You are on page 1of 3

KELOMPOK 1

Muhammad Lilo Legowo 05021381520021


Hendra Maryandi 05101181621001
Inayah Masturoh 05101181621002
Efrima Diana 05101181621003
Refi Desmala 05101181621005

1. Mengapa pada tanah-tanah bereaksi masam, bereaksi basa, maupun tanah tua, efisiensi
pupuk P sangat rendah, hanya berkisar 5-10% saja ?
Bentuk Ion Fosfat Pada Tanah-Tanah Masam
Bentuk ion fosfat pada tanah-tanah masam akan bereaksi dengan Fe, Al, dan Mn
membentuk senyawa tidak larut (terfiksasi atau teradsorpsi secara kuat dan mengendap) dan
tidak tersedia bagi tanaman. Bila tanah asam, aktivitas besi dan aluminium meningkat dan
kalsium. fosfat yang dapat larut diubah menjadi aluminium fosfat dan besi fosfat yang tidak
dapat larut. Sejumlah Fe, Al dan Mn larut akan dijumpai dalam tanah mineral sangat masam,
reaksi dengan H2PO4 akan segera terjadi yang menyebabkan fosfat tidak larut dan menjadi
tidak tersedia bagi tanaman.

Al + H2 PO4 + 2H2O < ===== > 2H+ + Al (OH)2 H2 PO4

( larut ) ( tidak larut )

Pada tanah sangat masam konsentrasi ion Fe dan Al melebihi H2PO4 ---- > reaksi
berjalan kekanan membentuk > fosfat tidak larut sehingga hanya sedikit H2PO4- tersedia bagi
tanaman.
Mekanisme Fiksasi Fosfat pada Tanah bereaksi basa.

Pengendapan fosfat terutama oleh senyawa Ca.

Misal : Superfosfat konsentrasi tinggi ditambahkan pada tanah berkapur.

Ca( H2PO4 )2 + 2 Ca2 + < ============= > Ca3 ( PO4)2 + 4H+

( larut ) diabsorbsi ( tidak larut )

Ca( H2 PO4 )2 + CaCO < ======== > Ca3 ( PO4)2 + 2CO2 +2H2O

( larut ) ( tidak larut )


pada tanah bereaksi basa, pada umumnya P bersenyawa sebagai Ca-P. adanya pengikatan-
pengikatan P tersebut menyebabkan pupuk P yang diberikan menjadi tidak efisien,
sehingga perlu diberikan dalam takaran yang tinggi.
Reaksi Pupuk Pospat Pada Tanah Tua
- Umumnya order: oxisol (banyak di Kalimantan)
- Kaya oksida hidrat Fe dan Al

Senyawa yang dibentuk sebagai hasil fixsasi oleh oksidasi Fe dan Al adalah fosfat hidroksil.

OH OH

Al OH + H2PO4- < ==== > Al OH

OH H2PO4

( larut ) ( tidak larut )

Terjadi dalam kisaran pH yang lebar, adanya oksida hidrous besi dan Al yang
banyak dalam tanah memungkinkan terjadinya pengikatan fosfat secara besar-
besaran.Suasana asam memungkinkan adanya H2PO4 dalam tanah mineral. Pada waktu yang
bersamaan juga tercipta suatu keadaan yang memungkinkan terjadinya pengikatan fosfat oleh
Fe, Al dan Mn.

2. Tindakan apa saja yang anda lakukan untuk meningkatakan efisiensi pemupukan P pada
tanah-tanah seperti yang disebutkan pada nomor 1 ?
Prinsip pemupukan fosfor (P) yang perlu diperhatikan adalah kandungan P dalam tanah.
Pada tanah yang mempunyai kandungan P tinggi, pemupukan P dimaksudkan hanya untuk
memenuhi atau mengganti P yang diangkut oleh tanaman padi, sedangkan pada tanah yang
mempunyai kandungan P sedang dan rendah, pemupukan P selain untuk menggantikan P
yang terangkut tanaman juga untuk meningkatkan kadar P tanah sehingga diharapkan pada
waktu yang akan datang kandungan P tanah (status P tanah) berubah dari rendah dan sedang
menjadi tinggi. Dengan kata lain pemupukan P yang lebih tinggi dari kebutuhan tanaman
dapat memperkaya tanah (Sofyan, Nursyamsi, dan Amien, 2002).
Serapan P sangat tergantung pada kontak akar dengan P dalam larutan tanah. Berarti
besaran volume akar yang berkontak dengan besaran kepekatan P tanaman. Sebaran akar di
dalam tanah sangat penting dalam meningkatkan serapan P dan bobot kering tanaman
terutama bila kepekatan P rendah dalam media tumbuh (Hakim, 2005).
pupuk unsur Phospor seperti SP36 yang mempunyai sifat tidak mudah larut dalam air
dan reaksinya lambat. Oleh sebab itu pupuk P diaplikasikan saat pemupukan dasar pada awal
penanaman, agar waktu terurainya tepat saat dibutuhkan tanaman. Karena terurai lama, jika
pupuk P diaplikasikan tanpa penutup tanah, maka risiko penguapan yang disebabkan udara
panas dan pengairan akan semakin besar.

3. Jelaskan reaksi pupuk TSP setelah diaplikasikan ke dalam tanah ?


Unsur P di dalam tanah akan mengalami proses alihrupa : mineralisasi, immobilisasi,
penjerapan-pelepasan pada permukaan mineral: lempung, oksida Fe dan Al, karbonat,
pengendapan-pelarutan mineral sekunder: Ca, Al, Fe fosfat atau pelapukan mineral tanah
primer: Apatit.
pupuk ini termasuk pupuk super fosfat (Ca(H2PO4)2). Pupuk ini jika diaplikasikan ke
dalam tanah dapat menyebabkan tanah menjadi masam. Asam fosfat secara sempurna akan
membebaskan ion H+ ke dalam tanah bila pH mulai 3.0 hingga 7.0.
Reaksi asam fosfat meliputi :
H3PO4 ↔ H+ + H2PO4 –
H2PO4 - ↔ H+ + HPO4 2-
HPO42 - ↔ H+ + PO4 3-
Dua reaksi yang pertama terjadi pada lingkungan tanah yang relatif asam hingga netral. Disini
ada dua ion H+ yang dibebaskan. Sementara reaksi ketiga boleh dikatakan tidak terjadi karena
berlangsung pada pH yang sangat alkalis yaitu 9-12 (Mukhlis , Sarifuddin, dan Hanum,2011).
Penambahan pupuk fosfor kedalam tanah akan meningkatkan fosfor dalam larutan tanah
hingga konsentrasinya masih <5 mg.l-1 dan menyebabkan fosfor tersebut mula-mula akan di
absorpsi dan belum ada yang di endapkan, tetapi apabila dilakukan penambahan peningkatan
pupuk P akan menyebabkan P selain di adsorpsi juga akan diendapkan dalam bentuk mineral
bebas (Al, Fe dan Ca).

You might also like