Professional Documents
Culture Documents
1. Mengapa pada tanah-tanah bereaksi masam, bereaksi basa, maupun tanah tua, efisiensi
pupuk P sangat rendah, hanya berkisar 5-10% saja ?
Bentuk Ion Fosfat Pada Tanah-Tanah Masam
Bentuk ion fosfat pada tanah-tanah masam akan bereaksi dengan Fe, Al, dan Mn
membentuk senyawa tidak larut (terfiksasi atau teradsorpsi secara kuat dan mengendap) dan
tidak tersedia bagi tanaman. Bila tanah asam, aktivitas besi dan aluminium meningkat dan
kalsium. fosfat yang dapat larut diubah menjadi aluminium fosfat dan besi fosfat yang tidak
dapat larut. Sejumlah Fe, Al dan Mn larut akan dijumpai dalam tanah mineral sangat masam,
reaksi dengan H2PO4 akan segera terjadi yang menyebabkan fosfat tidak larut dan menjadi
tidak tersedia bagi tanaman.
Pada tanah sangat masam konsentrasi ion Fe dan Al melebihi H2PO4 ---- > reaksi
berjalan kekanan membentuk > fosfat tidak larut sehingga hanya sedikit H2PO4- tersedia bagi
tanaman.
Mekanisme Fiksasi Fosfat pada Tanah bereaksi basa.
Ca( H2 PO4 )2 + CaCO < ======== > Ca3 ( PO4)2 + 2CO2 +2H2O
Senyawa yang dibentuk sebagai hasil fixsasi oleh oksidasi Fe dan Al adalah fosfat hidroksil.
OH OH
OH H2PO4
Terjadi dalam kisaran pH yang lebar, adanya oksida hidrous besi dan Al yang
banyak dalam tanah memungkinkan terjadinya pengikatan fosfat secara besar-
besaran.Suasana asam memungkinkan adanya H2PO4 dalam tanah mineral. Pada waktu yang
bersamaan juga tercipta suatu keadaan yang memungkinkan terjadinya pengikatan fosfat oleh
Fe, Al dan Mn.
2. Tindakan apa saja yang anda lakukan untuk meningkatakan efisiensi pemupukan P pada
tanah-tanah seperti yang disebutkan pada nomor 1 ?
Prinsip pemupukan fosfor (P) yang perlu diperhatikan adalah kandungan P dalam tanah.
Pada tanah yang mempunyai kandungan P tinggi, pemupukan P dimaksudkan hanya untuk
memenuhi atau mengganti P yang diangkut oleh tanaman padi, sedangkan pada tanah yang
mempunyai kandungan P sedang dan rendah, pemupukan P selain untuk menggantikan P
yang terangkut tanaman juga untuk meningkatkan kadar P tanah sehingga diharapkan pada
waktu yang akan datang kandungan P tanah (status P tanah) berubah dari rendah dan sedang
menjadi tinggi. Dengan kata lain pemupukan P yang lebih tinggi dari kebutuhan tanaman
dapat memperkaya tanah (Sofyan, Nursyamsi, dan Amien, 2002).
Serapan P sangat tergantung pada kontak akar dengan P dalam larutan tanah. Berarti
besaran volume akar yang berkontak dengan besaran kepekatan P tanaman. Sebaran akar di
dalam tanah sangat penting dalam meningkatkan serapan P dan bobot kering tanaman
terutama bila kepekatan P rendah dalam media tumbuh (Hakim, 2005).
pupuk unsur Phospor seperti SP36 yang mempunyai sifat tidak mudah larut dalam air
dan reaksinya lambat. Oleh sebab itu pupuk P diaplikasikan saat pemupukan dasar pada awal
penanaman, agar waktu terurainya tepat saat dibutuhkan tanaman. Karena terurai lama, jika
pupuk P diaplikasikan tanpa penutup tanah, maka risiko penguapan yang disebabkan udara
panas dan pengairan akan semakin besar.