1. Definisi Pneumonia adalah salah satu penyakit peradangan akut parenkim paru yang biasanya dari suatu infeksi saluran pernapasan bawah akut (ISNBA). Dengan gejala batuk dan disertai dengan sesak nafas yang disebabkan agen infeksius seperti virus, bakteri, mycoplasma (fungi), dan aspirasi substansi asing, berupa radang paru- paru yang disertai eksudasi dan konsolidasi dan dapat dilihat melalui gambaran radiologis. (Sylvia A. price, 2016). Pneumonia merupakan penyakit peradangan paru dan sistem pernafasan dimana alveoli membengkak dan terjadi penimbunan cairan. Pneumonia dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, meliputi infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Pneumonia juga dapat diakibatkan oleh bahan kimia atau kerusakan fisik dari paru- paru, atau secara tak langsung dari penyakit lain seperti kanker paru atau penyalahgunaan alkohol. (Universitas Diponegoro, 2010). Pneumonia berat ditandai dengan adanya batuk atau (juga disertai) kesukaran bernapas, napas sesak atau penarikan dinding dada sebelah bawah ke dalam pada anak usia 2 bulan sampai anak usia kurang dari 5 tahun. Pada kelompok usia ini dikenal juga pneumonia sangat berat dengan gejala batuk, kesukaran bernapas disertai gejala sianosis sentral dan tidak dapat minum. Sementara untuk anak di bawah 2 bulan, pneumonia berat ditandai dengan frekuensi pernapasan sebanyak 60 kali per menit atau lebih atau (juga disertai) penarikan kuat pada dinding dada sebelah bawah. (http://www.pdpersi.co.id/). 2. Etiologi Pneumonia 3. Klasifikasi Pneumonia 4. Pathofisiologi 5. Manifestasi Klinis 6. Penatalaksanaan
1 7. Komplikasi
B. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Secara Teori
1. Pengkajian a. Pemeriksaan Fisik 2. Diagnosa Kebidanan 3. Perencanaan/Intervensi dan Pelaksanaan/Implementasi 4. Evaluasi