You are on page 1of 19

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Laporan keuangan digunakan sebagai evaluasi kinerja perusahaan dalam satu


periode.Umumnya laporan keuangan digunakan sebagai alat untuk membantu perusahaan
untuk mengelola dan mengambil keputusan terkait kebijakan yang harus dilakukan oleh
perusahaan.
Laporan keuangan terdiri dari empat macam, yaitu neraca, laporan laba-rugi, laporan
perubahan modal, dan laporan arus kas.Keempat laporan tersebut dapat dianalisis
menggunakan dua pendekatan, yakni analisis vertikal-horisontal dan analisis rasio.Analisis
vertikal membandingkan tiap akun dengan total keseluruhan saat telah dijumlahkan,
sedangkan horisontal membandingkan periode yang sedang berjalan dengan periode
sebelumnya. Analisis rasio menentukan presentase suatu akun dengan akun lainnya. Dengan
melakukan analisis menggunakan kedua metode tersebut, perusahaan dapat mengetahui
kondisi keuangan dalam perusahaan agar dapat dirumuskan kebijakan yang akan dijalankan
pada periode selanjutnya.
Dari keempat tinjauan tersebut, analis dapat mengetahui seluk beluk perusahaan
secara finansial. Analis dapat mengetahui seberapa kokoh perusahaan berdiri dan
kekuatannya menghadapi guncangan finansial yang mungkin saja akan terjadi dalam
keberlangsungan perusahaan.
PT Kalbe Farma Tbk.PT Kalbe Farma Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam
industri farmasi yang telah didirikan sejak 1966 dan berpusat di Jakarta. Setelah satu periode
berakhir, perusahaan menyusun laporan keuangan yang telah diaudit oleh kantor akuntan
publik. Penulis akan menganalisa laporan keungan yang telah di audit dengan empat cara
yang telah disebutkan di atas.

1
B. Perumusan Masalah
Dari paparan latar belakang di atas, untuk penyusunan makalah ini penulis mencoba
merumuskan beberapa permasalahan berikut:

1. Bagaimana analisis vertikal dalam laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk?


2. Bagaimana analisis horisontal dalam laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk?
3. Bagaimana analisis rasio dalam laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk?

C. Tujuan
1. Mengetahui Rasio Aktivitas (perputaran aktiva, kewajiban dan modal) PT Kalbe Farma
Tbk
2. Mengetahui analisis perbandingan pertumbuhan tahunan dari PT Kalbe Farma Tbkmelalui
analisis vertikal dan horizontal.

D. Manfaat
Dengan melakukan analisis laporan keuangan perusahaan diharapkan mahasiswa mampu
mengetahui kondisi keuangan PT Kalbe Farma Tbk dan memahami materi mengenai analisis
laporan keuangan.

2
BAB II

ANALISIS VERTIKAL DAN HORIZONTAL

A. Analisis Vertikal
1. Neraca Bagian Aset
ASET Nilai pada tahun 2012 Persentase
Kas dan setara kas 1,859,662,706,073 19.746%
Piutang usaha, setelah dikurangi cadangan
penurunan nilai 1,805,234,960,760 19.168%
Piutang lain-lain 132,920,638,689 1.411%
Aset keuangan lancar lainnya 239,187,296,256 2.540%
Persediaan, neto 2,115,483,766,910 22.462%
Pajak pertambahan nilai dibayar di muka 30,791,801,204 0.327%
Biaya dibayar di muka 96,676,558,937 1.027%
Aset lancar lainnya 161,752,815,252 1.717%
Total Aset Lancar 6,441,710,544,081
Investasi pada entitas asosiasi 48,951,431,557 0.520%
Aset pajak tangguhan, neto 56,264,133,006 0.597%
Tagihan restitusi pajak penghasilan 26,389,487,884 0.280%
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2,254,763,272,886 23.941%
Aset tak berwujud, neto 341,173,421,136 3.623%
Aset tidak lancar lainnya 248,704,890,408 2.641%
Total Aset Tidak Lancar 2,976,246,636,877

Total Aset 9,417,957,180,958 100.000%

2. Neraca Bagian Liabilitas


LIABILITAS Nilai pada tahun 2012 Persentase
Utang bank 204,252,407,762 2.169%
Utang usaha
Pihak ketiga 793,161,241,733 8.422%
Pihak berelasi 15,703,499,800 0.167%

3
Utang lain-lain
Pihak ketiga 286,160,154,964 3.038%
Pihak berelasi 4,848,295,391 0.051%
Beban akrual 361,916,843,180 3.843%
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek 29,444,628,851 0.313%
Utang pajak 195,836,997,773 2.079%
Bagian jangka pendek utang sewa pembiayaan 293,784,270 0.003%
Total Liabilitas Jangka Pendek 1,891,617,853,724

Liabilitas pajak tangguhan, neto 10,932,346,121 0.116%


Utang sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian
jangka pendek 78,356,010 0.001%
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 143,685,010,206 1.526%
Total Liabilitas Jangka Panjang 154,695,712,337

Total Liabilitas 2,046,313,566,061

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik
Entitas IndukModal saham 507,800,721,100 5.392%
Tambahan modal disetor, neto (32,317,540,678) -0.343%
Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali (3,069,982,400) -0.033%
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya 77,133,124,052 0.819%
Belum ditentukan penggunaannya 7,173,606,932,349 76.169%
Modal treasuri (687,283,369,009) -7.298%
Pendapatan (beban)komprehensif lainnya:
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan 3,337,783,433 0.035%
Laba (rugi) belum direalisasi atas kenaikan
(penurunan) nilai pasar investasi, neto 14,846,567,653 0.158%
Sub-total 7,054,054,236,500
Kepentingan Non-pengendali 317,589,378,397 3.372%
Ekuitas 7,371,643,614,897

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 9,417,957,180,958 100.000%

4
3. Laporan Laba Rugi
LAPORAN LABA/RUGI Nilai pada tahun 2012 Persentase
PENJUALAN NETO 13,636,405,178,957 590.828%
BEBAN POKOK PENJUALAN 7,102,971,372,126 307.752%
LABA BRUTO 6,533,433,806,831
Beban penjualan (3,573,502,403,790) -154.830%
Beban umum dan administrasi (651,416,535,513) -28.224%
Beban penelitian dan pengembangan (90,754,826,941) -3.932%
Beban bunga dan keuangan (17,513,612,249) -0.759%
Penghasilan bunga 74,469,005,621 3.227%
Laba (rugi) selisih kurs, neto 19,832,825,669 105.388%
Laba atas penjualan aset tetap 18,818,935,524 0.815%
Rupa-rupa, neto (5,350,102,660) -0.232%
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
PENGHASILAN 2,308,017,092,492 100.000%
BEBAN PAJAK PENGHASILAN, Neto (532,918,244,560) -23.090%
LABA TAHUN BERJALAN 1,775,098,847,932
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF
LAIN:
Laba (rugi) yang belum direalisasi dari aset
keuangan tersedia untuk dijual (4,217,177,806) -0.183%
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan 1,153,080,445 0.050%
LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1,772,034,750,571 76.777%

B. Analisis Horizontal
1. Neraca Bagian Aset
ASET Tahun 2012 Tahun 2011 Persentase

Kas dan setara kas 1,859,662,706,073 2,291,335,810,101 -18.839%


Piutang usaha, setelah dikurangi
cadangan penurunan nilai 1,805,234,960,760 1,529,991,628,590 17.990%

5
Piutang lain-lain 132,920,638,689 105,319,628,145 26.207%

Aset keuangan lancar lainnya 239,187,296,256 114,342,518,384 109.185%

Persediaan, neto 2,115,483,766,910 1,705,189,186,310 24.062%


Pajak pertambahan nilai dibayar di
muka 30,791,801,204 20,950,213,638 46.976%

Biaya dibayar di muka 96,676,558,937 75,418,523,776 28.187%

Aset lancar lainnya 161,752,815,252 151,329,150,381 6.888%

Total Aset Lancar 6,441,710,544,081 5,993,876,659,325 7.472%

Investasi pada entitas asosiasi 48,951,431,557 53,707,821,069 -8.856%

Aset pajak tangguhan, neto 56,264,133,006 37,532,392,018 49.908%

Tagihan restitusi pajak penghasilan 26,389,487,884 28,382,911,213 -7.023%


Aset tetap, setelah dikurangi
akumulasi penyusutan 2,254,763,272,886 1,860,288,483,732 21.205%

Aset tak berwujud, neto 341,173,421,136 233,007,450,563 46.422%


Aset tidak lancar lainnya 248,704,890,408 67,758,394,920 267.047%

Total Aset Tidak Lancar 2,976,246,636,877 2,280,677,453,515 30.498%

Total Aset 9,417,957,180,958 8,274,554,112,840 13.818%

2. Neraca Bagian Liabilitas dan Aset


LIABILITAS Tahun 2012 Tahun 2011 Persentase
Utang bank 45.836%
204,252,407,762 140,056,547,003
Utang usaha
Pihak ketiga -5.492%
793,161,241,733 839,252,205,094

6
Pihak berelasi 40.887%
15,703,499,800 11,146,177,035
Utang lain-lain
Pihak ketiga 43.913%
286,160,154,964 198,842,540,750
Pihak berelasi 35.383%
4,848,295,391 3,581,179,155
Beban akrual 37.603%
361,916,843,180 263,014,866,434
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek 46.323%
29,444,628,851 20,123,080,849
Utang pajak 26.931%
195,836,997,773 154,286,544,102
Bagian jangka pendek utang sewa
2.942%
pembiayaan 293,784,270 285,388,096
Total Liabilitas Jangka Pendek 16.008%
1,891,617,853,724 1,630,588,528,518

Liabilitas pajak tangguhan, neto 11.114%


10,932,346,121 9,838,821,193
Utang sewa pembiayaan setelah
-78.531%
dikurangi bagian jangka pendek 78,356,010 364,977,932
Liabilitas imbalan kerja jangka
21.946%
panjang 143,685,010,206 117,826,726,771
Total Liabilitas Jangka Panjang 20.827%
154,695,712,337 128,030,525,896

Total Liabilitas 2,046,313,566,061 1,758,619,054,414


16.359%

EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk Modal 0.000%
507,800,721,100 507,800,721,100
saham
Tambahan modal disetor, neto (32,317,540,678) (32,317,540,678) 0.000%
Selisih transaksi dengan pihak non-
(3,069,982,400) (3,069,982,400) 0.000%
pengendali
Saldo laba 23.788%
77,133,124,052 62,310,754,355
Telah ditentukan penggunaannya 13.057%
7,173,606,932,349 6,345,128,516,533
Belum ditentukan penggunaannya 0.000%
(687,283,369,009) (687,283,369,009)

7
Modal treasuri
Pendapatan (beban) komprehensif
52.780%
lainnya: 3,337,783,433 2,184,702,988
Selisih kurs atas penjabaran
14,846,567,653 20,064,328,029 -26.005%
laporan keuangan
Laba (rugi) belum direalisasi atas
kenaikan (penurunan) nilai pasar 13.504%
7,054,054,236,500 6,214,818,130,918
investasi, neto
Sub-total 5.470%
317,589,378,397 301,116,927,508
Kepentingan Non-pengendali 13.133%
7,371,643,614,897 6,515,935,058,426
Ekuitas
13.818%
9,417,957,180,958 8,274,554,112,840
TOTAL LIABILITAS DAN
EKUITAS

3. Laporan Laba Rugi


LAPORAN LABA/RUGI Tahun 2012 Tahun 2011 Persentase

PENJUALAN NETO 13,636,405,178,957 10,911,860,141,523 24.969%

BEBAN POKOK PENJUALAN 7,102,971,372,126 5,360,686,806,582 32.501%

LABA BRUTO 6,533,433,806,831 5,551,173,334,941 17.695%

Beban penjualan (3,573,502,403,790) (2,905,465,910,128) 22.992%

Beban umum dan administrasi (651,416,535,513) (586,524,605,026) 11.064%


Beban penelitian dan
pengembangan (90,754,826,941) (91,211,579,687) -0.501%
Beban bunga dan keuangan (17,513,612,249) (13,172,498,498) 32.956%

Penghasilan bunga 74,469,005,621 96,933,578,727 -23.175%

Laba (rugi) selisih kurs, neto 19,832,825,669 (12,362,082,622) -260.433%

Laba atas penjualan aset tetap 18,818,935,524 5,730,134,350 228.420%


Rupa-rupa, neto -90.750%

8
(5,350,102,660) (57,841,010,389)
LABA SEBELUM BEBAN
PAJAK PENGHASILAN 2,308,017,092,492 1,987,259,361,668 16.141%
BEBAN PAJAK
PENGHASILAN, Neto (532,918,244,560) (464,302,541,376) 14.778%

LABA TAHUN BERJALAN 1,775,098,847,932 1,522,956,820,292 16.556%


PENDAPATAN (BEBAN)
KOMPREHENSIF LAIN:
Laba (rugi) yang belum direalisasi
dari aset keuangan tersedia untuk
dijual (4,217,177,806) 20,227,573,181 -120.849%
Selisih kurs atas penjabaran
laporan keuangan 1,153,080,445 (3,463,082,408) -133.296%
LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN 1,772,034,750,571 1,539,721,311,065 15.088%

C. Keterangan Analisis
Menurut Analisis Laoran Keuangan PT Kalbe Farma Tbk 2012, penulis memberikan
beberapa catatan berikut:
1. Selama tahun 2012 terjadi kenaikan asset sebesar 13.318% dari 8,274,554,112,840
menjadi menjadi 9,417,957,180,958
2. Selama tahun 2012 terjadi kenaikan liabilitas sebesar 16.359% dari 1,758,619,054,414
menjadi 2,046,313,566,061

9
3. Selama tahun 2012 terjadi kenaikan ekuitas sebesar 13.318% dari 6,515,935,058,426
menjadi 7,371,643,614,897
4. Selama tahun 2012 terjadi kenaikan laba komprehensif tahun berjalan sebesar 15.088%
dari 1,539,721,311,065 menjadi 1,772,034,750,571
5. Akun yang paling memberikan kontribusi terbesar pada asset adalah aset tetap, setelah
dikurangi akumulasi penyusutan dengan persentase sebesar 23.941% dan nilai sebesar
2,254,763,272,886
6. Akun yang paling memberikan kontribusi terbesar pada liabilitas dan ekuitas adalah saldo
laba yang belum ditentukan penggunaannya dengan persentase sebesar 76.169% dan nilai
sebesar7,173,606,932,349
7. Akun yang paling memberikan kontribusi terbesar pada laba-rugi adalah penjualan neto
dengan persentase sebesar 590% dan nilai sebesar 13,636,405,178,957

BAB III
ANALISIS RASIO

Solvency measures:
1. Working Capital
Working capital adalah selisih jumlah asset lancar dan liabilitas lancar suatu perusahaan
dalam suatu periode.bisa dikatakan sebagai modal yang digunakan untuk menjalankan usaha,

10
dan digunakan sebagai tolak ukur kemampuan perusahaan membayar maturing debtsnya. Berikut
working capital PT Kalbe Farma pada 2012.

Working capital = current asset – current liabilities

working capital current asset current liabilities

4,550,092,690,352 6,441,710,544,081 1,891,617,853,729

working capital 2012 current asset 2012 current liabilities 2012

4,550,092,690,352 6,441,710,544,081 1,891,617,853,729

Jumlah working capitalnya cukup besar, artinya kemampuan perusahaan menjalankan usaha
cukup kuat dan kemampuan membayar utang cukup besar.

2. Current Ratio
Current ratio merupakan perbandingan antara current asset (asset lancer) dengan current
liabilities (beban jangka pendek)
Current ratio = current asset : current liabilities

current asset current liabilities current ratio

6,441,710,544,081 1,891,617,853,724 3.41

Current ratio PT Kalbe Farma pada 2012 adalah 3.41 bisa dikatakan cukup baik.

11
3. Quick Ratio
Quick ratio merupakan perbandingan antara antara quick asset (asset yang mudah dicairkan)
dengan current liabilities perusahaan dan digunakan sebagai tolak ukur kemampuan perusahaan
dalam membayar utangnya secara “instan” atau cepat.
Quick ratio = quick assets : current liabilities

kas 1,859,662,706,073
piutang usaha 1,805,234,960,760
piutang lain - lain 132,920,638,689
quick asset 3,797,818,305,522

quick asset current liabilities quick ratio

3,797,818,305,522 1,891,617,853,724 2.01

Quick ratio PT Kalbe Farma pada 2012 adalah 2.01 bisa dikatakan cukup baik.

Account Receivable Turnover


Account receivable turnover adalah rasio antara penjualan neto dengan dengan rata-rata
piutang.
Account receivable turnover = net sales : average accounts receivable
Net sales 13,636,405,178,957
Piutang usaha 1,805,234,960,760
Piutang lain-lain 132,920,638,689
Total piutang 1,938,155,599,449
Rata-rata piutang 969,077,799,725

Account receivable
Net sales Rata-rata piutang
turnover
13,636,405,178,957 969,077,799,725 14.07

12
Account receivable turnover PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2012 adalah 14.07

4. Numbers of Days’ Sales in Receivable


Number of days’ sales in receivable adalah cara lain dalam menghitung hubungan antara
sales dan account receivables. Digunakan untuk mengukur perputaran pernjualan dibandingkan
dengan jumlah piutang yang dimiliki.
Number of days’ sales in receivable = average total account receivable : average daily sales

average (total AR/2) 969,077,799,725

net sales 13,636,405,178,957

average daily sales 37,360,014,189


number of days' sales in
receivables 25.9

number of days' sales in receivables PT Kalbe Farma pada tahun 2012 adalah 25.9 yang artinya
ratio penjualan terhadap piutangnya adalah 25.9

13
5. Inventory Turnover
Inventory turnover adalah rasio antara COGS sold dengan dengan rata-rata inventory.
Inventory turnover = COGS : rata-rata inventory

inventories 2,115,483,766,910

average inventories 1,057,741,883,455

cogs 7,102,971,372,126

Inventory turnover 6.715

Inventory turnover PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2012 adalah 6.715

6. Number of days' sales in inventory


Number of days' sales in inventory merupakan ratio perbandingan antara inventory yang
digunakan terhadap cost yang dikeluarkan setiap harinya. Ratio ini menunjukkan rentang waktu
yang digunakan untuk mendapatkan, menjual, dan mengganti inventory.

Number of days’ sales in inventory = average inventory : average daily cost

inventories 2,115,483,766,910

average inventories 1,057,741,883,455

cogs 7,102,971,372,126

average daily cost 19,460,195,540

number of days' sales in inventory 54.4

14
Number of days' sales in inventory PT Kalbe Farma pada tahun 2012 adalah 54.4

7. Ratio of Fixed Assets to Long-Term Liabilities


Ratio of fixed assets to long term liabilities adalah pengukuran solvabilitas yang
mengindikasikan batas aman dari noteholder atau bondholder. Juga mengindikasikan
kemampuan untuk meminjam tambahan dana pada jangka panjang.
Ratio of fixed assets to long term liabilities = fixed asset : long term liabilities

ratio of fixed asset to


Fixed asset Long term liabilities long term liabilities
2,254,763,272,886 154,695,712,337 14.57

Ratio of fixed assets to long term liabilities PT Kalbe Farma pada tahun 2012 adalah 14.57

8. Ratio of Liabilities to Total Equity


Ratio of liabilities to total equity adalah ratio perbandingan antara total liability dengan total
equity yang dimiliki.Ratio ini merupakan tingkat ukuran keamanan kreditor dalam meminjamkan
uang ke perusahaan.Semakin kecil rationya berarti semakin baik.

ratio of liabilities to total equity = total liability : total equity

ratio of liabilities to
total liabilities total equity total equity

2,046,313,566,061 7,371,643,614,897 0.28

ratio of liabilities to total equity PT Kalbe Farma pada tahun 2012 adalah 0.28 dan bisa dikatakan
sangat bagus

15
9. Number of Times Interest Charges Earned
Number of times interest charges earned adalah rasio antara amount available to meet interest
charges dengan add interest expense. Rasio ini menunujukkan jika semakin tinggi rasio, maka
semakin kecil resiko interest payment yang akan dibuat jika earning turun. Juga mengindikasikan
bahwa kekuatan keuangan secara umum.
Number of times interest charges = amount available to meet interest charges :add interest
expense
Income before income tax 2,308,017,092,492
Add interest expense 532,918,244,560
Amount available to meet interest charges 2,840,935,337,052
Number of times interest charges earned 5.33

Number of times interest charges PT Kalbe Farma pada tahun 2012 adalah 5.33

Profitability Measures:

10. Ratio of Net Sales to Assets


Ratio of net sales to assets adalah perhitungan tingkat profitabilitas perusahaan, menghitung
seberapa efektif perusahaan dalam mengelola asset yang dimilikinya.

ratio of net sales to assets = net sales : average total assets

net sales average total assets ratio of net sales to assets

13,636,405,178,957 4,708,978,590,479 2.9

Ratio of net sales to asset PT Kalbe Farma pada tahun 2012 adalah 2.9 dan bisa dikatakan tidak
terlalu baik namun juga tidak buruk.

16
11. Rate Earned on Equity
Rate earned on equity juga merupakan perhitungan tingkat profitabilitas perusahaan yang
diukur dengan mebandingkan antara pendapatan bersih dengan rata – rata ekuitas.

rate earned on equity = net income : average equity

net income average equity rate earned on equity

1,772,034,750,571 3,685,821,807,449 0.48

Rate earned on equity PT Kalbe Farma adalah 0.48 berarti hanya 0.48 bagian dari ekuitas yang
efektif dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan

17
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Dengan menganalisis12 rasio dalam PT Kalbe Farma Tbk, kami melihat bahwa seluruh analisa
rasio menunjukan nilai yang semakin baik dalam periode 2012.Ini mengindikasikan bahwa PT
Kalbe Farma Tbk mampu meningkatkan efisiensi serta menekankan biaya dan beban-beban yang
ada.Hal ini mengindikasikan juga bahwa beban hutang yang dimiliki PT Kalbe Farma Tbk
cenderung turun selama periode 2012.Melihat dari analisis vertical dan horizontal, hal-hal yang
bisa meningkatkan kinerja PT Kalbe Farma terlihat naik, dan juga beban-beban terlihat turun,
mengindikasikan bahwa kinerja PT Kalbe Farma dari tahun 2011 ke tahun 2012 meningkat. Bagi
para pemegang saham turut berbahagia karena earning per share mereka meningkat seiiring
dengan meningkatnya performa kerja dari PT Kalbe Farma Tbk.

18
DAFTAR PUSTAKA
Laporan Keuangan PT Kalbe Farma Tbk 2012

Reeve, James M., dkk. 2011. Principles of Accounting-Indonesia Adaptation 2nd Edition-
Volume 1. Jakarta : Salemba Empat.

Reeve, James M., dkk. 2010. Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia Buku 2 (Damayanti
Dian, Penerjemah). Jakarta : Salemba Empat.

19

You might also like