You are on page 1of 6

 Kategori

 KBBI Online

Cara Menulis Kutipan dalam Sebuah


Karya Ilmiah
21 March 2018 kiki

Karya ilmiah tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, terutama bagi kalangan
akademis. Dalam proses penyusunan sebuah karya ilmiah tentunya tidak luput dengan
penelitian, dimana dalam sebuah penelitian tersebut membutuhkan perujukan, penegasan, dan
penguatan dari penelitian yang terdahulu atau sumber-sumber yang memperkuat dan
memperkaya penelitian. Untuk itu, diperlukan pengutipan terhadap hasil penelitian
sebelumnya dan sumber-sumber lain untuk mendukung penelitian. Penulisan kutipan dalam
karya ilmiah memiliki aturan-aturan tertentu, sesuai dengan jenisnya. Ada kutipan langsung
dan kutipan langsung. Berikut penjabaran aturan penulisan kutipan.

A. Kutipan Langsung

Kutipan langsung merupakan kutipan yang ditulis sama persis dengan sumbernya tanpa ada
penambahan atau perubahan sedikitpun.
Aturannya adalah sebagai berikut :
 Kutipan ditulis tanpa perubahan apapun.
 Apabila terdapat kutipan yang dihilangkan, terdapat penggunaan tanda titik berspasi
berjumlah 3 buah (. . .) di bagian tersebut.
 Memakai tanda [sic!] pada bagian kutipan yang salah.
 Untuk menambahkan informasi pada kutipan yang dicantumkan, digunakan tanda
kurawa atau [].

Contoh :

Krisis moneter yang terjadi di Indonesia adalah efek domino dari krisis serupa yang dimulai
dengan menurunnya nilai mata uang Thailand baht terhadap dolar Aspada 2 Juli 1997,dari
24,7 baht per dolar AS menjadi 29,1 baht per dolar AS. Puncak krisis moneter di Thailand
tersebut adalah penutupan 56 dari 58 lembaga keuangan utama pada 8 Desember 1997.
(Habibie, 2006 : 2)

B. Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung merupakan kutipan mengambil dari sebuah referensi yang ditulis oleh
penulis karya ilmiah menggunakan gaya bahasa sendiri berdasarkan pemahamannya sendiri.
Aturan menulis kutipan tidak langsung adalah sebagai berikut :

 Kutipan tidak langsung ditulis dengan perubahan, yakni kutipan ditulis berdasarkan
pemahaman penulis, terkait referensi yang dijadikan kutipan tanpa adanya perubahan
ide.
 Kutipan tidak langsung diakhiri dengan nomor kutipan, serta tidak diakhiri dengan
tanda petik dua. Nomor kutipan yang dicantumkan pada kutipan mempunyai fungsi
sebagai catatan kaki yang menerangkan sumber kutipan berasal.
 Jika berbahasa daerah atau bahasa asing, kutipan ditulis miring (kursif).
 Jika ada kesalahan ketik pada kutipan, tambahkan kata sic dalam kurung (sic) di
kanan kata yang salah.
 Jika ada penambahan komentar, komentar ditulis tanda kurung ().

Contoh :

Tombol navigasi adalah sebuah tombol yang digunakan oleh para pembaca blog untuk
mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dari sebuah blog1. Dengan adanya tombol
navigasi, pembaca dapat mencari topik yang ingin mereka baca tanpa perlu membuka satu
per satu halaman sebuah blog.

1Wahyu Sya’ban, Build Your Blogger XML Template, (Yogyakarta, ANDI, 2010), hlm 197.

Selain cara penulisan kutipan langsung dan tidak langsung di atas, ada pula cara penulisan
kutipan yang berasal dari jurnal atau buku yang ditulis oleh lebih dari satu pengarang. Aturan
ini mengacu pada APA Style (American Phychological Association) yang sudah diakui
secara internasional. Berikut aturan lengkapnya.

1. Kutipan 4 Baris atau Lebih

 Kutipan dipisahkan dari teks dengan jarak spasi 2,5.


 Jarak antar baris kutipan adalah satu spasi dan tidak boleh dimiringkan.
 Kutipan dibolehkan menggunakan tanda petik atau tidak.
 Sumber kutipan ditulis sebelum kutipan dengan format nama penulis (tahun
terbit:halaman buku)

Contoh :

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh yang bersifat kompleks, abstrak dan luas.
Raymond Williams dalam Keywords (1976:97) mengemukakan :

“Penggunaan istilah kebudayaan yang banyak dipakai dewasa ini. Pertama, mengenai
perkembangan intelektual, spiritual dan estetik individu, kelompok atau masyarakat. Kedua,
menangkap sejumlah aktivitas intelektual dan artistik seta produk-produknya (film, kesenian,
dan teater). Ketiga, mengenai seluruh cara hidup, aktivitas, kepercayaan, dan kebiasaan
seseorang, kelompok atau masyarakat.”

2. Kutipan Kurang dari 4 Baris

 Kutipan ditulis dalam satu paragraf.


 Menggunakan tanda petik (“…”) untuk membedakan kutipan dengan teks.
 Jarak antara kutipan dengan teks adalah 2 spasi.
 Sertakan identitas pengarang, tahun terbit dan halaman.

Contoh :

Kelompok adalah sekumpulan manusia yang merupakan kesatuan dan memiliki identitas,
dimana identitas tersebut dapat berupa adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola
interaksi masyarakat manusia yang hidup di dalam masyarakat.
Selain itu pengertian kelompok menurut Homans (1950:76) mengatakan bahwa “kelompok
merupakan sejumlah individu yang berkomunikasi satu dengan lainnya dalam jangka waktu
tertentu yang jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga hal tersebut memberikan kesempatan
bagi semua anggota untuk berkomunikasi secara langsung”.

3. Memasukkan Nama Penulis di Dalam Tanda Kurung

Contoh :

Fotosintesis adalah proses yang terjadi pada daun untuk menghasilkan makanan hasil dari
proses kimiawi yang terjadi di dalamnya (Nugraha, 1995, p. 17).

4. Kutipan Tanpa Adanya Nama Penulis

Contoh :

Penyakit banyak sekali tumbuh di masa pencaroba ini (“Dampak Perubahan Musim,” 2015).

5. Kutipan dengan Nama Penulis yang Sama

Contoh :
Menahan diri untuk tidak makan atau diet bisa mencegah obesitas (A. Nugraha, 1997).
Namun, faktanya diet bisa menimbulkan penyakit lain seperti mag, dan mal nutrisi (B.
Nugraha, 2000).

6. Kutipan Tanpa Identitas Tahun

Jika terdapat referensi yang tidak mencantumkan tahun terbit, kutipan ditulis “tanpa tahun” di
dalam kurung dibelakang tulisan nama pengarang.

Contoh :

…dana moneter internasional ( Wardhana, tanpa tahun : 117).

7. Kutipan dengan Beberapa Pengarang

Jika menggunakan referensi yang ditulis beberapa pengarang, maka kutipan ditulis dalam
format nama-nama pengarang, tahun terbit buku, dan letak halaman yang ditulis dalam satu
kurungan. Tanda titik koma “;” memisahkan setiap nama pengarang.

Contoh :

…dalam pembangunan ekonomi (Rahman, 1997 : 8; Anwar, 1979 : 10; Wirawan, 1989:12).

8. Kutipan dengan 2 Pengarang

Jika terdapat referensi yang ditulis oleh 2 pengarang, kutipan ditulis dengan format nama
akhir dari kedua pengarang, jika lebih dari dua gunakan istilah “dkk”.

Contoh :

Kuisioner adalah suatu daftar yang berisi rangkaian pertanyaan tentang suatu hal (Sumardjan
dan Koentjaraningrat, 1967:63).

9. Kutipan dengan Nama Pengarang ditulis Sesudah Kutipan

Sebelum menuliskan kutipan, buat kalimat pengantar yang sesuai dengan topik kutipan yang
diambil, kemudian tulis nama akhir pengarang, tahun terbit, titik dua dan nomor halaman di
dalam kurung.

Contoh :

Lebih tegas lagi, dikatakan bahwa amoniak dikirimkan secara kontinu untuk memenuhi
keperluan PT. Petro Kimia, dan diekspor ke Filipina, India, Thailand, Korsel, dan Jepang
(Subandi, 1987:40).

10. Kutipan dengan Nama Pengarang ditulis Sebelum Kutipan


Sebelum menuliskan kutipan, buat kalimat pengantar yang sesuai dengan topik kutipan yang
diambil, kemudian tulis nama akhir pengarang, tahun terbit, titik dua dan nomor halam di
dalam kurung. Baru setelah itu tulis kutipan yang diinginkan.
Contoh :

Dalam hal pengasapan ini, Suhadi (1952:34) mengatakan, pengasapan ikan dengan menaikan
suhu semaksimal mungkin akan mendapatkan…
Demikian sekilas tentang cara penulisan kutipan dalam sebuah karya ilmiah, semoga
beranfaat dan membantu dalam penyusunan karya ilmiah. Terima kasih.

Referensi :

Cara Penulisan Kutipan yang Benar di Penulisan Ilmiah

BAHASA INDONESIA, TYPO bahasa indonesia, karya ilmiah, typo, Typoonline.


permalink.

Post navigation
5 Langkah Cepat Menulis Puisi Untuk Pemula
5 Puisi Fenomenal yang Bakal Buat Kamu Jatuh Cinta

Cari

Search for:

Artikel Terbaru

 Mengenal Sejarah Tata Bahasa Indonesia


 Mengenal Dialek dan Ragam Bahasa Indonesia
 Mengenal Awalan Akhiran dan Sisipan dalam Bahasa Indonesia
 Cara Menyampaikan Intisari Buku Nonfiksi
 Cara Menulis Artikel
 Penggunaan Gurindam Dalam Kehidupan Sehari-Hari
 Tips Membaca Pidato
 Cara Membuat Kerangka Novel

 Popular
 Recent

Cara Penulisan Judul yang Benar Sesuai dengan PUEBI Oct 14, 2017

Mengenal Struktur Dan Bagian-Bagian Karya Tulis Ilmiah Oct 11, 2017

10 Jenis-Jenis Kata yang Perlu Kamu Tahu Jan 31, 2018

Pengertian dan Contoh Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi Mar 18, 2018

Cara Mudah Menentukan Kata Baku dan Tidak Baku Apr 3, 2018

Mengenal Gagasan Utama dan Gagasan Penjelas dalam Menulis Jan 13, 2018

Cara Menulis Kutipan dalam Sebuah Karya Ilmiah Mar 21, 2018

Perbedaan EYD Dan PUEBI Yang Perlu Diperhatikan Oct 10, 2017

Kategori

 BAHASA INDONESIA
 EBI
 EYD
 KBBI
 TYPO

dazzling Theme by Colorlib Powered by WordPress

You might also like