Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
Abstrak
Situ ciwaka adalah bendungan Ciwaka dimaksudkan baik sebagai tempat rekreasi
maupun sebagai cadangan air tanah khususnya bagi kedua komplek perumahan
TPI dan Graha Walantaka Serang Banten. Pencemaran air mengakibatkan
kualitas air menjadi menurun. Kualitas air menjadi bagian penting dalam
pengembangan sumberdaya air yang mencakup keadaan fisik, kimia dan biologi.
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Minggu, 07 Juni 2015 di Situ Ciwaka
Walantaka Serang Banten. Pengukuran suhu langsung diukur dilapang. Pada
penelitian parameter biologi dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perikanan
Jurusan Perikanan Fakutas Pertanian Universitas Sulatan Ageng Tirtayasa.
pengaruh stratifikasi suhu terhadap kedalam adalah bahwa semakin dalam suatu
perairan maka akan suhu semakin rendah. Adanya perubahan suhu yang terjadi
karena ada faktor intensitas cahaya juga. Dipermukan suhu semakin panas
karena cahaya yang masuk lebih besar..
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang berkat harmat dan karunianya
penulis dapat menyelsaikan makalah yang berjudul “Chlorophyta dan
Cyanophyta”. Shalawat beriring salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada
suri tauladan, Rasul terakhir yang membawa risalah untuk seluruh umat yakni
Rasulullas Muhammad SAW, semoga kita mendapatkan syafaatnya di yaumil
akhir kelak.
Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada tim dosen planktonologi atas
bimbingannya dimata kuliah planktonologi sehingga penulis mendapatkan
pengetahuan mengenai Chlorophyta dan Cyanophyta yang diajar oleh tim dosen.
Untuk berbagai pihak yang telah berkontribusai dalam penyusunan makalah ini
penulis ucapkan terimakasih sebesar-besarnya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak sekali kekurangan. Kritik dan saran yang sifatnya membangun dan
membawa perbaikan dari berbagai pihak sangat penulis harapkan. Semoga
makalah ini bisa menjadi salah satu referensi dan penambah pengetahuan bagi
kalangan akademisi khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Penyusun
BAB I
Pendahuluan
Faktor biotik dan abiotik ini dapat digunakan sebagai indikator kualitas
perairan tersebut. Pencemaran air juga dapat terjadi akibat masuknya bahan
pencemar dari berbagai kegiatan, seperti limbah rumah tangga, pertanian,
industri, dan lain-lain. Pencemaran air tersebut mengakibatkan kualitas air
menjadi menurun. Perlu adanya penanganan khusus terhadap Waduk atau Situ
untuk tetap memberikan perlindungan dan menjaga kelestariannya sehingga
dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kualitas air menjadi bagian penting
dalam pengembangan sumberdaya air yang mencakup keadaan fisik, kimia
dan biologi. Kualitas air tersebut dapat mempengaruhi ketersediaan air untuk
kehidupan manusia, pertanian, industri, perikanan, rekreasi, dan pemanfaatan
lainnya (Asdak, 1995). Karakteristik fisik dan kimia dapat mempengaruhi
kepadatan, komposisi jenis, produktivitas dan kondisi fisiologis populasi
organisme akuatik. Temperatur merupakan faktor yanng sangat penting bagi
kehidupan organisme perairan, karena temperatur mempengaruhi baik
aktivitas metaolisme maupun perkembangbiakkan dari organisme (Hutabarat
dan Evans, 2000). Temperatur juga salah satu faktor penting dalam mengatur
kehidupan dan penyebaran organisme perairan (Nybakken, 1992).
Suhu merupakan karakteristik yang paling jelas dan mudah diukur.
Berdasarkan tingkat suhu danau dibagi menjadi tiga, yaitu: epilimnion,
metalimnion, dan hipolimnion. Konsentrasi oksigen terlarut tertinggi terdapat
pada lapisan epilimnion, dimana kegiatan fotosintesis tumbuh-tumbuhan
paling banyak terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
stratifikasi suhu berdasarkan kedalaman dari titik inlet, center dan outlet
terhadap kualitas air di Situ Ciwaka.
BAB II
Tinjauan Pustaka
2.1 METODOLOGI
Gambar 1.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Arthana, I.W. 2007. Studi Kualitas Air Beberapa Mata Air di Sekitar Bedugul,
Bali (The Study of Water Quality of Springs Surrounding Bedugul, Bali), Jurnal
Lingkungan Hidup, Bumi Lestari, Vol 7 : 4.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Air dan
Lingkungan, Kanisius, Yogyakarta.
Goldman, C.R. & AJ Horne. 1983. Limnology. Mc. Graw Hill. New york.