You are on page 1of 22

Regulasi Pelaksanaan

Peremajaan
Kelapa Sawit Pekebun

Hotel Lor In
8-9 Februari 2019

Direktorat Jenderal Perkebunan


Kementerian Pertanian
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT
TAHUN 2018

PEKEBUN SWADAYA
seluas

01 2.119.149 ha

Perkebunan rakyat
Perkebunan PEKEBUN PLASMA
kelapa sawit tahun
rakyat/pekebun PIR-BUN
2017 yang
kelapa sawit tahun seluas
memasuki umur
2017 (angka tetap) 153.390 ha
peremajaan
seluas 5,69 juta ha
seluas 2,4 juta ha

PEKEBUN PLASMA
PIR-TRANS
seluas 136.783 ha

DIREKTORAT JENERAL PERKEBUNAN TREY


research
DASAR HUKUM PELAKSANAAN PEREMAJAAN KELAPA SAWIT
1. Undang-Undang No.39/2014 ttg Perkebunan, Pasal 93:
- Ayat (3) Pembiayaan Usaha Bun yg dilakukan oleh Pelaku Usaha Bun
bersumber dr penghimpunan dana Pelaku Usaha Bun, dana lembaga
pembiayaan, dana masyarakat dan dana lain yg sah
- Ayat (4) penghimpunan dana dr Pelaku Usaha Bun sbgmn pd Ayat (3)
digunakan utk pengembangan SDM, penelitian dan pengembangan,
promosi, peremajaan tan Bun dan/atau sarana dan prasarana Bun.

2. Peraturan Pemerintah No. 24/2015 tentang Penghimpunan Dana


Perkebunan

3. Peraturan Presiden Nomor 61/2015 tentang Penghimpunan Dan


Penggunaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit

4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18/2016 tentang Pedoman Peremajaan


Pekebunan Kelapa Sawit

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TREY


research
DASAR HUKUM PELAKSANAAN PEREMAJAAN KELAPA SAWIT
5. Rapat Komite Pengarah BPDPKS tgl 1 Pebruari 2017, kesimpulannya:
- Peremajaan kelapa sawit tidak berjalan dengan baik
- Keterlibatan Kementan, khususnya Ditjen Perkebunan belum signifikan
- Menko Bidang Perekonomian meminta agar Ditjen Perkebunan
menyusun grand design peremajaan tanaman kelapa sawit.

6. Kep.Dirjen Perkeb No. 29/2017 tgl 27 Maret 2017 ttg Pedoman Peremajaan
Tanaman Kelapa Sawit Pekebun, Pengembangan SDM& Bantuan Sapras
dalam kerangka Pendanaan BPDPKS,sebgmn tlh diubah dgn Kep.Dirjen
Perkeb. No.155/2018,No.240/2018 dan No.247/2018
7. Peraturan Menteri Keuangan No. 84/2017 tanggal 5 Juli 2017 tentang
Penggunaan Dana Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit BLU Badan
Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit
8. Naskah Kesepakatan Kerjasama ant Badan Pengelola Dana Perkebunan
Kelapa Sawit No. PRJ-21/DPKS/2017 dgn Dir Jend Perkebunan No.
1313/HK.210/E/09/2017 tgl 15 September 2017it diadendum dgn Naskah
Kesepakatan Bersama ant BPDPKS No.PRJ-2/DPKS/2018 dgn Ditjen Bun No.
238/HK.210/E.02/018 tgl 23 Peb 2018.
9. Perpres No.66 Tahun 2018 ttg Perubahan Kedua Atas PerPres
No.61/2015 ttg Penghimpunan Dan Penggunaan Dana Perkebunan
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
Kelapa Sawit TREY
research
TARGET PEREMAJAAN KELAPA SAWIT RAKYAT
TAHUN 2017 - 2022

2017 2018 2019 2020 2021 2022

20.780 Ha 185.000 Ha 200.000 Ha 500.000 Ha 750.000 Ha 744.220 Ha

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TREY


research
KRITERIA PEREMAJAAN KELAPA SAWIT RAKYAT
TAHUN 2019

• Umur tan diatas 25 th atau


• Produktivitas < atau = 10
ton TBS/ha/th pd umur tan
KRITERIA
min 7 tahun
TEKNIS
KRITERIA • Berasal dr benih illegitim
PEREMAJAAN
PERKEBUNAN
KELAPA • Lahan (hamparan, kepemilikan lahan
SAWIT dan STDB);
KRITERIA
• Pekebun (kependudukan, domisili,
ADMINISTRASI rekening bank, nominatif);
• Kelembagaan (kelompok tani,
gapoktan, kelembagaan lainnya,
koperasi);
• Kemitraan: usaha dan kerja

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN


TREY
research
PENDANAAN DARI BPDP-KS

• Pemetaan letak/lokasi kebun


PERSIAPAN/PRA
• STDB oleh Dinas Kabupaten/kota
PEREMAJAAN TANAMAN
• Sertifikasi lahan
SAWIT
• Sertifikasi ISPO

PENDANAAN • Persiapan lahan


PEREMAJAAN PEREMAJAAN • Pengadaan benih
PERKEBUNAN TANAMAN KELAPA • Penanaman
KELAPA SAWIT SAWIT TAHAP AWAL • Pemeliharaan
DARI BPDPKS ( Rp.25 jt ) • Kegiatan mendukung keberhasilan
peremajaan

• Rapat, ATK, honor, alat dan bahan


pendukung lainnya.
OPERASIONAL • Pembinaan, pengawalan, pengawasan,
PELAYANAN pengecekan lapangan, koordinasi dan
monev

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN


TREY
research
KOMPONEN YANG DIBIAYAI DARI BPDP-KS
TAHUN 2018
Komponen peremajaan
tanaman kelapa sawit yg akan dibiayai
sebesar
Rp 25 juta/ha berupa
Komponen peremajaan tahap awal

Adalah :

 Persiapan lahan
 Pengadaan benih
 Penanaman
 Pemeliharaan
 Kegiatan mendukung
keberhasilan peremajaan
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TREY
research
Kep Dirjen
29/KPTS/KB.120/3/2017
.

TREY
Kementerian
research
Pertanian
Tahapan Pelaksanaan Peremajaan
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERKEBUNAN
NOMOR: 29/KPTS/KB.120/3/2017

1. Pra Peremajaan (sosialisai, persiapan dokumen);


2. Persiapan Administrasi (Identifikasi dan verifikasi
A. Persiapan Peremajaan kebun, pekebun, kelembagaan, Penyusunan RAB);
3. Persiapan Teknis Peremajaan;
4. Persiapan Kelembagaan (LEMD, pelatihan);
5. Pendampingan (penyuluh swadaya/desa, PLPTKP/ kec.,
TKP/kab)

1. Pelaksanaan Teknis Peremajaan


2. Komponen Peremajaan Tahap Awal;
B. Pelaksanaan Peremajaan 3. Pelaksana Peremajaan;
4. Penumbuhan dan Pemberdayaan Kelembagaan;
5. Pengawalan, Pengawasan, Monitoring, Evaluasi dan
Penilaian Fisik Kebun;

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TREY


research
Kep.Dirjen No. 29/2017
• Merupakan pedoman umum peremajaan perkebunan K.sawit
pekebun,pengembangan SDM dan bantuan sarana dan
prasarana dalam kerangka BPDPKS
• Pelaksanaan peremajaan tanaman kelapa sawit pekebun dapat
dilaksanakan oleh kelompok tani/gapoktan/koperasi/
kelembagaan pekebun lainnya atau dikerjasamakan dengan
pihak lain
• Mitra kerja antara lain perbankan, kontraktor (benih, alat berat,
pupuk, pestisida, unit pengolahan hasil terdekat yg berpotensi
miliki sertifikat ISPO, perusahaan perkebunan) dan pihak lain
terkait
• Para pihak harus mempunyai komitmen untuk mematuhi hak dan
kewajiban masing-masing.
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
TREY
research
Lanjutan…..
• Pelaksanaan teknis peremajaan tanaman kelapa sawit pekebun
mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian No. 18 Tahun 2016
tentang Pedoman Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit
• Peraturan tersebut antara lain mengatur mengenai rekomendasi
peremajaan tumbang serempak, mencacah/chipping,membangun
dan merehabilitasi bangunan konservasi tanah dan air,
rehabilitasi infrastruktur, pengendalian OPT, pancang titik tanam,
membangun dan menanam tanaman penutup tanah,
pemupukan, penanaman sampai dengan pemeliharaan TBM,
kastrasi dll
• Sebagai upaya memberikan alternatif pendapatan pekebun
dimungkinkan melalui produksi tanaman sela pada tanaman
muda (P2).

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN


TREY
research
Kep Dirjen
240/Kpts/KB.120/7/2018 .

TREY
Kementerian
research
Pertanian
240/Kpts/KB.120/7/2018 .

1 Syarat peremajaan yaitu tanaman yang telah melewati umur 4 Kemitraan kerja dpt dilakukan dengan cara:
ekonomis 25 tahun atau tanaman yang produktivitasnya a. Pekebun melakukan peremajaan
kurang dari atau sama dengan 10 ton TBS/hektar/tahun pada mandiri/swadaya
umur minimal 7 tahun atau berasal dari benih illegitim b. Pekebun melakukan peremajaan bersama
mitra kerja
2 Tenaga Pendamping merupakan FASDA atau TKP3 atau c. Peremajaan dilakukan oleh mitra kerja
PLPTKP3 atau fasilitatr lainnya yang berada di wilayah
peremajaan. Tenaga pendamping juga berfungsi sebagai
konsultan di bidang teknis dan administrasi untuk menjamin 5 Mitra kerja dalam pelaksanaan peremajaan
kelapa sawit Pekebun antara lain perbankan,
usulan dari wilayah kerjanya
perusahaan perkebunan, kontraktor (benih, alat
3 Komponen Peremajaan Tahap Awal : berat, pupuk, pestisida, unit pengolahan hasil
terdekat yang berpotensi/memiliki sertifikat
a. Biaya/upah tenaga kerja, sesuai peraturan
b. peningkatan jalan, parit pengawetan dan tata air sesuai ISPO), dan pihak terkait lain.
teknis
c. Bahan dan alat diantaranya berupa biaya penggunaan
alat berat, bbm, herbisida, benih sawit, kacangan, pupuk,
insektisida, pancang, sprayer,transport benih

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TREY


research
Kep Dirjen
247/Kpts/KB.120/8/2018 .

TREY
Kementerian
research
Pertanian
247/Kpts/KB.120/7/2018 .

1 -Kemitraan usaha perkebunan secara umum dapat berupa pola kerja sama penyediaan sarana
produksi, produksi, pengolahan dan pemasaran, kepemilikan saham dan jasa pendukung lainnya.
Kemitraan kerja dpt dilakukan dengan cara:
a. Pekebun melakukan peremajaan mandiri/swadaya melalui
kembagaan pekebun
b. Pekebun melakukan peremajaan melalui kelembagaan bersama
mitra kerja
c. Peremajaan dilakukan oleh mitra kerja

2 Mitra kerja adalah perusahaan


perkebunaan kelapa sawit yang
memiliki industri pengolahan kelapa
sawit yang berada di kawasan
peremajaan.

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TREY


research
PERSYARATAN PENGUSUL 2018 DINAS KABUPATEN 2018
1 Surat permohonan
2 Profil lahan
1 Surat rekomendasi dan verifikasi per usulan
3 Profil Pekebun
4 Rencana Kerja dan RAB Surat keterangan legalitas lahan yang sudah berkoordinasi dg
2
Surat kuasa asli masing-masing anggota kelompok tani /gapoktan/
kantor Pertanahan kabuapten/kota
5
lembaga pekebun lainnya/ koperasi
3 Surat pernyataan tidak dalam sengketa (dlm kab/kota)
Scan KTP dan KK asli atau surat keterangan rekaman kependudukan
6
masing- masing pekebun
FC SHM atau bukti Legalitas lahan lain (SKT, Girik, Sporadik, Letter C, Surat Pernyataan memiliki tanaman yang telah berumur lebih
7
pletok, AJB, Hak adat/komunal) dari 25 tahun atau produktivitasnya kurang dari 10
4
FC STDB/Surat Pernyataan dalam proses dalam jangka waktu yang
ton/ha/tahun minimal pada umur 7 tahun atau berasal dari
8 benih illegitim
ditentukan (kepala dinas Kab/kota)
Legalitas dan Susunan Pengurus kelompok tani/gapoktan/lembaga
9
pekebun lainnya/koperasi (Badan Hukum)
5 Surat keterangan ketersediaan benih unggul bersertifikat
10 Peta usulan lokasi kebun yang berkoordinat
11 Surat Perjanjian kerjasama kemitraan usaha 6 Daftar nominatif CP/CL untuk usulan rekomendasi
12 Surat Perjanjian kerjasama kemitraan kerja
7 SK CP/CL dari Kadis Kab/kota atas nama Bupati (definitif)
13 Surat penyataan menggunakan teknik tumbang serempak
Surat pernyataan bank pelaksana yang bersedia untuk mendukung
Surat usulan pelepasan kawasan hutan dari bupati/walikota
14 pembiayaan kegiatan peremajaan tahap lanjutan sesuai ketentuan (Bank 8
offering letter indicative)
apabila terindikasi masuk kawasan hutan

TREY
Kementerian Pertanian
research
17
DINAS PROVINSI 2018

1 Surat rekomendasi dan verifikasi per usulan

2 Surat pernyataan lokasi kebun terkait dengan


kawasan hutan dari Dinas KLHK atau unit
kehutanan yang berwenang lainnya

3 Surat pernyataan kerjasama kemitraan kerja/usaha


(wilayah antar kabupaten)

TREY
Kementerian Pertanian
research
18
PERMASALAHAN PELAKSANAAN PEREMAJAAN
1 NIK KTP, KK, Legalitas Lahan, Peta
Koordinat Polygon 6 Ketersediaan benih siap tanam tidak
sesuai dengan luas tanam
Lahan sudah SHM namun masuk
2 Kawasan Hutan dan Kesatuan
Hidrologis Gambut (KHG)
7
Persetujuan dan pencairan dana
BPDPKS tidak sesuai dengan
musim tanam kelapa sawit
Pelaku usaha, dinas dan pemangku
8
Sebagian Kelembagaan Pekebun belum cukup
3
lainnya masih meragukan adanya
mandiri dan profesional karena belum didahului
dana hibah untuk peremajaan
dgn pelatihan
kelapa sawit yg bersumber dari
BPDPKS
Pekebun merasa hasil panennya
9 Kesinambungan keterseiaan dana
pendamping/lanjutan peremajaan

4 masih memadai, shg belum perlu


mengikuti peremajaan meskipun 10 Kurangnya tenaga/petugas pendamping yg
sudah tidak ekonomis. memahami pelaksanaan peremajaan kelapa sawit
Kurangnya pemahaman Bank Mitra dalam proses
Pekebun enggan mengusulkan 11
5
pencairan dana, dan penyediaan dana
peremajaan, dgn pertimbangan
pendamping/kredit untuk pekebun.
kehilangan penghasilan/ biaya
hidup, dan enggan terbebani kredit. Belum adanya standar pencairan pendanaan
12 peremajaan dari BPDPKS sehingga masih ada kesulitan
dalam penggunaannya saat dana tersebut sudah
Kementerian Pertanian 19 tersedia di perbankan. TREY
research
UPAYA PERCEPATAN
1. Penyusunan konsep Peraturan Menteri Pertanian sebagai tindak lanjut
terbitnya Peraturan Presiden Nomor 66 tahun 2018
2. Peningkatan status lahan pekebun menjadi SHM dengan pendanaan
BPDPKS
3. Dikoordinasikan Menko Perekonomian untuk perubahan status kawasan
menjadi APL
4. Penetapan teknik tumbang serempak sesuai pedoman berdasarkan hasil
kajian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Ditjen Perkebunan , dengan
memberikan peluang pelaksanaan teknik peremajaan yang disesuaikan
dengan kondisi setempat
5. Perubahan pencairan dana hibah peremajaan dari BPDPKS tanpa
menunggu ketersediaan dana pendamping/lanjutan

Add a footer TREY


research
20
Lanjutan….

6. Telah dilakukan serangkaian pertemuan dan kesepakatan dengan


produsen benih kelapa sawit untuk penyediaan benih siap tanam
7. Adanya pilihan pelaksana peremajaan/mitra kerja sesuai Kep Dirjen
No.240 dan No. 247 tahun 2018
8. Fasilitasi ketersediaan dana pendamping/lanjutan oleh BPDPKS dan
Ditjen Perkebunan
9. Penetapan tenaga/petugas pendamping desa, kecamatan dan kabupaten
pada wilayah potensi peremajaan, serta pelaksanaan pelatihan bagi
tenaga/petugas pendamping

Add a footer TREY


research
21
TERIMA KASIH

TREY
research

You might also like