You are on page 1of 4

Idea

Initiate

Analisis produk apa yang akan keluar

Design

Dari ide berantakan yang terkumpul, design lah dengan baik

Execute

Apa sih yang mau di capai? Target yang di tuju (sebutkan saja 100 1000 or more) , buat parameter
sukses

Analyze

Breakdown dari visi visi atau ide ide kecil, mau ngapain aja, apa yang kita bisa lakukan sekarang

Customer segment

- Target customers
o Demografi
o Psikografi
- Not just who, but when

Problem

- Top 1-3 problem


- Existing alternative

Unique value prepositiion

- 1 kalimat sejelas mungkin (statement utama)

Untuk stay focus

58% pengusaha membagi customer berdasarkan psikografi atau perilaku pasar


posyandu

Customer segment

- Oranng tua

Problem

- Susah akses jadi lebih mudah dan databasenya rapih

Unique

- Akses lebih mudah

Aplikasi

Customer

- semua

Problem

- Akses yang lambat akan jadi lebih mudah

Unique value proposition

- Study coding well

Ada 2 jenis

- Punya produk
- Tidak punya produk
Branding

- Know harus tau dulu


- Like mudah suka
- Trust efeknya percaya
- Sense of ownership kalau bagus
- Generates $$$

How to make branding

- Kaitkan semua ide pada logo


- Attach emotially
- Bentuk sederhana (namun harus di pupuk bertahun tahun)

Informasi sudah banyak, kemas ulang untuk customer kita

Harus di lihat dari segala posisi, be a positif

Target harus spesifik alias jelas, realistis alias bisa sekali di capai, ada jangka waktu yang harus di
tentukan

Buat konten yang bisa di share terus di share, ternyata gimana caranya tampilan (harus jago design), di
komen sessionnya harus ngetag orang lain (ada orang yang berkeinginan share karena temen gue harus
tau juga)

Apa yang kita lakukan dan untuk siapa yang akan kita bantu

Jangan lupa bikin website, harus bikin

Fotografer harus handal untuk gambar terbaik

Hashtag, buat hashtag sendiri (maks 30 char), kalau 30 mending di bagi 3, ex 10 5 10

Cari pembisnis lain melalui frekuensi yang sama (chat)

Tag minimal itu lokasi dan beberapa orang temen (2 atau 3), jangan sampai tercyduk spam

Latihan foto di ig stories, informasinya harus dapet

Setelah post, di post lagi di ig stories

Content is king but context is king


Instagram, Ga perlu lu harus mikir kompleks kok

Plesetan kata kata = tapi pake canvas

Instagram insighs, manfaatkan itu, di situ ada aktivities (statistika)

Frame -> story, drop off rate (reach)

Di rencanakan berapa hari sekali uploadnya, jangan upload dalam satu waktu, bikin ketika rajin dan
upload sesuai waktu

Informasi yang banyak, bagusnya di jadikan dalam satu frame

Mulai aja dulu

Attantion manusia itu optimalnya 6 detik (wah ada apa nih)

Buat jadwal dan reminder

Aplikasi letter

Hanya dengan di tambahkan ekor atau aksen itu sama aja membuat gambar baru dan tidak termasuk
copyright alias membuat gambar baru, karena dalam copyright itu adalah siapa yang pertama
mempublikasikannya.

Harus hati hati dalam copyright untuk menjaga kedepannya

You might also like