You are on page 1of 3

ETMOIDITIS AKUT

A. Level SKDI :1
B. Sistem : Indra
C. Perbandingan Usia :
D. Perbandingan Jenis Kelamin :
E. Definisi
Ethmoiditis adalah infeksi dari sinus-sinus ethmoid, yang berbentuk seperti sarang
lebah terdiri dari sel-sel udara yang berkumpul antara kavum nasal dan orbita. Akut
ethmoiditis biasanya timbul dari penyebaran infeksi dari sinus-sinus lain. Ethmoiditis
merupakan kasus yang jarang dan dapat terjadi pada semua umur.
F. Etiologi
Ethmoiditis sering merupakan komplikasi dari infeksi saluran nafas atas seperti
influenza. Gangguan drainase karena sumbatan ostium dapat juga menjadi penyebabnya
seperti polip, benda asing, abnormalitas anatomi (seperti septum deviasi), tumor,
imunokopromise, trauma, gangguan letak saluran GIT, dan abnormalitas dari motilitas silia
mukosa. Hal-hal tersebut merupakan faktor resiko untuk terjadinya ethmoiditis. Infeksi
pada gigi juga dapat merupakan fokal infeksi dan menyebar terutama melalui pembuluh
darah.
Sinusitis ethmoid akut sering terjadi karena bakteri. Yang banyak dilaporkan adalah
Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae lebih
dari 50% penyebab sinusitis akut. Kuman lainnya termasuk Staphylococcus aureus
dan Streptococcus pyogenes. Tetapi setelah vaksin Streptococcus pneumoniae dan
Haemophilus influenzae ditemukan, predominansi ini mungkin berubah. Pada sinusitis
kronis, kuman anaerob dapat ditemukan dan pada pesien denganimunokompromise infeksi
patogen jamur dan basil gram negatif sering merupakan penyebabnya. Akut ethoiditis
biasanya tidak terjadi tiba-tiba, kecuali yang disebabkan oleh, penyelaman atau berenang
dimana air yang mengandung bakteri atau virus patogen langsung masuk ke struktur
paranasal.
G. Penegakan Diagnosis (Anamnesis,Pf )
Gejala Klinis
Secara umum, pasien dengan sinusitis ethmoid akut biasanya akan timbul gejala
lemas badan dari derajat ringan sampai sedang. Sekret dari lubang hidung nmungkin ada
kadang purlen, mukosa nasal bisa edem dan hiperemis. Nasofaring dan orofaring mungkin
eritem, pasien dapat merasakan panas badan dengan variasi
suhu dan sakit kepala. Jumlah leukosit biasanya tidak meningkat tajam sampai
terjadi infeksi sistemik. Bila infeksi semakin berat, nyeri juga semakin meningkat sesuai
bertambahnya daerah sinus yang terinfeksi dan nyeri dapat menyebar sesuai persarafan ke
bagian medial orbita, area mata dan kening. Pada sinusitis ethmoid akut yang berat,
khususnya pasien dengan imunokompromise dapat berkembang menjadi kasus emergensi
dengan selulitas fasial, selulitas orbita dan meningitis.
Ethmoiditis biasanya timbul dengan gejala serasa ada tekanan di
pertengahan orbita. Mungkin ada hubungannya dengan sakit kepala berat, lakrimasi, atau
edema palpebra. Perubahan ke lateral dari pada boal mata mungkin menunjukkan adanya
infeksi pada lamina papirasea. Sinusitis pada anak sering mempengaruhi sinus-sinus
ethmoid menjadi tumbuh sebagian. Saat pemeriksaan, pus dapat ditemukan pada meatus
media superior. Secara radiologi tampak opasifikasi dari sinus yang terkena(5).
Gejala ethoiditis dapat berupa(6) :
1. Nyeri kepala bagian bawah antara mata dan hidung
2. Sedikit kemerahan, nyeri, dan bengkak di sekitar sudut mata
3. Sulit bernafas melalui mulut
4. Demam
5. Hipomia atau anosmia
6. Hidung tersumbat
7. Keluar sekret dari hidung
H. Pemeriksaan Penunjang
Diagnosa akut ethmoiditis berdasarakan anamnesa dan pemeriksaan fisik, dan
untuk meyakinkan dapat ditunjang dengan pemeriksaan seperti di bawah ini :
 Nasal endoskopi, pemeriksaan melalui kavum nasi posterior menggunakan
alat yang kecil untuk melihat keadaan sinus ethmoid.
 CT Scan dapat menunjukan berat ringannya kerusakan mukosa sinus dan
penyebarannya ke organ/jaringan lain (komplikasi).
 Kultur dan tes resistensi dari sekret nasal.
 Pemeriksaan darah : leukosit dan hitung jenis (diff.count) untuk
menentukan stadium penyakit.

You might also like