You are on page 1of 33

TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN 1

PADA MATA PELAJARAN MARKETING

SEMESTER GENAP

OLEH

NANANG PURWADI

18052485510161

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN

PPG DALAM JABATAN BISNIS DAN PEMASARAN

2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK NEGERI 6 JEMBER


Program Keahlian : BISNIS DARING dan PEMASARAN
Mata Pelajaran : MARKETING
Kelas/Semester : X / GENAP
Materi Pelajaran : MENGANALISIS DAUR HIDUP PRODUK
Alokasi Waktu : 12 x 40 menit
• Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kerja Produk Kreatif dan bidang kerja Produk Kreatif dan
Kewirausahaan pada tingkat teknis, Kewirausahaan Menampilkan kinerja di
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan bawah bimbingan dengan mutu dan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
budaya, dan humaniora dalam konteks kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai bagian Menunjukkan keterampilan
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga menalar,mengolah, dan menyaji secara
masyarakat nasional, regional, dan efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
internasional kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung
• Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.9 MENGANALISIS DAUR HIDUP 3.9.1 Menjelaskan pengertian daur hidup
PRODUK produk
3.9.2 Menjelaskan tingkatan daur hidup
produk
3.9.3 mengidentifikasi masalah pada setiap
tingkatan daur hidup produk
3.9.4 Menganalisis daur hidup produk
4.9 MENENTUKAN DAUR HIDUP PRODUK 4.9.1 Memilih produk pada tingkatan tinggi
daur hidup produk
4.9.2 Memilih produk pada tingkatan
rendah daur hidup produk
• TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik di harapkan mampu :
• Menjelaskan pengertian daur hidup produk
• Menjelaskan tingkatan daur hidup produk
• mengidentifikasi masalah pada setiap tingkatan daur hidup produk
• Menganalisis daur hidup produk

• MATERI PEMBELAJARAN
Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan
pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan manusia,
suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk (Product Life
Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan
ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar . Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)
ini merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman
yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk. Konsep ini dipopulerkan
oleh levitt (1978) yang kemudian penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh
para ahli lainnya.
Menurut Basu Swastha (1984:127-132), daur hidup produk itu di bagi menjadi empat
tahap, yaitu :
1. Tahap perkenalan (introduction).
2. Tahap pertumbuhan (growth).
3. Tahap kedewasaan (maturity)
4. Tahap kemunduran (decline)
Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti dengan
barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat
terbatas' Altematif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan
menurun antara lain:
a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).
b. Meninjau kembali dan memperbaiki progrcm pemasaran serta program produksiny
a agar lebih efisien.
c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.
d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang
yang sudah ada.
e. Meninggalkan sama sekali barang tersebut.
Strategi Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)

Bila Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) dianggap sebagai nilai strategik
bagi suatu perusahaan, maka manajernya harus dapat menentukan dimana posisi Siklus
Hidup Produk (Product Life Cycle) produknya.
Dalam keempat tahap dari analisa Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini
memiliki beberapa strategi (Kotler 1997) yaitu :
1. Tahap Perkenalan (Introduction)
a. Strategi peluncuran cepat (rapid skimming strategy)
b. Strategi peluncuran lambat (slow skimming strategy)
c. Strategi penetrasi cepat (rapid penetration strategy)
d. Strategi penetrasi lambat (slow penetration strategy)

2. Tahap Pertumbuhan (Growth)


Selama tahap pertumbuhan perusahaan menggunakan beberapa strategi untuk
mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat selama mungkin dengan cara:
a. Meningkatkan kualitas produk serta menambahkan keistimewaan produk baru dan
gaya yang lebih baik.
b. Perusahaan menambahkan model – model baru dan produk – produk penyerta (yaitu,
produk dengan berbagai ukuran, rasa, dan sebagainya yang melindungi produk
utama)
c. Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
d. Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi
yang baru.
e. Perusahaan beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product
awareness advertising) ke iklan yang membuat orang memilih produk (product
preference advertising)
f. Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif terhadap harga
dilapisan berikutnya.
3. Tahap Kedewasaan (Maturity)
a. Perusahaan meninggalkan produk mereka yang kurang kuat dan lebih berkonsentrasi
sumber daya pada produk yang lebih menguntungkan dan pada produk baru.
b. Memodifikasi pasar dimana perusahaan berusaha untuk memperluas pasar untuk
merek yang mapan.
c. Perusahaan mencoba menarik konsumen yang merupakan pemakai produknya.
d. Menggunakan strategi peningkatan keistimewaan (feature improvement) yaitu
bertujuan menambah keistimewaan baru yang memperluas keanekagunaan,
keamanan atau kenyaman produk.
e. Strategi defensif dimana perusahaan untuk mempertahankan pasar yang mana hasil
dari strategi ini akan memodifikasi bauran pemasaran.
f. Strategi peningkatkan mutu yang bertujuan meningkatkan kemampuan produk,
misalnya daya tahan, kecepetan, dan kinerja produk.
g. Strategi perbaikan model yang bertujuan untuk menambah daya tarik estetika produk
seperti model, warna, kemasan dan lain – lain.
h. Menggunakan take-off strategy yang mana marupakan salah satu strategi yang
digunakan untuk mencapai fase penerimaan konsumen baru, strategi ini dapat
memperbaharui pertumbuhan pada saat produk masuk dalam kematangan.

4. Tahap Penurunan (Decline)


a. Manambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi persaingan yang
baik.
b. Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk
c. Mencari pasar baru
d. Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian dalam industri
dapat diatasi
e. Mengurangi investasi perusahaan secara selesktif dengan cara meninggalkan
konsumen yang kurang menguntungkan.
f. Harvesting strategy untuk mewujudkan pengembalian uang tunai secara cepat
g. Meninggalkan bisnis tersebut dan menjual aset perusahaan.

E. METODE PEMBELAJARAN
a. Pendekatan : Saintifik (scientific)
b. Strategi : Kooperatif Learning
c. model : Kelompok diskusi yang berbasis masalah (Problem-Based
Learning).
d. metode : Ceramah, Diskusi, Presentasi
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
a. Media, alat pembelajaran : Proyektor, Laptop/Netbook,
b. Bahan tayang : Slide materi daur hidup produk , dan contoh prodak
yang mengalami daur hidup produk , Media langsung
exp prodak.
c. Lembar penilaian : Terlampir
d. Sumber belajar : - Ngadiman, dkk Marketing Jilid 1 Dirt. Jend SMK,
2018”
-
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke – 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu

• Guru membuka Pelajaran dengan mengucapkan salam. 15 menit


• Guru meminta siswa untuk berdo’a sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing sebelum memulai kegiatan
pembelajaran (dipimpin oleh ketua kelas)
• Guru memeriksa presensi kehadiran siswa
• Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
Pendahulua pertanyaan-pertanyaan tentang materi-materi yang akan
n dipelajari.
• Guru menyampaikan tujuan dan langkah pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa
serta indikator pencapaian kompetensi.

FASE 1 : Orientasi siswa pada masalah

MENGAMATI
130menit
• Guru mengulas tentang materi daur hidup produk dan
menanyangkan slide materi daur hidup produk dan
serta membawa produk yang mengalami daur hidup
produk. Guru mengingatkan sedikit tentang materi
yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
yang berhubungan dengan pembelajaran pada hari ini.
Inti
• Guru meminta siswa mengamati (membaca),
memahami dan menganalisis masalah secara individu
dan mengajukan hal-hal yang belum di pahami terkait
masalah yang disajikan.

• Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru


mempersilahkan siswa lain untuk memberikan
tanggapan dengan memberikan beberapa kreteria
materi daur hidup produk. Dari literatur yang berbeda.
• Guru meminta siswa menganalisis prodak yang bisa di
temui siswa di lingkungan sekitar untuk presentasi di
depan kelas dan mencari dari sumber informasi
multimedia dan internet dan menuliskan informasi
yang terdapat dari masalah tersebut secara teliti
dengan menggunakan bahasa sendiri, yaitu siswa dapat
menganalisis dan menentukan produk.

FASE 2 : Mengorganisasikan siswa belajar

MENANYA

• Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen


(dari sisi kemampuan, gender, budaya,maupun agama)
dengan anggota kelompok 1-5 orang dengan jumlah
kelompok 5-6 di dalam kelas sesuai pembagian
kelompok yang telah direncanakan oleh guru.

• Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,


mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang
di alami siswa, serta memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
langkah –langkah pemecahan serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan dan
menganalisis materi daur hidup produk.
• Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang
dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
• Guru memberi bantuan dan wawasan sumber-sumber
litelatur yang berkaitan dengan kesulitan yang dialami
oleh siswa, baik secara individu, klasikal, maupun
kelompok.
• Meminta siswa bekerja sama untuk mengidentifikasi
daur hidup produk.
• Mendorong siswa agar bekerjasama dalam kelompok
untuk memecahkan masalah yang diberikan dengan
umpan yang diberikan dengan mencontohkan sebuah
prodak yang ada di pasaran.
. FASE 3: Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
MENGUMPULKAN DATA
1.Meminta siswa agar dapat menganalisis dan
memberikan contoh berdasarkan data atau informasi yang
terdapat dalam permasalahan yang diberikan.
2.Guru memberikan tugas menganalisis daur hidup
prodak dan contoh prodak dari sumber yang lain serta
mencontohkan sebuah prodak yang mengalami daur hidup
produk.
3. Guru meminta siswa agar mendiskusikan dan
mengambil contoh prodak. Supaya sesuai dengan ruang
lingkup daur hidup prodak, guru kemudian menggaris
bawahi gambaran dan ruang lingkup materi daur hidup
produk.
FASE 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya.
MENGOLAH DATA
1. Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
2. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun
laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila
diperlukan.
3. Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok
secara musyawarah untuk menyajikan
(mempresentasikan) hasil diskusi mereka didepan kelas.
FASE 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses peme
cahan masalah.
MENGKOMUNIKASIKAN
1.Guru meminta semua kelompok bermusyawarah dan
menyuruh mereka maju secara bergantian,sebagai wujud
dari hasil diskusi masing-masing kelompok
(mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas
secara runtun,sistematis, santun, dan hemat waktu.
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari
kelompok penyaji untuk memberikan penjelasan
tambahan dengan baik.
3.Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan.
4. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan
membuat kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan
siswa sudah benar.
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang
mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji
pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya secara runtun, sistematis, santun, dan hemat
waktu. Apabila ada lebih dari satu kelompok,maka guru
meminta siswa bermusyawarah menentukan urutan
penyajian.
6. Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam
diskusi kelompok serta saling bantu untukmenyelesaikan
masalah tersebut.
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya.
8. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok .
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa
pada kesimpulan mengenai permasalahan maksimum dan
minimum tersebut.
10. Guru memberikan tugas individu untuk mengevaluasi
pemahaman konsep siswa, dan menlanjutkan diskusi di
pertemuan selanjutnya.

• Guru menyampaikan tugas untuk pertemuan 15 menit


selanjutnya.
Penutup • Guru mengajak semua siswa untuk berdo’a bersama.
• Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum
meninggalkan ruang kelas dan siswa menjawab salam
tersebut.

Pertemuan Ke – 2
Alokas
Kegiatan Deskripsi i
Waktu
• Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
• Guru meminta siswa untuk berdo’a sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing sebelum memulai kegiatan
Pendahulua pembelajaran (dipimpin oleh ketua kelas) 15
• Guru memeriksa presensi kehadiran siswa
n menit
• Guru melakukan apersepsi dan mengingatkan kembali
topik diskusi yang telah di buat serta mengingatkan
kelompok yang belum maju mempresentasikan hasil
diskusi kelompok mereka.
Inti FASE 1 : Orientasi siswa pada masalah
MENGAMATI
• Guru mengulas tentang materi daur hidup produk dan
menanyangkan slide materi daur hidup produk dan serta
membawa produk yang mengalami daur hidup produk.
Guru mengingatkan sedikit tentang materi yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya yang berhubungan
dengan pembelajaran pada hari ini.
• Guru meminta siswa mengamati (membaca), memahami
dan menganalisis masalah secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum di pahami terkait
masalah yang disajikan.
• Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan siswa lain untuk memberikan tanggapan
dengan memberikan beberapa kreteria materi daur hidup
produk. Dari literatur yang berbeda.
• Guru meminta siswa menganalisis prodak yang bisa di
temui siswa di lingkungan sekitar untuk presentasi di
depan kelas dan mencari dari sumber informasi
multimedia dan internet dan menuliskan informasi yang
terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan
menggunakan bahasa sendiri, yaitu siswa dapat
menganalisis dan menentukan produk.
130men
FASE 2 : Mengorganisasikan siswa belajar
MENANYA it
• Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
dengan anggota kelompok 1-5 orang dengan jumlah
kelompok 5-6 di dalam kelas sesuai pembagian kelompok
yang telah direncanakan oleh guru.
• Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang di
alami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami. langkah –
langkah pemecahan serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan dan
menganalisis materi daur hidup produk.
• Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang
dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
• Guru memberi bantuan dan wawasan sumber-sumber
litelatur yang berkaitan dengan kesulitan yang dialami
oleh siswa, baik secara individu, klasikal, maupun
kelompok.
• Meminta siswa bekerja sama untuk mengidentifikasi daur
hidup produk.
• Mendorong siswa agar bekerjasama dalam kelompok
untuk memecahkan masalah yang diberikan dengan
umpan yang diberikan dengan mencontohkan sebuah
prodak yang ada di pasaran.
FASE 3: Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
MENGUMPULKAN DATA
1.Meminta siswa agar dapat menganalisis dan memberikan
contoh berdasarkan data atau informasi yang terdapat dalam
permasalahan yang diberikan.
2.Guru memberikan tugas menganalisis daur hidup prodak
dan contoh prodak dari sumber yang lain serta mencontohkan
sebuah prodak yang mengalami daur hidup produk.
3. Guru meminta siswa agar mendiskusikan dan mengambil
contoh prodak. Supaya sesuai dengan ruang lingkup daur
hidup prodak, guru kemudian menggaris bawahi gambaran
dan ruang lingkup materi daur hidup produk.
FASE 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
MENGOLAH DATA
1. Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
2. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun
laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.
3. Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok
secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan)
hasil diskusi mereka didepan kelas.
FASE 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecah
an masalah.
MENGKOMUNIKASIKAN
1.Guru meminta semua kelompok bermusyawarah dan
menyuruh mereka maju secara bergantian,sebagai wujud dari
hasil diskusi masing-masing kelompok
(mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara
runtun,sistematis, santun, dan hemat waktu.
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik.
3.Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan.
4. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok
penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan membuat
kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah
benar.
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang
mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama
untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara
runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu. Apabila ada
lebih dari satu kelompok,maka guru meminta siswa
bermusyawarah menentukan urutan penyajian.
6. Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam
diskusi kelompok serta saling bantu untukmenyelesaikan
masalah tersebut.
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya.
8. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok .
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan mengenai permasalahan maksimum dan
minimum tersebut.
10. Guru memberikan tugas individu untuk mengevaluasi
pemahaman konsep siswa, dan menlanjutkan diskusi di
pertemuan selanjutnya.

• Guru bersama siswa memberikan apresiasi kepada siswa


dan kelompok yang sudah maju untuk presentasi.
.
• Guru mengajak semua siswa untuk berdo’a bersama dan 15
Penutup menlanjutkan diskusi pada pertemuan selanjutnya. menit
• Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum
meninggalkan ruang kelas dan siswa menjawab salam
tersebut.

Pertemuan 3
Alokas
Kegiatan Deskripsi i
Waktu
• Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
• Guru meminta siswa untuk berdo’a sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing sebelum memulai kegiatan
pembelajaran (dipimpin oleh ketua kelas)
• Guru memeriksa presensi kehadiran siswa
Pendahulua 15
• Guru melakukan apersepsi dengan membahas tugas
n pertemuan sebelumnya. menit
• Guru menyampaikan tujuan dan langkah pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa.

FASE 1 : Orientasi siswa pada masalah


MENGAMATI
• Guru mengulas tentang materi daur hidup produk dan
menanyangkan slide materi daur hidup produk dan serta
membawa produk yang mengalami daur hidup produk.
Guru mengingatkan sedikit tentang materi yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya yang berhubungan
dengan pembelajaran pada hari ini.
• Guru meminta siswa mengamati (membaca), memahami
dan menganalisis masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum di pahami terkait masalah yang
disajikan.
• Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan siswa lain untuk memberikan tanggapan
dengan memberikan beberapa kreteria materi daur hidup
produk. Dari literatur yang berbeda.

Inti • Guru meminta siswa menganalisis prodak yang bisa di


temui siswa di lingkungan sekitar untuk presentasi di 70
depan kelas dan mencari dari sumber informasi menit
multimedia dan internet dan menuliskan informasi yang
terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan
menggunakan bahasa sendiri, yaitu siswa dapat
menganalisis dan menentukan produk.
FASE 2 : Mengorganisasikan siswa belajar
MENANYA
• Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen
(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
dengan anggota kelompok 1-5 orang dengan jumlah
kelompok 5-6 di dalam kelas sesuai pembagian kelompok
yang telah direncanakan oleh guru.
• Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang di
alami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami. langkah –
langkah pemecahan serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan dan
menganalisis materi daur hidup produk.
• Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,
mencermati dan menemukan berbagai kesulitan yang
dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
• Guru memberi bantuan dan wawasan sumber-sumber
litelatur yang berkaitan dengan kesulitan yang dialami
oleh siswa, baik secara individu, klasikal, maupun
kelompok.
• Meminta siswa bekerja sama untuk mengidentifikasi daur
hidup produk.
• Mendorong siswa agar bekerjasama dalam kelompok
untuk memecahkan masalah yang diberikan dengan umpan
yang diberikan dengan mencontohkan sebuah prodak yang
ada di pasaran.
FASE 3: Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
MENGUMPULKAN DATA
1.Meminta siswa agar dapat menganalisis dan memberikan
contoh berdasarkan data atau informasi yang terdapat dalam
permasalahan yang diberikan.
2.Guru memberikan tugas menganalisis daur hidup prodak
dan contoh prodak dari sumber yang lain serta mencontohkan
sebuah prodak yang mengalami daur hidup produk.
3. Guru meminta siswa agar mendiskusikan dan mengambil
contoh prodak. Supaya sesuai dengan ruang lingkup daur
hidup prodak, guru kemudian menggaris bawahi gambaran
dan ruang lingkup materi daur hidup produk.
FASE 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
MENGOLAH DATA
1. Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis.
2. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun
laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.
3. Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok
secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan)
hasil diskusi mereka didepan kelas.
FASE 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecaha
n masalah.
MENGKOMUNIKASIKAN
1.Guru meminta semua kelompok bermusyawarah dan
menyuruh mereka maju secara bergantian,sebagai wujud dari
hasil diskusi masing-masing kelompok (mengkomunikasikan)
hasil diskusinya di depan kelas secara runtun,sistematis,
santun, dan hemat waktu.
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok
penyaji untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik.
3.Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain
untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok penyaji dengan sopan.
4. Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok
penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan membuat
kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah
benar.
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang
mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama
untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara
runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu. Apabila ada
lebih dari satu kelompok,maka guru meminta siswa
bermusyawarah menentukan urutan penyajian.
6. Guru mendorong agar siswa secara aktif terlibat dalam
diskusi kelompok serta saling bantu untukmenyelesaikan
masalah tersebut.
7. Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng
jauh pekerjaannya.
8. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok .
9. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan mengenai permasalahan maksimum dan
minimum tersebut.
10. Guru memberikan tugas individu untuk mengevaluasi
pemahaman konsep siswa, dan menlanjutkan diskusi di
pertemuan selanjutnya.

• Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan tentang


daur hidup prodak 75
Penutup • Guru memberitan tes uji kompetensi menit
• Guru menyampaikan tugas mandiri siswa.
• Guru mengajak semua siswa untuk berdo’a bersama.
• Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum
meninggalkan ruang kelas dan siswa menjawab salam
tersebut.

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Prosedur Penilaian :
a. Evaluasi proses (pada saat KBM)
b. Hasil penugasan
c. Hasil Evaluasi Kompetensi

2. Bentuk dan Instrumen Penilaian :


a. Penilaian Pengetahuan : tugas, tes lisan, tes tertulis
b. Penilaian Keterampilan : unjuk kerja
c. Penilaian Sikap : lembar observasi, jurnal, penilaian diri

3. Alat Penilaian :
a. Rubrik Penyekoran
b. Soal Evaluasi Kompetensi

• Prosedur Penilaian:
a. Evaluasi proses (pada saat KBM)

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan


saat diskusi
a. Terlibat aktif dalam
pembelajaran .
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.

2. Pengetahuan
Menjelaskan kembali Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
proses pelabelan produk dan kelompok
dengan benar.
3. Keterampilan
Terampil menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
konsep/prinsip dan individu maupun kelompok)
strategi pemecahan
dan saat diskusi
masalah yang relevan
yang berkaitan dengan
proses pelabelan produk

b. Hasil Penugasan

TUGAS MANDIRI

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : MARKETING


Kelas/Semester : X/Genap
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan : Pada saat pembelajaran berlangsung

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran


• Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
• Cukup jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
• Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran dengan
ajeg/konsisten
• Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


• Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
• Cukup jika sudah ada usaha untuk kerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum
ajeg/konsisten
• Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompokdengan ajeg/konsisten.
• Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
• Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
• Cukup jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi belum ajeg/konsisten
• Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif dengan ajeg/konsisten.

• Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No Nama Siswa Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB C B SB KB C B SB KB C B SB
1
2
3
4
5
dst

Keterangan:
KB : Kurang baik ,
C : Cukup,
B : Baik,
SB : Sangat baik

LEMBAR PENILAIAN KELOMPOK

KELOMPOK :

ANGGOTA :
• .............................................
• .............................................
• .............................................
• .............................................
• .............................................
PRESENTASI HASIL DISKUSI KELOMPOK

TOPIK : ..................................................................................................................

INSTRUMEN UNJUK KERJA

No Aspek yang dinilai Skor Keterangan


B (4) CB (3) KB (2) TB (1)
1 Materi Presentasi
2 Manajemen Waktu
3 Menjawab Pertanyaan
4 Penampilan
5 Kreatifitas dan inovasi
Total Skor : .....

KET :
B : BAIK
CS : CUKUP BAIK
KS : KURANG BAIK
TS : TIDAK BAIK

Catatan :
Dinilai oleh kelompok lain
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : MARKETING

Kelas/Semester : X/Genap

Tahun Pelajaran : 2018/2019

WaktuPengamatan : Pada saat pembelajaran berlangsung

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan proses pelabelan produk
• Kurangterampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan proses pelabelan produk
• Cukup terampil jika dapat menerapkan sebagian konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan proses pelabelan produk .

• Terampiljika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan


strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan proses pelabelan produk
tetapi belum tepat.

• Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan


strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan proses pelabelan produk
dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamat


No. Nama Siswa Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan
masalah
KT CT T ST
1
2
3
4
Dst

Keterangan:
KT : Kurang terampil
CT : Cukup terampil
T :Terampil
ST : Sangat terampil

2. Bentuk dan Instrumen Penilaian :


KISI-KISI DAN SOAL
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : TATA NIAGA
Kompetensi Keahlian : BISNIS DARING DAN PEMASARAN
Mata Pelajaran : MARKETING
Kompetensi Dasar : 3.9 Menganalisis daur hidup produk
4.9 Menentukan daur hidup produk

1. Penilaian Pengetahuan
A. Penilaian plihan ganda
No
Kompetensi Bentu
IPK Materi Indikator Soal Soa
Dasar k Soal
l

3.9Menganalis 3.9.1 Menjelaskan • Definisi • Siswa dapat Tes 1,2


is daur pengertian daur membedaka pilihan
hidup daur hidup hidup n definisi ganda
produk produk daur hidup 3
produk
• Tingkatan produk
3.9.2 Menjelaskan
daur
tingkatan daur
hidup • Siswa dapat 4,5
hidup produk produk membedaka
3.9.3 • Kompone n daur hidup
mengidentifik n produk 6,7
asi masalah pendukun
pada setiap g • Siswa dapat
tingkatan daur tingkatan menyebutka 8,9
hidup produk
daur n
hidup karakteristik
3.9.4 Menganalisis produk yang 10
daur hidup • Strategi mendukung
produk daur tingkatan
hidup daur hidup
produk produk

• Siswa dapat
menyebutka
n,
membedaka
n dan
menganalisis
strategi daur
hidup produk
SOAL EVALUASI KOMPETENSI 1

Nama Sekolah : SMK NEGERI 6 JEMBER

Bidang Keahlian : BISNIS DAN MANAJEMEN.


Kompetensi Keahlian : BISNIS DARING PEMASARAN

Mata Pelajaran : MARKETING

Kelas : X PM
Waktu : 60 menit

• Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar menurut pendapat anda,
dengan memberikan tanda (X) pada jawaban yang benar !
1. Kepanjangn dari PLC adalah.....
A. Plan line cycle
B. Plan life cycle
C. Prodak line cycle
D. Prodak life cycle
E. Plan life cycle
2. Daur hidup produk (PLC) adalah sebuah siklus yang menggambarkan perjalanan.....
A. Barang
B. Prodak
C. Barang produksi
D. Prodak konsumen
E. Prodak produsen
3. Dalam siklus daur hidup produk, produk di bagi menjadi.......
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
4. Tahapan dimana sebuah produk di pasarkan dalam jumlah besar walaupun walaupun
volume penjualan belum tinggi, terdapat pada tahapan ......
A. Introduktion
B. Growth
C. Maturity
D. Decline
E. Normali
5. Pada tahapan introduktion, ciri-ciri yang paling kelihatan adalah.....
A. Biaya promosi yang sedikit
B. Laba yang sedikit.
D.distibusi produk yang sudah merata
E. Stock barang banyak walaupun permintaan masih sedikit
6. Laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat
tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang baru,
ini merupan indikator bahwa produk berapada pada tahapan....
A. Introduktion
B. Growth
C. Maturity
D. Decline
E. Normali
7. Pada tahapan ini produk mulai di tinggalkan dan laba sangat mulai menurun.....
A. Introduktion
B. Growth
C. Maturity
D. Decline
E. Normali
8. Untuk memberikan efek yang baik ketika prodak berada pada penjualan menurun
adalah.....
A. Memberikan iming-iming discount
B. Memberikan fasilitas antar prodak
C. Menghilangkan warna ukuran dan model yang kurang baik.
D. Membuka pasar baru di daerah yang baru
E. Memperbaharui saluran distribusi
9. Pada tahapan growth strategi yang dilakukan yaitu......
A. Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
B. Memperbaharui varian prodak
C. . Memperbaharui alat dan saluran distribusi
D. Mengevaluasi mutu produk
E. Merendahkan kuaitas produk agar terjangkau
10.tahapan yanng salah pada tahapan maturity adalah....
A. Perusahaan meninggalkan produk mereka yang kurang kuat dan lebih berkonsentrasi
sumber daya pada produk yang lebih menguntungkan dan pada produk baru.

B. Memodifikasi pasar dimana perusahaan berusaha untuk memperluas pasar untuk merek
yang mapan.

C. Perusahaan mencoba menarik konsumen yang merupakan pemakai produknya.

D. Menggunakan strategi peningkatan keistimewaan (feature improvement) yaitu


bertujuan menambah keistimewaan baru yang memperluas keanekagunaan, keamanan
atau kenyaman produk.

E. Menambah sektor promosi dan event guna meningkatkan penjualan produk yang
berdampak pada profit perusahaan

Kunci jawaban soal pilihan ganda

1. b 6. a

2. b 7. c
3. b 8. b

4. d 9. d

5. c 10. e

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai Soal Pilihan Ganda


• Nilai 10 : jika jawaban Benar
• Nilai 0 : jika jawaban Salah
Contoh Pengolahan Nilai
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
1 1 10
2 2 10
3 3 10
4 4 10
5 5 10
6 6 10 100
7 7 10
8 8 10
9 9 10
10. 10 10
Jumlah 100

2. Instrumen Soal Pengetahuan uraian

Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.9Menganalisis 3.9.1 Menjelaskan • Definisi daur Tes • Jelaskan
daur hidup pengertian daur hidup produk tulis pengertian dauh
produk hidup produk • Tingkatan hidup prodak?
daur hidup
3.9.2 Menjelaskan
produk • Jelaskan
tingkatan daur
• Komponen tingkatan dalam
hidup produk
pendukung daur hidup
3.9.3 mengidentifikasi tingkatan daur produk ?
masalah pada hidup produk
setiap tingkatan • Strategi daur • Sebutkan 3
daur hidup hidup produk karakteristik
produk dalam setiap
tingkatan daur
3.9.4 Menganalisis hidup produk ?
daur hidup
produk • Jelaskan apa
strategi daur
hidup n produk
?

• Sebutkan 4
indikator
masing-masing
dalam tingkatan
duar hidup
produk ?

Jawaban soal esai....


• Jelaskan pengertian dauh hidup prodak?

Siklus hidup produk (product life cycle=PLC) adalah perjalanan penjualan dari suatu
produk dalam masa hidupnya. Siklus hidup produk merupakan konsep penting dalam
pemasaran yang memberikan pemahaman tentang dinamika suatu produk yang
kompetitif.

• Sebutkan tingkatan dalam daur hidup produk ?

Tahap perkenalan (introduction)


Tahap pertumbuhan (growth)
Tahap kedewasaan (maturity)
Tahap kemunduran (decline)
• Sebutkan indikator 3 dalam setiap tingkatan daur hidup produk ?

penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat
meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi
yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya.

• Identifikasikan apa strategi daur hidup produk ?

Identifikasi tahapan Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini dapat ditentukan
dengan kombinasi tiga faktor yang menunjukan ciri status produk dan membandingkan
hasilnya dengan pola yang umum.

• Sebutkan minimal 2 strategi dalam tingkatan duar hidup produk ?


1. Tahap Perkenalan (Introduction)
a. Strategi peluncuran cepat (rapid skimming strategy)
Peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi yang tinggi.
Perusahaan berusaha menetapkan harga tinggi untuk memperoleh keuntungan yang
mana akan digunakan untuk menutup biaya pengeluaran dari pemasaran.
b. Strategi peluncuran lambat (slow skimming strategy)
Merupakan peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Harga
tinggi untuk memperoleh keuntungan sedangkan sedikit promosi untuk menekan biaya
pemasaran.
2. Tahap Pertumbuhan (Growth)
Selama tahap pertumbuhan perusahaan menggunakan beberapa strategi untuk
mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat selama mungkin dengan cara:
a. Meningkatkan kualitas produk serta menambahkan keistimewaan produk baru
dan gaya yang lebih baik.
b. Perusahaan menambahkan model – model baru dan produk – produk penyerta
(yaitu, produk dengan berbagai ukuran, rasa, dan sebagainya yang melindungi
produk utama)
3. Tahap Kedewasaan (Maturity)
a. Perusahaan meninggalkan produk mereka yang kurang kuat dan lebih
berkonsentrasi sumber daya pada produk yang lebih menguntungkan dan pada
produk baru.
b. Memodifikasi pasar dimana perusahaan berusaha untuk memperluas pasar untuk
merek yang mapan.
4. Tahap Penurunan (Decline)
a. Manambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi persaingan
yang baik.
b. Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


• Nilai 25 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
• Nilai 20 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
• Nilai 10 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
• Nilai 5 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
1. 1 20
2. 2 25
3. 3 20
100
4. 4 10
25
5

Jumlah

• Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Teknik Pengayaan
KD Remidi
Penilaian
3.9Menganalisis • Tes • Definisi daur hidup • Penguatan pemahaman
daur hidup produk
Tertulis • Tingkatan daur
tentang daur hidup produk
produk
hidup produk
• Komponen
pendukung
tingkatan daur
hidup produk
• Strategi daur
hidup produk

• Menentukan • Tes • Menyempurnakan • Menyempurnakan kembali


daur hidup
produk praktik/ melengekapi hasil presentasi
unjuk presentasi sesuai pengembangan produk.
kerja arahan guru

Kisi-kisi soal remidi

Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal
Soal
3.9Menganalisis 3.9.1 Menjelaskan • Definisi daur Tes • Sebutkan tingkat
daur hidup pengertian daur hidup produk tulis daur hidup
produk hidup produk • Tingkatan prodak?
daur hidup
3.9.2 Menjelaskan
produk • Jelaskan
tingkatan daur
• Komponen tingkatan dalam
hidup produk
pendukung daur hidup
3.9.3 mengidentifikasi tingkatan daur produk ?
masalah pada hidup produk
setiap tingkatan • Strategi daur • Sebutkan 2
daur hidup hidup produk karakteristik
produk dalam setiap
tingkatan daur
3.9.4 Menganalisis hidup produk ?
daur hidup
produk • Sebutkan
contoh stategi
daur hidup n
produk ?

• Sebutkan 4
indikator
masing-masing
dalam tingkatan
duar hidup
produk ?

• Sebutkan tingkat daur hidup prodak?

• Jelaskan tingkatan dalam daur hidup produk ?

• Sebutkan 2 karakteristik dalam setiap tingkatan daur hidup produk ?

• Sebutkan contoh stategi daur hidup n produk ?

• Sebutkan 4 indikator masing-masing dalam tingkatan duar hidup produk ?


Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
• Nilai 20 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
• Nilai 15 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
• Nilai 10 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
• Nilai 5 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai
IPK No Soal Skor Penilaian 1 Nilai
1. 1 10
2. 2 25
3. 3 15
70
4. 4 10
10
5

Jumlah

B. Bentuk dan Instrumen Penilaian :


. Alat Penilaian :
a. Rubrik Penyekoran
b. Soal Evaluasi Kompetensi

Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


Hari, Tanggal : ..........................................................................
Kelas /Semester : ..........................................................................
Skor (1-4)
No. Nama Menjawab Menyampaikan Mengerjakan KET
Bertanya
Pertanyaan Pendapat Tugas

Keterangan Skor:
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah

• Instrumen Penilaian Sikap


LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Hari, Tanggal : ..........................................................................
Kelas/Semester : ..........................................................................
Skor (1-4)
No. Nama Tanggung KET
Disiplin Jujur Sopan
Jawab

Keterangan Skor:
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Kadang-kadang
1 = Tidak Pernah

Jember, September 2018


Waka Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

ABDUL HAYI NANANG PURWADI

Mengetahui,
Kepala Sekolah,

Dra. PRIWAHYU HARTANTI, M.Pd


MATERI PEMBELAJARAN
DAUR HIDUR PRODUK
Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman
tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan manusia, suatu produk juga
memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu
grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan
ditarik dari pasar . Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang
penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai
dinamika bersaing suatu produk. Konsep ini dipopulerkan oleh levitt (1978) yang kemudian
penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh para ahli lainnya.
Ada berbagai pendapatan mengenai tahap – tahap yang ada dalam Siklus Hidup Produk
(Product Life Cycle) suatu produk. Ada yang menggolongkannya menjadi introduction,
growth, maturity, decline dan termination. Sementara itu ada pula yang menyatakan bahwa
keseluruhan tahap – tahap Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) terdiri dari introduction
(pioneering), rapid growth (market acceptance), slow growth (turbulance), maturity
(saturation), dan decline (obsolescence). Meskipun demikian pada umumnya yang digunakan
adalah penggolongan ke dalam empat tahap, yaitu introduction, growth, maturity dan decline.
Menurut Basu Swastha (1984:127-132), daur hidup produk itu di bagi menjadi empat tahap,
yaitu :
1. Tahap perkenalan (introduction).
Pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume
penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru)
Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi
terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan memang harus agfesif dan
menitikberatkan pada merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih
terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah.
2. Tahap pertumbuhan (growth).
Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat.
Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang
bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap
sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi
lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan
distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya.
3. Tahap kedewasaan (maturity)
Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan
pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai
turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan
produknya dengan model yang baru. Pada tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya
mulai ditingkatkan lagi untuk menghadapi persaingan.
4. Tahap kemunduran (decline)
Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami
kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini,
barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno.
Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting
karena permintaan sudah jauh menurun.Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan
tanpa mengganti dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar
tertentu yang sangat terbatas' Altematif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen
pada saat penjualan menurun antara lain:
a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).
b. Meninjau kembali dan memperbaiki progrcm pemasaran serta program produksiny a agar
lebih efisien.
c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.
d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang
sudah ada.
e. Meninggalkan sama sekali barang tersebut.

Strategi Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)

Bila Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) dianggap sebagai nilai strategik bagi
suatu perusahaan, maka manajernya harus dapat menentukan dimana posisi Siklus Hidup
Produk (Product Life Cycle) produknya. Identifikasi tahapan Siklus Hidup Produk (Product
Life Cycle) ini dapat ditentukan dengan kombinasi tiga faktor yang menunjukan ciri status
produk dan membandingkan hasilnya dengan pola yang umum. Tahap Siklus Hidup Produk
(Product Life Cycle) suatu produk dapat ditentukan dengan mengidentifikasikan statusnya
dalam market volume, rate of change of market volume.
Dalam keempat tahap dari analisa Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini
memiliki beberapa strategi (Kotler 1997) yaitu :
1. Tahap Perkenalan (Introduction)
a. Strategi peluncuran cepat (rapid skimming strategy)
Peluncuran produk baru pada harga tinggi dengan tingkat promosi yang tinggi. Perusahaan
berusaha menetapkan harga tinggi untuk memperoleh keuntungan yang mana akan
digunakan untuk menutup biaya pengeluaran dari pemasaran.
b. Strategi peluncuran lambat (slow skimming strategy)
Merupakan peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan sedikit promosi. Harga tinggi
untuk memperoleh keuntungan sedangkan sedikit promosi untuk menekan biaya pemasaran.
c. Strategi penetrasi cepat (rapid penetration strategy)
Merupakan peluncuran produk pada harga yang rendah dengan biaya promosi yang besar.
Strategi ini menjanjikan penetrasi pasar yang paling cepat dan pangsa pasar yang paling
besar.
d. Strategi penetrasi lambat (slow penetration strategy)
Merupakan peluncuran produk baru dengan tingkat promosi rendah dan harga rendah. Harga
rendah ini dapat mendorong penerimaan produk yang cepat dan biaya promosi yang rendah.

2. Tahap Pertumbuhan (Growth)


Selama tahap pertumbuhan perusahaan menggunakan beberapa strategi untuk
mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat selama mungkin dengan cara:
a. Meningkatkan kualitas produk serta menambahkan keistimewaan produk baru dan gaya
yang lebih baik.
b. Perusahaan menambahkan model – model baru dan produk – produk penyerta (yaitu,
produk dengan berbagai ukuran, rasa, dan sebagainya yang melindungi produk utama)
c. Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
d. Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi yang
baru.
e. Perusahaan beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product awareness
advertising) ke iklan yang membuat orang memilih produk (product preference advertising)
f. Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif terhadap harga
dilapisan berikutnya.

3. Tahap Kedewasaan (Maturity)


a. Perusahaan meninggalkan produk mereka yang kurang kuat dan lebih berkonsentrasi
sumber daya pada produk yang lebih menguntungkan dan pada produk baru.
b. Memodifikasi pasar dimana perusahaan berusaha untuk memperluas pasar untuk merek
yang mapan.
c. Perusahaan mencoba menarik konsumen yang merupakan pemakai produknya.
d. Menggunakan strategi peningkatan keistimewaan (feature improvement) yaitu bertujuan
menambah keistimewaan baru yang memperluas keanekagunaan, keamanan atau kenyaman
produk.
e. Strategi defensif dimana perusahaan untuk mempertahankan pasar yang mana hasil dari
strategi ini akan memodifikasi bauran pemasaran.
f. Strategi peningkatkan mutu yang bertujuan meningkatkan kemampuan produk, misalnya
daya tahan, kecepetan, dan kinerja produk.
g. Strategi perbaikan model yang bertujuan untuk menambah daya tarik estetika produk
seperti model, warna, kemasan dan lain – lain.
h. Menggunakan take-off strategy yang mana marupakan salah satu strategi yang digunakan
untuk mencapai fase penerimaan konsumen baru, strategi ini dapat memperbaharui
pertumbuhan pada saat produk masuk dalam kematangan.

4. Tahap Penurunan (Decline)


a. Manambah investasi agar dapat mendominasi atau menempati posisi persaingan yang
baik.
b. Mengubah produk atau mencari penggunaan/manfaat baru pada produk
c. Mencari pasar baru
d. Tetap pada tingkat investasi perusahaan saat ini sampai ketidakpastian dalam industri
dapat diatasi
e. Mengurangi investasi perusahaan secara selesktif dengan cara meninggalkan konsumen
yang kurang menguntungkan.
f. Harvesting strategy untuk mewujudkan pengembalian uang tunai secara cepat
g. Meninggalkan bisnis tersebut dan menjual aset perusahaan.

You might also like