Professional Documents
Culture Documents
Transferin 3 - 4 mg
Hemoglobin dalam sel daraah merah 2500 mg
Dalam mioglobin dan berbagai enzim 300 mg
Ferritin 1000 mg
Absorbsi 1 mg /hari
Kehilangan 1 mg /hari
Absorbsi Fe
• Asupan besi dari makanan tiap hari 10-20 mg/hari
Haphaestin
Darah
DCYTB : Duodenan Cytochrom B
• Hepcidin mengendalikan konsentrasi zat besi plasma
dan distribusi jaringan besi dengan MENGHAMBAT:
1. penyerapan zat besi di usus
2. daur ulang besi oleh makrofag
3. mobilisasi besi dari penyimpanan
• Pada kondisi normal, feritin menyimpan kelebihan besi dalam berbagai jariingan.
• Massa molekul 440 kDa dan Memiliki 24 subunit, bisa subunit H atau L.
• Sub unit H → memiliki aktivitas ferooksidase yang dibutuhkan untuk memuat besi dalam feritin.
Sub unit L → berperan dalam nukleasi dan stabilisasi
• Feritin terdapat dalam plasma dan serum dan berada dalam kesetimbangan dengan hampir
semua jaringan penghasil feritin.
• Feritin serum adalah suatu protein yang tidak mengandung besi dan berada dalam konsentrasi
relatif rendah dibandingkan feritin jaringan.
• Kadar ferritin dalam serum darah berkolerasi dengan jumlah total simpanan zat besi tubuh
sehingga pegurukuran ferritin serum adalah pemeriksaan laboratorium yang paling mudah untuk
memperkirakan status simpanan zat besi.
• Kadar normal ferritin laki – laki dewasa adalah 100 g/L dan wanita dewasa adalah 30 g/L. Jika
terjadi penurunan simpanan zat besi, kadar ferritin turun sampai < 15 g/L.
Cadangan Besi
1. Feritin
Kompleks besi – protein dan larut dalam air.
2. Hemosiderin
Kompleks besi – protein yang tidak mudah larut, lebih stabil tetapi lebih
sedikit dibandingkan feritin. Hemosiderin ditemukan pada sel kupfer
hati dan makrofag di limpa dan sumsum tulang. Apabila asupan besi
dari makanan tidak memadai, cadangan besi ini akan digunakan.
SINTESIS HEME
Pemeriksaan Fe dalam Laboratorium