Professional Documents
Culture Documents
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat dan hidayah-Nya
kepada kami kelompok satu, hingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul ”
Perkembangan Fisik dan Psikomotor Peserta Didik dan Problematikanya” tidak lupa kami
panjatkan puja dan puji syukur kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dengan kesempurnaan dan masih terdapat
kekurangan, oleh karena itu izinkan kami untuk meminta bantuan kepada semua pihak agar
memberikan kritik dan sarannya serta pendapat agar makalah ini menjadi lebih baik.
Dan kami memohon maaf bila mana dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
penulisan dan penggunaan Bahasa yang kurang tepat. Atas terselesaikannya makalah ini kami
mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada Ibu Indriyana Rachmawati selaku
dosen pembimbing mata kuliah Perkembangan Peserta Didik yang telah memberi arahan dalam
menyesaikan makalah ini dan teman teman yang memberikan motivasi kepada kami kelompok
satu untuk menyempurnakan dan menyelesaikan makalah ini.
Kelompok 1
Perkembangan Fisik dan Psikomotor Peserta Didik dan ProblematikanyaSEL
KELAMIN
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Perkembangan Peserta Didik
Yang dibina oleh ibu Indriyana Rachmawati
Diusun oleh:
Kelompok 1
Amna Roisah Mutsaqqofa (170341615019)
Karin Anindita Widya Pitaloka (170341615097)
Nida Laily A. (170341615020)
Rif’atul Chusnul Khuluq (170341615047)
Serly Herlina (170341615084)
Silvy Dwi Pangestu (170341615015)
Tri Utami (170341615066)
Vega Putri Adiani (170341615022)
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................
BAB II
BAB III
PENUTUP .....................................................................................................
Kesimpulan ....................................................................................................
Saran ..............................................................................................................
Dari bagan diatas, dapat dianalisis bahwa perkembangan fisik dan motorik terdiri
dari perubahan-perubahan yang berada didalam tubuh, dimana perubahan tersebut tertuju
pada perkembangan atau pertumbuhan otak, system syaraf, organ indra, serta pertambahan
tinggi dan berat tubuh yang besrsifat kuantitatif.
Tahap selanjutnya adalah perubahan-perubahan dalam cara individu menggunakan
tubuhnya. Pada perubahan ini meliputi perkembangan keterampilan bergerak dari individu
itu sendiri sehingga lebih mudah dikontrol serta perkembangan organ-organ seksual
individu. Contohnya pada anak laki-laki mengalami mimpi basah sedangkan pada
perempuan mengalami mestruasi
Tahap terakhir adalah perubahan dalam kemampuan fisik. Pada tahap ini fungsi dari
organ-organ tubuh mengalami penurunan diantaranya penurunan kerja jantung,
penglihatan mulai memudar, dan sebagainya. Jadi secara garis besar perkembangan fisik
dan motorik dari suatu individu mulai dari masa anak-anak hingga masa usia lanjut akan
terjadi penurunan baik dalam kemampuan organ dalam tubuh maupun organ luar.
Dari konsep yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat diketahui bahwa perkembangan
fisik individu sejalan dengan perkembangan psikomotoriknya. Contoh problematika yang
terjadi yaitu Terdapat seorang anak remaja yang mengampu pendidikan di bangku sekolah
mengengah pertama. Pada anak yang pertama selalu aktif dalam beberapa kegiatan-
kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Akan tetapi pada anak kedua
perkembangan psikomotoriknya cenderung pasif.
Dari masalah ini dapat dianalisis bahwa anak pertama yang cenderung aktif memiliki
perkembangan yang beriringan dengan tahap-tahap perkembangan fisik dan psikomotorik
yang telah dipaparkan sebelumnya. Namun, anak kedua yang cenderung pasif memiliki
perkembangan psikomotorik tidak sejalan dengan tahap-tahap perkembangan fisik dan
psikomotorik yang telah dipaparkan sebelumnya. Hal ini disebabkan karena kurangnya
kemampuan anak kedua dalam memaksimalkan potensi psikomotorik yang dimilikinya.
Adapun solusi yang dapat diberikan dalam masalah ini yaitu dibutuhkan pembimbing
yang dapat dipercaya anak untuk memberikan input positif sehingga anak tersebut mampu
mengembangkan kemampuan psikomotoriknya. Pembimbing ini harus dapat
mengoptimalkan kemampuan psikomotorik tidak ditunjukan oleh anak dan dan penyebab
dari kurangnya kemampuan psikomotoriknya. Setelah mengetahui hal ini, pembimbing
diharapkan dapat mengarahkan anak untuk percaya bahwa ia mampu membuktikan dan
mengoptimalkan potensinya. Sehingga perkembangan dari anak tersebut dapat sejalan
dengan tahap-tahap perkembangan fisik dan psikomotorik seperti anak lainnya.
BAB III
KESIMPULAN
Perkembangan pada peserta didik dapat dilihat dari dua aspek, yaitu perkembangan fisik
dan psikomotorik. Perkembangan fisik meliputi perubahan yang terjadi pada tubuh manusia
misalnya perubahan pada otak, sistem saraf, organ-organ indra, dan lain sebagainya. Sedangkan
perkembangan psikomotorik merupakan perkembangan yang memiliki koordinasi fungsional dari
sistem saraf dan sistem otot serta fungsi psikis yang meliputi emosi, social, dan moral.
Karakteristik perkembangan fisik pada anak perempuan dapat dilihat dari pertumbuhan
tubuh seperti pertumbuhan tulang, membesarnya payudara, tumbuhnya bulu-bulu halus di
kemaluan, dan terjadinya mesntruasi. Sedangkan pada anak laki-laki yaitu pertumbuhan tulang,
perubahan suara (suara memberat), tumbuhnya bulu-bulu halus di kemaluan, terjadi ejakulasi, dan
tumbuhnya rambut halus di wajah. Karakteristik perkembangan psikomotorik pada peserta didik
dilihat mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa.
Implikasi pendidikan pada anak dapat dilakukan dengan metode belajar sambil bermain
dengan menggunakan permainan yang menantang dan menarik bagi anak-anak serta mampu
memicu munculnya kreatifitas anak. Orientasi pendidikan lebih ditekankan pada aspek sikap
dengan materi yang digunakan banyak berkaitan dengan fakta yakni berkaitan dengan penggalian
kasus atau peristiwa serta pengalaman empirik peserta didik sebagai realitas kehidupan.
Selanjutnya implikasi pendidikan pada remaja diperlukan mempelajari berbagai karakteristik
remaja dan sikap polos, objektif terhadap siswa,adil serta menunjukkan perhatian serta rasa
simpatik . Implikasi pendidikan pada orang dewasa lebih ditekankan pada aspek pengetahuan
dengan fokus pada materi generalisasi dan mengajarkan pengetahuan, keahlian serta keterampilan.
Problematika perkembangan fisik dan psikomotorik meliputi 1) permasalahan fisik seperti
masalah penglihatan, pendengaran, dan berbahasa ; 2) masalah motorik ; dan 3) permasalahan
psikis seperti agresivitas, kecemasan, ketakutan, pemalu, dan temper tantrum.
SARAN
Sebaiknya para tenaga pendidik harus mengetahui perkembangan peserta didik dengan
baik agar tidak salah dalam menerapkan metode pembelajaran, karena setiap jenjang pendidikan
pasti memiliki metode pembelajaran yang berbeda. Oleh karena itu penting sekali bagi tenaga
pendidik untuk mengetahui dan memahami setiap perkembangan peserta didik.
Sebaiknya metode pembelajaran yang digunakan dapat merangsang siswa untuk berpikir
kritis dan melatih kreativitas agar kemampuan belajar mereka dapat meningkat dan membantu
dalam mempersiapkan siswa untuk bersaing di era globalisasi. Dukungan dari orang tua juga
sangat penting bagi perkembangan peserta didik agar mereka dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Lestari, Fuji. 2009. Karakteristik Perkembangan Fisik Dan Psikomotorik Masa Kanan-Kanak
Serta Implikasinya Dalam Pendidikan.
Sugandhi, Nani M & Yusuf, Syamsu LN. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Sunarto & Hartono. 1995. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Seifert, K.L. & Hoffnung, R.J., child and adolescent development, Boston: Houghton Mifflin
Company,1994