You are on page 1of 8

Nama : Rendi Satriawan Sandi

NIM : 160351606434
OFF A

KD
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa) sifat
fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari, perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan sehari-hari.

IPKD
3.3.1 Siswa mampu menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan
senyawa) pada benda sehari-hari.

Tujuan
1. Siswa mampu menjelaskan konsep campuran melalui percobaan dan
diskusi dengan baik dan benar.
2. Siswa mampu menjelaskan konsep unsur dan senyawa dengan baik dan
benar.

Sumber Belajar
1. Video materi
2. Buku
3. Internet

Skenario Pembelajaran
1. Mengamati
Siswa membentuk kelompok maksimal lima siswa lalu mengamati dan
mendengarkan sedikit penjelasan guru mengenai tayangan video yang
ditayangkan oleh guru tentang percobaan pemisahan zat misalnya
penyaringan air keruh.
2. Menanya
Setiap siswa dalam kelompok diwajibkan untuk menuliskan minimal satu
pertanyaan di sebuah kertas lalu kelompok tersebut memilih pertanyaan
yang paling bagus untuk dikumpulkan ke guru.
3. Mencoba
Guru menyediakan alat percobaan penyaringan air keruh dan siswa
melakukan percobaan pemisahan zat pada air keruh.
4. Menalar
Guru mendampingi siswa yang melakukan percobaan dan mengarahkan
prosedur percobaan kepada siswa agar percobaan siswa benar.
5. Mengkomunikasikan
Setelah percobaan selesai, setiap kelompok maju di depan kelas untuk
mengkomunikasikan hasil percobaan dan guru mengklarifikasi jika ada
yang kurang tepat. Guru sambil mencari jawaban dari pertanyaan yang
ditulis di kertas. Jika jawaban belum terjawab melalui presentasi
kelompok, maka guru akan menjelaskan dan menjawab pertanyaan
tersebut saat semua kelompok sudah presentasi.
6. Membuat rangkuman belajar (jurnal belajar)
Siswa membuat rangkuman belajar mengenai materi pada pertemuan kali
ini dan guru sedikit menyinggung materi untuk pertemuan selanjutnya.
Materi
Zat tunggal adalah zat yang hanya mengandung satu macam zat penyusun.
Dengan cara-cara fisika, zat murni tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain
yang lebih sederhana. Contoh zat murni adalah emas 24 karat, air suling atau
aquades, dan besi murni. at tunggal atau disebut zat murni adalah zat yang
komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi. Zat tunggal dapat berupa
unsur dan senyawa. Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat
yang lebih sederhana. Ada dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam.
Contoh unsur logam adalah perak, besi, emas, dan platina. Adapun contoh unsur
nonlogam antara lain hidrogen, oksigen, nitrogen, dan karbon. Senyawa adalah zat
tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur. Contoh unsur senyawa adalah garam,
air, dan gula.
Campuran adalah materi yang mengandung dua macam atau lebih zat
penyusun. Zat murni selalu memiliki sifat yang sama, sedangkan campuran dapat
memiliki sifat yang berbeda bergantung pada komposisi komponen penyusunnya.
Hal ini disebabkan karena masing-masing zat penyusun campuran masih
mempertahankan sifat-sifat asalnya. Sebagai contoh, air gula merupakan
campuran dari gula dan air, rasa manis air gula bisa berbeda bergantung dari
jumlah komponen gula yang ada di dalam air gula tersebut. kamu mungkin pernah
merasakan minuman yang terlalu manis atau terlalu tawar yang disebabkan oleh
perbedaan banyaknya gula yang ditambahkan ke dalam minuman tersebut.

Tabel Beberapa Contoh Campuran dan Komponen-Komponen Zat Penyusunnya


Nama Campuran
Air gula Air dan gul
Air garam Air dan gar
Perunggu Tembaga da
Kuningan Tembaga da
Tanah subur Kompos, m
Udara Nitrogen, o
Zat campuran homogen adalah campuran yang terdiri atas dua materi atau
zat yang dapat menyatu secara merata. Contoh campuran homogen antara lain
sirop (campuran gula, pewarna, dan air), larutan oralit (campuran air dan garam),
dan udara (campuran gas-gas). Zat campuran heterogen adalah campuran yang
terdiri atas dua zat atau materi berbeda yang tidak dapat menyatu secara
sempurna. Contoh campuran heterogen antara lain air kopi tumbuk, air dengan
tanah, dan air dengan minyak.

Tabel Perbedaan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran


Unsur Senyawa
Disusun oleh zat murni Disusun oleh 2 unsur atau lebih
Tidak dapat dipisahkan secara mudah Dapat dipisahkan dengan reaksi kimia
Lebih sederhana dari senyawa Sifatnya berbeda dengan unsur penyusunn
Tersedia di alam bebas Terbentuk dari perubahan kimia
Semua sifat sama Semua sifat sama
Percobaan Pemisahan Campuran Air Keruh (Campuran Air dengan Tanah)

I. Tujuan
1. Mengetahui proses pemisahan zat campuran.
2. Mengetahui perbedaan campuran (air keruh) dengan zat tunggal (air).
3. Mengetahui konsep campuran dan zat tunggal.

II. Alat dan Bahan


1. Gunting atau cutter digunakan untuk memotong bagian bawah botol air
mineral.
2. Botol plastik air mineral ukuran 1.500 ml, digunakan sebagai wadah
penyaringan air.
3. Kerikil, sebagai penyaring air yang pertama
4. Sabut kelapa, sebagai penyaring air tingkat kedua
5. Ijuk, sebagai penyaring air ketiga
6. Arang, sebagai penyaring air keempat
7. Spon, sebagai penyaring air terakhir atau paling bawah
8. Bak penampung berguna untuk menampung air hasil saringan, bak
penampung dapat menggunakan mangkok atau alat yang lain.

III. Prosedur kerja


1. Untuk memastikan bahan-bahan yang kita
gunakan benar-benar bersih, cuci bersih semua bahan
yang akan digunakan, kemudian keringkan.
2. Ambil botol plastik air mineral bekas ukuran
1.500 ml atau ukuran 1,5 liter. Potong bagian dasarnya
menggunakan gunting atau cutter. Mintalah bantuan
orang dewasa atau guru untuk memotongnya karena
menggunakan gunting atau cutter dapat mengenai
tangan.
3. Buka tutup botol, lalu tempatkan botol air di bak penampungan, secara terbalik
pegang botol air mineral supaya tidak roboh saat dilakukan pengisian bahan-
bahan penyaring air.
4. Susunlah bahan-bahan yang diperlukan sesuai urutan yaitu paling atas adalah
kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, dan terakhr adalah spons.
5. Letakkan bak penampung di bawah botol untuk menampung air hasil saringan.
6. Tuangkan beberapa gayung air kotor perlahan melalui botol penyaring.
7. Secara terus menerus, tuang air kotor tersebut hingga air yang tertampung
berubah menjadi lebih jernih.
8. Apabila hasil saringan masih kurang bersih lakukan penyaringan sekali lagi
agar mendapatkan air yang benar-benar bersih.

IV. Data Pengamatan

Pengamatan Sampel Air Penyaringan I Penyaringan II Penyaringan III


Arang saya
cuci kembali Warna air kali
Warna air kali agar air kali menjadi jernih
tambah tidak keruh dari pada hasil
Warna Keruh
semakin keruh lagi. Dan penyaringan
( hitam ) ternyata air pertama dan
kali menjadi kedua.
agak jernih.

V. Diskusi /Pembahasan
1. Zat apa yang tersaring?
2. Zat apakah yang tertampung dalam wadah?
3. Mengapa demikian?
4. Zat yang tertampung merupakan contoh dari campuran atau zat
tunggal? Mengapa demikian?
5. Air keruh merupakan zat tunggal atau campuran? Mengapa demikian?

VI. Kesimpulan
LK (Lembar Kerja)

Mengamati
1. Apa yang terjadi ketika air keruh disaring?
2. Adakah zat yang terpisah ketika air keruh tersaring? Jika ada, sebutkan zat
apakah itu!

Menanya
1. Buatlah pertanyaan berdasarkan video yang telah anda lihat!
2. Pilihlah pertanyaan dari kelompok anda yang paling bagus untuk
dikumpulkan!

Mencoba
1. Lakukanlah percobaan dengan prosedur yang sudah tersedia!

Menalar
1. Dari percobaan Anda, manakah yang dinamakan zat tunggal dan manakah
yang dinamakan campuran?
2. Jelaskan menurut kelompok anda definisi dari zat tunggal dan campuran!
3. Sebutkan jenis zat tunggal yang telah anda pelajari beserta contohnya!
4. Klasifikasikan perbedaan jenis campuran berdasarkan diskusi kelompok!
5. Sebutkan contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari!
6. Bagaimana membedakan zat tunggal dengan campuran?

Mengkomunikasikan
1. Setelah anda berdiskusi kelompok, presentasikanlah hasil diskusi anda di
depan kelas!

Jurnal belajar
1. Buatlah jurnal belajar berdasarkan apa yang anda pelajari pada pertemuan
kali ini!

You might also like