TEMBAGA SULFAT

Halaman 1
hal. 1
0
2
0
Kesehatan
Api
Reaktivitas
Pribadi
Perlindungan
2
0
0
E
Lembar Data Keselamatan Bahan
Tembaga sulfat pentahidrat MSDS
Bagian 1: Identifikasi Produk Kimia dan Perusahaan
Nama Produk: Tembaga sulfat pentahidrat
Kode Katalog: SLC3778, SLC4567, SLC1774, SLC3565,
SLC5353
CAS #: 7758-99-8
RTECS: GL8900000
TSCA: TSCA 8 (b) persediaan: Tidak ada produk yang ditemukan.
CI #: Tidak berlaku
Sinonim: Biru vitriol; Tembaga (II) Sulfat Pentahidrat
Nama Kimia: Cupric sulfate pentrahydrate
Formula Kimia: CuSO4.5H2O
Kontak informasi:
Sciencelab.com, Inc.
14025 Smith Rd.
Houston, Texas 77396
Penjualan AS: 1-800-901-7247
Penjualan Internasional: 1-281-441-4400
Order Online: ScienceLab.com
CHEMTREC (Telepon Darurat 24HR), hubungi:
1-800-424-9300
CHEMTREC Internasional, hubungi: 1-703-527-3887
Untuk bantuan non-darurat, hubungi: 1-281-441-4400
Bagian 2: Komposisi dan Informasi Bahan
Komposisi:
Nama
CAS #
% dari berat
Tembaga sulfat pentahidrat
7758-99-8
100
Data Toksikologi Bahan: Tembaga sulfat pentahidrat: ORAL (LD50): Akut: 300
mg / kg [Tikus]. DERMAL (LD50):
Akut: & gt; 2000 mg / kg [Tikus].
Bagian 3: Identifikasi Bahaya
Efek Kesehatan Akut yang Potensial: Berbahaya bila terjadi kontak kulit (iritan),
kontak mata (iritan), penelan, jika terhirup.
Potensi Efek Kesehatan Kronis:
EFEK Karsinogenik: Tidak tersedia. MUTAGENIC EFEK: Mutagenik untuk sel
somatik mamalia.
EFEK TERATOGENIK: Tidak tersedia. TOKSISITAS PEMBANGUNAN: Tidak
tersedia. Zat ini mungkin beracun bagi
ginjal, hati Paparan berulang kali atau berkepanjangan terhadap zat tersebut dapat
menyebabkan kerusakan organ target.
Bagian 4: Tindakan Pertolongan Pertama
Kontak mata:
Periksa dan lepaskan semua lensa kontak. Jika terjadi kontak, segera basuh mata
dengan banyak air sedikitnya 15
menit. Air dingin bisa digunakan. Dapatkan bantuan medis
Halaman 2
hal. 2
Kontak Kulit:
Jika terjadi kontak, segera basuh kulit dengan banyak air. Tutupi kulit yang
teriritasi dengan emolien. Hapus terkontaminasi
pakaian dan sepatu. Air dingin bisa digunakan. Pakaian sebelum digunakan
kembali. Sepenuhnya bersihkan sepatu sebelum digunakan kembali. Mendapatkan
medis
perhatian.
Kontak Kulit Serius:
Cuci dengan sabun disinfektan dan tutupi kulit yang terkontaminasi dengan krim
anti bakteri. Carilah medis segera
perhatian.
Inhalasi:
Jika terhirup, angkat ke udara segar. Jika tidak bernafas, berikan pernapasan
buatan. Jika sulit bernafas, beri oksigen. Mendapatkan medis
perhatian.
Terhirup serius: Tidak tersedia.
Proses menelan:
Jangan memaksakan muntah kecuali jika diarahkan untuk melakukannya oleh
petugas medis. Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut ke alam bawah
sadar
orang. Jika sejumlah besar bahan ini ditelan, hubungi dokter segera. Kendurkan
pakaian ketat seperti kerah,
dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang.
Penelanan Serius: Tidak tersedia.
Bagian 5: Data Kebakaran dan Ledakan
Mudah terbakar Produk: Tidak mudah terbakar.
Suhu Pengapian Otomatis: Tidak berlaku.
Poin Flash: Tidak berlaku.
Batas Mudah Terbakar: Tidak berlaku.
Produk Pembakaran: Tidak tersedia.
Bahaya Kebakaran di Hadirat Berbagai Zat: Tidak Berlaku.
Bahaya Ledakan di Hadirat Berbagai Zat:
Resiko ledakan produk dengan adanya dampak mekanis: Tidak tersedia. Risiko
ledakan produk di Indonesia
adanya debit statis: tidak tersedia
Media dan Instruksi Pemadam Kebakaran: Tidak berlaku.
Keterangan Khusus tentang Bahaya Kebakaran:
Saat dipanaskan hingga dekomposisi, ia memancarkan asap beracun. Solusi
bersifat asam dan bisa bereaksi dengan magnesium agar mudah beradaptasi
gas hidrogen
Keterangan Khusus tentang Bahaya Ledakan: Nitrometan dan garam tembaga
secara spontan membentuk bahan peledak
Bagian 6: Tindakan Pelepasan yang Tidak Disengaja
Tumpahan Kecil:
Gunakan alat yang tepat untuk meletakkan padatan yang tumpah di tempat
pembuangan limbah yang mudah digunakan. Selesaikan pembersihan dengan cara
menyebarkan air
permukaan yang terkontaminasi dan dibuang sesuai dengan persyaratan otoritas
lokal dan regional.
Tumpahan Besar:
Gunakan sekop untuk memasukkan bahan ke dalam wadah pembuangan limbah
yang mudah digunakan. Hati-hati agar produk tidak hadir di
tingkat konsentrasi di atas TLV. Periksa TLV di MSDS dan dengan otoritas
setempat.
Bagian 7: Penanganan dan Penyimpanan
Tindakan pencegahan:
Halaman 3
hal. 3
Jangan menelan. Jangan menghirup debu. Pakailah pakaian pelindung yang
sesuai. Jika ventilasi tidak mencukupi, kenakan yang sesuai
peralatan pernafasan Jika tertelan, segera dapatkan saran medis dan tunjukkan
wadah atau labelnya. Hindari kontak dengan
kulit dan mata. Jauhkan dari inkompatibel seperti logam, alkali.
Penyimpanan: Jaga agar wadah tertutup rapat. Simpan wadah di tempat yang
sejuk dan berventilasi baik.
Bagian 8: Kontrol Paparan / Perlindungan Pribadi
Kontrol Teknik:
Gunakan selungkup proses, ventilasi pembuangan lokal, atau kontrol teknik
lainnya untuk menjaga tingkat udara di bawah direkomendasikan
batas pemaparan Jika operasi pengguna menghasilkan debu, asap atau kabut,
gunakan ventilasi untuk tetap terpapar kontaminan udara
dibawah batas paparan.
Perlindungan pribadi:
Kacamata Splash. Jas laboratorium. Respirator debu Pastikan untuk menggunakan
respirator yang disetujui / bersertifikat atau yang setara. Sarung tangan.
Perlindungan Pribadi dalam Kasus Tumpahan Besar:
Kacamata Splash. Setelan penuh Respirator debu Sepatu boot Sarung tangan. Alat
bantu pernafasan mandiri harus digunakan untuk menghindari
menghirup produk Pakaian pelindung yang disarankan mungkin tidak
cukup; berkonsultasi dengan spesialis SEBELUM menangani hal ini
produk.
Batas Eksposur:
TWA: 1 (mg / m3) dari ACGIH (TLV) [Amerika Serikat] Inhalasi TWA: 0,1 (mg /
m3) dari OSHA (PEL) [Amerika Serikat] Inhalasi
TWA: 1 (mg / m3) dari NIOSH InhalasiPusat otoritas lokal untuk batas pemaparan
yang dapat diterima.
Bagian 9: Sifat Fisik dan Kimia
Keadaan fisik dan penampilan: Solid. (Butiran kristal padat Padat padat.)
Bau: tidak berbau
Rasa: Mual logam.
Berat Molekul: 249,69 g / mol
Warna: Biru (Cahaya.)
pH (1% soln / air): Tidak tersedia.
Titik didih: 150 ° C (302 ° F)
Titik lebur: 110 ° C (230 ° F)
Suhu Kritis: Tidak tersedia.
Berat jenis Specific: 2.28 @ 15.6 deg. C (Air = 1)
Tekanan uap: tidak berlaku.
Kepadatan uap: Tidak tersedia.
Volatilitas: Tidak tersedia.
Ambang Bau: Tidak tersedia.
Air / Minyak Dist. Coeff .: Tidak tersedia.
Ionicity (dalam Air): Tidak tersedia.
Dispersi Properties: Lihat kelarutan dalam air, metanol.
Kelarutan:
Mudah larut dalam air panas. Larut dalam air dingin, metanol. Kelarutan dalam air:
31,6 g / 100 ml @ 0 deg. C; 203,3 g / 100 ml
@ 100 deg. C Kelarutan dalam metanol: 15,6 g / 100 ml @ 18 deg. C. Tidak larut
dalam etanol. Ini dengan mudah membentuk kompleks basa di
konsentrasi amina atau sianida alkali cukup tinggi. Praktis tidak larut dalam pelarut
organik.
Halaman 4
hal. 4
Bagian 10: Data Stabilitas dan Reaktivitas
Stabilitas: Produk stabil.
Ketidakstabilan Suhu: Tidak tersedia.
Kondisi Ketidakstabilan: Kelebihan panas (suhu tinggi), bahan yang tidak
kompatibel, terpapar udara
Ketidakcocokan dengan berbagai zat: Reaktif dengan logam, alkali.
Korosivitas: Sangat korosif dengan adanya baja.
Keterangan Khusus tentang Reaktivitas:
Sensitif udara. Perlahan-lahan menyala di udara. Solusi hiprobromit didekomposisi
oleh aksi katalitik yang kuat dari ion cupric,
bahkan sebagai kotoran. Tidak kompatibel dengan logam bubuk halus.
Keterangan Khusus tentang Korosivitas:
Korosif terhadap logam bubuk halus. Sangat korosif terhadap baja polos
Polimerisasi: Tidak akan terjadi.
Bagian 11: Informasi Toksikologi
Rute Masuk: Terhirup. Proses menelan.
Toksisitas pada Hewan:
Toksisitas oral akut (LD50): 300 mg / kg [Tikus]. Toksisitas kulit akut (LD50):>
2000 mg / kg [Tikus].
Efek Kronis pada Manusia:
MUTAGENIC EFEK: Mutagenik untuk sel somatik mamalia. Dapat menyebabkan
kerusakan pada organ berikut: ginjal, hati.
Efek Beracun Lainnya pada Manusia: Berbahaya jika terjadi kontak kulit
(iritan), tertelan, karena terhirup.
Keterangan Khusus tentang Toksisitas terhadap Hewan:
Terendah Diterbitkan Lethal Dose: LDL [Manusia] - Rute: Oral; Dosis: 1088 mg /
kg
Keterangan Khusus tentang Efek Kronis pada Manusia: Dapat mempengaruhi
materi genetik berdasarkan data hewan
Keterangan Khusus tentang Efek Beracun lainnya pada Manusia:
Efek Kesehatan Potensial Akut: Kulit: Menyebabkan gangguan pada kulit. Dapat
menyebabkan kulit terbakar. Bisa menyebabkan dan gatal alergi
eksim. Mata: Menyebabkan gangguan mata. Dapat menyebabkan luka bakar
mata. Hal ini dapat menyebabkan konjungtivitis, perubahan warna kornea, ulserasi
dan kekeruhan kornea. Inhalasi: Menyebabkan saluran pernapasan (hidung,
tenggorokan, paru-paru) iritasi karena batuk dan mengi.
Dapat menyebabkan ulserasi dan perforasi septum hidung jika terhirup dalam
jumlah banyak. Membakar tembaga sulfat mungkin
mengakibatkan gas yang mengiritasi dan beracun yang dapat mengganggu saluran
pernafasan dan paru-paru, dan dapat menyebabkan demam logam asap
yang ditandai dengan gejala seperti flu seperti demam, menggigil, nyeri
otot. Tertelan: Berbahaya jika tertelan. Mungkin
menyebabkan iritasi saluran gastrointestinal dengan mual, muntah, diare, rasa
metalik, sensasi terbakar di perut atau
epigastrum, sakit perut, dan kemungkinan pendarahan saluran cerna. Dapat
mempengaruhi metabolisme (asidosis metabolik), hati (liver
kerusakan, ikterus), darah (Methemoglobin, anemia hemalitik), sistem saluran
kemih (kerusakan ginjal, hematuria, hemoglobinuria,
albuminuria), perilaku / sistem saraf (mengantuk, tremor, psikosis, kelemahan otot,
koma), sistem kardiovaskular
(penurunan tekanan darah, dysthrythmia). Mukosa oral, muntah, tinja, dan air liur
mungkin berwarna biru atau hijau
proses menelan. Pneumonia aspirasi dapat terjadi setelah emesis dan depresi
SSP. Efek Kesehatan Potensial Kronis: Kulit:
Kontak kulit yang berulang atau berkepanjangan dapat menyebabkan penebalan
kulit.
Bagian 12: Informasi Ekologis
Ekotoksisitas:
Ekotoksisitas dalam air (LC50): 0,1 ppm 48 jam [Ikan mas]. 0,1 mg / l 96 jam
[Pelangi Trout]. 2,5 mg / l 96 jam [Pelangi
Trout].
BOD5 dan COD: Tidak tersedia.
Produk Biodegradasi:
Halaman 5
hal. 5
Produk degradasi jangka pendek yang mungkin berbahaya tidak mungkin
terjadi. Namun, produk degradasi jangka panjang mungkin timbul.
Keracunan Produk Biodegradasi: Produk degradasi kurang toksik dibandingkan
produk itu sendiri.
Keterangan Khusus tentang Produk Biodegradasi:
Jika dilepaskan ke tanah, tembaga sulfat dapat meleleh ke air tanah, sebagian
teroksidasi, atau mengikat bahan humus, tanah liat, atau hidrous.
dari besi dan mangan. Di dalam air, ia akan mengikat karbonat dan juga bahan
humus, tanah liat dan oksida besi dari besi dan besi
mangan Tembaga diakumulasikan oleh tumbuhan dan hewan, namun tampaknya
tidak ada biomagnasi dari tumbuhan ke hewan. Ini
Kurang biomagnifikasi tampak umum terjadi pada logam berat. Di udara, aerosol
tembaga (pada umumnya) memiliki waktu tinggal 2 sampai
10 hari dalam suasana yang tidak tercemar dan 0,1 sampai> 4 di daerah perkotaan
yang tercemar.
Bagian 13: Pertimbangan Pembuangan
Pembuangan limbah:
Tembaga debu atau kabut atau senyawa tembaga dapat dibuang di dalam wadah
Grup III yang tertutup rapat di tempat pembuangan akhir yang aman.
Tembaga yang mengandung limbah larut dapat dipusatkan melalui penggunaan
pertukaran ion, reverse osmosis, atau evaporator
titik di mana tembaga dapat dihapus secara elektrolisis dan dikirim ke perusahaan
reklamasi. Jika pemulihan tidak layak, tembaga
dapat diendapkan melalui penggunaan kaustik dan endapan yang tersimpan di
tempat pembuangan sampah kimia. Pastikan untuk berkonsultasi dengan
pihak berwenang (regulator limbah). Limbah harus dibuang sesuai dengan kontrol
lingkungan federal, negara bagian dan lokal
peraturan.
Bagian 14: Informasi Transportasi
Klasifikasi DOT: KELAS 9: Bermacam-macam bahan berbahaya.
Identifikasi:: Bahan berbahaya lingkungan, nos (Cupric Sulfate) UNNA: 3077
PG: III
Ketentuan Khusus untuk Transportasi:
tanda tambahan "Marine Pollutant" - diperlukan untuk pengiriman massal. Kata
"Marine Pollutant" harus dimasukkan di
kertas pelayaran yang berasosiasi dengan deskripsi DOT dasar untuk pengiriman
massal.
Bagian 15: Informasi Peraturan Lainnya
Peraturan Federal dan Negara Bagian:
SARA 313 pemberitahuan bahan kimia berbahaya dan perihal pelaporan: Senyawa
tembaga CERCLA: Bahan berbahaya: Tembaga
sulfat pentahidrat: 10 lbs. (4.536 kg)
Peraturan Lain: OSHA: Berbahaya menurut definisi Standar Komunikasi Bahaya
(29 CFR 1910.1200).
Klasifikasi Lainnya:
WHMIS (Kanada): KELAS D-2B: Bahan menyebabkan efek toksik lainnya
(TOXIC).
DSCL (EEC):
R22- Berbahaya jika tertelan. R36 / 38- Mengiritasi mata dan kulit. R50 / 53-
Sangat toksik bagi organisme akuatik, dapat menyebabkan jangka panjang
efek samping pada lingkungan air. S22- Jangan menghirup debu. S60- Bahan ini
dan wadahnya harus dibuang
sebagai limbah berbahaya. S61- Hindari pelepasan ke lingkungan. Lihat petunjuk
khusus / lembar data keselamatan.
HMIS (AS):
Bahaya Kesehatan: 2
Bahaya Kebakaran: 0
Reaktivitas: 0
Perlindungan Pribadi: E
National Fire Protection Association (AS):
Kesehatan: 2
Halaman 6
hal. 6
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik:
Peralatan Pelindung:
Sarung tangan. Jas laboratorium. Respirator debu Pastikan untuk menggunakan
respirator yang disetujui / bersertifikat atau yang setara. Kacamata Splash.
Bagian 16: Informasi Lain
Referensi:
-The Sigma-Aldrich Perpustakaan Data Keselamatan Kimia, Edisi II. -Hawley,
GG. Kamus Kimia Kental, 11e ed.,
New York NY, Van Nostrand Reinold, 1987.
Pertimbangan Khusus Lainnya: Tidak tersedia.
Dibuat: 10/09/2005 05:01 PM
Terakhir Diupdate: 05/21/2013 12:00
Informasi di atas diyakini akurat dan merupakan informasi terbaik yang tersedia
bagi kita. Namun, kami
tidak membuat jaminan dapat diperjualbelikan atau garansi lainnya, tersurat
maupun tersirat, sehubungan dengan informasi tersebut, dan kami berasumsi
tidak ada tanggung jawab akibat penggunaannya Pengguna harus melakukan
penyelidikan sendiri untuk menentukan kesesuaian informasi
tujuan khusus mereka Dalam hal apapun, ScienceLab.com tidak bertanggung
jawab atas klaim, kerugian, atau kerusakan pihak ketiga manapun atau untuk
setiap klaim
kehilangan keuntungan atau kerusakan khusus, tidak langsung, insidental,
konsekuensial atau teladan, entah kapan timbul, bahkan jika ScienceLab.com
telah diberitahu tentang kemungkinan kerusakan tersebut.
Sodium Sulfit Terhidrasi
ACC # 88494
Bagian 1 - Identifikasi Produk Kimia dan Perusahaan
Nama MSDS: Sodium Sulfit Terhidrasi

Bilangan Katalog: S / 6760
Sinonim: Asam sulfur, disodium garam
Identifikasi Perusahaan:
Fisher Ilmiah
1 Reagent Lane
Fair Lawn, NJ 07410
Sebagai informasi, hubungi: 201-796-7100
Nomor darurat: 201-796-7100
Untuk bantuan CHEMTREC, hubungi: 800-424-9300
Untuk bantuan CHEMTREC Internasional, hubungi: 703-527-3887
Bagian 2 - Komposisi, Informasi Bahan
EINECS /
CAS # Nama kimia Persen
ELINCS
10102-15-5 Sodium Sulfit Terhidrasi tidak terdaftar
Bagian 3 - Identifikasi Bahaya
TINJAUAN EMERGENCY
Penampilan: putih solid.
Peringatan! Dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit. Dapat menyebabkan
iritasi saluran pernapasan dan saluran pencernaan.
Organ Sasaran: Tidak ada.
Efek Kesehatan Potensial
Mata: Dapat menyebabkan iritasi mata.
Kulit: Dapat menyebabkan iritasi kulit.
Tertelan: Dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal dengan mual, muntah dan diare.
Terhirup: Dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan.
Kronis: Tidak ada informasi yang ditemukan.
Bagian 4 - Tindakan Pertolongan Pertama
Mata: Siram mata dengan banyak air setidaknya selama 15 menit, kadang-kadang
mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Mendapatkan bantuan medis
Kulit: Dapatkan bantuan medis. Siram kulit dengan banyak air sedikitnya selama 15
menit sambil melepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi.
Tertelan: Hubungi pusat kendali racun. Jika tertelan, jangan memaksakan muntah
kecuali jika diarahkan untuk melakukannya oleh petugas medis. Jangan pernah
memberikan apapun melalui mulut ke orang yang tidak sadar. Mendapatkan bantuan
medis
Terhirup: Hapus dari paparan dan segera pindah ke udara segar. Jika tidak bernafas,
berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernafas, beri oksigen. Mendapatkan bantuan
medis
Catatan untuk Dokter: Obati secara simtomatik dan mendukung.
Antidot: Tidak ada yang dilaporkan.
Bagian 5 - Tindakan Pemadaman Kebakaran
Informasi Umum: Pakailah pakaian pelindung yang sesuai untuk mencegah kontak
dengan kulit dan mata. Pakailah alat bantu pernapasan mandiri (SCBA) untuk mencegah
kontak dengan produk dekomposisi termal.
Media Pemadam: Substansi tidak mudah terbakar; gunakan agen yang paling tepat
untuk memadamkan api disekitarnya.
Flash Point: Tidak tersedia
Suhu pengatur suhu: Tidak tersedia.
Batas Ledakan, Bawah: Tidak tersedia.
Atas: tidak tersedia
NFPA Rating: Tidak dipublikasikan
Bagian 6 - Tindakan Pelepasan yang Tidak Disengaja

Informasi Umum: Gunakan alat pelindung diri yang tepat seperti ditunjukkan dalam
Bagian 8.
Tumpahan / Kebocoran: Vakum atau sapu bahan dan tempatkan ke wadah
pembuangan yang sesuai. Hindari menghasilkan kondisi berdebu.
Bagian 7 - Penanganan dan Penyimpanan
Penanganan: Gunakan dengan ventilasi yang memadai. Hindari kontak yang

berkepanjangan atau berulang dengan kulit. Hindari konsumsi dan inhalasi.
Penyimpanan: Simpan di tempat sejuk dan kering. Jauhkan dari kontak dengan bahan
pengoksidasi. Jauhkan dari asam kuat.
Bagian 8 - Kontrol Paparan, Perlindungan Diri
Kontrol Teknik: Gunakan ventilasi yang memadai untuk menjaga konsentrasi udara
tetap rendah.
Batas Eksposur
Nama kimia ACGIH NIOSH OSHA - Final PELs

tidak ada yang tidak ada yang tidak ada yang
Sodium Sulfit Terhidrasi
terdaftar terdaftar terdaftar
OSHA Vacated PELs: Sodium Sulfite Terhidrasi: Tidak ada OSHA Vacated
PELs yang terdaftar untuk bahan kimia ini.
Alat pelindung diri
Mata: Pakailah kacamata pelindung yang sesuai atau kacamata pengaman kimiawi
seperti yang dijelaskan oleh peraturan perlindungan mata dan wajah OSHA di 29
CFR 1910.133 atau Standar Eropa EN166.
Kulit: Pakailah sarung tangan yang sesuai untuk mencegah paparan kulit.
Pakaian: Pakailah pakaian pelindung yang sesuai untuk meminimalkan kontak
dengan kulit.
Respirator: Ikuti peraturan respirator OSHA yang ditemukan di 29 CFR 1910.134
atau Standar Eropa EN 149. Gunakan respirator respirator NIOSH / MSHA atau
Standar Eropa EN 149 jika batas pemaparan terlampaui atau jika terjadi iritasi atau
gejala lainnya.
Bagian 9 - Sifat Fisika dan Kimia

Keadaan Fisik: Padat
Penampilan: putih
Bau: Tidak tersedia.
pH: Tidak tersedia.
Tekanan uap: Tidak tersedia.
Laju Penguapan: Tidak tersedia.
Viskositas: Tidak tersedia.
Titik didih: Tidak tersedia.
Titik beku / peleburan: tidak tersedia.
Suhu Dekomposisi: Tidak tersedia.
Kelarutan: Sangat larut dalam air
Specific Gravity / Density: Tidak tersedia.
Formula Molekul: Na2SO3.7H2O
Berat Molekul: 252.1316
Bagian 10 - Stabilitas dan Reaktivitas
Stabilitas Kimia: Stabil.

Kondisi yang Harus Dihindari: Bahan yang tidak kompatibel.
Tidak kompatibel dengan Bahan Lain: Oksidator dan asam kuat.
Produk Penguraian Berbahaya: Oksida belerang.
Polimerisasi Berbahaya: Belum dilaporkan.
Bagian 11 - Informasi Toksikologi
RTECS #:
CAS # 10102-15-5: WE2200000
LD50 / LC50:
Tidak tersedia.
Karsinogenisitas:
CAS # 10102-15-5: Tidak terdaftar oleh ACGIH, IARC, NTP, atau CA Prop 65.
Epidemiologi: Tidak tersedia data.

Teratogenisitas: Tidak tersedia data.
Efek Reproduksi: Tidak tersedia data.
Mutagenisitas: Tidak tersedia data.
Neurotoksisitas: Tidak tersedia data.
Studi Lainnya:
Bagian 12 - Informasi Ekologis
Ekotoksisitas: Tidak tersedia data. Bahan kimia ini diharapkan menyebabkan sedikit
penipisan oksigen dalam sistem perairan. Ini memiliki potensi moderat untuk
mempengaruhi organisme air dan mikroorganisme pengolahan limbah sekunder. Ini
memiliki potensi rendah untuk mempengaruhi perkecambahan dan pertumbuhan
beberapa tanaman. Efek akuatik akut: LC50 96 jam; Fathead minnow: GT100 mg / l 96
jam LC50; Kutu air: 32 mg / L
Lingkungan: Bahan kimia ini tidak memungkinkan biokonsentrasi.
Fisik: Tidak ada informasi yang ditemukan.
Lainnya: Tidak ditemukan informasi.
Bagian 13 - Pertimbangan Pembuangan
Generator limbah kimia harus menentukan apakah bahan kimia yang dibuang
diklasifikasikan sebagai limbah berbahaya. Pedoman EPA AS untuk penentuan klasifikasi
tercantum dalam 40 CFR Parts 261.3. Selain itu, generator limbah harus berkonsultasi
dengan peraturan limbah negara dan limbah lokal untuk memastikan klasifikasi yang
lengkap dan akurat.
RCRA P-Series: Tidak ada yang terdaftar.
RCRA U-Series: Tidak ada yang terdaftar.
Bagian 14 - Informasi Transportasi
US DOT Kanada TDG

Nama
Tidak diatur sebagai bahan berbahaya Tidak ada informasi tersedia.
Pengiriman:
Kelas Bahaya:
Nomor UN:
Grup
pengepakan:
Bagian 15 - Informasi Peraturan

FEDERAL AS
TSCA
CAS # 10102-15-5 tidak ada dalam Inventaris TSCA karena ini adalah hidrat. Hal ini
dianggap terdaftar jika nomor CAS untuk bentuk anhidrat ada pada persediaan
(40CFR720.3 (u) (2)).
Daftar Pelaporan Kesehatan & Keselamatan Kerja
Tidak ada bahan kimia yang ada dalam Daftar Pelaporan Kesehatan & Keselamatan.
Aturan Uji Kimia
Tak satu pun dari bahan kimia dalam produk ini berada di bawah Chemical Test Rule.
Bagian 12b
Tidak ada bahan kimia yang terdaftar di bawah TSCA Section 12b.
Aturan Penggunaan Baru TSCA yang Signifikan
Tak satu pun bahan kimia dalam materi ini memiliki SNUR di bawah TSCA.
CERCLA Zat Berbahaya dan RQ yang sesuai
Tak satu pun dari bahan kimia dalam material ini memiliki RQ.
SARA Bagian 302 Zat Sangat Berbahaya
Tak satu pun dari bahan kimia dalam produk ini memiliki TPQ.
Bagian 313 Tidak ada bahan kimia yang dilaporkan berdasarkan Bagian 313.
Clean Air Act:
Bahan ini tidak mengandung polutan udara berbahaya.
Bahan ini tidak mengandung depletor Ozon Kelas 1.
Bahan ini tidak mengandung depletor Ozon Kelas 2.
Undang-Undang Air Bersih:
Tak satu pun dari bahan kimia dalam produk ini terdaftar sebagai Zat Berbahaya di
bawah CWA.
Tak satu pun dari bahan kimia dalam produk ini terdaftar sebagai Polutan Prioritas di
bawah CWA.
Tidak ada bahan kimia dalam produk ini yang terdaftar sebagai Polutan Beracun di
bawah CWA.
OSHA:
Tak satu pun dari bahan kimia dalam produk ini dianggap sangat berbahaya oleh OSHA.
NEGARA
CAS # 10102-15-5 tidak ada dalam daftar negara dari CA, PA, MN, MA, FL, atau NJ.
California Prop 65
California Tidak Ada Tingkat Risiko yang Signifikan: Tidak ada bahan kimia dalam produk
ini yang terdaftar.
Peraturan Eropa / Internasional

Pelabelan Eropa sesuai dengan arahan EC
Simbol Bahaya:
Tidak tersedia.
Frase Risiko:
Frase Keselamatan:
WGK (Water Danger / Protection)

CAS # 10102-15-5: Tidak ada informasi tersedia.
Kanada - DSL / NDSL
Tak satu pun dari bahan kimia dalam produk ini tercantum dalam daftar DSL atau
NDSL.
Kanada - WHMIS
WHMIS: tidak tersedia
Produk ini telah diklasifikasikan sesuai dengan kriteria bahaya dari Peraturan Produk
Terkendali dan MSDS berisi semua informasi yang dibutuhkan oleh peraturan tersebut.
Daftar Pengungkapan Ingredient Kanada
Bagian 16 - Informasi Tambahan
MSDS Tanggal Pembuatan: 12/12/1997

Revisi # 3 Tanggal: 10/03/2005
Informasi di atas diyakini akurat dan merupakan informasi terbaik yang tersedia bagi kita. Namun, kami tidak
memberikan jaminan atas kelayakan jual atau garansi lainnya, tersurat maupun tersirat, berkenaan dengan informasi
tersebut, dan kami menganggap tidak ada kewajiban akibat penggunaannya. Pengguna harus melakukan penyelidikan
sendiri untuk menentukan kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu. Fisher tidak bertanggung jawab atas klaim,
kerugian, atau kerusakan pihak ketiga manapun atau atas keuntungan yang hilang atau kerusakan khusus, tidak
langsung, kebetulan, konsekuensial atau teladan, entah kapan timbul, bahkan jika Fisher diberi tahu tentang
kemungkinan hal tersebut. ganti rugi.
Halaman 1
hal. 1
0
3
0
Kesehatan
Api
Reaktivitas
Pribadi
Perlindungan
3
0
0
J
Yodium MSDS
Nama Produk: Yodium
Kode Katalog: SLI1513
CAS #: 7553-56-2
RTECS: NN1575000
TSCA: TSCA 8 (b) persediaan: Yodium
CI #: Tidak tersedia
Sinonim:
Nama Kimia: Yodium
Formula Kimia: I2
Kontak informasi:
14025 Smith Rd.
Penjualan AS: 1-800-901-7247
1-800-424-9300
Komposisi:
Nama
CAS #
% dari berat
Yodium
7553-56-2
100
Data Toksikologi Bahan: Yodium: ORAL (LD50): Akut: 14000 mg / kg
[Tikus]. 22000 mg / kg [Mouse].
Potensi Efek Kesehatan Akut:
Sangat berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritan), kontak mata (iritan), konsumsi,
karena terhirup. Berbahaya jika terjadi kulit
kontak (korosif), kontak mata (korosif). Sedikit berbahaya jika terjadi kontak kulit
(permeator). Jumlah jaringan
Kerusakan tergantung pada lamanya kontak. Kontak mata bisa mengakibatkan
kerusakan kornea atau kebutaan. Kontak kulit bisa diproduksi
peradangan dan terik. Penghirupan debu akan menyebabkan iritasi pada saluran
gastrointestinal atau saluran pernapasan, ditandai dengan
terbakar, bersin dan batuk. Paparan berlebihan parah dapat menyebabkan
kerusakan paru-paru, tersedak, tidak sadarkan diri atau mati.
Peradangan mata ditandai dengan kemerahan, penyiraman, dan gatal. Peradangan
kulit ditandai dengan gatal,
penskalaan, kemerahan, atau, kadang-kadang, terik.
Berbahaya bila terjadi kontak kulit (iritan), kontak mata (iritan), konsumsi, karena
terhirup. EFEK KARCINOGENIK:
Tidak tersedia. EFEK MUTAGENIK: Tidak tersedia. EFEK TERATOGENIK:
Tidak tersedia. PEMBANGUNAN
TOKSISITAS: Tidak tersedia Zatnya beracun bagi tiroid. Zatnya bisa menjadi
racun bagi darah, ginjal, hati, kulit, mata.
Paparan berulang kali atau berkepanjangan terhadap zat tersebut dapat
menyebabkan kerusakan organ target. Pemaparan berulang mata
Untuk tingkat debu yang rendah bisa menyebabkan iritasi mata. Paparan kulit
berulang bisa menghasilkan kerusakan kulit lokal, atau dermatitis.
Menghirup debu berulang-ulang dapat menghasilkan tingkat iritasi pernapasan atau
kerusakan paru-paru yang bervariasi.
Halaman 2
hal. 2
Kontak mata:
menit. Air dingin bisa digunakan. WARM water HARUS digunakan. Segera
dapatkan bantuan medis.
Kontak Kulit:
Jika terjadi kontak, segera basuh kulit dengan banyak air sedikitnya selama 15
menit sambil melepaskan pakaian yang terkontaminasi
dan sepatu. Tutupi kulit yang teriritasi dengan emolien. Cuci pakaian sebelum
digunakan kembali. Sepenuhnya bersihkan sepatu sebelum digunakan
kembali. Mendapatkan
perhatian medis segera
anti bakteri. Carilah perhatian medis.
Inhalasi:
perhatian.
Terhirup serius:
Evakuasi korban ke tempat yang aman sesegera mungkin. Kendurkan pakaian ketat
seperti kerah, ikat pinggang, ikat pinggang atau ikat pinggang. Jika
Pernapasan sulit dilakukan, berikan oksigen. Jika korban tidak bernafas, lakukan
resusitasi mulut ke mulut. PERINGATAN: Mungkin
Berbahaya bagi orang yang memberikan bantuan untuk memberikan resusitasi dari
mulut ke mulut bila bahan yang dihirup beracun, menular atau
korosif. Segera hubungi dokter.
Proses menelan:
sadar
orang. Kendurkan pakaian ketat seperti kerah, ikat pinggang, ikat pinggang atau
ikat pinggang. Dapatkan bantuan medis jika timbul gejala.
Pengapian kontak dengan brom, klorin trifluorida, ... logam (bubuk) + air, paduan
aluminium-titanium + panas, logam
acetylides, ... nonmetals, ... sodium phosphinate. Reaksi pijar dengan cesium
oksida (diatas 150 derajat C), bromin
trifluorida, asetilida logam atau karbida [misalnya barium asetilida (di atas 122
derajat C), kalsium asetilida (di atas 305 derajat C),
strontium acetylide (di atas 182 derajat C), asetilida zirkonium (di atas 400
degC)]. Magnesium terbakar dengan kuat saat dipanaskan
uap yodium Yodium menyatu dengan fluorin pada suhu biasa dengan nyala api
yang bercahaya
Keterangan Khusus tentang Bahaya Ledakan:
Reaksi peledak dengan yodium dan: bubuk hafnium + panas; tetraamina tembaga
(II) sulfat + etanol; trioxygen difluoride;
poliasetilen (pada 113 derajat C); kalium; sodium; butadiena + etanol + oksida
merkuri;
Halaman 3
hal. 3
Tumpahan Kecil: Gunakan alat yang tepat untuk meletakkan padatan yang
tumpah di tempat pembuangan limbah yang mudah digunakan.
Tumpahan Besar:
Padat korosif Hentikan kebocoran jika tanpa resiko. Jangan sampai masuk dalam
wadah air. Jangan sentuh bahan yang tumpah. Gunakan semprotan air untuk
kurangi uap. Cegah masuk ke selokan, ruang bawah tanah atau area
terbatas; tanggul jika dibutuhkan Meminta bantuan pembuangan. Menjadi
Hati-hati agar produk tidak hadir pada tingkat konsentrasi di atas TLV. Periksa
TLV di MSDS dan dengan otoritas setempat.
Jaga agar wadah tetap kering. Jangan menelan. Jangan menghirup debu. Jangan
sekali-kali menambahkan air ke produk ini. Jika ventilasi tidak mencukupi,
pakai perlengkapan pernafasan yang sesuai. Jika tertelan, segera dapatkan saran
medis dan tunjukkan wadah atau labelnya. Menghindari
kontak dengan kulit dan mata. Jauhkan dari inkompatibilitas seperti zat
pengoksidasi, zat pereduksi, logam.
sejuk dan berventilasi baik. Jangan simpan di atas 25 ° C (77 ° F).
Kontrol Teknik:
Kacamata Splash. Apron sintetis Respirator uap dan debu Pastikan untuk
menggunakan respirator yang disetujui / bersertifikat atau yang setara.
Sarung tangan.
Kacamata Splash. Setelan penuh Respirator uap dan debu Sepatu boot Sarung
tangan. Alat bantu pernafasan mandiri harus digunakan
hindari menghirup produk. Pakaian pelindung yang disarankan mungkin tidak
cukup; berkonsultasi dengan spesialis SEBELUM penanganan
produk ini.
Batas Eksposur:
STEL: 1 (mg / m3) dari ACGIH (TLV) [Amerika Serikat] STEL: 0,1 (ppm) dari
ACGIH (TLV) [Amerika Serikat] TWA: 1 CEIL: 1 (mg /
m3) dari OSHA (PEL) [Amerika Serikat] TWA: 0.1 CEIL: 0.1 (ppm) dari OSHA
(PEL) [Amerika Serikat] STEL: 0.1 (ppm) [United
Kerajaan Inggris (UK)] STEL: 1.1 (mg / m3) [United Kingdom (Inggris)]
Konsultasikan dengan otoritas setempat untuk batas pemaparan yang dapat
diterima.
Keadaan fisik dan penampilan: Solid.
Bau: Karakteristik Tajam. (Kuat.)
Rasa: tidak tersedia
Warna: Ungu padat dengan kilau logam. (Gelap.)
Titik didih: 184,4 ° C (363,9 ° F)
Titik lebur: 113,7 ° C (236,7 ° F)
Berat jenis: 4,93 (air = 1)
Halaman 4
hal. 4
Air / Minyak Dist. Coeff .: Produk ini lebih mudah larut dalam minyak; log
(minyak / air) = 2.5
Dispersi Properties: Lihat kelarutan dalam air, metanol, dietil eter.
Kelarutan:
Mudah larut dalam dietil eter. Larut dalam metanol. Sangat sedikit larut dalam air
dingin, air panas.
Kondisi Instabilitas: Panas, sinar matahari langsung, bahan yang tidak kompatibel
Ketidakcocokan dengan berbagai zat: Reaktif dengan zat pengoksidasi, zat
pereduksi, logam.
Korosivitas:
Sangat korosif dengan adanya baja, stainless steel (304), dari stainless steel
(316). Tidak korosif dengan kaca, dari
aluminium, tembaga
Tidak sesuai dengan klorin cair, asetaldehida, amonia, garam + etanol, amonium
hidroksida, metil alkohol, antimon,
perak azida, litium, kalium, natrium, fosfor, bromin pentafluorida, fluorin,
difluorida oksigen, magnesium,
logam yang terbagi halus, pelarut organik, barang karet, plastik, seng, aluminium,
logam alkali, belerang, larutan amonia,
Brom trifluorida, zat pereduksi, besi, etanol + butadiena; etanol + fosfor; etanol +
metanol + HgO; foramide
+ pyrindine + sulfur trioksida; formamida; halogen atau interhalogen; oksida
merkuri; karbida logam; oksigen; piridin; sodium
hidrida Reaksi kekerasan dengan yodium dan aluminium + dietil eter ... (dan)
titanium (di atas 113 derajat C)
Corrodes baja. Tidak ada efek korosif pada perunggu
Keracunan untuk Hewan: Toksisitas oral akut (LD50): 14000 mg / kg [Tikus].
Menyebabkan kerusakan pada organ berikut: tiroid. Dapat menyebabkan kerusakan
pada organ berikut: darah, ginjal, hati, kulit, mata.
Efek Beracun lainnya pada Manusia:
Sangat berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritan), konsumsi, karena
terhirup. Berbahaya jika terjadi kontak kulit (korosif),
kontak mata (korosif). Sedikit berbahaya jika terjadi kontak kulit (permeator).
Terendah Diterbitkan Lethal Dose: LDL [Manusia] - Rute: Oral; Dosis: 28 mg / kg
LCL [Tikus] - Rute: Inhalasi; Dosis: 137 ppm / 1H
Keterangan Khusus tentang Efek Kronis pada Manusia: Dapat menyebabkan
efek reproduksi yang merugikan (efek pada bayi baru lahir).
Efek Kesehatan Potensial Akut: Kulit: Kulit korosif. Menyebabkan gangguan pada
kulit dan luka bakar. Ini bersifat korosif dan bisa menyebabkan
lesi penetrasi dan pewarnaan coklat. Bisa diserap kulit. Mata: Menyebabkan
gangguan mata dan luka bakar. Bisa menyebabkan
konjungtivitis Paparan uap bisa menyebabkan sensasi terbakar di mata, merobek,
radang kelopak mata. Paparan
Halaman 5
hal. 5
Konsentrasi uap yang tinggi dapat menyebabkan Keratitis Dendritik di mana epitel
kornea dilepaskan. Inhalasi:
Menghirup uap alu secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi membran saluran
pernapasan, nasal, dan mukosa dengan kemungkinan luka bakar.
Gejalanya meliputi batuk, sesak di dada, sensasi terbakar pada jaringan mukosa,
trakea, dan pulmonal,
rhinitis, dyspnea / distres pernapasan, batuk, bersin, edema paru, pneumonitis
kimia, edema laring dan
bronkus, faringitis, pembengkakan kelenjar parotid, dan cachexia. Paparan tinggi
dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan juga dapat mempengaruhi
perilaku / sistem saraf pusat (delirium, halusinasi, depresi, kejang, pusing, sakit
kepala, pingsan, mengantuk).
Tertelan: Tertelan dengan dosis besar dapat menyebabkan iritasi pada mulut
saluran pencernaan dengan haus, mual, muntah, perut.
nyeri, hipermotilitas, dan diare, pewarnaan mulut, kerongkongan, bibir, selaput
lendir, rasa logam, sakit perut,
demam. Ini juga mempengaruhi sistem kardiovaskular (takikardia, hipotensi,
kolaps kardiovaskular), perilaku / sentral.
sistem saraf (delirium, pusing, sakit kepala, halusinasi, kejang,
Ekotoksisitas: Tidak tersedia.
Keracunan Produk Biodegradasi: Produk itu sendiri dan produknya dari
degradasi tidak beracun.
Keterangan Khusus tentang Produk Biodegradasi: Tidak tersedia.
Pembuangan limbah:
Limbah harus dibuang sesuai dengan peraturan kontrol lingkungan federal, negara
bagian dan lokal.
Klasifikasi DOT: Kelas 8: Bahan korosif
Identifikasi:: Solid Korosif, nos (Yodium) UNNA: 1759 PG: III
Ketentuan Khusus untuk Transportasi: Tidak tersedia.
Illinois zat beracun pengungkapan untuk karyawan bertindak: Iodine Rhode Island
RTK zat berbahaya: Yodium Pennsylvania
RTK: Iodine Minnesota: Yodium Massachusetts RTK: daftar tumpahan
Massachusetts Iodine: Iodine New Jersey: Iodine California
Daftar Bahan Zat Berbahaya: Yodium yodium 8 (b) persediaan: Yodium
Peraturan Lain:
OSHA: Berbahaya menurut definisi Standar Komunikasi Bahaya (29 CFR
1910.1200). EINECS: Produk ini ada di
Persediaan Bahan Kimia Komersial Eropa.
WHMIS (Kanada):
KELAS D-2A: Bahan menyebabkan efek toksik lainnya (SANGAT
TOKSIK). KELAS E: padat korosif.
DSCL (EEC):
R38- Mengiritasi kulit. R41- Resiko kerusakan serius pada mata. S2- Jauhkan dari
jangkauan anak-anak. S26- Jika kena kontak dengan
mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S39 - Pakai
pelindung mata / wajah. S46- Jika tertelan, cari
saran medis segera dan tunjukkan wadah atau label ini.
Halaman 6
hal. 6
HMIS (AS):
Bahaya Kesehatan: 3
Bahaya Kebakaran: 0
Reaktivitas: 0
Perlindungan Pribadi: j
Kesehatan: 3
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik:
Sarung tangan. Apron sintetis Respirator uap dan debu Pastikan untuk
menggunakan respirator yang disetujui / bersertifikat atau yang setara. Memakai
respirator yang tepat saat ventilasi tidak memadai. Kacamata Splash.
Referensi: Tidak tersedia.
Dibuat: 10/11/2005 12:09
setiap klaim
Halaman 1
hal. 1
0
2
0
Kesehatan
Api
Reaktivitas
Pribadi
Perlindungan
2
0
0
E
Ammonium tiosianat MSDS
Nama Produk: Amonium tiosianat
Kode Katalog: SLA2137, SLA3637
CAS #: 1762-95-4
RTECS: XK7875000
TSCA: TSCA 8 (b) persediaan: Amonium tiosianat
Sinonim:
Nama Kimia: Amonium Tiosianat
Formula Kimia: NH4SCN
Kontak informasi:
14025 Smith Rd.
Penjualan AS: 1-800-901-7247
1-800-424-9300
Komposisi:
Nama
CAS #
% dari berat
Amonium tiosianat
1762-95-4
100
Data Toksikologi Bahan: Amonium tiosianat: ORAL (LD50): Akut: 750 mg / kg
[Tikus]. 500 mg / kg [Mouse]. 500
mg / kg [Guinea babi].
Efek Kesehatan Akut yang Potensial: Berbahaya bila terjadi kontak kulit (iritan),
kontak mata (iritan), penelan, jika terhirup.
EFEK Karsinogenik: Tidak tersedia. EFEK MUTAGENIK: Tidak tersedia. EFEK
TERATOGENIK: Tidak tersedia.
TOKSISITAS PEMBANGUNAN: Tidak tersedia. Zat itu bisa jadi racun bagi
darah, tiroid. Paparan berulang atau berkepanjangan
ke zat bisa mengakibatkan kerusakan organ target.
Kontak mata:
Halaman 2
hal. 2
Kontak Kulit:
Jika terjadi kontak, segera basuh kulit dengan banyak air. Tutupi kulit yang
teriritasi dengan emolien. Hapus terkontaminasi
pakaian dan sepatu. Air dingin bisa digunakan. Pakaian sebelum digunakan
kembali. Sepenuhnya bersihkan sepatu sebelum digunakan kembali. Mendapatkan
medis
perhatian.
perhatian.
Inhalasi:
perhatian.
Terhirup serius: Tidak tersedia.
Proses menelan:
sadar
Keterangan Khusus tentang Bahaya Kebakaran: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Bahaya Ledakan: Amonium Tiosianat + Timbal
Nitrat dapat menyebabkan ledakan
Tumpahan Kecil:
Gunakan alat yang tepat untuk meletakkan padatan yang tumpah di tempat
pembuangan limbah yang mudah digunakan. Selesaikan pembersihan dengan cara
menyebarkan air
permukaan yang terkontaminasi dan dibuang sesuai dengan persyaratan otoritas
lokal dan regional.
Tumpahan Besar:
Gunakan sekop untuk memasukkan bahan ke dalam wadah pembuangan limbah
yang mudah digunakan. Selesaikan pembersihan dengan cara menyebarkan air di
permukaan yang terkontaminasi dan memungkinkan untuk dievakuasi melalui
sistem sanitasi.
Jangan menelan. Jangan menghirup debu. Pakailah pakaian pelindung yang
sesuai. Jika ventilasi tidak mencukupi, kenakan yang sesuai
peralatan pernafasan Jika tertelan, segera dapatkan saran medis dan tunjukkan
wadah atau labelnya. Hindari kontak dengan
kulit dan mata.
Halaman 3
hal. 3
Kontrol Teknik:
Kacamata Splash. Jas laboratorium. Respirator debu Pastikan untuk menggunakan
respirator yang disetujui / bersertifikat atau yang setara. Sarung tangan.
Kacamata Splash. Setelan penuh Respirator debu Sepatu boot Sarung tangan. Alat
produk.
Batas terbuka: Tidak tersedia.
Keadaan fisik dan penampilan: Solid. (Kristal padat.)
Bau: tidak berbau
Warna: tidak berwarna
Titik didih: Tidak tersedia.
Titik lebur: 149,6 ° C (301,3 ° F)
Berat jenis: 1.305 (Air = 1)
Dispersi Properties: Lihat kelarutan dalam air, aseton.
Kelarutan:
Mudah larut dalam air dingin, air panas. Larut dalam aseton. Larut dalam amonia,
dan alkohol. Praktis tidak larut dalam
kloroform, dan etil asetat.
Halaman 4
hal. 4
Kondisi Ketidakstabilan: Bahan yang tidak kompatibel
Ketidakcocokan dengan berbagai zat: Tidak tersedia.
Korosivitas:
Sangat korosif dengan adanya tembaga, kuningan, besi. Tidak korosif dengan kaca.
Keterangan Khusus tentang Reaktivitas: Tidak kompatibel dengan KClO3 dan
campuran dengan Pb (NO3) 2
Keterangan Khusus tentang Korosivitas: Tidak tersedia.
Toksisitas pada Hewan: Toksisitas oral akut (LD50): 500 mg / kg [Guinea pig].
Efek Kronis pada Manusia: Dapat menyebabkan kerusakan pada organ berikut:
darah, tiroid.
Efek Beracun Lainnya pada Manusia: Berbahaya jika terjadi kontak kulit
(iritan), tertelan, karena terhirup.
Keterangan Khusus tentang Toksisitas pada Hewan: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Efek Kronis pada Manusia: Tidak tersedia.
Efek Kesehatan Potensial Akar: Kulit: Menyebabkan gangguan pada kulit Mata:
Iritasi mata Terhirup: Menyebabkan saluran pernapasan.
dan iritasi selaput lendir. Tertelan: Dapat menyebabkan iritasi saluran
gastrointestinal dengan mual dan muntah. Dapat mempengaruhi
perilaku / Central Nervous System (halusinasi, persepsi terdistorsi, perubahan
kepribadian dan mood, mania, disorientasi,
kelemahan, kejang), metabolisme. Efek Kesehatan Potensial Kronik: Paparan
berkepanjangan dapat mempengaruhi kelenjar tiroid dan
sel darah, dan menyebabkan perubahan kepribadian dan mood.
produk itu sendiri.
Pembuangan limbah:
bagian dan lokal.
Klasifikasi DOT: Bukan bahan yang dikendalikan DOT (Amerika Serikat).
Identifikasi: Tidak berlaku.
Halaman 5
hal. 5
Ketentuan Khusus untuk Transportasi: Tidak berlaku.
Connecticut bahan berbahaya survei .: Amonium tiosianat Illinois beracun zat
pengungkapan untuk karyawan bertindak:
Ammonium tiosianat Illinois tindakan pengaman kimia: Ammonium tiosianat New
York rilis daftar pelaporan: amonium
tiosianat Pennsylvania RTK: Amonium tiosianat Massachusetts RTK: Amonium
tiosianat tumpahan Massachusetts
daftar: Amonium tiosianat New Jersey: Amonium tiosianat daftar tumpuan New
Jersey: Amonium tiosianat Louisiana
Pelaporan tumpahan: Amonium tiosianat TSCA 8 (b) persediaan: Amonium
tiosianat CERCLA: Zat Berbahaya .:
Amonium tiosianat: 5000 lbs. (2268 kg)
Peraturan Lain:
WHMIS (Kanada): Tidak dikendalikan di bawah WHMIS (Kanada).
DSCL (EEC):
R20 / 21 / 22- Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. R36 / 37 /
38- Mengiritasi mata, sistem pernapasan, dan
kulit. S2- Jauhkan dari jangkauan anak-anak. S26- Jika kena mata, segera bilas
dengan banyak air dan cari
saran medis. S36 - Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S46- Jika tertelan,
segera dapatkan bantuan medis dan tunjukkan ini
wadah atau label
HMIS (AS):
Bahaya Kesehatan: 2
Bahaya Kebakaran: 0
Reaktivitas: 0
Perlindungan Pribadi: E
Kesehatan: 2
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik:
Sarung tangan. Jas laboratorium. Respirator debu Pastikan untuk menggunakan
respirator yang disetujui / bersertifikat atau yang setara. Kacamata Splash.
Dibuat: 10/10/2005 08:14 PM
setiap klaim
Halaman 6
hal. 6
Halaman 1
hal. 1
0
2
0
Kesehatan
Api
Reaktivitas
Pribadi
Perlindungan
3
0
0
J
Perak nitrat MSDS
Nama Produk: Silver nitrat
Kode Katalog: SLS2122, SLS1327
CAS #: 7761-88-8
RTECS: VW4725000
TSCA: TSCA 8 (b) persediaan: Perak nitrat
Sinonim: Lunar kaustik; Perak (1+) nitrat; Asam sendawa,
garam perak (1+)
Nama Kimia: Silver Nitrat
Formula Kimia: AgNO3
Kontak informasi:
14025 Smith Rd.
Penjualan AS: 1-800-901-7247
1-800-424-9300
Komposisi:
Nama
CAS #
% dari berat
Perak nitrat
7761-88-8
100
Data Toksikologi Bahan: Silver nitrat: ORAL (LD50): Akut: 1173 mg / kg
[Tikus]. 50 mg / kg [Mouse]. 473 mg / kg
[Marmot].
Sangat berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritan), menelan. Berbahaya jika terjadi
kontak kulit (permeator), bila terkena kontak mata
(iritan), jika terhirup. Sedikit berbahaya jika terjadi kontak kulit (korosif). Jumlah
kerusakan jaringan tergantung pada panjangnya
dari kontak Kontak mata bisa mengakibatkan kerusakan kornea atau
kebutaan. Kontak kulit bisa menghasilkan peradangan dan terik.
Penghirupan debu akan menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan atau saluran
pernapasan, ditandai dengan terbakar, bersin dan
batuk. Paparan berlebihan parah dapat menyebabkan kerusakan paru-paru,
tersedak, tidak sadarkan diri atau mati. Pemaparan yang terlalu lama mungkin
mengakibatkan luka bakar dan ulserasi kulit. Over-exposure dengan inhalasi dapat
menyebabkan gangguan pernapasan.
EFEK Karsinogenik: Tidak tersedia. EFEK MUTAGENIK: Tidak tersedia. EFEK
TERATOGENIK: Tidak tersedia.
TOKSISITAS PEMBANGUNAN: Tidak tersedia. Zatnya beracun bagi paru-
paru. Zatnya bisa menjadi racun bagi lendir
membran, kulit, mata. Paparan berulang kali atau berkepanjangan terhadap zat
tersebut dapat menyebabkan kerusakan organ target. Ulang
Pemaparan mata ke tingkat debu yang rendah dapat menyebabkan iritasi
mata. Paparan kulit berulang bisa menghasilkan kulit lokal
kerusakan, atau dermatitis. Menghirup debu berulang-ulang dapat menghasilkan
tingkat iritasi pernapasan atau kerusakan paru-paru yang bervariasi.
Halaman 2
hal. 2
Kontak mata:
Kontak Kulit:
dan sepatu. Tutupi kulit yang teriritasi dengan emolien. Air dingin bisa digunakan.
Pakaian sebelum digunakan kembali. Benar bersih
sepatu sebelum digunakan kembali Segera dapatkan bantuan medis.
perhatian.
Inhalasi:
perhatian.
Terhirup serius:
Proses menelan:
sadar
Bahaya Kebakaran di Hadirat Berbagai Zat: bahan organik, bahan mudah
terbakar
Keterangan Khusus tentang Bahaya Kebakaran: Kontak dengan bahan mudah
terbakar atau organik dapat menyebabkan kebakaran.
Perak nitrat dicampur dengan magnesium bubuk kering dapat menyala secara
eksplosif saat dihubungi dengan setetes air. Sebuah ledakan
fulminate dapat terbentuk jika perak nitrat dicampur dengan alkohol. Sangat
eksplosif terbentuk dengan penambahan kalsium karbida
larutan perak nitrat
Tumpahan Kecil: Gunakan alat yang tepat untuk meletakkan padatan yang
tumpah di tempat pembuangan limbah yang mudah digunakan.
Halaman 3
hal. 3
Tumpahan Besar:
Bahan pengoksidasi. Padat korosif Hentikan kebocoran jika tanpa resiko. Jangan
sampai masuk dalam wadah air. Hindari kontak dengan a
bahan mudah terbakar (kayu, kertas, minyak, pakaian ...). Jauhkan zat basah
menggunakan semprotan air. Jangan sentuh bahan yang tumpah.
Gunakan semprotan air untuk mengurangi uap. Cegah masuk ke selokan, ruang
bawah tanah atau area terbatas; tanggul jika dibutuhkan Panggilan untuk bantuan
pada pembuangan Hati-hati agar produk tidak hadir pada tingkat konsentrasi di
atas TLV. Periksa TLV di MSDS dan dengan
Orang yang berwenang dalam lingkup lokal.
Jaga agar wadah tetap kering. Jauhkan dari panas. Jauhkan dari sumber
api. Jauhkan dari bahan yang mudah terbakar .. Lakukan
tidak menelan Jangan menghirup debu. Jangan sekali-kali menambahkan air ke
produk ini. Jika ventilasi tidak mencukupi, kenakan pernapasan yang sesuai
peralatan. Jika tertelan, segera dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau
labelnya. Hindari kontak dengan kulit dan
mata.
Penyimpanan:
Jaga agar wadah tertutup rapat. Simpan wadah di tempat yang sejuk dan
berventilasi baik. Pisahkan dari asam, alkali, zat pereduksi
dan pembakaran. Lihat NFPA 43A, Kode Penyimpanan Cair dan Oksidator
Padat. Sensitif terhadap cahaya. Simpan di tempat yang tahan cahaya
kontainer
Kontrol Teknik:
Kacamata Splash. Apron sintetis Respirator uap dan debu Pastikan untuk
menggunakan respirator yang disetujui / bersertifikat atau yang setara.
Sarung tangan.
Kacamata Splash. Setelan penuh Respirator uap dan debu Sepatu boot Sarung
tangan. Alat bantu pernafasan mandiri harus digunakan
hindari menghirup produk. Pakaian pelindung yang disarankan mungkin tidak
cukup; berkonsultasi dengan spesialis SEBELUM penanganan
produk ini.
Batas Eksposur:
TWA: 0,01 (mg / m Ag) dari ACGIH (TLV) [Amerika Serikat] TWA: 0,01 (mg /
m Ag) dari OSHA (PEL) [Amerika Serikat] 3 Konsultasikan
otoritas lokal untuk batas pemaparan yang dapat diterima
Keadaan fisik dan penampilan: Solid. (Kristal padat.)
Bau: Tidak tersedia.
Rasa: Bitter. Metalik
Warna: tidak berwarna Putih.
pH (1% soln / air): 6 - 7 [sedikit asam sampai netral]
Titik didih: Suhu penguraian: 440 ° C (824 ° F)
Titik lebur: 212 ° C (413,6 ° F)
Halaman 4
hal. 4
Berat jenis: 4,35 (air = 1)
Densitas uap: 5.8 (Udara = 1)
Dispersi Properties: Lihat kelarutan dalam air, dietil eter.
Kelarutan:
Mudah larut dalam air dingin, air panas. Larut dalam dietil eter. Sangat sedikit
larut dalam aseton. Kelarutan dalam air: 122 g / 100
ml air @ 0 deg. Kelarutan dalam air: 952 g / 100 ml air @ 190 deg. C Kelarutan
dalam alkohol: 1 g / 30 ml alkohol; 1 g / 6,5 ml
alkohol mendidih Kelarutan dalam aseton: 1 g / 253 ml aseton
Kondisi Ketidakstabilan: Bahan yang tidak kompatibel, ringan
Ketidakcocokan dengan berbagai zat: Reaktif dengan zat pereduksi, bahan
mudah terbakar, bahan organik, alkali.
Korosivitas: Tidak korosif dengan kaca.
Sensitif terhadap cahaya. Tidak sesuai dengan garam antimon, arsenit, bromida,
karbonat, chloarides, iodida, tiosianat, besi
garam, hypophosphites, garam morfin, minyak, creosote, fosfat, asam tanat, tartrat,
ramuan nabati, dan ekstrak,
natrium hidroksida, arang, thimerosal, benzalkonium klorida, asam halogenasi dan
garamnya. alkohol. Perak nitrat
bereaksi dengan asetilena dengan adanya amonia untuk membentuk asetilida
perak, detonator kuat sensitif saat dikeringkan. Reaksi
antara perak nitrat dan asam klorulfonat adalah kekerasan. Perak nitrat dikurangi
dengan hidrogen sulfida dalam gelap. Perak nitrat
mudah dikurangi menjadi perak metalik oleh garam besi, arsenit, hypophosphites,
tartrat, gula, tanin, minyak atsiri.
Keterangan Khusus tentang Korosivitas: Tidak tersedia.
Rute Masuk: Diserap melalui kulit. Kontak kulit Kontak mata. Inhalasi. Proses
menelan.
Toksisitas pada Hewan: Toksisitas oral akut (LD50): 50 mg / kg [Mouse].
Menyebabkan kerusakan pada organ berikut: paru-paru. Dapat menyebabkan
kerusakan pada organ berikut: Selaput lendir, kulit, mata.
Sangat berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritan), menelan. Berbahaya jika terjadi
kontak kulit (permeator), jika terhirup.
Sedikit berbahaya jika terjadi kontak kulit (korosif).
Keterangan Khusus tentang Toksisitas pada Hewan: Tidak tersedia.
Keterangan Khusus tentang Efek Kronis pada Manusia:
Dapat mempengaruhi materi genetik (mutagenik). Dapat menyebabkan kanker
berdasarkan data uji hewan. Dapat menyebabkan reproduksi yang merugikan
efek.
Halaman 5
hal. 5
Efek Kesehatan Potensial Akut: Kulit: Menyebabkan iritasi dan luka bakar
berat. Hal ini dapat menyebabkan dermatitis. Mungkin diserap melalui
kulit. Mata: Menyebabkan iritasi parah, opasitas kornea, perdarahan konjungtiva,
luka bakar konjungtiva, argyria, kebutaan
Inhalasi: Menyebabkan irritaiton pada saluran pernapasan dan selaput lendir
dengan kemungkinan luka bakar kimia. Gejala mungkin
termasuk sensasi terbakar, batuk, mengi, radang tenggorokan, sesak napas, sakit
kepala, mual, muntah. Tertelan: parah
Iritasi saluran pencernaan dan luka bakar, nyeri dan terbakar di mulut, sakit perut
yang kencang, argryia - demam / menghitam
kulit dan selaput lendir, tenggorokan dan perut, air liur, muntah bahan hitam, diare,
hipermotilitas, ulseratif.
gingivitis Dapat mempengaruhi ginjal (lesi ginjal, anuria,), paru-paru
produk itu sendiri.
Pembuangan limbah:
bagian dan lokal.
Klasifikasi DOT: KELAS 5.1: Bahan pengoksidasi.
Identifikasi:: Silver nitrat UNNA: 1493 PG: II
Connecticut bahan berbahaya survei: perak nitrat Illinois tindakan keamanan
kimia: perak nitrat New York akut berbahaya
Bahan: Silver nitrat Rhode Island RTK zat berbahaya: Silver nitrat Pennsylvania
RTK: Perak nitrat
Massachusetts RTK: Silver nitrate daftar tumpahan Massachusetts: Silver nitrat
New Jersey: Silver nitrate New Jersey daftar tumpahan: Silver
Pelaporan nitrate Louisiana melapor: Silver nitrate California Director's List of
Hazardous Substances: Silver nitrat TSCA 8 (b)
persediaan: perak nitrat
Peraturan Lain:
WHMIS (Kanada):
KELAS C: Bahan pengoksidasi. KELAS E: padat korosif.
DSCL (EEC):
R8- Kontak dengan bahan mudah terbakar dapat menyebabkan kebakaran. R20 /
22- Berbahaya jika terhirup dan jika tertelan. R34- Menyebabkan luka bakar.
R50 / 53- Sangat toksik bagi organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan
jangka-panjang dalam lingkungan air. S24 / 25- Hindari
kontak dengan kulit dan mata. S26- Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air
dan dapatkan bantuan medis.
S28- Setelah kena kulit, segera cuci dengan banyak air. S36 / 37 / 39- Pakailah
pakaian pelindung, sarung tangan dan sarung tangan yang sesuai
Halaman 6
hal. 6
perlindungan mata / wajah S45- Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak
badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label di mana
mungkin). S46- Jika tertelan, segera dapatkan bantuan medis dan tunjukkan wadah
atau label ini. S60 - Bahan ini dan isinya
Wadah harus dibuang sebagai limbah berbahaya. S61- Hindari pelepasan ke
lingkungan. Lihat petunjuk khusus /
Lembar data keselamatan
HMIS (AS):
Bahaya Kesehatan: 3
Bahaya Kebakaran: 0
Reaktivitas: 0
Perlindungan Pribadi: j
Kesehatan: 2
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik:
Sarung tangan (kedap air). Apron sintetis Pakailah respirator yang sesuai saat
ventilasi tidak memadai. Kacamata Splash.
Dibuat: 10/10/2005 08:53 PM
setiap klaim
Halaman 1
hal. 1
0
3
1
Kesehatan
Api
Reaktivitas
Pribadi
Perlindungan
3
0
1
Asam hidroklorida MSDS
Nama Produk: Asam klorida
Kode Katalog: SLH1462, SLH3154
CAS #: Campuran.
RTECS: MW4025000
TSCA: TSCA 8 (b) persediaan: Asam klorida
CI #: Tidak berlaku
Sinonim: Asam klorida; Asam Muriatic
Nama kimia: tidak berlaku
Formula Kimia: Tidak berlaku.
Kontak informasi:
14025 Smith Rd.
Penjualan AS: 1-800-901-7247
1-800-424-9300
Komposisi:
Nama
CAS #
% dari berat
Hidrogen klorida
7647-01-0
20-38
air
7732-18-5
62-80
Data Toksikologi Bahan: Hidrogen klorida: GAS (LC50): Akut: 4701 ppm 0,5
jam [Tikus].
Sangat berbahaya jika terjadi kontak kulit (korosif, mengiritasi, permeator), kontak
mata (iritan, korosif), konsumsi. Sedikit
berbahaya jika terjadi inhalasi (sensitizer paru). Non-korosif untuk paru-
paru. Kabut cair atau semprotan bisa menyebabkan kerusakan jaringan
terutama pada selaput lendir mata, mulut dan saluran pernafasan. Kontak kulit bisa
menyebabkan luka bakar. Terhirup dari
kabut semprotan dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan yang parah,
ditandai dengan batuk, tersedak, atau sesak napas.
Over-exposure yang parah dapat menyebabkan kematian. Peradangan mata
ditandai dengan kemerahan, penyiraman, dan gatal. Kulit
Peradangan ditandai dengan gatal, penskalaan, kemerahan, atau, kadang-kadang,
terik.
Sedikit berbahaya jika terjadi kontak kulit (sensitizer). EFEK KARCINOGENIK:
Diklasifikasikan 3 (Tidak dapat diklasifikasikan untuk
manusia.) oleh IARC [asam hidroklorida]. EFEK MUTAGENIK: Tidak
tersedia. EFEK TERATOGENIK: Tidak tersedia.
TOKSISITAS PEMBANGUNAN: Tidak tersedia. Zatnya bisa menjadi racun bagi
ginjal, hati, selaput lendir, bagian atas
saluran pernapasan, kulit, mata, sistem peredaran darah, gigi. Paparan berulang kali
atau berkepanjangan pada zat tersebut dapat menghasilkan target
Halaman 2
hal. 2
kerusakan organ Kontak berulang atau berkepanjangan dengan semprotan kabut
dapat menyebabkan iritasi mata kronis dan iritasi kulit yang parah.
Paparan berulang atau berkepanjangan pada semprotan kabut dapat menyebabkan
iritasi saluran pernapasan yang menyebabkan seringnya serangan bronkial
infeksi. Paparan berulang terhadap bahan yang sangat beracun dapat menyebabkan
kemerosotan kesehatan secara umum dengan akumulasi satu
atau banyak organ tubuh manusia.
Kontak mata:
menit. Air dingin bisa digunakan. Segera dapatkan bantuan medis.
Kontak Kulit:
dan sepatu. Tutupi kulit yang teriritasi dengan emolien. Air dingin bisa digunakan.
Pakaian sebelum digunakan kembali. Benar bersih
sepatu sebelum digunakan kembali Segera dapatkan bantuan medis.
perhatian.
Inhalasi:
Perhatian segera.
Terhirup serius:
Proses menelan:
Jika tertelan, jangan memaksakan muntah kecuali jika diarahkan untuk
melakukannya oleh petugas medis. Jangan pernah memberikan apapun melalui
mulut ke mulut
orang yang tidak sadar Kendurkan pakaian ketat seperti kerah, ikat pinggang, ikat
pinggang atau ikat pinggang. Segera dapatkan bantuan medis.
Bahaya Kebakaran di Hadirat Berbagai Zat: Logam
Bahaya Ledakan di Hadirat Berbagai Zat: Tidak mudah meledak dengan
adanya api terbuka dan percikan api, guncangan.
Tidak mudah terbakar Kalsium karbida bereaksi dengan gas hidrogen klorida
dengan pijar. Uranium phosphide bereaksi dengan
asam klorida untuk melepaskan fosfida yang mudah terbakar secara
spontan. Rubidium acetylene carbides terbakar dengan sedikit hangat
asam hidroklorik. Silika litium dalam kontak dengan hidrogen klorida menjadi
pijar. Bila asam klorida encer tersebut
Penggunaan gas yang secara spontan mudah terbakar di udara
berevolusi. Magnesium boride yang diolah dengan asam klorida pekat
menghasilkan
gas yang terbakar secara spontan Cesium asetilena karbida membakar gas hidrogen
klorida. Cesium karbida menyala bersentuhan dengan
asam klorida kecuali asam encer. Bereaksi dengan kebanyakan logam untuk
menghasilkan gas Hydrodgen yang mudah terbakar.
Halaman 3
hal. 3
Hidrogen klorida dalam kontak dengan hal berikut dapat menyebabkan ledakan,
pengapian pada kontak, atau reaksi kekerasan / gencar lainnya:
Anhidrida asetat AgClO + CCl4 Alkohol + hidrogen sianida, paduan Aluminium
Aluminium-titanium (dengan uap HCl), 2-Amino
etanol, Amonium hidroksida, Kalsium karbida Ca3P2 Klorin + dinitroanilin
(berkembang gas), asam klorulfonat Cesium
karbida Cesium asetilena karbida, 1,1-Difluoroetilena Etilen diamina Etilen imina,
Fluorin, Hexinithium HClO4
disilicide H2SO4 Logam acetylides atau karbida, Magnesium boride, Mercuric
sulfate, Oleum, Kalium permanganat,
beta-propiolaktonium propilena oksida rubidium karbida, rubidium, asetilen
karbida natrium (dengan HCl berair), natrium
hidroksida Sodium tetraselenium, asam sulfonat, Tetraselenium tetranitrida, U3P4,
Vinyl acetate. Perak perak dengan karbon
tetraklorida dengan adanya asam hidroklorida menghasilkan triklorometil
perchlorate yang meledak pada suhu 40 derajat celcius. C.
Tumpahan Kecil:
Encerkan dengan air dan mengepel, atau menyerap dengan bahan kering inert dan
tempatkan dalam wadah pembuangan limbah yang sesuai. Jika
perlu: Menetralisir residu dengan larutan encer natrium karbonat.
Tumpahan Besar:
Cairan korosif Cairan beracun. Hentikan kebocoran jika tanpa resiko. Serap
dengan tanah KERING, pasir atau bahan yang tidak mudah terbakar.
Jangan sampai masuk dalam wadah air. Jangan sentuh bahan yang
tumpah. Gunakan semprotan semprotan air untuk mengalihkan drift uap. Gunakan
semprotan air
untuk mengurangi uap. Cegah masuk ke selokan, ruang bawah tanah atau area
terbatas; tanggul jika dibutuhkan Meminta bantuan pembuangan.
Menetralisir residu dengan larutan encer natrium karbonat. Hati-hati agar produk
tidak hadir pada konsentrasi
tingkat di atas TLV. Periksa TLV di MSDS dan dengan otoritas setempat.
Tetap terkunci .. Jauhkan wadah kering. Jangan menelan. Jangan menghirup gas /
uap / uap / semprotan. Jangan sekali-kali menambahkan air ke produk ini.
Jika ventilasi tidak mencukupi, kenakan peralatan pernapasan yang sesuai. Jika
tertelan, segera dapatkan saran medis dan tunjukkan
wadah atau labelnya. Hindari kontak dengan kulit dan mata. Jauhkan dari
inkompatibel seperti zat pengoksidasi, organik
bahan, logam, alkali, kelembaban. Dapat menimbulkan korosi pada permukaan
logam. Simpan di drum fiberboard metalik atau dilapisi dengan menggunakan yang
kuat
kemasan dalam polyethylene.
Kontrol Teknik:
Berikan ventilasi pembuangan atau kontrol teknik lainnya untuk menjaga
konsentrasi uap di udara di bawahnya masing-masing
nilai batas ambang batas Pastikan stasiun pencuci mata dan tempat mandi aman
berada di lokasi stasiun kerja.
Pelindung wajah. Setelan penuh Respirator uap Pastikan untuk menggunakan
respirator yang disetujui / bersertifikat atau yang setara. Sarung tangan. Sepatu
boot
Kacamata Splash. Setelan penuh Respirator uap Sepatu boot Sarung tangan. Alat
produk.
Batas Eksposur:
CEIL: 5 (ppm) dari OSHA (PEL) [Amerika Serikat] CEIL: 7 (mg / m3) dari
OSHA (PEL) [Amerika Serikat] CEIL: 5 dari NIOSH
CEIL: 7 (mg / m3) dari NIOSH TWA: 1 STEL: 5 (ppm) [Inggris Raya] TWA: 2
STEL: 8 (mg / m3) [Inggris
(Inggris)] Berkonsultasi dengan otoritas setempat untuk batas pemaparan yang
dapat diterima.
Keadaan fisik dan penampilan: Cair.
Halaman 4
hal. 4
Bau: pedas. Iritasi (Kuat).
Berat Molekul: Tidak berlaku.
Warna: Tidak berwarna sampai kuning muda.
pH (1% larutan / air): Asam.
Titik didih:
108,58 C @ 760 mmHg (untuk 20,22% HCl dalam air) 83 C @ 760 mmHg (untuk
31% HCl dalam air) 50,5 C (untuk 37% HCl dalam air)
Titik lebur:
-62,25 ° C (-80 ° F) (20,69% HCl dalam air) -46,2 C (31,24% HCl dalam air) -25,4
C (39,17% HCl dalam air)
Berat jenis:
1.1 - 1.19 (Air = 1) 1.10 (20% dan 22% larutan HCl) 1.12 (larutan HCl 24%) 1.15
(larutan HCl 29,57%) 1,16 (32% HCl
larutan) 1.19 (37% dan 38% larutan HCl)
Tekanan uap: 16 kPa (@ 20 ° C) rata-rata
Kepadatan uap: 1.267 (Udara = 1)
Ambang Bau: 0,25 sampai 10 ppm
Dispersi Properties: Lihat kelarutan dalam air, dietil eter.
Kelarutan: Larut dalam air dingin, air panas, dietil eter.
Kondisi Ketidakstabilan: Bahan yang tidak kompatibel, air
Ketidakcocokan dengan berbagai zat:
Sangat reaktif dengan logam. Reaktif dengan zat pengoksidasi, bahan organik,
alkali, air.
Korosivitas:
Sangat korosif dengan adanya aluminium, tembaga, stainless steel (304), dari
stainless steel (316). Tidak korosif
kehadiran kaca
Bereaksi dengan air terutama saat air ditambahkan ke produk. Penyerapan gas
hidrogen klorida pada merkuri
sulfat menjadi kekerasan @ 125 deg. Sodium bereaksi sangat keras dengan
hidrogen klorida gas. Kalsium fosfida
dan asam klorida mengalami reaksi yang sangat energik. Ini bereaksi dengan
oksidator yang melepaskan gas klorin. Tidak cocok dengan,
logam alkali, karbida, borida, oksida logam, vinil asetat, asetilas, sulfida, fosfida,
sianida, karbonat. Bereaksi
dengan sebagian besar logam menghasilkan gas Hidrogen yang mudah
terbakar. Bereaksi dengan hebat (reaksi moderat dengan panasnya evolusi) dengan
air terutama saat air ditambahkan ke produk. Isolasi hidrogen klorida dari panas,
sinar matahari langsung, alkali (bereaksi
penuh semangat), bahan organik, dan oksidasi (terutama asam nitrat dan klorat),
amina, logam, tembaga dan paduan (misalnya
kuningan), hidroksida, seng (bahan galvanis), silika litium (pijar), asam sulfat
(kenaikan suhu dan
tekanan) Gas hidrogen klorida dipancarkan saat produk ini kontak dengan asam
sulfat. Adsorpsi Asam Klorida
ke silikon dioksida menghasilkan reaksi exothmeric. Hidrogen klorida
menyebabkan aldehid dan epoksida dilepaskan dengan kekerasan.
Hydrogen chloride atau Hydrochloric Acid yang kontak dengan folloiwng dapat
menyebabkan ledakan atau pengapian pada kontak atau
Halaman 5
hal. 5
Sangat korosif. Tidak kompatibel dengan paduan tembaga dan tembaga. Ini
menyerang hampir semua logam (merkuri, emas, platinium, tantalum,
perak, dan paduan tertentu adalah pengecualian). Ini adalah salah satu asam
nonoksidasi yang paling korosif dalam kontak dengan paduan tembaga.
Tidak ada data korosif pada seng, baja. Efek korosif berat pada kuningan dan
perunggu
Rute Masuk: Diserap melalui kulit. Kontak kulit Kontak mata. Inhalasi.
Toksisitas pada Hewan:
Toksisitas oral akut (LD50): 900 mg / kg [Kelinci]. Toksisitas toksik pada uap
(LC50): 1108 ppm, 1 jam [Mouse]. Toksisitas akut
uap (LC50): 3124 ppm, 1 jam [Tikus].
EFEK Karsinogenik: Diklasifikasikan 3 (Tidak dapat diklasifikasikan untuk
manusia.) Oleh IARC [Asam hidroklorida]. Dapat menyebabkan kerusakan pada
organ berikut: ginjal, hati, selaput lendir, saluran pernapasan bagian atas, kulit,
mata, sistem peredaran darah, gigi.
Sangat berbahaya jika terjadi kontak kulit (korosif, mengiritasi, permeator),
konsumsi. Berbahaya jika terjadi kontak mata
(korosif), terhirup (korosif paru).
Terendah Diterbitkan Lethal Doses (LDL / LCL) LDL [Man] -Route: Oral; 2857
ug / kg LCL [Manusia] - Rute: Terhirup; Dosis: 1300
ppm / 30M LCL [Kelinci] - Rute: Terhirup; Dosis: 4413 ppm / 30M
Keterangan Khusus tentang Efek Kronis pada Manusia:
Dapat menyebabkan efek reproduksi yang merugikan (fetoxicity). Dapat
mempengaruhi materi genetik.
Efek Kesehatan Potensial Akut: Kulit: Korosif. Menyebabkan iritasi dan luka
bakar pada kulit. Mata: korosif Penyebabnya parah
iritasi mata / konjakitis, luka bakar, nekrosis kornea. Terhirup: Bisa berakibat fatal
jika terhirup. Bahan sangat merusak
jaringan selaput lendir dan saluran pernapasan bagian atas. Menghirup asap asam
klorida menghasilkan hidung, tenggorokan,
dan pembakaran larryngeal, dan iritasi, nyeri dan pembengkakan, batuk, bersin,
sensasi tersedak, suara serak, laring
kejang, edema saluran pernapasan bagian atas, nyeri dada, serta sakit kepala, dan
jantung berdebar. Menghirup konsentrasi tinggi
dapat mengakibatkan luka bakar korosif, nekrosis epitel bronkial, penyempitan
laring dan bronkus, perforasi nasospetal,
penutupan glotal, terjadi, terutama jika paparan berkepanjangan. Dapat
mempengaruhi hati. Tertelan: Bisa berakibat fatal jika tertelan. Penyebab
iritasi dan pembakaran, ulserasi, atau perforasi saluran gastrointestinal dan
peritonitis resultan, perdarahan gaster dan
infeksi. Bisa juga menyebabkan mual, muntah (dengan "kopi bubuk" emesis),
diare, haus, susah menelan, air liur,
menggigil, demam, tidak nyaman, syok, striktur dan stenosis (esofogeal, lambung,
pilorus). Dapat mempengaruhi perilaku (kegembiraan),
sistem kardiovaskular (denyut nadi cepat lemah, takikardia), respirasi (respirasi
dangkal), dan sistem saluran kencing (ginjal-ginjal
gagal, nefritis). Paparan akut melalui inhalasi atau konsumsi juga dapat
menyebabkan erosi email gigi. Kesehatan Potensial Kronik
Efek: dispnea, bronkitis. Pneumonitis kimia dan edema paru juga bisa
produk itu sendiri.
Pembuangan limbah:
Halaman 6
hal. 6
bagian dan lokal.
Klasifikasi DOT: Kelas 8: Bahan korosif
Identifikasi:: Asam klorida, larutan UNNA: 1789 PG: II
Connecticut bahan berbahaya survei .: Asam klorida Illinois beracun zat
pengungkapan untuk karyawan bertindak: Hidroklorik
acid Illinois chemical safety act: Asam klorida New York merilis daftar pelaporan:
Asam klorida Rhode Island RTK
zat berbahaya: Asam hidroklorida Pennsylvania RTK: Asam hidroklorida
Minnesota: Asam klorida Massachusetts
RTK: Asam hidroklorat Daftar tumpahan Massachusetts: Asam hidroklorida New
Jersey: Asam klorida New Jersey daftar tumpahan:
Daftar laporan asam hidroklorik Louisiana RTK: Pelepasan asam hidroklorat
Pelepasan Louisiana: Asam hidroklorida California
Daftar Bahan Zat Berbahaya: Asam hidroklorida TSCA 8 (b) persediaan: Asam
hidroklorida TSCA 4 (a) uji yang diusulkan
Aturan: Asam hidroklorik SARA 302/304/311/312 zat berbahaya: Asam klorida
SARA 313 bahan kimia beracun
laporan pemberitahuan dan pelepasan: Asam klorida CERCLA: Bahan berbahaya
.: Asam klorida: 5000 lbs. (2268 kg)
Peraturan Lain:
WHMIS (Kanada):
KELAS D-2A: Bahan menyebabkan efek toksik lainnya (SANGAT
TOKSIK). KELAS E: Cairan korosif.
DSCL (EEC):
R34- Menyebabkan luka bakar. R37- Mengiritasi sistem pernapasan. S26- Jika
kena mata, segera bilas dengan banyak
air dan dapatkan bantuan medis. S45- Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak
enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan labelnya
jika memungkinkan).
HMIS (AS):
Bahaya Kesehatan: 3
Bahaya Kebakaran: 0
Reaktivitas: 1
Kesehatan: 3
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 1
Bahaya spesifik:
Sarung tangan. Setelan penuh Respirator uap Pastikan untuk menggunakan
respirator yang disetujui / bersertifikat atau yang setara. Pakailah respirator yang
sesuai
Bila ventilasi tidak memadai. Pelindung wajah.
Halaman 7
hal. 7
Referensi:
-Hawley, GG. Kamus Kimia Kental, edisi 11e, New York NY, Van Nostrand
Reinold, 1987. -SAX, NI
Sifat-sifat Berbahaya Bahan Indutrial. Toronto, Van Nostrand Reinold, 6e
ed. 1984.-Perpustakaan Sigma-Aldrich dari
Data Keselamatan Kimia, Edisi II. -Guide de la loi et du règlement sur le transport
des marchandises dangeureuses au canada.
Pusat de conformité internatinal Ltée. 1986.
Dibuat: 10/09/2005 05:45 PM
setiap klaim

TEMBAGA SULFAT

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

TEMBAGA SULFAT

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Halaman 1

Nama MSDS: Sodium Sulfit Terhidrasi

Bagian 2 - Komposisi, Informasi Bahan

Bagian 3 - Identifikasi Bahaya

Bagian 4 - Tindakan Pertolongan Pertama

Bagian 5 - Tindakan Pemadaman Kebakaran

Bagian 6 - Tindakan Pelepasan yang Tidak Disengaja

Bagian 7 - Penanganan dan Penyimpanan

Penanganan: Gunakan dengan ventilasi yang memadai. Hindari kontak yang

Bagian 8 - Kontrol Paparan, Perlindungan Diri

Nama kimia ACGIH NIOSH OSHA - Final PELs

Bagian 9 - Sifat Fisika dan Kimia

Bagian 10 - Stabilitas dan Reaktivitas

Stabilitas Kimia: Stabil.

Bagian 11 - Informasi Toksikologi

Epidemiologi: Tidak tersedia data.

Bagian 12 - Informasi Ekologis

Bagian 13 - Pertimbangan Pembuangan

Bagian 14 - Informasi Transportasi

US DOT Kanada TDG

Bagian 15 - Informasi Peraturan

Peraturan Eropa / Internasional

WGK (Water Danger / Protection)

Bagian 16 - Informasi Tambahan

MSDS Tanggal Pembuatan: 12/12/1997

You might also like