You are on page 1of 4

Pemkab Rohil Mantapkan Otda Hadapi MEA

Bagansiapiapi (Bidikonline)–Dalam rangka memperingati hari otonomi daerah (Otda) ke 20


tahun,Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menggelar apel bersama dihalaman Kantor Bupati
Rohil, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi,sekaligus secara simbolis menyerahkan tiga unit Motor
jenis KLX dan 24 unit Mesin Portable simbolis kepada Markas Komando Distrik Militer
(Makodim) 0321 Rohil, Senin (25/4)

Meski upacara berlangsung diguyur hujan, namun para peserta tetap semangat mengikutinya
hingga selesai.

Dalam pidatonya Suyatno mengatakan dihadapan Ratusan Peserta upacara yang terdiri dari
ASN, TNI/Polri, Ormas/Okp, dan pelajar bahwa apel bersama ini dalam rangka memperingati
hari Otda yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk
memantapkan otda dalam menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Pada peringatan hari Otda ke 20 tahun ini yang ditetapkan pada keputusan presiden nomor
11 tahun 1996 tentang otonomi daerah yang tujuannya untuk memantapkan otonomi daerah
mulai dari tingkat pusat, propinsi dan daerah. Otda ini sebagai konsensus para pendiri bangsa
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kualitas pelayanan publik, meningatkan SDM
yang handal dan terampil,"jelas Bupati.
Bupati Suyatno tanda tangani penyerahan bantuan sepeda motor ke Makodim 0321Rohil

Kemudian Otda juga mengacu pada kebijakan MEA agar seluruh pemerintah daerah menata
elemen agar tidak menjadi penonton ditengah kuatnya arus bebas barabf, bebas jasa, tenaga
kerja, modal bebas dan investasi. Selain itu, Indonesia tidak boleh kalah saing dengan negara
lain berdasarkan World Ekonomic Forum."Dari survei, Indonesia berada diurutan ke 37
dibawah negara asia yakni Singapore berada diurutan ke 2, Malayasi diperingkat ke 18 dan
thailan berada diperingkat ke 21,"terang Suyatno.

Pada pelaksanaan peringatan hari otda pemerintah akan mengumumkan hasil evalusi tersebut
kepada setiap propinsi agar mendorong untuk meningkatkan kinerja disetiap daerah. Nah,
untuk mewujudkannya harus perlu sinergi agar penyelenggaraan pemerintah secara nasional.
Dalam hal ini setiap kebijakan nasional harus ditindaklanjuti oleh setiap propinsi dan
kabupaten,"kata Suyatno.

Dalam Kesempatan itu, Suyatno juga menyerahkan tiga unit Motor jenis KLX dan 24 unit
Mesin Portable bantuan dari Bank Riau Kepri (BRK) melalui dana CSR secara simbolis
kepada Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0321 Rohil, Koramil, dan beberapa
pihak kecamatan yang dianggap rawan terjadinya bencana Kebakaran Lahan dan Hutan
(Karlahut).

Suyatno menjelaskan, 3 unit motor KLX dan 24 mesin portabel tersebut merupakan bantuan
dari BRK melalui dana CSR. Tidak hanya itu, Dana CSR dari BRK itu juga digunakan untuk
kepentingan masyarakat seperti membuat sumur Bor dimasjid, Sekolah dipanipahan
kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), dan bantuan berupa uang tunai kepada masjid
lainnya, "terangnya.

Sebelum Bantuan itu diserahkan kepada Makodim dan pihak kecamatan secara simbolis,
Suyatno terlebih dahulu menyampaikan kegeramannya terhadap pihak BRK yang tidak bisa
menghadirkan bantuan itu secara nyata."dari senin pekan kemaren sudah saya minta kepada
BRK untuk memberikan bantuan itu secara nyata. Namun alhamdulillah, motor dan mesin
Portable yang kita minta kepada pihak BRK secara nyata itu tidak dihadirkan," jelasnya.
(advetorial)

Bupati Suyatno saksikan tanda tangan penyerahan kendaraan kepada komanda Danrim

You might also like