Professional Documents
Culture Documents
Standar
Variabel Rata-rata Maksimum Minimum
deviasi
Berdasarkan tabel 6.1 dapat diketahui bahwa nilai minimum pada kadar SGOT pasien
sebelum terapi menggunakan metotreksat adalah 8,00 dan untuk nilai maksimum 34,00. Nilai
rata-rata dari kadar SGOT pasien sebelum terapi menggunakan metotreksat adalah 19,23, hal
ini menunjukkan bahwa rata-rata pasien memiliki kadar SGOT yang memasuki rentang
normal (0-32 U/L). Simpangan baku yang dimiliki sebesar 6,03. Pada kadar SGOT pasien
setelah terapi menggunakan metotreksat nilai minimum adalah 4,00 dan untuk nilai
maksimum 41,00. Nilai rata-rata dari kadar SGOT pasien setelah terapi menggunakan
metotreksat adalah 18,67, dengan simpangan baku 5,63.
Pada kadar SPOT pasien sebelum terapi menggunakan metotreksat adalah 5,00 dan
untuk nilai maksimum 33,00. Nilai rata-rata dari kadar SGPT pasien sebelum terapi
menggunakan metotreksat adalah 19,65, hal ini menunjukkan bahwa rata-rata pasien memiliki
kadar SGPT yang memasuki rentang normal (0-33 U/L). Simpangan baku yang dimiliki
sebesar 9,37. Pada kadar SGPT pasien setelah terapi menggunakan metotreksat nilai
minimum adalah 7,00 dan untuk nilai maksimum 48,00. Nilai rata-rata dari kadar SGOT
pasien setelah terapi menggunakan metotreksat adalah 19,69, dengan simpangan baku 8,32.
Dari data tersebut dapat terlihat bahwa rata-rata pasien memiliki kadar SGOT dan
SGPT yang masih dalam rentang normal, yakni menurut Pedoman Interpretasi Data Klinik
(2011) untuk SGOT yaitu 0-32 U/L sedangkan SGPT 0-33 U/L. Nilai maksimum pada kadar
SGOT sebelum terapi dengan metotreksat sebesar 34,00 sedangkan untuk kadar SGOT
setelah terapi metotreksat sebesar 41,00. Dapat dilihat bahwa terdapat pasien yang mengalami
kenaikan kadar SGOT setelah terapi metotreksat. Pada kadar SGPT sebelum terapi dengan
metotreksat sebesar 33,00 sedangkan untuk kadar SGPT setelah terapi metotreksat sebesar
48,00. Dapat dilihat bahwa terdapat pasien yang mengalami kenaikan kadar SGPT setelah
terapi metotreksat.
Pengambilan keputusan :
Tabel 6.4 Uji Levene Kadar SGOT Sebelum dan Setelah Terapi Metotreksat
Tabel 6.5 Levene Kadar SGPT Sebelum dan Setelah Terapi Metotreksat
Hasil uji menunjukkan bahwa data SGPT sebelum dan setelah terapi metotreksat
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,375. Dari data tersebut menunjukkan ahwa nilai
signifikan lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan data tersebut homogen.
Tabel 6.6 Uji Paired T test Kadar SGOT Sebelum dan Setelah Terapi Metotreksat
Standar
Variabel Rata-rata t df Sig. (2-tailed)
deviasi
Tabel 6.7 Uji Paired T test Kadar SGPT Sebelum dan Setelah Terapi Metotreksat
Standar
Variabel Rata-rata t df Sig. (2-tailed)
deviasi
Terlihat bahwa nilai signifikan 0,969 > 0,05 maka menurut hipotesis statistik
penelitian ini tidak terjadi peningkatan kadar SGOT pasien artritis reumatoid setelah
pemberian terapi menggunakan metotreksat.