You are on page 1of 10





aldiunanto.com
Ada pengetahuan, ada tips, ada tugas, ada nasi kuning,
ada kodok, ada…

 Home
 HTML & CSS
 Javascript
 PHP
 Database
 Chord & Lyric
 Gunadarma University
 Contact Me

Cara Penulisan Kutipan yang Benar di Penulisan Ilmiah


aldiunantoNovember 14, 2015 Bahasa Indonesia, Gunadarma 13 Comments

Penulisan tulis ilmiah memerlukan perujukan, penegasan, dan penguatan dari peneliti
sebelumnya atau sumber-sumber yang memperkuat dan memperkaya penelitian. Untuk itu,
perlu dilakukan pengutipan terhadap hasil penelitian sebelumnya dan sumber-sumber lain
untuk mendukung penelitian. Hal ini dilakukan untuk mengobjektifkan dan memperkaya
materi penelitian di samping mencegah terjadinya plagiarisme. Ketika menetapkan
penegutipan dengan sistem atau gaya tertentu, peneliti harus konsisten dengan sistem atau
gaya tersebut.
Menurut Azahari (dalam Alam, 2005:38) “Kutipan merupakan bagian dari pernyataan,
pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari penulis lain, atau penulis
sendiri yang telah (menurut penulis kata telah harus dihilangkan) terdokumentasi, serta
dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan”.

Mengutip merupakan pekerjaan yang dapat menunjukkan kredibilitas penulis. Oleh karena
itu, mengutip harus dilakukan secara teliti, cermat, dan bertanggung jawab.

Hariwijaya dan Triton (2011: 151) mengatakan bahwa ketika mengutip perlu dipelajari
bagaimana teknik pengutipan sesuai dengan standar ilmiah (penambahan kata dengan oleh
penulis). Untuk itu, perlu diperhatikan hal berikut: (1) mengutip sehemat-hematnya, (2)
mengutip jika dirasa sangat perlu semata-mata, dan (3) terlalu banyak mengutip mengganggu
kelancaran bahasa.

Cara Mengutip

Ada dua cara untuk mengutip, yaitu mengutip langsung dan mengutip tidak langsung.

1. Kutipan Tidak Langsung.


Merupakan salinan yang persis sama dengan sumbernya tanpa penambahan (Widjono,
2005: 63).
Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:
– Menggunakan redaksi dari penulis sendiri (parafrasa).
– Mencamtumkan sumber (nama penulis, tahun, dan halaman).Contoh:

Menurut salah satu historiografi tradisional, penyerahan kekuasaan kerajaan


Pajajaran kepada Kerajaan Sumedanglarang berlangsung melalui penyerahan
mahkota emas raja Kerajaan Sunda Pajajaran kep[da Prabu Geusan Ulun.
Penyerahan mahkota secarasibolisbereti bahwa Sumedanglarang menjadi
penerus Kerajaan Sunda (Suryaningrat, 1983: 20—21 dan 30).

2. Kutipan Langsung.
Mengambil ide dari suatu sumber dan menuliskannya sendiri dengan kalimat atau
bahasa sendiri (Widjono, 2005: 64).Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:
– Dikutip apa adanya.
– Diintegrasikan ke dalam teks paparan penulis.
– Jarak baris kutipan dua spasi (sesuai dengan jarak spasi paparan).
– Dibubuhi tanda kutip (“….”).
– Sertakan sumber kutipan di awal atau di akhir kutipan, yakni nama penulis, tahun
terbit, dan halaman sumber (PTH atau Author, Date, Page (ADP), misalnya (Penulis,
2012:100).
– Jika berbahasa lain (asing atau daerah), kutipan ditulis dimiringkan (kursif).
– Jika ada kesalahan tik pada kutipan, tambahkan kata sic dalam kurung (sic) di kanan
kata yang salah tadi.
– Jika ada bagian kalimat yang dihilangkan, ganti bagian itu dengan tanda titik
sebanyak tiga biah jika yang dihilangakan itu ada di awal atau di tengah kutipan, dan
empat titik jika di bagian akhir kalimat.
– Jika ada penambahan komentar, tulis komentar tersebut di antara tandakurung,
nislnya, (penggarisbawahan oleh penulis).Contoh:
Ada beberapa pendapat mengenai hal itu. Suryaningrat (1983: 20—21 dan 30)
mengatakan, “Menurut salah satu historiografi tradisional, penyerahan
kekuasaan kerajaan Pajajaran kepada Kerajaan Sumedanglarang berlangsung
melalui penyerahan mahkota emas raja Kerajaan Sunda Pajajaran kep[da
Prabu Geusan Ulun. Penyerahan mahkota secara simbolis berarti bahwa
Sumedanglarang menjadi penerus Kerajaan Sunda.”

Diakui Secara Internasional

Berikut akan dibahas bagaimana cara menulis kutipan, mengacu pada APA Style (American
Psychological Association) yang sudah diakui secara internasional.

Gaya kutipan APA mengacu pada aturan yang telah disetujui dalam konvensi American
Psychological Association untuk menulis sumber yang digunakan dalam makalah penelitian .
Gaya APA ini digunakan baik dalam teks kutipan maupun dalam daftar referensi .
Karena untuk setiap kutipan dalam teks, harus ada di dalam daftar referensi dan begitu juga
sebaliknya. Di bawah ini adalah cara – cara menulis kutipan dan contohnya.

1. Memasukkan nama penulis di dalam tanda kurung.


Contoh :
Fotosintesis adalah proses yang terjadi pada daun untuk menghasilkan makanan hasil
dari proses kimiawi yang terjadi di dalamnya (Nugraha, 1995, p. 17).
2. Memasukkan nama penulis di dalam pembahasan.
Contoh :
Menurut Nugraha (1995), Fotosintesis adalah proses kimiawi yang terjadi di dalam
daun untuk menghasilkan makanan (p. 17).
3. Kutipan dengan dua penulis berbeda
Contoh :
Fakta membuktikan bahwa pria yang sudah menikah berpenghasilan lebih tinggi
daripada pria yang belum menikah (Chun & Lee, 2001).
4. Kutipan dengan tiga hingga lima penulis
Contoh :
Al baironi, Munandar, Nyoman, dan Susanto (1889) berpendapat bahwa kesusksesan
seseorang ditentukan oleh kemauan kuat yang ada pada dirinya.Bisa juga dengan
menggunakan : et al yang berarti dan lainnya.
Contoh:
Menurut Al baironi et al. (1889), kesuksesan bergantung pada kemauan yang ada pada
diri pribadi.
5. Kutipan dengan 6 atau lebih penulis
Contoh :
Gracia et al. (2003) berpendapat, “Pendidikan karakter di masa kanak – kanak akan
mencetak remaja – remaja yang memiliki karakter.”
6. Kutipan tanpa adanya nama penulis
Contoh :
Penyakit banyak sekali tumbuh di masa pencaroba ini (“Dampak Perubahan Musim,”
2015).
7. Penulis dengan nama yang sama
Contoh:
Menahan diri untuk tidak makan atau diet bisa mencegah obesitas (A. Nugraha,
1997). Namun, faktanya diet bisa menimbulkan penyakit lain seperti mag, dan mal
nutrisi (B. Nugraha, 2000).
8. Karya yang sama dikutip lebih dari sekali
Contoh :
Ekonomi mikro adalah penunjang pertumbuhan ekonomi suatu Negara (Afriando,
2012, p.3). Namun, Afriando mengatakan “jumlah ekonomi mikro di Indonesia masih
sangat jauh dari cukup” (p. 4).
9. Dua atau lebih sumber di dalam kutipan
Contoh :
Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa kekuasaan dengan pekerjaan yang
didapatkan berhubungan dengan performa di tempat kerja (Faire 2002; Hall, 1996,
1999).
10. Dua atau lebih informasi yang dikutip dari sumber dan tahun yang sama
Contoh :
Schmidt (1997a, p. 23) menyatakan, “kesuksesan dapat dicapai dengan usaha yang
tekun.”
11. Mengutip informasi dari sumber lain
Contoh :
Menurut Pablo (1976), Olahraga dapat menyegarkan pikiran (as cited in Wayan,
2013).
12. Kutipan yang diambil dari organisasi atau kelompok
Contoh :
Kutipan pertama :Hewan – hewan yang dilindungi oleh pemerintah masih
terancam keberadaannya. Bahkan sebagian telah punah (Kelompok Pemerhati Satwa
[KPS], 2014).Kutipan kedua :
Penyebab punahnya hewan – hewan itu tidak lain dan tidak bukan adalah faktor
pemburu dan perdagangan gelap (KPS, 2014).
13. Kutipan yang berasal dari wawancara langsung, e-mail, surat, atau memoContoh
:
Menurut Sudirman berpuasa bisa melatih diri dari rasa marah (personal
communication, 12 May 2015).

Sumber:

http://www.prbahasaindonesia.com/2015/06/cara-menulis-kutipan-di-skripsi-thesis-dan-
laporan-ilmiah-yang-diakui-secara-internasional.html

http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbbandung/2014/11/27/kaidah-pengutipan-dalam-
karya-tulis-ilmiah/

Share this:

 Click to share on Facebook (Opens in new window)


 Click to share on Twitter (Opens in new window)
 Click to share on Google+ (Opens in new window)
 Click to share on Pinterest (Opens in new window)
 Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
 Click to share on Tumblr (Opens in new window)
 Click to print (Opens in new window)

Like this:

Loading...

Related

Perilaku menyimpang oknum polantas di jalanan

LATAR BELAKANG Kenyamanan berlalu lintas merupakan dambaan setiap pengguna jalan
dimanapun, baik di kota-kota besar maupun kota-kota kecil. Terhindar dari kemacetan dan
ulah pengguna jalan yang tidak tertib atau ugal-ugalan adalah salah satu kenyamanan yang
sampai saat ini belum dirasakan kebanyakan pengguna jalan. Untuk itulah Kepolisian
memiliki satu divisi/unit khusus…

In "Gunadarma"

Mengapa kepribadian bangsa timur berbeda dengan bangsa barat?

Jelaskan pengertian dari Ilmu Budaya Dasar? Mengapa mahasiswa diharuskan mempelajari
mata kuliah ini? Adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengertahuan dasar
dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-
masalah dan kebudayaan. Mahasiswa diharuskan mempelajari mata kuliah ini dengan tujuan
sebagai berikut : Menemukan minat dan menjadi manusia yang…

In "Gunadarma"

Produksi Dalam Negeri VS Luar Negeri

Maraknya perdagangan bebas mengakibatkan banyaknya barang-barang impor dari luar


negeri masuk ke Indonesia dan tentu saja berdampak pada penjualan produk lokal. Hal ini
membuat persaingan antar produk dalam negeri semakin berat. Salahsatunya fenomena
merebaknya produk impor China di pasar domestic dapat dijadikan bukti bahwa produk yang
memiliki daya saing tinggi…

In "Gunadarma"

Cara Penulisan Kutipan yang Benar di Penulisan Ilmiah

 ← Perencanaan Penulisan Ilmiah


 Abstrak dan Daftar Pustaka →

13 thoughts on “Cara Penulisan Kutipan yang Benar di


Penulisan Ilmiah”

1. Jihad Amsarista April 23, 2017 at 4:42 pm

itu tidak kebalik mas yang contoh kutipan langsung dan tidak langsung ?
Reply

1. aldiunanto Post authorApril 25, 2017 at 2:37 pm

oh iya betul kebalik, makasih koreksinya.. akan saya perbaiki

Reply

2. Torneka September 22, 2017 at 12:22 pm

bagaimana menulis dalam makalah jika kita mengambil referensi dari aturan
keputusan misalakan. Peraturam men.Keunagan tno.112 tentang penjadwalan
pencairan Dana DAK

Reply

3. majidaulia December 4, 2017 at 2:47 pm

Kalau namanya terdiri dari nama depan dan belakang yang diambil mana? soalnya di
contoh namanya hanya menggunakan satu kata saja

Reply

1. aldiunanto Post authorDecember 11, 2017 at 10:02 am

Boleh nama depannya saja, atau tulis lengkap.

Reply

4. Bangkit Syahputra December 10, 2017 at 4:54 pm

Mantap kak. Kak mau tanya kalau yang nama penulisnya sama. ntr di daftar pustaka
nya diurutkan berdasarkan A dan B nya atau namanya ya?

Reply

1. aldiunanto Post authorDecember 11, 2017 at 9:58 am

Di daftar pustaka tidak usah menggunakan A, B. Langsung hanya namanya


saja..
Reply

5. rosflow December 23, 2017 at 9:34 am

Kalau misalkan di dalam sebuah jurnal sudah ada kutipan seperti bla bla bla bla bla
…. (nama, tahun). Trus gimana caranya kita nulisin sitasi sama dapusnya kalo kita
pengen ngutip kalimat itu lagi untuk dituangkan ke dalam sebuah karya ilmiah lain?
Kita nulis sitasinya atas nama yang bikin jurnalnya kah atau kita pake di dalem tanda
kurungnya kah atau gimana ya? dan gimana cara penulisannya? Terima kasih.

Reply

6. nayla February 12, 2018 at 12:30 pm

kalo kita kutip teori dr buku tuh nulisnya gmn ya?


misalnya: teori kotler dlm buku msdm penulis mustofa. gitu?

Reply

7. Andhie Barkah March 6, 2018 at 8:11 pm

pada poin 13. terdapat Menurut Sudirman berpuasa bisa melatih diri dari rasa marah
(personal communication, 12 May 2015). untuk penulisan kata “personal
communication” apakah harus menggunakan bahasa inggris atau diterjemahkan ke
dalam bahasa indonesia juga bisa? misal … (komunikasi pribadi, 12 Maret 2018).

Reply

8. alfiyah.muharror (@alfiyahrizzya) March 8, 2018 at 8:51 am

itu tahun terbit bukunya kan kak?

Reply

1. aldiunanto Post authorMarch 8, 2018 at 9:37 am

Betul

Reply
9. piroksen May 3, 2018 at 9:00 pm

Gan! mau nanya kalo Pengertian potensi wisata menurut Mariotti dalam Yoeti (2002),
tapi kutipan itu ad di buku karangan hery hermawan, 2017 cara baik dan benar nya
buat di tulis di laporan seperti apa ya?

Reply

Leave a Reply

Search this site

Search

Recent Posts

 Teknologi direbutin?? Fakebook dan Yuhuu pernah berselisih perihal paten ini! April
29, 2017
 Tugas 3 Pengantar Telematika January 31, 2017
 Tugas 2 Pengantar Telematika November 19, 2016
 Tugas 1 Pengantar Telematika October 12, 2016
 CRUD – Laravel 5 dan AngularJS : Select Data June 3, 2016
 Angular.js – Membuat Konten Dinamis dengan Injektor Angular-Route May 27, 2016
 Resensi Buku “Koala Kumal” dan Film “SuckSeed” April 20, 2016
 Fungsi Factory dan Service Pada AngularJS March 21, 2016
 Mengapa Perlu Adanya Penalaran Ilmiah? March 20, 2016
 Animasi loading dengan AngularJS March 17, 2016

Categories

 AngularJS (4)
 Bahasa Indonesia (9)
 C++ (1)
 Chord & Lyric (4)
 COBOL (3)
 Database (1)
 Experiment (22)
 Gunadarma (61)
 Hobbies (5)
 HTML & CSS (6)
 Ilmu Budaya Dasar (1)
 Ilmu Sosial Dasar (3)
 Islamic (2)
 Javascript (12)
 jQuery (8)
 Killing Me Inside (1)
 Laravel 5 (1)
 LaTeX (4)
 Music (5)
 Open Office (3)
 Pascal (7)
 Pee Wee Gaskins (2)
 Pengantar Telematika (3)
 PHP Hpertext Preprocessor (3)
 Praktikum Sistem Informasi (39)
 Programming (50)
 R Program (6)
 Teori Organisasi Umum (5)
 Tips & Trik (4)
 Vierratale (1)
 Visual Basic 6.0 (7)

Archives

 April 2017 (1)


 January 2017 (1)
 November 2016 (1)
 October 2016 (1)
 June 2016 (1)
 May 2016 (1)
 April 2016 (1)
 March 2016 (3)
 January 2016 (1)
 November 2015 (3)
 October 2015 (3)
 August 2015 (1)
 June 2015 (1)
 May 2015 (3)
 April 2015 (3)
 February 2015 (1)
 January 2015 (1)
 December 2014 (1)
 November 2014 (10)
 September 2014 (2)
 August 2014 (1)
 June 2014 (6)
 May 2014 (14)
 April 2014 (14)
 March 2014 (1)
 December 2013 (2)
 November 2013 (18)

Recent Comments

 Mahasiswa Ilkomp on Cara membuat navbar pada website


 Sahabata 8 on Cara membuat navbar pada website
 Komukote on Atribut alt pada gambar, seberapa penting?
 Febian Maulana on CRUD – Laravel 5 dan AngularJS : Select Data
 Novi on Atribut alt pada gambar, seberapa penting?

Gunadarma University

 Aldi Unanto's Student Site


 Gunadarma's Home Page
 Student Site
 BAAK
 Library
 E-learning
 Repository

Tags

Bentuk umum kondisi VB6 berjamaah Bullets and numbering latex Chord Berbagi
.attr() .dialog()
Cerita - Pee Wee Gaskins cobol working storage Contoh mean dan modus pada R program Datepicker DIA Dia
diagram editor experiment fungsi level number pada cobol fungsi storage pada cobol google map Gunadarma Holiday Ilmu
sosial dasar inputan sederhana dengan cobol ISD Javascript jQuery keistimewaan shalat tarawih Looping Mail
merge Mail Merge Open Office Writer median Membuat diagram Histogram pada R program membuat tabel dengan R
program Mencari frekuensi pada R program mencari jumlah kelas dengan R program menghitung interval pada R program Menghitung
jangkauan pada R program menghitung jumlah kelas pada R program menghitung keliling dan luas persegi panjang dengan cobol Open
office calc Pascal Pascal Looping penemuan islam Perbedaan Diagram Histogram dengan Poligon
Qbasic R program Perbedaan Diagram Histogram dengan Poligon rumus frekuensi R program working storage pada cobol
Copyright © 2019 aldiunanto.com. Theme by Colorlib Powered by WordPress
Dikembangkan dengan penuh cinta, Aldi Unanto

You might also like