You are on page 1of 2

Hirudomedicinalis

Pendahuluan

Lintah masuk ke dalam kingdom metazoan dan filum Annelida. Saat ini, sekitar 650
spesies lintah telah diidentifikasi di seluruh dunia. Hirudinea (lintah) dengan total sekitar
12.000 spesies yang diketahui berasal dari laut, air tawar, dan lingkungan terestrial.
(Sivachandranet al., 2015. Dinding tubuh Hirudo medicinalis terdiri dari epitel monolayered
enveloping dengan dinding otot tebal yang terbuat dari serat otot heliks sirkuler, obliquely
dan longitudinal. Kantung kulit otot dipisahkan dari usus oleh jaringan ikat longgar, di mana
jaringan botryoidal multifungsi (dibentuk oleh sekelompok sel granular besar yang diselingi
dengan selendotel kecil dan pipih) dan sel-sel jaringan vasofibrous tertanam. Jaringan ikat,
menunjukkan serat kolagen kecil dan sedikit, ditempati oleh berkurangnya jumlah sel seperti
fibroblas, makrofag, sel granular vasofibrous terkait dengan sel-sel vasocentral transculent.
Semua jenis sel dapat dideteksi dan diidentifikasi karena fenotipe khas mereka yang
membedakan satu dari yang lain (Pulze et al., 2017).
Hirudo medicinalis adalah salah satu spesies yang lebih dikenal sebagai lintah obat,
telah digunakan dalam berbagai praktik medis selama berabad-abad. Saat ini telah disetujui
oleh US FDA sebagai perangkat medis pada tahun 2004, ia memiliki beberapa aplikasi klinis
seperti reconstructive surgery (Nikitina et al., 2016). Air liur lintah kaya akan senyawa
bioaktif yang membuat kemampuan lintah untuk bekerja sebagai perangkat terapi menjadi
efisien. Senyawa bioaktif dalam air liur lintah disebut hirudin. Hirudina dalah antikoagulan
pokok dan merupakan antiprotease sangat ampuh dengan spesifisitas yang ketat untuk
thrombin. Hirudin dapat digunakan sebagai trombin inhibitor langsung yang sangat berguna
untuk pengobatan thrombosis pasca operasi dan thrombosis coroner (Sivachandran et al.,
2015).
Pembahasan
Hirudo medicinalis dikategorikan sebagai anggota filum Annelida, ordo
Arhynchobdella, familia Hirudinidae dan genus Hirudo (Atalayın et al., 2017). Lintah
termasuk ke dalam kelas Hirudinida dan subclass Hirudinea. Terdapat dua ordo yang
termasuk ke dalam Hirudinida yakni Rhynchobdellida dan Arhynchobdellida.
Rhynchobdellida, suatu kelompok lintah yang dicirikan oleh adanya otot seperti belalai yang
digunakan untuk menembus vaskularisasi dalam jaringan untuk mengambil darah dan
memakannya. Arhynchobdellida terdiri dari lintah yang memiliki faring yang telah
dimodifikasi menjadi "rahang" berotot untuk makan. Sebagian besar lintah obat berada di
bawah familia Hirudinidae (Sivachandran et al., 2015).
Kesimpulan
Hirudo medicinalis merupakan anggota filum Annelida, kelas Hirudinida, subclass
Hirudinea, ordo Arhynchobdella termasuk, dan genus Hirudo. Hirudo medicinalis adalah
salah satu spesies yang lebih dikenal sebagai lintah obat, telah digunakan dalam berbagai
praktik medis selama berabad-abad. Air liur lintah kaya akan senyawa bioaktif yang
membuat kemampuan lintah untuk bekerja sebagai perangkat terapi menjadi efisien. besar
lintah obat berada di bawah familia Hirudinidae.
DAFTAR REFERENSI
Pulze, L., Baranzini, N., Girardello, R., Grimaldi, A., Ibba-Manneschi, L., Ottaviani,
E. & Eguileor, M., 2017. A New Cellular Type In Invertebrates: First Evidence of Telocytes
in Leech Hirudo Medicinalis. Scientific Reports, 7(1), pp. 1-12.
Sivachandran, P., Heera, R., Lalitha, P., Ravichandran, M., Sivadasan, S. &
Marimuthu, K., 2015. An Overview of Leech And Its Therapeutic Applications. Journal of
Coastal Life Medicine,3(5), pp. 405-413.
Atalayın, I., Akat, E., Arıkan, H. &Uyanıkgil, Y., 2017. Light Microscopy
Investigation of the Immune System Cells of Hirudo Medicinalis Linnaeus, 1758. J. Adv.
Zool, 38(1), pp. 07-13.
Nikitina, A., Babenko, V., Akopian, T., Shirokov, D., Manuvera, V., Kurdyumov, A.
&Lazarev, V., 2016. Draft mitochondrial genomes of Hirudo medicinalis and Hirudo verbana
(Annelida, Hirudinea). Mitochondrial DNA Part B, 1(1), pp. 254-256.

You might also like