TUGAS PERENCANAAN

BANGUNAN PENGELOLAAN AIR MINUM

TAHUN AJARAN 2017/2018

1.1 Aerasi (Rani)

1.1.1 Desain Aerator Spray
A. Kriteria Perencanaan :

Tinggi = 1,2 – 9 m

Luas bak = 105 – 320 m2
(Sumber: Qasim et. Al.,2000)

 Kecepatan pipa inlet = 0,6 – 1,5 m/s

 Kecepatan pipa outlet = 0,3 – 2,5 m/s
(Sumber: Bangunan Pengolahan Air Minum , M. Razif, jilid 2)

B. Data Perencanaan :

Q = 2000 m3 /hari

Diameter nozzle = 2,5 inchi

Jarak nozzle = 0,6 – 3,6 m

Debit nozzle = 135 L/menit

Tekanan semprot = 10 – 60 psi
(Spesifikasi nozzle merk BETE)

C. Data Direncanakan :

Tinggi = 2 m

Diameter nozzle = 2,5 inchi

Debit nozzle = 135 L/menit = 0,00225 m3/s → q

Jarak nozzle = 2 m

Luas bak = 105 m2

Kecepatan pipa inlet = 1,2 m/s

Kecepatan pipa outlet = 1,2 m/s

D. Perhitungan :
 Pipa Inlet
Q=Axv
0,023 m3/s = ¼ x 3,14 x D2 x 1,2 m/s
0,023 m3/s = 0,942 D2
D = 0,154 m = 6 inch

S-1 TEKNIK LINGKUNGAN

1 FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
 TUGAS PERENCANAAN
BANGUNAN PENGELOLAAN AIR MINUM
TAHUN AJARAN 2017/2018

 Pipa outlet
Q=Axv
0,023 m3/s = ¼ x 3,14 x D2 x 1,2 m/s
0,023 m3/s = 0,942 D2
D = 0,154 m = 6 inch

 Bak Aerator
A = 105 m2
h=2
Volume = 105 x 2
= 210 m2
P = 1,5L

Td =

= 9130 s
= 2,5 jam
V = 1,5L x L x 2
210 = 3L2
L2 = 70

L=

= 8,4 ≈ 8 m
P = 8,4 x 1,5
= 12,6 m

S-1 TEKNIK LINGKUNGAN

2 FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
 TUGAS PERENCANAAN
BANGUNAN PENGELOLAAN AIR MINUM
TAHUN AJARAN 2017/2018

Spesifikasi Nozzle :
- Merk BETE
- Nozzle type Spiral
- Typical Presssure Range:
10 to 60 psi
- Debit nozzle: 135 L/menit
- Angel Range: 90 - 170°
- Materials: 316, CPVC,
Polypropylene, PVC, PVDF

 Jumlah Nozzle

n=

n=

= 10,22
= 10 Nozzle

 Standar Air Baku

Fe ≤ 0,3 mg/L
Mn ≤ 0,4 mg/L
 Air yang diolah
Fe = 20 mg/L
Mn = 10 mg/L

S-1 TEKNIK LINGKUNGAN

3 FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
 TUGAS PERENCANAAN
BANGUNAN PENGELOLAAN AIR MINUM
TAHUN AJARAN 2017/2018

Jadi dioksidasi 20 Fe mg/L untuk memenuhi kriteria air baku

 Untuk mengoksidasi 1 mg/L besi diperlukan 0,143 mg/L oksigen secara teoritis.
Reaksi :
4Fe(HCO3)2 + O2 + 2H2O  4Fe(OH)3 + 8CO2
2MnSO4 + O2 + 2Ca(OH)2  2MnO2 + 2CaSO4 + 2H2O
Jadi untuk mengoksidasi 20 mg/L
Fe diperlukan: 0,143 mg/L x 20 mg/L = 2,86 mg/L
Diperlukan 2,86 mg/L oksigen secara teoritis
Mn diperlukan: 0,143 x 10 mg/L = 1,43 mg/L
Total Fe dan Mn : 4,29 mg/L
 Kebutuhan oksigen untuk mengolah air limbah debit 2000 m3 /hari adalah:

Keb O2 =

= 3,31 L/menit
Diperlukan 3,31 L/menit oksigen

S-1 TEKNIK LINGKUNGAN

4 FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
 TUGAS PERENCANAAN
BANGUNAN PENGELOLAAN AIR MINUM
TAHUN AJARAN 2017/2018

 Untuk memenuhi kebutuhan oksigen tersebut diperlukan alat kompresor untuk

mensupplay udara dengan spesifikasi:
Type = Piston
Movement = Gasoline Engine
Power Range = 5,5 HP
Pressure = 8 bar = 800 Kpa
Air Delivery = 36 – 360 L/menit

Untuk menghitung supplay oksigen pada

kompressor diperlukan spesifikasi data
supplay udara pada kompressor. Dalam
udara mengandung 20% oksigen, jadi :
Supplay Oksigen = 20% x
Supplay udara
= 20% x 36 – 360 L/menit
= 4,2 – 72 L/menit Oksigen
Jadi spesifikasi memenuhi 3,31 L/menit < 7,2 – 72 L/menit

S-1 TEKNIK LINGKUNGAN

5 FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR