Tabel G.

1 Pengamatan Hewan-Hewan Echinodermata

Rangka
Kapur Celah
Simetri Bentuk dengan Pentamer Ambul
No. Nama Species Tubuh Tubuh Duri Oral Aboral Berlengan akral Classis
1 Arbacia sp. Radial Globular    Pentamer Echinoidea
Echinarachnius
Radial Pipih    Pentamer Echinoidea
2 sp.
Seperti
Radial      Asteroidea
3 Asterias sp. Bintang
Seperti
Radial      Asteroidea
4 Linckia sp. Bintang
Ophioderma Seperti
Radial     Ophiuroidea
5 sp. Bintang
Seperti
Radial     Ophiuroidea
6 Ophiura sp. Bintang
Seperti
Radial     Ophiuroidea
7 Ophiuthrix sp. Bintang
Seperti
Radial    Holothuroidea
8 Holothuria sp. Mentimun

Tabel G.2 Klasifikasi Hewan-hewan Echinodermata

No Klasifikasi Gambar Observasi Gambar Referensi

1.
Kingdom: Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Echinoidea
Order : Arbachioida
Family : Arbaciidae
Genus : Arbacia
Gambar 1. a. Arbacia punctulata
Species : Arbacia punctulata Gambar 1. b. Arbacia punctulata
(Dok. Kelompok 6, 2018)
(Lordhelmet, 2018)
2.
Kingdom: Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Echinoidea
Order : Clypeasteroida
Family : Echinarachniidae Gambar 2. a. Echinarachnius sp.
Genus : Echinarachnius (Dok. Kelompok 6, 2018)
Species : Echinarachnius sp. Gambar 2. b Echinarachnius sp.
(Coco, 2012)
3.
Kingdom: Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Asteroidea
Order : Forcipulatida
Family : Asteriidae
Genus : Asterias
Species : Asterias sp. Gambar 3. a Asterias sp.
(Dok. Kelompok 6, 2018) Gambar 3. b Astreas forbesi
 (Alice, 2012)
4.

Kingdom: Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Asteroidea
Order : Valvatida
Family : Ophidiasteridae
Genus : Linckia
Species : Linckia sp. Gambar 4. b Linkhia sp
Gambar 4. a Linckia sp. (Tanpa Nama, 2014)
(Dok. Kelompok 6, 2018)
5.
Kingdom: Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Ophiuroidea
Order : Ophiurida
Family : Ophiodermatidae
Genus : Ophioderma
Species : Ophioderma sp.
Gambar 5. b Ophioderma sp.
Gambar 5. a Ophioderma sp.
(Marine Biology, tanpa tahun)
(Dok. Kelompok 6, 2018)
6.
Kingdom: Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Ophiuroidea
Order : Ophiurida
Family : Ophiuridae
Genus : Ophiura
Species : Ophiura sp. Gambar 6. b Ophiura sp.
Gambar 6. a Ophiura sp.
(British Chalk Fossils, 2011)
(Dok. Kelompok 6, 2018)
7.
Kingdom: Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Ophiuroidea
Order : Ophiurida
Family : Ophiodermatidae
Genus : Ophiutrix
Species : Ophiothrix sp.
Gambar 7. a Ophiothrix sp. Gambar 7. b Ophiothrix sp.
(Dok. Kelompok 6, 2018) (WaterFrame, tanpa tahun)
8.

Kingdom: Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Holothuroidea
Order : Aspidochirotida
Family : Holothuriidae
Genus : Holothuria
Species : Holothuria sp. Gambar 8. b Holothuria sp.
Gambar 8. a Holothuria sp. (Shutterstock, 2018)
(Dok. Kelompok 6, 2018)
JAWABAN PERTANYAAN

1. Dapatkah Anda menemukan persamaan yang dimiliki oleh setiap spesies

yang Anda temukan? Tuliskan persamaan-persamaan tersebut!
Jawaban:

Ya, dapat. Persamaan yang dimiliki oleh setiap spesies adalah simetri
tubuh bilateral pada saat larva, dan simetri radial pada saat dewasa,
triploblastik, tubuhnya terdiri atas lima bagian atau keping (pentamer),
rangka tubuh tersusun dari zat kapur dan berduri, berumah dua.

2. Dapatkah Anda menemukan perbedaan yang dimiliki oleh setiap species

tersebut sehingga dimasukkan pada classis yang berbeda? Tuliskan
perbedaan-perbedaannya!
Jawaban:

Ya. Perbedaann yang dimiliki setiap spesies yaitu terdapat lengan atau
tidak terdapat lengan pada tubuhnya, bentuk tubuh yang berbeda-beda
setiap classis, dan ada tidaknya celah ambulakral.

3. Tuliskan ciri khas dari tiap-tiap classis pada kolom berikut!

Jawaban:
Classis Ciri khas

- Bentuk tubuhnya pentamer.

- Lengan bercabang bentuknya seperti
bulu ayam.
Crinoidea
- Memiliki tangkai untuk melekat (sesil).
- Bentuk tubuh meyerupai bunga lili.
- Tidak memiliki celah amburakral.
- Bentuk tubuhnya pentamer seperti
bintang (aster)
- Pada ujung lengan terdapat bintik mata
dan tentakel
- Pada bagian ujung tangan terdapat
Asteroidea
bintik mata dan tentakel
- Memiliki celah amburakral pada
bagian oral.
- Memiliki rangka kapur dengan duri
pada permukaan tubuhnya
- Tubuh pentamer
- Tangan-tangan yang panjang dan
Ophiuroidea ramping serta mudah digerakkan.
- Cakram pusat terlihat jelas.
- Tidak memiliki celah ambulakral..
Echinoidea - Tidak mempunyai tangan-tangan
 - Bentuk seperti cakram atau globular
rangka dari keping-keping kapur dan
umumnya berduri
- Mulut dikelilingi struktur yang
kompleks dan serupa rahang.
- Bentuk tubuh lonjong atau memanjang
arah oral-aboral.
- Memiliki lima deret kaki tabung, kaki
Holothuroidea tabung di sekitar mulut termodifikasi
menjadi tentakel untuk menangkap
makanan,
- Rangka tereduksi, dan tidak berduri.

4. Tuliskan kegunaan dan manfaat dari species-species yang termasuk

FilumEchinodermata yang Anda temukan!
Jawaban:
a. Penyeimbang dalam ekosistem;
b. Dapat mencegah pertumbuhan alga pada batu karang (Asteroidea)
c. secara ilmiah, landak laut menempati tempat khusus dalam biologi
karena penggunaan lama sebagai subjek standar untuk studi di bidang
embriologi;
d. bulu babi dapat diambil gonadnya untuk dikonsumsi. Jepang memiliki
peternakan bulu babi yang luas. Di wilayah Indonesia, terdapat di Nusa
Tenggara Timur dan Kendari;
e. Holothuria sp. atau mentimun laut diperdagangkan sebagai teripang
kering atau kerupuk teripang. Hongkong merupakan pusat
perdagangan teripang dunia. Di negeri China, mentimun laut
dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan;
f. Dapat digunakan sebagai obat dan bahan penelitian ilmiah
(Echinoidea, Holothuroidea)
g. Echinodermata memakan bangkai-bangkai, sehingga pantai menjadi
bersih.
5. Dari teori perkuliahan atau buku sumber yang Anda peroleh mengenai
Filum Arthropoda, lengkapilah tabel berikut ini!
Jawaban:
Phylum Pencernaan Eksresi Pernapasan Sistem Saraf Reproduksi
Makanan
Echinodermata Holozoik atau Sistem Alat respirasi Sistem saraf Sistem
 saprozoik. Alat eksresimela lui pada phylum ini dengan reproduksinya
pencernaan sel amoeboid pada umunya cincin saraf secara generatif:
makanan yang di melalui dermal dan nerve berumah dua,
lengkap mulai keluarkan branchia dan cord di fertilisasi
dari mulut (oral) melalui dermal kaki tabung. bagian eksternal dan
sampai anus branchia lengan. memiliki bentuk
(aboral). saluran. larva.

A. KESIMPULAN
1. Echinodermata merupakan hewan laut yang hidup dipantai, tetapi
kebanyakan di dasar laut. bertindak sebagai pemakan sampah sampah laut.
Mereka mencapai tngkat keragaman tertinggi di liingkungan terumbu
karang dan juga pantai dangkal. Filum Echinodermata dikelompokkan ke
dalam lima kelas, yaitu, Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea,
Holothuroidea, dan Crinoidea.
2. Karakteristik yang dari Filum Echinodermata yaitu memiliki duri
endoskeleton, modifikasi duri, system vascular air, lapisan brancia atau
lapisan pernapasan, dan mempunyai bentuk tubuh simetri radial saat
dewasa dan simetri bilateral saat larva.
3. Dalam pengelompokan kelas pada Filum Echinodermata dapat ditentukan
berdasarkan persamaan dan perbedaannya. Persamaan yang dapat
ditemukan yaitu dari bentuk tubuhnya yang radial simetris saat dewasa dan
bilateral simetris saat masih pada fase larva, triploblastik enterocoelomata,
pentamer, terdapat endoskeleton yang terbuat dari zat kapur. Perbedaan
setiap classis dari Filum Echinodermata terletak pada betuk tubuhnya.
Pada kelas Asteroidea bentuk tubuhnya seperti bintang. Tubuhnya terdiri
atas cakram pusat dengan lima buah lengan. Kelas Ophiuroidea memiliki
bentuk lengan yang panjang seperti ular. Echinoidea memiliki tubuh yang
bulat, tanpa lengan tetapi memiliki lima buah keping. Kelas Holothuroidea
berbentuk mirip timun. Crinoidea tubuhnya mirip dengan tumbuhan
bunga, memiliki lima buah lengan dengan pinulla dan memiliki tangkai.
4. Pada classis crinoidea mempunyai lengan bercabang. Classis asteroidea
memiliki lima tangan (pentamer), dan memiliki celah ambulakral. Classis
ophiuroidea memiliki tangan-tangan yang panjan. Classis echinoidea tidak
memiliki tangan umunya berduri. Classis holothuroidea bentuk tubuh
lonjong atau memanjang dan tubuhnya lunak.
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. b. Arbacia punctulata (Lordhelmet, 2018). Diakses dari:

https://lordhelmet1980.deviantart.com/art/Arbacia-punctulata-504347797.
[22 Desember 2018].
Gambar 2. b. Echinarachnius sp. (Coco, 2012). Diakses dari:
http://www.sciences-de-la-terre.com/Echinarachniidae.php. [22 Desember
2018].
Gambar 3. b. Astreas forbesi (Alice, 2012) Diakses dari:
http://www.chesapeakebay.net/fieldguide/critter/common_sea_star [22
Desember 2018]
Gambar 4. b. Linkhia sp (Tanpa Nama, 2014) Diakses dari:
http://www.seascapestudio.net/reference/invertebrate.php?id=41 [22
Desember 2018]

Gambar 5. b. Ophioderma sp. (Marine Biology, tanpa tahun). Diakses dari

http://ksuweb.kennesaw.edu/~jdirnber/MarBioBelize/Lectures/MarineInve
rts10/MarineInvertDetritivores.html. [22 Desember 2018].
Gambar 6. b. Ophiura sp. (British Chalk Fossils, 2011). Diakses dari:
http://www.chalk.discoveringfossils.co.uk/BRITTLE%20MODERN.htm.
[22 Desember 2018].
Gambar 7. b. Ophiothrix sp.. (WaterFrame, tanpa tahun). Diakses dari:
https://www.water-frame.com/ansicht-niedere+tiere-282-fur54927.htm.
[22 Desember 2018].
Gambar 8. b. Holothuria sp.(Shutterstock, 2018). Diakses dari:
https://www.shutterstock.com/video/clip-2281496-stock-footage-sea-
cucumber-holothuria-sp-swaying-underwater-in-new-caledonia.html. [22
Desember 2018].