You are on page 1of 5

CONTOH SOAL HOTS REDOKS

1. Mengapa pemutih pakaian tidak dapat digunakan pada pakaian yang berwarna dengan
kata lain hanya bisa digunakan pada pakaian putih. berikan pertimbangan alasan Anda
berdasarkan cara kerja pemutih tersebut !
Jawaban :
Jika pada pakaian berwarna maka pakaian tersebut akan luntur, karena di dalam air
NaOCl terurai menjadi Na+ dan OCl-. Kemudian ion Ocl- akan tereduksi menjadi ion
klorin (Cl-) dan ion hidroksida (OH-) menurut reaksi :

dari reaksi tersebut terlihat Cl mengalami penurunan bilangan oksidasi sehingga Cl


bertindak sebagai oksidator, sifat oksidator inilah yang menyebabkan NaOCl dapat
mengoksidasi noda pada pakaian bahkan warna pakaian sekalipun hingga larut dalam
air.
2. Gambar dibawah ini adalah proses reaksi reduksi dan oksidasi pada elektrodegradasi
batik Pekalongan, tuliskan reaksi sel nya dan tunjukkan zat yang bertindak sebagai
reduktor dan oksidator, apasaja yang dihasilkan dari zat yang bertindak sebagai
reduktor maupun oksidator

Jawaban :
Yang bertindak sebagai reduktor adalah air karena mengalami oksidasi, dan
oksidator adalah ion Cl- karena mengalami reduksi. Hasinya sebagai berikut :
Reaksi Katoda:2H2O (l) + 2 e- → 2OH- (aq) + H2(g)
Reaksi Anoda:2Cl-(aq) → Cl2 (g) + 2e-
Reaksi Sel: 2H2O (l) + 2Cl-(aq) → 2OH- (aq) + H2(g) + Cl2 (g)

3. Dengan menggunakan prinsip galvani, besi dapat dilapisi dengan tembaga untuk
melindungi dari korosi. Apa yang akan terjadi ketika lapisan tembaga menjadi pecah atau
retak? Akankah tembaga dapat melindungi besi? Analisislah hal tersebut !
Jawab:
Penyepuhan (electroplating) dimaksudkan untuk melindungi logam terhadap korosi
atau untuk memperbaiki penampilan. Pada penyepuhan, logam yang akan disepuh
dijadikan katode, sedangkan logam penyepuhnya sebagai anode. Kedua elektroda ini
dicelupkan dalam larutan garam dari logam penyepuh dan dihubungkan dengan sumber
arus searah.
Besi yang dilapisi atau dihubugkan dengan logam lain yang lebih aktif akan
membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katoda. Di sini, besi berfungsi hanya
sebagai tempat terjadinya reduksi oksigen. Logam lain berperan sebagai anoda, dan
mengalami reaksi oksidasi. Dalam hal ini besi, sebagai katoda, terlindungi oleh logam
lain (sebagai anoda, dikorbankan). Besi akan aman terlindungi selama logam
pelindungnya masih ada / belum habis. Untuk perlindungan katoda pada sistem jaringan
pipa bawah tanah lazim digunakan logam magnesium atau tembaga. Logam ini secara
berkala harus dikontrol dan diganti.

4. Beberapa tahun yang lalu, struktur penyusun Patung Liberty telah berkarat sehingga
harus diganti lapisannya. Temukan apa struktur penyusunnya dan mengapa patung
Liberty dapat berkarat. Analisislah proses kimia yang terjadi!
Jawab:
Warna patung Liberty sulu (kiri) dan sekarang (kanan). Sumber Foto : Shaun Sanders via
Visual New-s
Salah satu alasan yang membuat patung Liberti begitu terkenal didunia adalah karena
warna biru kehijuaannya yang ikonik. Tahukah kalian, ketika patung ini diresmikan padat
ahun 1886, warna awalnya adalah coklat mengkilap mirip warna uang logam.
Alasan kenapa patung Liberti berubah menjadi warna hijau adalah karena di
permukaan bagian luar patung ini ternyata dilapisi oleh ribuan lapis tembaga. Tembaga
dapat bereaksi dengan udara membentuk tembaga (II) asetat.
Tembaga (II) asetat berfungsi untuk melindungi logam di bagian dalamnya dari korosi
dan degradasi sehingga banyak kita lihat bahwa bahan – bahan atau patung yang terbuat
dari tembaga sangat tahan lama.
Reaksi kimia yang terjadi sehingga patung Liberti berubah menjadi warna hijau
Kebanyakan orang mengetahui bahwa ketika tembaga bereaksi dengan udara, maka akan
terbentuk tembaga(II)asetat yang berwarna kehijauan. Tetapi patung Liberti punya warna
yang spesial karena pengaruh dari kondisi lingkungan yang unik.
Warna hijau tidaklah muncul hanya karena reaksi simpel tembaga dengan oksigen
membentuk oksida berwarna hijau, tetapi oksida ini kemudian juga akan bereaksi
menghasilkan tiga senyawa utama yang membentuk warna biru – kehijauan dari patung
Liberti. Tiga senyawa ini adalah Cu4SO4(OH)6 (hijau), CuCO3(OH)2 (hijau) dan
Cu3(CO3)2(OH)2 (biru).
Berikut adalah prosesnya. Pertama, tembaga pada lapisan luar patung Liberti bereaksi
dengan oksigen dari udara melalui reaksi redoks. Tembaga akan menyerahkan elektronnya
kepada oksigen sehingga teroksidasi menghasilkan Cu2O (tembaga(I)oksida) yang
berwarna merah atau pink.
Tembaga (I) oksida kemudian berekasi lebih lanjut dengan oksigen membentuk
tembaga (II) oksida (CuO)
2Cu2O + O2 ==> 4CuO (hitam)
Ketika masa pembangunan patung Liberti, udara disekitarnnya banyak mengandung
sulfur yang merupakan gas polusi udara dari pembakaran batu bara. Tembaga juga akan
bereaksi dengan sulfur membentuk tembaga (II) oksida yang berwarna hitam.
Cu + S ==> CuS (hitam)
CuO dapat bereaksi dengan karbon dioksida dari udara dan ion hidroksida dari air
membentuk tiga senyawa yaitu :
2CuO + CO2 + H2O ==> Cu2CO3(OH)2 (hijau)

3CuO + 2CO2 + H2O ==> Cu2(CO3)2(OH)2 (biru)


4CuO + SO3 + 3H2O ==> Cu4SO4(OH)6 (hijau)
Ketiga senyawa tersebut yang akhirnya membentuk warna biru kehijauan dari patung
Liberti. Reaksi – reaksi diatas terus terjadi selama bertahun tahun sehingga umlah ketiga
zat diatas tentu semkin banyak. Warna yang timbul tidak hanya dipengaruhi oleh adanya
kehadiran oksigen dan CO2 tetapi juga dipengaruhi oleh polusi udara, kelembaban dan air.
Ketika patung Liberti ditemukan menjadi hijau pertama kali, orang – orang berfikir
pemerintah harus mengecat ulang patung ini seperti warna semula. Namun berdasarkan
wawancara dengan pemilik pabrik tembaga dan perunggu, pengecatan ulang patung
sepertinya tidak perlu dilakukan. Pemilik pabrik ini menjelaskan bahwa warna hijau
terbentuk dari senyawa yang berada dipermukaan patung dan akan melindungi bagian
dalam patung dari korosi lebih lanjut.
Walaupun banyak berbagai pihak yang meyarankan pemerintah untuk mengecat ulang
patung Liberti, tetapi pengecatan ulang tidak pernah dilakukan hingga sekarang. hanya saja
pada tahun 1980-an, obor asli patung Liberti yang awalnya adalah tembaga diganti dengan
lapisan emas.

5. Bu April ingin menggunakan gunting pemotong kain, namun gunting tersebut berkarat
sehinggga susah untuk digunakan. Berdasarkan ilmu yang telah anda dapatkan mengenai
cara mengatasi korosi, coba bantulah Bu April untuk menghilangkan karat pada gunting
pemotong kain dengan bahan yang ada di dalam rumah.

Alternatif Jawaban
Jawab:
Untuk mengatasi karatan atau korosi pada gunting pemotong kain dapat menggunakan
fosfat atau asam klorida. Asam fosfat dan klorida adalah barang rumah tangga biasa yang
murah dan sangat baik untuk mengatasi karat. Asam fosfat sebenarnya adalah "konverter"
karat karena ia merubah oksida besi (atau karat) menjadi fosfat besi, sebuah lapisan
hitam. Cara menggunakannya yaitu merendam bahan berkarat dalam asam fosfat dan
biarkan semalaman. Kemudian biarkan kering. Kikis bersih besi fosfat setelah permukaan
kering. Asam fosfat dapat diperoleh dari minuman kola, rumput laut, dan molase.

Asam klorida terus bekerja, bahkan setelah Anda dibilas dan mengeringkannya.
Uapnya bisa memengaruhi benda dengan lapisan metal lainnya yang ada di ruangan yang
sama, serta mengubah warna benda tersebut. Salah satu cara untuk mencegah hal ini
terjadi adalah dengan memanaskan benda yang sudah diberi asam klorida dalam oven
atau di atas nyala api. Anda juga bisa menggunakan pasta kapur penetral, atau lim.

You might also like