditinggalkan.
Pahami juga manfaat yang akan didapatkan dengan menjalankan shalat lima
waktu. Manfaat ini bisa ditinjau dari sisi psikologis dan sisi kesehatan.
Dari sisi psikologis, orang yang rajin shalat 5 waktu antara lain memiliki
hati yang tenteram, selalu ingat kepada Allah SWT, terhindar dari pikiran
keji dan munkar, sabar, dan bersyukur. Dari sisi kesehatan, orang yang rajin
Sebaliknya, orang yang tidak mengerjakan shalat lima waktu akan memiliki
pikiran yang runyam, stres, dengki terhadap sesama, cemas, emosional, dan
sejenisnya. Kondisi psikologis seperti itu bisa merusak daya tahan tubuhnya.
x
3. Ingatlah bahwa dunia itu sementara
Mungkin malas shalat 5 waktu karena sibuk mengejar duniawi untuk biaya
Semua yang ada di dunia akan mati. Kita akan kembali ke kampung asal
kita, yaitu akhirat. Yang akan kita bawa adalah amalan selama kita masih
Dengan mengingat bahwa dunia itu sementara, kita akan menyadari bahwa
demikian, kita akan tergerak untuk menunaikan shalat 5 waktu dan shalat-
Sebagai contoh, Kita hanya butuh waktu sekitar 5 menit untuk menunaikan
shalat lima waktu. Namun, bila ketiga tips tersebut belum berdampak, tidak
dan kebiasaan.
Sebagai contoh, hari ini Kita melaksanakan shalat Maghrib dan Isya.
Hari berikutnya, Kita melaksanakan shalat Maghrib, Isya, dan Dzuhur. Hari-
hari berikutnya tambah lagi jumlah shalat yang dilakukan sehingga Kita bisa
xi
Mengapa dilakukan secara bertahap? Karena itu lebih baik daripada Kita
tidak menunaikan shalat 5 waktu sama sekali dalam seharinya. Selain itu,
masing-masing.
Jika ditunda-tunda, Kita mungkin lupa karena kesibukan yang tidak ada
habisnya. Selain itu, tidak ada jaminan Kita masih hidup saat menunda-
shalat. Sebagai contoh, Kita akan bepergian ke luar rumah. Jika sebentar
lagi waktu shalat, tunda kepergian Anda. Shalatlah terlebih dahulu, setelah
Contoh lain, jika Kita memiliki pertemuan dengan teman atau rekan bisnis,
Allah SWT. Jangan berniat karena ingin mendapatkan perhatian lawan jenis,
ingin disayang mertua, ingin disayang atasan, ingin terlihat sebagai orang
xii
7. Lakukan shalat berjamaah
lebih unggul dua puluh tujuh derajat dibandingkan dengan shalat sendirian.
ke mesjid, ajaklah anak, isteri, suami, atau saudara Kita untuk shalat lima
Keberadaan teman bisa juga membantu Kita untuk rajin shalat. Oleh karena
itu, bertemanlah dengan mereka yang rajin shalat 5 waktu. Dengan teman-
teman seperti itu, Kita akan diingatkan dan diajak untuk melaksanakan
Anda. Sebagai contoh, Kita melakukannya saat hendak tidur malam. Hal ini
lebih baik daripada Kita melihat status teman Kita di media sosial atau
menghayal.
wawasan Kita tentang akhirat akan bertambah sehingga Kita lebih mencintai
xiii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
hendahnya kita menjaga Salat-salat kita dan tak lupa tentunya menambahnya
Ada banyak sekali kedudukan Salat dalam Islam yang mesti kita ketahui
termaksud yang sempat kami sebutkan di atas yang mungkin hanya sedikit sekali
namun yang perlu kami tekankan kembali bahwa Salat adalah Ibadah yang paling
ditekankan dalam agama kita, selain hal tersebut kami juga telah menerangkan
bahwa AllahTa’ala secara tegas mengancam siapa saja yang tidak mendirikan
Salat, olehnya itu marilah kita memprioritaskan Salat itu dari kegiatan-kegiatan
3.2 Saran
membangun sehingga apa yang kita harapkan dari isi tulisan ini dapat berguna
xiv
DAFTAR PUSTAKA
https://www.infoyunik.com/2016/03/lima-penyebab-malas-melakukan-
ibadah.html
https://almanhaj.or.id/6475-mengapa-berat-sekali-menunaikan-shalat-padahal-
sangat-ingin-melakukannya.html
https://dalamislam.com/shalat/dosa-meninggalkan-shalat-5-waktu
https://islamqa.info/id/answers/83997/meninggalkan-shalat-penyebab-segala-
kesengsaraan-dan-kesulitan
xv