Professional Documents
Culture Documents
(b) Contoh perhitungan hidrolik untuk bagian yang kritis, yaitu titik pemadaman terjauh atau
tertinggi dari sistem, berdasarkan gambar rancangan.
(c) Perhitungan untuk menentukan spesifikasi pompa kebakaran, dan pompa joki.
(d) Pemilihan pompa kebakaran dan pompa joki yang dipilih sesuai kurva pompa.
(e) Contoh perhitungan dalam menentukan ukuran pipa utama, pipa tegak, pipa distribusi dan
pipa cabang.
(4) Denah bangunan, yang menunjukkan kompartemenisasi bangunan, lokasi “Tangga Eksit”
dan lokasi Pipa Tegak.
(5) Diagram skematik sistem pipa tegak dan slang kebakaran, yang menunjukkan :
(a) pemipaan pipa tegak dan slang kebakaran,
(b) pemipaan sambungan pemadam kebakaran (Seamese); dan
(c) pompa kebakaran, lengkap dengan peralatan penunjangnya.
(5) Gambar tapak bangunan yang menunjukkan jalan evakuasi darurat kebakaran.
(6) Gambar tata letak kotak hidran gedung pada setiap lantai (untuk lantai tipikal cukup satu
lantai).
(6) Gambar detail untuk menjelaskan pemasangan pompa, lengkap dengan alat ukur tekanan
dan laju aliran untuk pengujian setempat.
(7) Gambar detail tangki air bawah untuk kebutuhan proteksi kebakaran dan sekat-sekat yang
ada di dalam tangki.
8.3.3 Lampiran-Lampiran.
Perancang harus melampirkan dokumen tambahan yang dianggap perlu, misalnya karakteristik
unjuk kerja (performace characteristic) untuk menjelaskan peralatan dan/atau bagian instalasi
yang penting untuk menghitung cara perhitungan yang dipakai.