You are on page 1of 2

TUGAS KIMIA LINGKUNGAN

MENGIDENTIFIKASI SIFAT FISIK, KIMIA DAN BAHAYA DARI UNSUR,


SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK

Senyawa Asam Karboksilat Aromatik Amina

Dosen Pengampu : Vina Amalia S.Pd, M.Si


Disusun Oleh : Irna Aisyatul Munawwaroh
NIM : 1167040032

Sifat Fisik Asam karboksilat Aromatik Amina


Dalam hal ini contohnya asam benzoat

 Asam karboksilat mempunyai titik didih lebih tinggi daripada senyawa organik golongan
lain yang berat molekulnya sebanding.
 Kelarutan asam karboksilat dalam air lebih besar daripada alkohol, eter, aldehida, dan
keton yang berat molekulnya sebanding. Tetapi karena asam karboksilat aromatik, maka
kelarutannya pada pelarut organic juga kuat.
 Kelarutan asam karboksilat dalam air menurun seiring dengan meningkatnya berat
molekul.
 Asam karboksilat dengan 1-4 atom karbon dapat larut sempurna dalam air.
 Amina berupa berbobot rendah berupa gas atau cair pada suhu kamar
 Amina dengan jumlah atom dibawah enam biasanya larut dalam air
 Tak berwarna, berbau amoniak, berbau ikan.
 Amina yang lebih tinggi berbentuk cair/padat

Sifat Kimia Asam Karboksilat Aromatik Amina

 Semua yang mengandung amina bersifat basa lemah dan larutan nya dalam air bersifat
basa
 Pada senyawa rantai pendek merupakan senyawa polar yang larut dalam air.
 Jika direaksikan dengan basa menghasilkan garam dan air
 Jika direaksikan dengan alkohol membentuk ester yang disebut esterifikasi
 Jika direaksikan dengan amonia membentuk amida dalam air
 Jika bereaksi dengan halogen katalis fosfor, membentuk asam trihalida karboksilat dan
hidrogen halide;
 Lebih mudah mengalami reaksi subtitusi dari pada adisi
 Karena asam karboksialat aromatik maka, senyawa ini sedikit bersifat bersifat toksik
karsinogenik.

 Tidak begitu reaktif tetapi mudah terbakar dengan menghasilkan banyak jelaga

Bahaya Senyawa Asam Karboksilat Aromatik Amina

 Zat ini bersifat toksik, alergan, dan menyebabkan kanker


 Karena mengandung senyawa aromatik, dapat menyebabkan kematian dalam konsentrasi
tinggi sedangkan dalam konsentrasi rendah dapat menyebabkan sakit kepala dan
menaikan detak jantung.
 Menyebabkan luka bakar, kerusakan mata, serta iritasi pada membran mukosa.
 Jika tertelan dan terhirup menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan dan pencernaan

You might also like