Dokumen tersebut membahas panduan asuhan kefarmasian untuk pasien hipertensi. Mencakup pengertian hipertensi, penilaian masalah terkait pengobatan pasien seperti identifikasi drug related problem, monitoring dan evaluasi terapi, serta intervensi farmasi berupa rekomendasi obat dan edukasi kepada pasien.
Dokumen tersebut membahas panduan asuhan kefarmasian untuk pasien hipertensi. Mencakup pengertian hipertensi, penilaian masalah terkait pengobatan pasien seperti identifikasi drug related problem, monitoring dan evaluasi terapi, serta intervensi farmasi berupa rekomendasi obat dan edukasi kepada pasien.
Dokumen tersebut membahas panduan asuhan kefarmasian untuk pasien hipertensi. Mencakup pengertian hipertensi, penilaian masalah terkait pengobatan pasien seperti identifikasi drug related problem, monitoring dan evaluasi terapi, serta intervensi farmasi berupa rekomendasi obat dan edukasi kepada pasien.
PENGKAJIAN TERKAIT PERMASALAHAN OBAT (DRUG RELATED PROBLEM)
HIPERTENSI Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan 1. Pengertian (Definisi) darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. 1. Mengumpulkan data dan informasi spesifik terkait pengobatan pasien 2. Menentukan problem farmaskoterapi dan 2. Assessmen Kefarmasian farmakoekonomik pasien 3. Menentukan kebutuhan dan tujuan farmakoterapi dan farmakoekonomik pasien 4. Mendesain regimen pengobatan pasien 1. Hentikan sementara obat-obat kortikosteroid/ACTH yang rutin digunakan pada pasien PGK karena dapat memperburuk kondisi hipertensi 2. Pemilihan OAH (Obat Anti Hipertensi) 3. Identifikasi DRP (Drug Related yang kurang tepat Problem) 3. Kegagalan terapi OAH disebabkan karena ketidak patuhan pasien 4. Potensi interaksi OAH 5. Dosis obat 6. Potensi Efek samping Obat
Monitoring Penggunaan OAH pasien:
1. TTV: Temperatur, Nadi, BP untuk menilai 4. Monitoring & Evaluasi keberhasailan terapi OAH 2. Bandingkan kesesuaian penggunaan OAH dengan yang direkomendasikan di JNC8 1. Rekomendasi obat-obatan yang sebaiknya dihentikan sebelum penggunaan OAH 2. Rekomendasi pemilihan OAH 5. Intervensi Farmasi 3. Pemantauan terapi obat 4. Monitoring Efek samping obat 5. Rekomendasi alternatif terapi jika ada interaksi obat 1. Hentikan penggunaan OAH jika pasien mengalami ciriciri Hipotensi 6. Edukasi & Informasi 2. Jangan Hentikan pemakaian OAH karena dapat menyebabkan reaborn hipertensi.
7. Penelaah Kritis Apoteker Klinik
1. Tekanan darah stabil/ Normal 2. Tidak ada reaksi obat yang tidak di 8. Indikator inginkan 3. Interaksi obat dapat di kendalikan jika ada 1. Dirjen binfar dan alkes, Pharmaceautical care hipertensi, dirjen binfar dan alkes. 2006 2. Dipiro, Pharmacotherapy Handbook 9th, 9. Kepustakaan 2015 3. Permenkes, Standar Pelayanan Farmasi dirumah sakit No 72 Tahun 2016