You are on page 1of 101

Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

PURPOSE TUJUAN

The PT. LINTECH DUTA PRATAMA Tujuan K3L PT. PT. LINTECH DUTA
goal in HSE is to control or to eliminate PRATAMA adalah untuk mengendalikan atau
recognized hazards in the work environment menghilangkan bahaya yang diketahui dalam
which could adversely affect the safety, health lingkungan kerja dimana secara langsung
and environment and well-being of its employees, berdampak pada keselamatan, kesehatan serta
clients, subcontractor and as well as lingkungan dan kehidupan dari karyawan.
environment.

The HSE program therefore is directed Program K3L bagaimanapun


toward establishing and implementing policies, mengarahkan pada pengembangan dan
manual, procedures and practices, which focus penerapan kebijakan, manual, prosedur dan
on preventive of accidental loss. praktek-praktek kerja, dengan berfokus pada
pencegahan dari kerugian akibat kecelakaan.

The requirements of this document apply Persyaratan penerapan dokumen ini


equally to sub-contractor personnel, suppliers seimbang dengan karyawan sub-kontraktor,
and third parties engaged in work for or on behalf pemasok dan pihak ketiga yang terikat dengan
of PT. LINTECH DUTA PRATAMA. pekerjaan untuk dan atas nama PT. LINTECH
DUTA PRATAMA.

Compliance with the requirements of this Kepatuhan persyaratan dokumen ini tidak
document shall not relieve the PT. LINTECH akan membebaskan karyawan PT. LINTECH
DUTA PRATAMA employees, sub-contractors DUTA PRATAMA, sub-kontraktor dan pihak
and other third parties who may be associated in ketiga yang dikait pada setiap operasional PT.
any way with the PT. LINTECH DUTA PRATAMA LINTECH DUTA PRATAMA untuk mengikuti
operations to follow safe and sound practices semua praktek-praktek kerja aman.
throughout.
Made HSE systems in the workshop with Menciptakan suatu sistem K3L ditempat
management, Employee, Conditions and kerja dengan melibatkan unsur manajemen,
Environment works the integration to : tenaga kerja, kondisi dan lingkungan kerja yang
terintegrasi dalam rangka :

1. To prevent and to subtract the accident 1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan


and the consequences of illness working. dan penyakit akibat kerja.
2. To create convenience of fire, explosive, 2. Menciptakan tempat kerja yang aman
damage and environment pollution, finally terhadap bahaya kebakaran, peledakan,
can be infestation protect to make kerusakan dan pencemaran lingkungan
convenience. yang pada akhirnya akan melindungi
investasi yang ada serta membuat tempat
kerja yang sehat.
3. To create effeminacy and productivity of 3. Menciptakan efisien dan produktivitas
working, because of cost compensation kerja karena menurunnya biaya
reducing of illness, of working accident or kompensasi akibat sakit, kecelakaan kerja
environment pollution. atau klaim terhadap pencemaran
lingkungan.

PT. LINTECH DUTA PRATAMA willing to PT. LINTECH DUTA PRATAMA bertekad untuk
practice HSE system with consistency in all the melaksanakan SMK3L ini dengan konsisten di
operation to reach the goal of zero accident semua kegiatan operasinya untuk mencapai
sasaran Tanpa Kecelakaan (Zero Accident).

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 4


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

PT. LINTECH DUTA PRATAMA is also willing to PT. LINTECH DUTA PRATAMA juga bertekat
socialized this HSE system to all employee so untuk men-sosialisasikan SMK3L ini kepada
they have the same understanding and semua karyawannya agar karyawan mempunyai
conscience about HSE policies that conduct by pengertian dan kesadaran yang sama mengenai
PT. LINTECH DUTA PRATAMA in order to reach kebijakan-kebijakan K3L yang dianut oleh PT.
zero accident LINTECH DUTA PRATAMA dalam usahanya
mencapai Zero Accident.

The employees that well educated, well trained, Karyawan-karyawan yang terdidik, terlatih,
well manner and have high HSE conscience is a berprilaku yang baik dan mempunyai kesadaran
value asset for the company which have to be K3L yang tinggi adalah asset perusahaan yang
maintain and safely guarded sangat berharga yang harus terus dibina dan
dijaga keselamatannya.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 5


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

A Message Management Pesan Manajemen


To All Employees Kepada seluruh Karyawan
PT. LINTECH DUTA PRATAMA PT. LINTECH DUTA PRATAMA

Do as decidedly are HSE regulation and Sebagaimana dinyatakan dalam peraturan


above safety operated in circles oil and gas in keselamatan tenaga kerja dan tentang
Indonesia, that all staff, employee and that all keselamatan beroperasi dalam lingkungan
management PT. LINTECH DUTA PRATAMA minyak dan gas di Indonesia, maka seluruh staff,
obligation for accompanied regulations and HSE karyawan dan seluruh management PT.
procedures pouring of this book. LINTECH DUTA PRATAMA diwajibkan untuk
The nature of service work exposes us to mengikuti peraturan-peraturan dan prosedur
potentially hazardous situations that are made keselamatan kerja yang tertuang didalam buku
safe by the careful compliance with applicable panduan ini. Dapat ditambahkan bahwa sudah
safety procedures. merupakan suatu keharusan bagi setiap
It is the obligation of all PT. LINTECH DUTA karyawan untuk melaksanakan cara yang setaraf
PRATAMA employees to observe all PT. dengan praktek dan prosedur keselamatan PT.
LINTECH DUTA PRATAMA and customer safety LINTECH DUTA PRATAMA menurut apa yang
procedures in the conduct of our work and to telah dibenarkan oleh PT. LINTECH DUTA
notify customer’s personnel when they observe PRATAMA dalam buku SM-K3L.
unsafe practices by the other personnel.
Adherence to all customer safety Kesetian pada semua pelanggan tentang
procedures and practice, when instructed or praktek dan prosedur, bilamana diperintahkan
notified by the customer, and all PT. LINTECH atau diberitahukan oleh pelanggan. Semua
DUTA PRATAMA safety procedures is an prosedur keselamatan PT. LINTECH DUTA
important part of our task. PRATAMA adalah bagian terpenting dari tugas
kami.

The nature of service works exposes us Pelayanan kerja alami membuka keadaan
to potentially hazardous situations that are made yang dapat mengundang resiko terjadinya
safe by the careful compliance with applicable bahaya atau keselamatan dan kesehatan, telah
safety procedures (HSE Management Systems). kita amankan dengan sangat hati-hati menurut
prosedur pengetrapan sistem keselamatan,
kesehatan kerja dan lingkungan (SM-K3L).

It is the obligation of all PT. LINTECH Hal ini harus menjadi kewajiban bagi
DUTA PRATAMA Employees to observe all PT. semua karyawan PT. LINTECH DUTA
LINTECH DUTA PRATAMA and Customer PRATAMA untuk mengamati prosedur
safety procedures in the conduct of our work and keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan
to notify customer’s personnel when they observe dari PT. LINTECH DUTA PRATAMA dan
unsafe practices by the other personnel. pelanggan didalam mengerjakan pekerjaannya
memberitahu orang-orang pelanggan bilamana
mereka mengamati praktek-praktek yang tidak
aman bagi orang lain.

The HSE Management Systems is the Sistem Manajemen Keselamatan,


management system, labor health and Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SM-K3L)
environment (HSE) is part of the management adalah bagian dari system manajemen secara
system the entirely to cover up organization keseluruhan yang meliputi struktur organisasi,
structure, paining, responsible, realization, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan,
procedure, process and human resources, who prosedur, proses dan sumber daya yang
need to develop, application, to attain, evaluation dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan,
and to maintenance for HSE in frame work risk pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan
control who has in with work activity to create a kebijakan K3L dalam rangka pengendalian resiko
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 6
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

convenience, efficiency, productivity and free yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna
from pollution. terciptanya tempat kerja yang aman, efisien,
produktif dan bebas dari pencemaran.
That all employee has to responsibilities to Semua karyawan bertanggung jawab pada
HSE activities in influence their work aktifitas K3L dalam pengaruh lingkungan kerja
environment. mereka.

Please carefully review the attached Mohon dengan cermat dikoreksi kembali
Safety Manual and help contribute towards buku keselamatan ini dan tolong berikan
creating a safe working environment. While this masukan untuk dapat melakukan pekerjaan
manual provides general guidelines for safety dengan aman.
practices we expect our employees to follow, it is Selama buku ini masih petunjuk umum untuk
not necessarily all-inclusive. praktek keselamatan, kami mengharapkan para
karyawan untuk mengikutinya.

It may be necessary for other practices and Mungkin diperlukan untuk praktek dan
policies to be established or adhered to, such as kebijakan yang diterapkan, seperti kebijakan
the Substance Abuse Policy, to improve safety penyalahgunaan peraturan untuk memperbaiki
practices. It is only through everyone’s efforts praktek-praktek keselamatan.
that we can ensure the health of all of our Ini hanya melalui usaha tiap orang untuk dapat
employees. meyakinkan betapa pentingnya menjaga
keselamatan, kesehatan kerja dan lindung
lingkungan pada semua karyawan.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 7


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

A Message Management Pesan Manajemen


To All Contractors Kepada Seluruh Kontraktor
PT. LINTECH DUTA PRATAMA PT. LINTECH DUTA PRATAMA

The goal PT. LINTECH DUTA PRATAMA Tujuan manajemen PT. LINTECH DUTA
Management is to conduct to the Company PRATAMA adalah melaksanakan semua
business without incident or loss to human, kegiatan bisnis perusahaan tanpa adanya
physical, financial and environment resources. kecelakaan yang dapat menciptakan kerugian
terhadap sumber daya manusia, sarana fisik,
keuangan dan lingkungan hidup.

While performing work at PT. LINTECH Ketika sedang melakukan pekerjaan pada
DUTA PRATAMA location the contractors will lokasi kerja PT. LINTECH DUTA PRATAMA para
follow the standard to conduct included in this kontraktor harus mengikuti standar-standar
handbook to Safety, Health and Environment sistem keselamatan, kesehatan kerja dan
Management System perform their works lingkungan (SM-K3L) yang didalam buku ini,
activities. agar pelaksanaan kegiatan-kegiatan dapat
diselesaikan dengan aman.

The intent of safety awareness is to Keinginan kami agar perhatian


prevent Health, Safety and Environmental (HSE) keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan
accident resulting in injury or death, and to (K3L) untuk mencegah terjadinya kecelakaan
prevent costly damage to equipment. yang mengakibatkan atau menimbulkan dampak
pada karyawan, pada kesehatan karyawan,
kerusakan pada peralatan, jatuhnya korban atau
meninggal hingga pencemaran lingkungan yang
dapat merugikan kita semua.
No set of safety rules can possible cover Tidak ada peraturan keselamatan yang
the entire hazardous situation that might be mungkin untuk menutup semua keadaan
encounter. Common sense must be used in bahaya. Perasaan, kesadaran serta disiplin
every situation to prevent injury to you or others. untuk mematuhi semua prosedur yang telah
ditetapkan seharusnya digunakan pada setiap
situasi dalam mencegah jatuhnya korban pada
diri anda atau yang lain.

Machines and tools have safety, health Mesin dan alat-alat telah dilengkapi
and environment built in to them, providing we dengan sistem keselamatan, kita mengikuti
follow the manufacture’s recommendation for use rekomendasi pabrik pembuatnya dalam
and care. Industry has acquired an awareness of penggunaan dan perawatannya. Industri telah
unsafe of unsafe working habits that result in menyadari akan kebiasaan kerja yang tidak
accident, yet accident continues to happen. aman, yang dapat mengakibatkan kecelakaan,
yang mana kecelakaan kerap akan dapat terus
terjadi.
Workers are killed or injury on daily basis. Pekerja dapat meninggal atau terluka pada
Machines and tool failure account for some setiap saat. Mesin dan peralatan rusak dalam
accidents; however, employee carelessness or sejumlah kecelakaan, bagaimanapun kurang
indifference causes most industrial accidents. perhatiannya para karyawan atau sifat acuh tak
Think safety and use common sense. acuh sebagai penyebab hampir semua
kecelakaan dalam industri. Berfikirlah tentang
keselamatan dan perasaan.

This manual will cover specific precautions Buku ini akan mencakup awal perhatian
and suggestions to maintain and improve a khusus atau anjuran untuk merawat dan
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 8
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

safety working environment. menambah kwalitas lingkungan tempat bekerja


yang aman

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 9


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

A Message Management Pesan Manajemen


to Clients Kepada Seluruh Klien
PT. LINTECH DUTA PRATAMA PT. LINTECH DUTA PRATAMA

Everyone is responsible for safety, health Setiap orang bertanggung jawab atas
and environment. If the rules for good safety keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan.
practices are not followed, injuries can happen. Jika peraturan-peraturan standar keselamatan,
This also applies to tools and equipment when kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) tidak
are not checked or maintained in a safe dipatuhi, kecelakaan biasa terjadi. Ini juga
condition. menyangkut kepada peralatan dan perlengkapan
yang belum di cek terlebih dahulu atau dipelihara
dalam keadaan yang baik.

Personal injuries decline with proper safety Kecelakaan akan menurun dengan
and training. Be continually aware of good safety melakukan adanya penjagaan keselamatan,
practices in performance of duties. Analyze each kesehatan kerja dan pelatihan yang sesuai.
job situation, not only from the work standpoint, Selalu peduli untuk melakukan tugas dengan
but also with a view toward performing the work praktek keselamatan, kesehatan kerja dan
safety. lingkungan yang baik. Analisa setiap kondisi,
jangan sampai ditinjau dari sebagian sudut saja,
tetapi juga melalui pekerjaan kedepan secara
menyeluruh.

Think ahead to be sure that the action Berpikirlah kedepan agar yakin bahwa
advances the job safety and does not cause an tindakan yang dilakukan dengan benar dan tidak
accident at the next stage of progress. Good menimbulkan kemungkinan adanya kecelakaan
safety attitudes include a strong of responsibility. dalam tahap selanjutnya. Pelaksanaan tugas
Employees are responsible them selves, their yang baik dalam menjaga keselamatan,
families and follow workers to prevent time lost kesehatan kerja dan lingkungan diperlukan
from the job and related compensations. dengan adanya sikap tanggung jawabyang
besar. Karyawan bertanggung jawab pada diri
sendiri, keluarga, rekan kerja, untuk mencegah
adanya waktu kerja yang hilang dan kondisi-
kondisi yang bersangkutan.

All accident, regardless their nature, share Setiap kecelakaan, tanpa menghiraukan
three basic characteristic, A wariness and sifat dasar, terbagi atas tiga dasar karakteristik,
understanding of this characteristic is pemahaman dasar karakteristik ini merupakan
fundamental in the prevention of accidents. fundamental dalam pencegahan akan terjadinya
kecelakaan.

When thinking about safety and how you Bila kita berfikir tentang keselamatan dan
can contribute toward an accident-free work bagaimana kita dapat menyumbangkan kedepan
environment, consider the following facts : yaitu bebas kecelakaan dalam lingkungan kerja
kita dengan mempertimbangkan kenyataan -
kenyataan sebagai berikut :
1. Accidents are caused. 1. Penyebab kecelakaan.
2. Accidents can be prevented. 2. Bagaimana Kecelakaan itu dapat
dicegah.
3. Unless causes are eliminated, the 3. Meskipun penyebabnya dapat
same accidents will happen again. dihilangkan, mungkinkah kecelakaan
yang sama akan terjadi lagi.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 10


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

PT. LINTECH DUTA PRATAMA HSE ORGANIZATION CHART

DIREKTUR
NURUL AMIN KAHIR

SALES MANAJER TEKNIKAL MANAJER ACCOUNTING & HSE MANAGER


LION ISMU ADMINISTRASI MANAGER FRANS
INDAH SARI

SALES SUPERVISOR TEKNIKAL HSE


FAUZI SUPERVISOR SUPERVISOR
KRISTIONO ALFAN

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 11


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

1. INTRODUCTION 1. PENDAHULUAN

1.1. SCOPE 1.1. LINGKUP

The content of this document specify Isi dokumen ini menetapkan prinsip-
the PT. LINTECH DUTA PRATAMA prinsip dan persyaratan PT. LINTECH
principles and requirements for the DUTA PRATAMA dalam pelaksanaan
applying and maintenance of Health, dan pemeliharaan Sistim Keselamatan,
Safety, and Environment (HSE) Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SM-
Management Systems. K3L).

1.2. OBJECTIVE 1.2. TUJUAN

The objective of this manual is Tujuan pedoman ini dimaksudkan


intended as an authorities guide to sebagai panduan yang sah bagi
Managers, Supervisors and workers in Manajer, pengawas dan para karyawan
managing HSE throughout PT. dalam melaksanakan K3L di seluruh
LINTECH DUTA PRATAMA. PT. LINTECH DUTA PRATAMA.

1. Give to information and concept 1. Memberikan informasi dan


is the most basic from safety and konsep yang paling mendasar
health in a theory is carry on dari keselamatan, kesehatan
application and improvement kerja secara teori yang
HSE a long with technical in mendukung dalam penerapan
contact with safety and health. dan peningkatan K3L serta
istilah-istilah yang berhubungan
dengan keselamatan dan
kesehatan kerja.

2. Create a certain HSE systems in 2. Menciptakan suatu sistem K3L


the work place with involve ditempat kerja dengan
element management, melibatkan unsur manajemen,
employee, condition and works tenaga kerja, kondisi dan
area and integration in frame lingkungan kerja dan terintegrasi
work : dalam rangka :

• Prohibited and cut down • Mencegah dan mengurangi


on accident and illness in kecelakaan dan penyakit
works consequence. akibat kerja.

• Create work areas safe • Menciptakan tempat kerja


about, fire, explosion, yang aman terhadap
damage, and environment kebakaran, peledakan,
pollutions in the end will be kerusakan dan
protect investment there is pencemaran lingkungan
make work area is healthy. yang pada akhirnya akan
melindungi investasi yang
ada serta membuat tempat
kerja yang sehat.

• Menciptakan efisiensi dan


• Create efficiency and produktivitas kerja karena
productivity works because
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 12
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

cause to go down menurunnya biaya


operating costs sickness kompensasi akibat sakit,
consequence, works kecelakaan kerja atau
accident or claim about klaim terhadap
environment pollutions. pencemaran lingkungan.

3. Give information about the 3. Memberikan informasi mengenai


observation safety and health observasi keselamatan dan
and the implementation at work kesehatan kerja serta
areas and phases make do, pelaksanaannya di tempat kerja
make it the certain activity in they dan tahapan-tahapan yang
work place. dilakukan, menjadikannya dalam
suatu aktivitas ditempat kerja
mereka.

4. Introduce investigation technique 4. Mengenalkan tehnik penyelidikan


analysis, included objective, dan analisa, termasuk tujuan,
types, responsibility, steps tipe-tipe, tanggung jawab,
realization, reporting, langkah-langkah pelaksanaan,
investigation and analysis pelaporan, penyelidikan dan
accident. penganalisaan kecelakaan.

5. For business/undertaking, 5. Bagi perusahaan, penetapan


decision planning handling perencanaan penanganan bahan
hazardous material is a berbahaya adalah sebagai
guidelines in process controls guidelines dalam proses
and monitoring field with work pengendalian dan pemantauan
practices. lapangan serta praktek-praktek
kerja.

6. To confirm on accurate that 6. Untuk memastikan secara akurat


personnel’s calculated from shelf bahwa para personil terhitung
hazardous material can cause dari paparan bahan-bahan
illness, environment not berbahaya yang dapat
pollutions and fire hazard be able menyebabkan penyakit,
prevention with for convincing lingkungan tidak tercemar dan
that which treat undertaking bahaya kebakaran dapat dicegah
appropriate with regulation of serta untuk meyakinkan bahwa
government and international apa yang dilakukan perusahaan
safety regulation others. sesuai dengan peraturan
pemerintah dan peraturan
keselamatan internasional
lainnya.

1.3. RESPONSIBILITIES 1.3. TANGGUNG JAWAB

All Managers are responsible for safety Semua manajer bertanggung jawab
and health of all employees in the PT. atas keselamatan dan kesehatan
LINTECH DUTA PRATAMA. semua karyawan PT. LINTECH DUTA
He is further responsible for the PRATAMA. Ia juga bertanggung jawab
implementation, monitoring and pada pelaksanaan, pengawasan dan
initiating any improvement required to pemerakarsaan perkembangan yang

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 13


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

ensure HSE Management Systems is diperlukan untuk memastikan sistim


effective. manajemen K3L berjalan dengan
efektif.

All the employees of PT. LINTECH Semua karyawan PT. LINTECH DUTA
DUTA PRATAMA are responsible for PRATAMA bertanggung jawab dalam
working in accordance with HSE policy pekerjaannya sesuai dengan
and Procedures. kebijaksanaan dan prosedur K3L.
They are required to exercise self- Mereka diharuskan untuk melatih disiplin
discipline, maintain a high level of HSE diri menjaga kepedulian K3L pada level
awareness, prevent injuries to yang tinggi, mencegah kerugian
themselves and to others, prevent terhadap diri mereka sendiri dan orang
damage to equipment and materials lain, mencegah kerusakan alat dan
and comply with all relevant internal material serta memenuhi semua
and statutory obligations. kewajiban perusahaan menurut Undang
Undang yang berlaku.

The PT. LINTECH DUTA PRATAMA Operations Manager and HSE Officer
Operations Manager and HSE Officer PT. LINTECH DUTA PRATAMA
are responsible for maintaining, bertangung jawab pada pemeliharaan,
reviewing and implementing this pemeriksaan dan pelaksanaan
procedure. prosedur ini. Ia memiliki kebebasan
He has the organizational dan tanggung jawab untuk
independence and responsibility to merencanakan, memeriksa dan
plan, verify and audit its mengaudit pelaksanaannya. Ia juga
implementation. memiliki wewenang untuk
He also has the authority to identify mengidentifikasi permasalahan yang
HSE related problems, recommend berhubungan dengan K3L,
corrective actions and verify their memerintahkan tindakan koreksi dan
implementation. memeriksa pelaksanaannya.

1.4. ACUAN
1.4. REFERENCES

• The Republic of Indonesia Act • Undang-Undang No. 1, 1970


No. 1, 1970 – Safety. Mengenai Keselamatan &
Kesehatan Kerja.
• Manpower Ministry of the
Republic of Indonesia decree • Keputusan Menteri Tenaga Kerja
No. 05/MEN/1986 on R.I. No. 05/MEN/1996 tentang
Occupational Health & Safety Sistem Manajemen Keselamatan
Management System. & Kesehatan Kerja.
• The Republic of Indonesia Act • Undang-Undang No. 4 of 1982–
No. 4 of 1982 – Basic Provisions Persyaratan Tentang Lingkungan
for the Management of Living Hidup.
Environment.
• Other Indonesian related HSE • Other Indonesian related HSE
Laws and Regulations. Laws and Regulations.
• The ILCI International Safety • The ILCI International Safety
Rating System (ISRS). Rating System (ISRS).
• The ILCI International • The ILCI International
Environmental Rating System Environmental Rating System
(IERS). (IERS).
• The International Maritime
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 14
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

• The International Maritime Organization Guideline.


Organization Guideline. • Standar International : Hal-hal
• International Standard: PT. yang merupakan tanggung jawab
LINTECH DUTA PRATAMA dari PT. LINTECH DUTA
uses NFPA Standard No. 51 B PRATAMA langsung terkait pada
has been adopted by the NFPA Standard No. 51 B.
Occupation Safety and Health
Administration as a consensus.
• Kebijakan Kesehatan
• Client Safety Health Environment Lingkungan dan Keselamatan
Policy : Safety is identifying and Klien: Mengidentifikasi dan
eliminating or minimizing mengeliminasi atau mengurangi
occupational safety and adanya ketidak amanan bekerja
health risks. dan resiko keselamatan dan
Management has the man kesehatan. Managemen
responsibility for safety. memegang tanggungjawab
Employees and contractors have dalam keselamatan, kesehatan
the same obligation. kerja dan lingkungan. Karyawan
dan kontraktor mempunyai
obligasi yang sama.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 15


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

2. HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL 2. FILOSOFI, KEBIJAKAN, SASARAN


PHILOSOPHY, POLICY, OBJECTIVES, ORGANISASI DAN TANGGUNG JAW AB
ORGANIZATION AND RESPONSIBILITIES KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA
DAN LINGKUNGAN

2.1. SAFETY PHILOSOPHY 2.1. FILOSOFI KESELAMATAN KERJA

NEVER HAVE HABITS TO WORK JANGAN JADIKAN KEBIASAAN


DANGERIOUSLY, NEVER WORK IN DALAM BEKERJA MENGANDUNG
UNSAFE AREA. UNSUR BAHAYA, JANGAN BEKERJA
CARE ABOUT WITH SELF GOOD PADA LINGKUNGAN KERJA YANG
DISCIPLINE AND OBEYS THE RIGHT TIDAK AMAN.
WORK PROCEDURES TO PEDULILAH DENGAN DISIPLIN DIRI
IMPLEMENTING AUR ACTIVITY YANG BAIK DAN MEMATUHI
WITH HEALTHY METHOD AND PROSEDUR KERJA YANG BENAR
SAFE. UNTUK MELAKSANAKAN
CARE ABOUT ENVIRONMENTAL IN PEKERJAAN KITA DENGAN CARA
ORDER THAT NOT THE ACCUSED. YANG SEHAT DAN AMAN.
WORK SAFE, JOB SAFE. PEDULILAH TERHADAP
LINGKUNGAN AGAR TIDAK
TERCEMAR.

PT. LINTECH DUTA PRATAMA Manajemen PT. LINTECH DUTA


Management is to conduct the PRATAMA dalam melaksanakan
Company business without incident or semua bisnis perusahaan tanpa
loss to human, physical, financial and adanya kecelakaan yang dapat
environmental resources. menimbulkan kerugian terhadap
It is our expectation planning, sumber daya manusia, sarana fisik,
communicating and managing their keuangan, dan lingkungan hidup.
contractor and its subcontractors. Seperti apa yang kami harapkan dalam
rencana, komunikasi dan pengaturan
kontraktor dan sub kontraktor.

To accomplish this, all contractors Untuk mencapai semua ini, seluruh


performing work for PT. LINTECH kontraktor yang bekerja pada PT.
DUTA PRATAMA are expected to have LINTECH DUTA PRATAMA
developed and implemented diharapkan telah berkembang dan
comprehensive safety processes for menerapkan pada proses keselamatan
managing the specific daily activities of untuk mengatur secara spesifik
their work force. aktivitas harian dari lingkup pekerja.

While performing work at PT. LINTECH Selama bekerja pada PT. LINTECH
DUTA PRATAMA locations DUTA PRATAMA (Fasilitas Fabrikasi
(Fabrication and Installation Facilities, dan Instalasi, Kantor, Gudang dan
Office, Warehouse and other locations tempat-tempat lain milik PT. LINTECH
owned or leased by PT. LINTECH DUTA PRATAMA), Kontraktor akan
DUTA PRATAMA) the contractor will mengikuti standar-standar keselamatan
follow the standards of conduct kerja yang ada didalam buku ini agar
included in this handbook safety kegiatan-kegiatan pekerjaan dapat
perform their work activities. dilaksanakan dengan aman.

Contractors may have their own Para kontraktor diperbolehkan memiliki


standards of conduct for work at/on sendiri standar keselamatan kerja
their facilities within PT. LINTECH mereka dan dapat digunakan untuk
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 16
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

DUTA PRATAMA areas of operation bekerja pada fasilitas yang didalam


(Workshop Fabrication and Installation, daerah operasi PT. LINTECH DUTA
Constructions, Camps, etc.) which can PRATAMA (Workshop Fabrikasi dan
be used provided that they have been Instalasi, Kontruksi, Camps dan lain-
approved by PT. LINTECH DUTA lain) asalkan standar tersebut telah
PRATAMA safety management. disetujui oleh Pimpinan Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lingkungan PT.
LINTECH DUTA PRATAMA.

2.2. PT. LINTECH DUTA PRATAMA 2.2. KEBIJAKAN PT. LINTECH DUTA
POLICY PRATAMA

A. SAFETY, HEALTH AND A. KEBIJAKAN KESELAM ATAN


ENVIRONMENTAL POLICY KESEHATAN KERJA DAN
LINGKUNGAN HIDUP

PT. LINTECH DUTA PRATAMA to Kebijakan PT. LINTECH DUTA


manage all operations in a manner PRATAMA adalah mengarahkan
that protects the environment and seluruh kegiatan operasinya
the health and safety of employee, dengan mengutamakan
customers, contractors, and the perlindungan terhadap lingkungan
public. hidup dan keselamatan serta
kesehatan kerja para karyawan,
pelanggan, kontraktor dan
masyarakat umum.

Untuk mewujudkan hal tersebut,


To accomplish this, we will : kami akan :

• Advise each manager, • Memberi pengarahan kepada


supervisor, and employee of setiap manajer, pengawas
safety, health, and dan karyawan tentang
environment requirements persyaratan keselamatan
and hold them accountable dan kesehatan kerja serta
for performance. perlindungan terhadap
lingkungan dan
menyerahkan tanggung
jawab pelaksanaannya
kepada mereka.

• Design and manage • Merancang dan mengelola


operations to minimize kegiatan operasi untuk dapat
environmental and memperkecil dampak
recognized hazards. terhadap lingkungan dan
mengenal bahaya.

• Comply with all laws and • Mentaati semua hukum dan


regulations governing safety, peraturan-peraturan tentang
health and environmental keselamatan, kesehatan
protections. kerja dan lindung lingkungan.

• Comply with any importance • Mentaati betapa pentingnya

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 17


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

of safety, health and faktor-faktor keselamatan


environmental factors where kesehatan dan lingkungan
there is competition with hidup dalam kaitannya
economic factors. dengan faktor ekonomi.

• Provide professional staff to • Menyediakan tenaga yang


support safety, health and profesional yang dapat
vironmental protection. menunjang sistem
manajemen keselamatan,
kesehatan kerja dan lindung
• Monitor, evaluate and report lingkungan.
performance in safety, health • Memantau, mengevaluasi
and environmental dan melampirkan
protection. pelaksanaan keselamatan,
kesehatan kerja dan
perlindungan lingkungan.
• Provide training needed to
protect human, • Menyelenggarakan
environmental and physical pendidikan serta pelatihan
resources. yang diperlukan untuk
melindungi manusia,
lingkungan dan sumber-
sumber alam lainnya.
• Participate in the programs
designed to enhance • Berperan serta dalam
knowledge and improve rencana kerja yang
technology, laws and dirancang untuk
regulations. meningkatkan pengetahuan
serta menyempurnakan
teknologi, undang-undang
dan peraturan-peraturan
yang berlaku.

B. HAZARDOUS WORK POLICY B. KEBIJAKAN KERJA


BERBAHAYA

The Republic of Indonesia Peraturan Pemerintah Republik


Government Regulation Number Indonesia No. 11/1997 tentang
11/1997, working safety at Refining Keselamatan Kerja Refining dan
and Processing of Mineral Oil and Pengolahan Minyak dan Gas Bumi
Gas, requires that certain hot work mensyaratkan bahwa pekerjaan
which considered hazardous due panas tertentu yang diperkirakan
either to location or written berbahaya karena lokasi dan sifat
approval is considered of the PT. pekerjaannya, harus dilakukan
LINTECH DUTA PRATAMA dengan persetujuan tertulis dari
Director /General Manager Direktur/Teknikal Service
(Technical Head)/Technical Menejer/General Manager PT.
Service Manager is a function as LINTECH DUTA PRATAMA yang
Technical Head. berfungsi sebagai Kepala Tehnik.
PT. LINTECH DUTA PRATAMA PT. LINTECH DUTA PRATAMA
has defined hazardous work telah menetapkan pekerjaan-
requiring approval of the Technical pekerjaan yang mengandung
Head as Technical Services bahaya yang memerlukan

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 18


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

manager. persetujuan dari Kepala Tehnik


sebagai : Technical Services
Manager.

Work on facilities or equipment, Bekerja pada fasilitas-fasilitas atau


which is or has been in peralatan yang digunakan dan
hydrocarbon service and involves yang melibatkan peralatan baru
new or infrequently used atau yang jarang digunakan, dan
equipment and/or technology, and atau menggunakan tehnologi baru,
could result in serious injury or loss yang mungkin dapat
of life, major equipment or mengakibatkan kecelakaan yang
environmental damage or cukup serius atau kehilangan jiwa,
significant loss of production in the kerusakan berat terhadap
event of an incident. peralatan atau lingkungan hidup,
atau kerugian besar terhadap
produksi bila terjadi kecelakaan.

For any hazardous work, a detailed Untuk setiap pekerjaan yang


plan of which shall be developed berbahaya, sebuah rencana kerja
which includes alternatives, a yang mendetail harus dibuat
review of potential hazards and termasuk, peninjauan ulang
methods to minimize these terhadap potensi bahaya dan
hazards, persons in volved in the menggunakan metode-metode
work, qualifications, specific untuk memperkecil bahaya
responsibilities, and required tersebut, orang-orang yang terlibat
equipment. dalam pekerjaan tersebut,
kualifikasinya, pertanggung
Jawaban khusus, dan peralatan
yang diperlukan.
The person responsible for getting Petugas yang bertanggung jawab
the work done should form a team
untuk pelaksanaan pekerjaan
which includes as appropriate,
harus membentuk sebuah tim yang
operations, maintenance,
terdiri dari Operation Maintenance,
engineering, safety department,
Engineering, Safety Department,
project manager, and contractor
Project Manager dan Karyawan
personnel to develop a plan of
Kontraktor, untuk membuat sebuah
work.
rencana kerja.

The plan will be presented to Rencana yang dimaksud harus


management in sufficient detail to disajikan kepada manajemen
ensure their understanding of the dalam bentuk yang cukup
scope of work, potential hazards. mendetail untuk memastikan
pemahaman mereka akan cakupan
pekerjaan, potensi bahaya, dan
rencana-rencana untuk mengatasi
bahaya-bahaya yang sudah
dikenali.
The Technical Service Manager
will be responsible for approving Tehnical Service Manager
the work plan and ensuring all bertanggung jawab untuk
work is done in accordance with menyetujui rencana kerja tersebut
dan memastikan bahwa semua
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 19
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

the approved plan. pekerjaan akan dilakukan sesuai


dengan rencana yang telah
disetujui.

C. DRUGS AND ALCOHOL POLICY C. KEBIJAKAN TENTANG ALKOHOL


DAN OBAT TERLARANG

It is PT. LINTECH DUTA PRATAMA Merupakan kebijakan PT.


policy to keep our personel in LINTECH DUTA PRATAMA untuk
company activities free from alcohol menjaga personilnya dalam
and drugs kegiatan usahanya bebas dari
pengaruh alkohol dan obat
terlarang.

The implementation of this policy, Perwujudan dari kebijakan ini,


the management have a manajemen mempunyai komitmen
commitment to forbid our personel to untuk melarang personilnya
have, to sell, or drink alcohol and menyimpan, memperdagangkan
drugs wether in working area or in atau minum minuman beralkohol
the dormitory dan obat terlarang baik ditempat
kerja maupun dirumah mandah.

The company will fired the personel Perusahaan akan memberikan


who is selling, having or drink sangsi pemutusan hubungan kerja
alcohol and consume drugs or under personilnya yang diketahui
alcohol and drugs control wether in menyimpan, memperdagangkan
working area or in the dormitory atau meminum minuman
beralkohol dan mengkonsumsi obat
terlarang atau yang dipengaruhi
oleh alkohol dan obat terlarang
baik ditempat kerja maupun
dirumah mandah.

2.3. HEALTH, SAFETY AND 2.3. TUJUAN KESELAMATAN,


ENVIRONMENTAL OBJECTIVES KESEHATAN KERJA DAN
LINGKUNGAN

PT. LINTECH DUTA PRATAMA, PT. LINTECH DUTA PRATAMA


through commitment to its Policy, has melalui komitmen pada kebijakannya,
the following HSE objectives: memiliki tujuan K3L, sebagai berikut:

• To prevent injuries at work. • Untuk mencegah kecederaan


dalam pekerjaan.
• To prevent ill health at work.
• Untuk mencegah penyakit dalam
pekerjaan.

• To provide a safe and healthy • Untuk menyediakan lingkungan


working environment and pekerjaan yang sehat dan aman
promote good working practice. serta mempromosikan latihan
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 20
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

kerja yang baik.

• To provide soundly designed • Untuk menyediakan fasilitas dan


facility and equipment and to peralatan yang dibentuk secara
maintain such in safe condition. sehat dan untuk memelihara
kondisi aman.

• To comply with all Indonesian • Untuk mengikuti semua


Government and Industrial persyaratan undang-undang dan
statutory requirements. peraturan pemerintah Republik
Indonesia dan Industri.

• Untuk bekerjasama dengan


• To collaborate with government, pemerintah, masyarakat, industri,
learned societies, the industry,
dan pihak yang terlibat lainnya
and any other involved party so
untuk mempromosikan praktek -
as to promote good practice. keselamatan kerja yang baik.

• Untuk menjamin pembuangan


• To ensure proper disposal of limbah dengan benar,
waste, prevention and control of
pencegahan dan pengendalian
accidental spills. pencemaran lingkungan.

• To store, transport and dispose • Untuk menyimpan,


of waste in responsible manner memindahkan dan membuang
with due regard to the limbah dengan cara yang
environment. bertanggung jawab, sebagai
penghargaan pada lingkungan.
• To control the use of hazardous • Untuk mengendalikan
substances. penggunaan bahan-bahan
berbahaya.
• To promote and develop a high • Untuk mempromosikan dan
level of safety awareness. mengembangkan kepedulian
keselamatan kerja pada tingkat
tinggi.
• To provide necessary training to • Untuk menyediakan latihan yang
allow employees to work safely. diperlukan untuk memungkinkan
para karyawan bekerja secara
aman.
• To develop and maintain a • Untuk mengembangkan dan
system to monitor and evaluate memelihara suatu sistem
health and safety matters. pengendalian dan mengevaluasi
masalah keselamatan dan
kesehatan.
• To provide a system to allow for • Untuk menyediakan system yang
efficient response to foreseeable memungkinkan respon yang
emergencies. efisien dalam keadaan darurat
yang dapat diperkirakan

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 21


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

2.4. HSE ORGANIZATION AND 2.4. ORG ANISASI DAN TANGGUNG


RESPONSIBILITIES JAW AB K3L

Manajemen yang bertanggung jawab


The Management of HSE
pada K3L PT. LINTECH DUTA
responsibilities within PT. LINTECH
PRATAMA merupakan garis tanggung
DUTA PRATAMA is a Line
jawab masing-masing jajaran Manajer
Responsibility with each individual Line
terhadap atasannya dalam masalah
Manager responsible to his superior for
K3L di bawah pengawasannya.
HSE matters within his control.

Tanggung jawab dan wewenang dari


The responsibilities and authorities of
tiap kategori karyawan dijelaskan
each category of personnel are
dalam deskripsi kerja mereka yang
described in their Job Descriptions that
juga merupakan persyaratan individu
also cover individual HSE
K3L.
requirements.

Pimpinan/ Direktur
Director
Direktur memiliki tanggung jawab untuk
The Director has the responsibility to
menjamin bahwa ada kebijakan K3L
ensure that there is an effective HSE
yang efektif, sasaran secara jelas
Policy, that its objectives are clearly
dibuat, kebijakan dilaksanakan, diawasi
set, that it is implemented, monitored
dan pelaksanaannya dinilai, sumber
and its performance assessed, the
sumber penting tersedia.
necessary resources allocated.

Manager and Supervisor


Manajer dan Supervisor
All Managers and Supervisors are
Seluruh manajer dan Supervisor
responsible for ensuring that all the
bertanggung jawab dalam menjamin
activities under their control are carried
bahwa semua kegiatan dibawah
out in accordance with the HSE Policy
pengawasan mereka dilaksanakan
and HSE Programs and that its
objectives are met. More specifically, sesuai dengan kebijakan dan program
K3L dan bahwa sasarannya tercapai.

Lebih khusus lagi, tanggung jawab


Managers responsibilities are:
Manajer adalah:

• Menjamin mereka sendiri


• Ensure they themselves
mengerti dan mengetahui
understand and are familiar with
program dan kebijakan PT.
the PT. LINTECH DUTA
LINTECH DUTA PRATAMA
PRATAMA HSE policy and
bahwa mereka mengerti
program, that they understand
kewajiban yang dikehendaki
their statutory obligations, and
they set a clear example to their Undang-undang dan mereka
menetapkan contoh yang jelas
work force.
bagi tenaga kerja mereka.
• Demonstrate by example and
• Mendemonstrasikan melalui
commitment their personal
contoh dan komitmen kepedulian
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 22
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

concern for HSE. mereka bagi K3L.


• Give adequate priority to safety • Memberikan prioritas yang
in all work areas. memadai untuk keselamatan
dalam semua area kerja.
• Ensure that safe working and • Menjamin bahwa praktek kerja
reliable environmental aman dan perlindungan
conservation practices are lingkungan dapat diandalkan dan
adopted and that these conform hal tersebut sesuai dengan
to the standard. prosedur-prosedur standar.
• Ensure that effective corrective • Menjamin bahwa langkah-
measures are taken to eliminate langkah pegukuran yang efektif
hazardous condition and diambil untuk menghapus kondisi
practices. dan cara kerja yang berbahaya.
• Set annual goals/ program for • Menetapkan tujuan/program
HSE performance including the tahunan bagi pelaksanaan K3L
accomplishment of specific termasuk penyempurnaan
activities and projects. kegiatan dan proyek khusus.
• Ensure that their employees are • Menjamin bahwa karyawan
adequate trained to perform work mereka cukup terlatih untuk
safely. melaksanakan kerja dengan
aman.
• Carry out periodic inspection and • Menjalankan inspeksi periodik
discussion with appropriate
dan diskusi dengan karyawan
personnel to ensure that the
yang tepat untuk menjamin
work place and practices are bahwa tempat kerja dan latihan-
safe and environmentally sound.
latihan aman dan baik bagi
lingkungan.

• Ensure that each and every case • Menjamin bahwa setiap kasus
of injury or illness at work, or dan masing-masing masalah
equipment failure or damage, cedera atau sakit dalam kerja,
near miss happened or atau kegagalan atau kerusakan
dangerous occurrence is alat, kecelakaan yang hampir
reported and investigated. terjadi atau kejadian terulang
yang berbahaya dilaporkan dan
diselidiki.

• Ensure that Sub-contractors • Menjamin bahwa subkontraktor


selected are meeting PT. yang dipilih sesuai dengan
LINTECH DUTA PRATAMA standar Keselamatan, Kesehatan
standards of HSE. Kerja dan Lingkungan (K3L) PT.
LINTECH DUTA PRATAMA.

Supervisor Responsibilities are Tanggung Jawab Pengawas adalah

• Give adequate priority to safety • Memberikan prioritas yang cukup


in all work areas. untuk keselamatan kerja dalam
semua area kerja.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 23


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

• Ensure they themselves • Menjamin mereka sendiri


understand and are familiar with mengerti dan mengetahui serta
the PT. LINTECH DUTA mematuhi program-program dan
PRATAMA HSE policy and kebijakan dari PT. LINTECH
program, that they understand DUTA PRATAMA, memahami
their statutory obligations, and kewajiban Undang-undang dan
they set a clear example to their menetapkan suatu contoh yang
work force. jelas bagi tenaga kerja mereka.

• Set good examples in adopting • Menetapkan contoh yang baik


safe behaviour and promoting dalam melaksanakan perilaku
safe environmentally sound yang aman dan mempromosikan
practices. praktek kerja yang baik dan
aman bagi lingkungan.

• Provide adequate facilities, tools • Menyediakan fasilitas, alat dan


and equipment so that all work perlengkapan yang memadai
can be carried out safely. sehingga semua pekerjaan dapat
dilaksanakan dengan aman.

• Communicate areas of HSE • Memberitahukan wawasan


concern from themselves and kepedulian K3L untuk mereka
their personnel to Management sendiri dan bawahannya sebagai
for corrective action as masukan manajemen untuk
necessary. melakukan tindakan koreksi yang
perlu.

• Ensure that all personnel obey • Menjamin bahwa semua


HSE rules and follow safe karyawan mematuhi dan
working procedures. menjalankan peraturan K3L dan
mengikuti prosedur bekerja yang
aman.

• Conduct regular HSE • Melaksanakan pengamatan K3L


observation, inspections and secara teratur, inspeksi dan
take effective steps to eliminate mengambil langkah-langkah
hazardous acts and conditions. efektif untuk menghapus
tindakan dan kondisi yang
berbahaya.
• Ensure that work hazards are • Menjamin bahwa bahaya kerja
properly identified, and teridentifikasi dengan baik dan
corresponding risks evaluated, resiko sejenis terevaluasi,
removed or reduced to an dipindahkan dan dikurangi ke
acceptable level. tingkat yang dapat diterima.
• Ensure that persons performing • Menjamin bahwa orang-orang
tasks under their control are yang menjalankan tugas di
trained and competent to do so, bawah pengawasan mereka
are aware of their safety dilatih dan kompeten untuk
responsibilities and undertake melakukannya, mereka juga
these tasks in a safe manner. sadar akan tanggung jawab
keselamatan mereka dan
menjalankan tugas tersebut

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 24


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

dengan cara yang aman.


• Ensure that subordinates are • Menjamin bahwa bawahannya
made fully aware during pre-task telah sepenuhnya mengerti
briefing of all the health, safety, tentang kesehatan dan
and if applicable environmental keselamatan pada saat
aspects of the task to be penjelasan sebelum
undertaken. melaksanakan tugas, dan jika
mungkin aspek-aspek lingkungan
dari tugasnya harus dijalankan.

• Ensure that all documentation • Menjamin bahwa semua


required to perform task safely is dokumen yang dibutuhkan untuk
available. melaksanakan tugas dengan
aman tersedia.

• Ensure that facility and • Menjamin bahwa fasilitas dan


equipment provided are sound perlengkapan yang disediakan
and fit for purpose. benar-benar baik dan sesuai
dengan tujuan.

Employees, Sub-contractors and Karyawan, Subkontraktor dan


Suppliers Pemasok :
All employees of PT. LINTECH DUTA Semua karyawan PT. LINTECH DUTA
PRATAMA and their Sub-contractors PRATAMA, sub kontraktor dan
and Suppliers who are responsible for Pemasok yang bertanggungjawab
the following duties: melakukan tugas sebagai berikut:

• To take care of their own HSE • Untuk menjaga K3L mereka


and that of others who depend sendiri dan orang lain yang
on them. menjadi tanggung jawab mereka.

• To co-operate fully with all levels • Untuk sepenuhnya berkerjasama


of management and supervision dengan semua tingkat
regarding HSE matters including pengawasan dan manajemen
the wearing of Personal yang berhubungan dengan
Protective Equipment (PPE) masalah K3L termasuk
where required. pemakaian alat pelindung diri
(APD/PPE) yang diperlukan.
• To perform their work in • Untuk melaksanakan pekerjaan
accordance with PT. LINTECH mereka sesuai dengan prosedur
DUTA PRATAMA procedures. PT. LINTECH DUTA PRATAMA

• To familiarise themselves with all • Untuk membiasakan diri mereka


procedures and information sendiri dengan semua prosedur
provided, pertinent to HSE, and dan informasi yang disediakan
in case of doubt seek yang berhubungan dengan K3L
information. dan dalam masalah pencarian
informasi.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 25


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

• To report to line supervision • Untuk melaporkan kepada


each and every Incident giving jajaran pengawas setiap kasus
rise to injury, ill health, first aid, dan masing-masing insiden yang
property damage or malfunction, dapat menaikkan tingkat cedera,
Near miss-happened and sakit, cedera ringan, kerusakan
dangerous occurrence. properti, dan kesalahan fungsi,
kecelakaan yang hampir terjadi
dan kejadian yang berbahaya.
• To report immediately to • Untuk melaporkan secepatnya
supervisor anything that appears kepada pengawas apapun yang
to be defective, or anything muncul sebagai kerusakan, yang
which appears to constitute a menimbulkan bahaya K3L dan
HSE hazard, and all cases of semua masalah polusi.
pollution.

HSE Officer
Petugas K3L :
HSE Officer is responsible for the
Tanggung jawab HSE Officer adalah
following functions:
sebagai fungsi berikut:
• Investigation of potential hazards
and dangerous occurrences and • Penyelidikan terhadap sumber
bahaya potensial dan kejadian
to examine the cause of
berbahaya serta memeriksa
Accidents/Incidents where the
penyebab kecelakaan atau
interests of the workforce may be
terjadinya insiden dimana
involved.
kepentingan tenaga kerja
mungkin terlibat.

• Investigation of concerns relating • Penyelidikan terhadap


to the HSE of workforce. kepedulian yang bersangkutan
pada tenaga kerja K3L.

• Conduct HSE induction for all • Melaksanakan pemahaman K3L


personnel working on project bagi semua karyawan dalam
sites. tempat kerja.

• Record man-hours spent for site • Mencatat jam kerja yang dipakai
as well as HSE performance di lapangan seperti juga kinerja
shall be submitted to Operations K3L yang harus dilaporkan pada
Manager. Operations Manager.

• Ensure that training of PT. • Menjamin bahwa pelatihan PT.


LINTECH DUTA PRATAMA and LINTECH DUTA PRATAMA dan
subcontractors’ personnel on all karyawan sub kontraktor dalam
matters relating to safe working semua masalah yang
practices are adequately bersangkutan dengan cara-cara
provided. kerja yang aman benar-benar
tersedia dengan cukup.

• Coordinate periodic HSE • Mengkoordinasi rapat K3L


meetings and provide the notes. secara periodik dan
menyediakan catatan.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 26


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

• Assist Supervisor in performing • Membantu Pengawas dalam


HSE inspection and follow up the melaksanakan inspeksi K3L dan
corrective action taken. menindaklanjuti tindakan koreksi
yang diambil.
• Liasing with involved Managers • Mengadakan hubungan dengan
and Operations Manager on manajer yang terlibat dan
related matters with safety. Operations Manager tentang hal-
hal berhubungan dengan Safety.

Operations Manager as HSE Operations Manager sebagai HSE


Manager Manager :
The Operations Manager is Operations Manager bertanggung
responsible for ensuring and verifying jawab dalam menjamin dan memeriksa
that the requirements of the present bahwa persyaratan Sistem Manajemen
HSE Management System are K3L yang sekarang dilaksanakan dan
implemented and maintained. dipelihara.

He has been given the necessary Ia telah diberikan wewenang untuk


authority to pursue his responsibilities meneruskan tanggung jawab ke
through the PT. Binaguna Adi seluruh operasi PT. LINTECH DUTA
Sejahtera operations. He shall be given PRATAMA. Ia harus dibantu oleh
every assistance by all personnel in semua karyawan dalam meraih
achieving the HSE objectives. sasaran K3L.
His appointment dos not relieve any Penunjukkan dirinya tidak
other personnel of their HSE membebaskan karyawan lainnya dari
responsibilities. tanggung jawab K3L.

2.5. PERFORMANCE STANDARDS 2.5. STANDAR PRESTASI

HSE performance target, both Target prestasi K3L, baik secara


statistical and task specific are set the statistik dan tugas tertentu dibuat pada
beginning of each year by tiap awal tahun oleh manajemen dalam
Management in order to continually rangka memperbaiki pelaksanaannya
improve performance. secara terus menerus.
The Operations Department, c.q. HSE Operations Department, c.q. Bagian
Section produce monthly HSE HSE menghasilkan statistik
performance statistics which include pelaksanaan K3L secara bulanan yang
number of injuries, illness, incidents berisi jumlah cedera, penyakit, insiden
and property damage with detail of dan kerusakan properti secara detail
department/ position involved showing dari posisi/bagian yang terlibat yang
the category of body parts injured. menunjukkan ketegori bagian tubuh
yang cedera.

Periodically, at least every 3 months Secara periodik, paling sedikit 3 bulan


the Management meeting is to review pertemuan manajemen diadakan untuk
the actual performance against the meninjau pelaksanaan sebenarnya
target for the year. yang tidak sesuai target untuk tahun
yang berlaku. Adanya penyimpangan
Any deviation from targets is dari target dianalisa dan ditindak lanjuti.
analysed and acted upon.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 27


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

3. SAFETY, HEALTH AND ENVIRONMENTAL 3. SYSTEM MANAJEMEN KESELAMATAN,


SYSTEM (HSE SYSTEM) KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
(SM-K3L)
3.1. GENERAL 3.1. HAL UMUM
The PT. LINTECH DUTA PRATAMA Sistem Manajemen Keselamatan,
HSE System reflects the management Kesehatan Kerja dan Lingkungan PT.
functions: planning to identify the LINTECH DUTA PRATAMA
components and prioritise them, mencerminkan fungsi manajemen:
organising to categorise critical areas perencanaan untuk mengidentifikasi
and issues requiring pro-active or dan memprioritaskan komponen-
remedial action, leading to focus is komponen tersebut,
dependent on guidance and direction, pengorganisasian untuk
and controlling the goal achievement mengkategorikan wilayah kritis dan
is measured by meeting a pre- masalah-masalah yang memerlukan
determined standard of operation. tindakan perbaikan, pengarahan untuk
fokus adalah bergantung pada
panduan dan petunjuk, dan
pengendalian peraihan tujuan diukur
melalui pemenuhan operasi standar
yang ditetapkan sebelumnya.
This is to ensure that all the activities
within PT. LINTECH DUTA PRATAMA Hal ini untuk menjamin bahwa semua
and all the hazards associated with aktifitas dalam PT. LINTECH DUTA
these activities have been PRATAMA dan semua sumber bahaya
systematically identified, organised and yang berhubungan dengan aktifitas inti
controlled in a proactive manner. telah diidentifikasi, diorganisasi dan
dikontrol secara sistematik dengan
cara yang proaktif.

The continuous implementation of the Pelaksanaan lanjutan dari wilayah yang


area covered in mnemonic ISMEC tercakup dalam bentuk ISMEC
forms; to Identify key elements, Set (Identifikasi, Penetapan Standar
standard of performance, Measure the kinerja, Pelaksanaan dengan
criteria, Evaluate any deviation, and Menggunakan criteria yang pasti dan
Correct if necessary any deviation. jelas, Evaluasi setiap penyimpangan,
This is an integral part of each of the Penyempurnaan dari setiap
HSE System’s elements and minimum penyimpangan): untuk mengidentifika
standards. si elemen-elemen kunci, menetapkan
pelaksanaan standar, menghitung
kriteria, mengevaluasi penyimpangan
apapun, dan memperbaiki jika
diperlukan penyimpangan tadi. Ini
adalah bagian utuh dari tiap elemen
sistem K3L dan standar yang minimal.
Through awareness, understanding Melalui kepedulian, pemahaman dan
and framework, its practical application kerangka dari pelaksanaan praktis ini
can be achieved at all levels. The dapat diraih pada semua level. Hasil
overall result is beneficial to all. selanjutnya adalah keuntungan untuk
semua.
In order to maintain level of system the
Dalam rangka memelihara tingkat
updating and revising procedures shall
sistem prosedur pembaharuan dan
be made which will provide a structure
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 28
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

for continual improvement, in that, the perbaikan harus dilakukan yang akan
HSE System will be a living document menyediakan suatu struktur untuk
that will constantly change to reflect the perbaikan terus menerus, yang
status of the business and the goals didalamnya sistem K3L akan menjadi
and objectives of the PT. LINTECH dokumen hidup yang secara konstan
DUTA PRATAMA HSE Policy. berubah untuk mencerminkan status
bisnis dan tujuan serta sasaran
kebijaksanaan K3L PT. LINTECH
DUTA PRATAMA.

3.2. MANAGEMENT REVIEW 3.2. TINJAUAN MANAJEMEN


PT. LINTECH DUTA PRATAMA Pimpinan PT. LINTECH DUTA
Director shall review the HSE PRATAMA akan meninjau sistem
Management System to ensure manajemen K3L untuk menjamin
continued effectiveness. Those keefektifan yang terus menerus.
reviews shall be performed at least Tinjauan tersebut akan dilaksanakan
once per year. In this task they shall paling sedikit satu kali dalam setahun.
be assisted by the Operations Manager Di dalam tugas ini, mereka akan
and HSE Officer and shall utilise dibantu oleh Operations Manager dan
internal Audit Reports, HSE Officer dan akan memanfaatkan
Accident/Incident Reports and all other laporan Audit internal, Laporan
information that may be deemed insiden/kecelakaan dan semua
necessary. informasi lain yang mungkin dianggap
penting.

These reviews shall be noted with any Tinjauan ini akan dicatat dengan
actions necessary being identified to semua tindakan penting yang
specific personnel. The HSE diidentifikasi kepada personil khusus.
objectives for the forthcoming year Sasaran K3L untuk tahun yang akan
shall be established and published in datang akan dibangun dan diumumkan
the HSE Program. The minutes of the pada program K3L. Laporan tinjauan
review shall be filed for future akan disimpan untuk tindakan/referensi
reference/action and to monitor actions di masa yang akan datang dan untuk
required. mengawasi tindakan yang diperlukan.

In addition to the formal Management Sebagai tambahan bagi tinjauan


Reviews being carried out, HSE shall manajemen yang sedang dilakukan,
be discussed at regular Operations K3L akan didiskusikan pada pertemuan
meetings where all aspects PT. operasional reguler dimana semua
LINTECH DUTA PRATAMA operations aspek operasi PT. LINTECH DUTA
are reviewed. Minutes shall be PRATAMA ditinjau. Laporan harus
prepared, filed and distributed to disiapkan, disimpan dan dibagikan
Managers. pada Manajer.

3.3. TRAN SPO R TATI ON 3.3. TRANSPORTASI

1. Ground Transportation 1. Transportasi Darat

Vehicle safety coves all aspects of Keselamatan berkendaraan


vehicle operation, including meliputi semua aspek dalam
observing speed limits, passing operasi mengendari mobil,

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 29


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

safety, obeying traffic signals, termasuk pengamatan batas


signs, using seatbelts, yielding kecepatan, mendahului kendaraan
right-of way to emergency vehicles lain dengan selamat, mematuhi
and remaining at the scene of an tanda-tanda lampu lalu lintas,
accident to provide assistance. rambu-rambu, penggunaan ikat
pinggang keselamatan, memberi
jalan untuk kendaraan darurat dan
berhenti di tempat kecelakaan
untuk memberikan pertolongan.

1.1. Driver shall hold a valid 1.1. Pengemudi harus


driver’s license for the type mempunyai ijin mengemudi
of vehicle they are operating. sesuai dengan jenis
kendaraan yang
digunakannya.
1.2. Drivers shall observe all 1.2. Pengemudi harus
posted speed limits and mengawasi semua tanda-
other warning signs. Drive tanda batas kecepatan dan
according to the conditions if tanda-tanda peringatan
traffic, weather or road lainnya yang ada.
conditions dictate grater Mengemudilah dengan
caution. memperhatikan keadaan
lalu lintas, cuaca, dan
keadaan jalan.
1.3. Passengers and drivers in
1.3. Penumpang dan
any vehicle equipped with
pengemudi di dalam mobil
seatbelts are required to
yang dilengkapi dengan
wear them while operating or
sabuk pengaman haruslah
riding in that vehicle.
memakainya selama
Seatbelts are also
mengemudikan kendaraan
mandatory while operating a
tesebut. Sabuk pengaman
private vehicle if it is used in
juga diwajibkan dipakai bila
the course of company
mengendarai kendaraan
business. dalam mengikuti kursus
dalam menjalankan bisnis
perusahaan.

1.4. Drivers shall conduct a daily 1.4. Pengemudi harus


safety inspection of their melakukan inspeksi setiap
vehicle to include tires, hari pada kendaraannya
lights, washers, wipers, termasuk ban, lampu, rem,
mirrors, etc, for condition and penghapus hujan pada
proper operation. kaca, spion dan lain-lain
agar kondisi kendaraan
terjaga dengan baik.

1.5. Setiap kecelakaan yang


1.5. All vehicle accidents
melibatkan kendaraan milik
involving company
perusahaan/sewa, atau
owned/leased or vehicles on kendaraan yang dipakai
company business shall be
selama menjalankan bisnis
investigated. The person(s)
perusahaan harus
involved in the accident shall
diinvestigasi/diselidiki.
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 30
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

notify their supervisor and/or Karyawan yang terlibat


local authorities. dalam kecelakaan harus
melapor kepada
atasannya atau
penanggung jawab daerah
tersebut.

2. Safe Driving Rules 2. Peraturan Mengemudi Yang


Aman

1.1. Only legitimate drivers that 1.1. Hanya pengemudi yang


hold unexpired driving telah disahkan dan
license can drive memegang Surat Ijin
Mengemudi yang masih
berlaku yang boleh
menjalankan kendaraan.
1.2. Drivers must in good
condition (physic and 1.2. Pengemudi yang akan
mentally) and not tired or menjalankan kendaraan
drunk harus dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani serta
tidak dalam keadaan
mengantuk dan mabuk.
1.3. The driver must check all
1.3. Para pengemudi diwajibkan
the vehicle equipment
memeriksa kelengkapan
everyday before driving it,
kendaraannya setiap hari
such as tire, gear/brakes,
sebelum mengendarainya,
engine oil, radiator, light,
seperti periksa ban, minyak
wiper, spare tire and jack,
rem/kopling, oli mesin, air
safety belt, etc. Every
radiator, lampu, wiper kaca
uncompleted must be
depan, ban serep &
reported.
dongkrak, sabuk
pengaman, dsb. Setiap
kekurangannya harus
dilaporkan dan dilengkapi
sebelum penggunaan.

1.4. The drivers and passenger 1.4. Sabuk pengaman wajib


must use the safety belt all digunakan oleh para
time. pengemudi dan penumpang
setiap waktu.

1.5. The drivers must reminded 1.5. Pengemudi wajib


the passenger to use the mengingatkan
safety belt when in the penumpangnya untuk selalu
vehicle menggunakan sabuk
pengaman setiap kali
menaiki kendaraan.

1.6. Obey all the driving rules 1.6. Patuhi semua peraturan
and traffic signs mengemudi, rambu-rambu
lalu lintas dan tanda-tanda
jalan.
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 31
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

1.7. Never follow other vehicle 1.7. Jangan mengikuti


to closely, give enough kendaraan lain terlalu dekat,
space to hit the brakes berikan jarak bebas yang
cukup untuk mengerem.

1.8. Selalu penuhi batas


1.8. Always obey the speed
kecepatan, jalanlah secara
limit, drive slowly if the
lebih pelan apabila kondisi
road in a bad condition
jalan buruk.

1.9. Never outstrip other 1.9. Jangan menyalip


vehicle unless it’s terkecuali diperlukan
necessary
1.10. Use a low light in rainy 1.10. Gunakan lampu yang
condition mengarah kebawah dalam
keadaan hujan

1.11. Give signal to point your 1.11. Berikan sinyal mengenai


meaning to other drivers maksud anda kepada
and street walker. pengemudi-pengemudi
dan pengguna jalan
lainnya.
1.12. In the rainy condition slow
down the vehicle when 1.12. Perlambat kecepatan
passing vehicle from other dalam cuaca hujan ketika
direction menghampiri kendaraan
yang datang dari arah
berlawanan.
1.13. If you have to leave your 1.13. Jika anda perlu untuk
vehicle, turn off the engine, meninggalkan kendaraan
put on hand brakes and anda, matikan mesin,
take the key. If parking in pasanglah rem tangan
used gear one. dan ambil kunci kontak.
Bila parkir pada tanjakan
masukan gigi satu.

1.14. Never leave your vehicle in 1.14. Jangan tinggalkan


a place that can dangered kendaraan anda di tempat
others yang bisa membahayakan
orang lain.
1.15. Becarefull when driving 1.15. Ketika mundur, hati-hati
backward, ask someone to dan gunakan seorang
assist you if needed penolong apabila
diperlukan.
1.16. Take the starter key and 1.16. Ambil kunci starter dan
vehicle key when finished kunci kendaraan anda
setelah digunakan.
1.17. Write your vehicle log book
everday 1.17. Isi setiap hari buku
catatan kendaraan anda

1.18. Every vehicle accident 1.18. Semua kecelakaan

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 32


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

must be reported and the kendaraan harus


cause must be dilaporkan dan diselidiki
investigated by authorized penyebabnya oleh
personnel Pengawas yang
bertanggung jawab.

1.19. Semua muatan dan


1.19. Every cargo and utilities peralatan harus diikat
must strongly bundle dengan kuat.

1.20. If accident occurs because 1.20. Bila kecelakaan terjadi


of inobidient, indicpliner akibat pelanggaran
action must be taken for peraturan, maka tindakan
those whose involved. indisipliner harus
diberlakukan terhadap
semua orang yang terlibat.

1.21. The vehicle in use must in 1.21. Kendaraan yang akan


a proper condition digunakan harus dalam
kondisi yang layak.
1.22. Every vehicle must have a 1.22. Setiap kendaraan harus
safety seat with safety belt dilengkapi dengan tempat
and other utilities such as duduk yang aman dengan
spare tire, jack, first aid sabuk pengaman dan
box, tool box etc. perlengkapan lainnya,
seperti ban serep,
dongkrak, kotak P3K, tool
box, dsb.

1.23. Every vehicle must have 1.23. Kendaraan yang akan


the legitimate police digunakan harus memiliki
number identification Nomor Polisi yang sah.

1.24. Every vehicle must in a 1.24. Kendaraan yang akan


good and health condition digunakan harus
diupayakan dalam
keadaan bersih dan sehat.
1.25. Every passenger must use 1.25. Setiap penumpang harus
safety belt menggunakan sabuk
pengaman.
1.26. The passenger must
reminded the drivers to put 1.26. Penumpang wajib
on safety belt before mengingatkan
driving pengemudinya untuk
menggunakan sabuk
pengaman sebelum
berkendara.
1.27. The passenger must warn 1.27. Penumpang wajib
the driver when driving menegur pengemudinya
carelessly jika mengemudikan
kendaraan dalam kondisi
yang tidak aman.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 33


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

1.28. When go out from a highly 1.28. Turunlah perlahan-lahan


vehicle, go out carefully, dari suatu kendaraan yang
never jump tinggi, janganlah sekali-
kali melompat.

1.29. Para penumpang wajib


1.29. The passenger must go turun dari kendaraan di
out from the vehicle in a tempat yang sudah
proper place and in a ditentukan dan di tempat
place that can not yang tidak
dangered others membahayakan orang
lain.

3. Perjalanan Dengan Helicopter


3. Travel by Helicopter

Single Pilot Operations Penerbangan dengan satu orang


pilot.
Under no circumstance will the Dalam keadaan mesin helikopter
pilot leave the controls of an sedang hidup dan baling-baling
aircraft with the engine(s) running berputar, pilot tidak boleh
or the rotors turning. meninggalkan helikopter dan tetap
If it becomes necessary for the berada didalamnya. Jika keadaan
pilot to assist passengers in mengharuskan pilot membantu
boarding or disembarking, the penumpang untuk naik atau turun
engine(s) will be shut down and dari helikopter, maka mesin dan
rotors stopped before the pilot baling-baling akan dimatikan
leaves the control. sebelum pilot meninggalkan kabin
helikopter.

Dual Pilot Operations Operasi dengan dua orang Pilot.


Manakala operasi penerbangan
During all two pilot operations one dilakukan oleh dua orang pilot,
pilot will assist the passengers in salah satu pilot akan membantu
boarding or disembarking the penumpang untuk naik dan turun
helicopter and ensure that all helikopter dan memastikan bahwa
passenger receive safety semua penumpang telah mengikuti
briefing/orientation, are correctly Safety Briefing/Orientation,
wearing like jackets, properly memakai alat pelampung secara
seated and secured in the benar, duduk pada tempatnya
helicopter. dengan sabuk pengaman di dalam
helikopter.
He will also ensure that all Ia pun akan memastikan bahwa
cargo/baggage is properly loaded semua muatan telah dimuat dan
and door(s) are secured. pintu-pintu helikopter telah aman
ditutup.

1. The helicopter pilot in 1. Pilot helikopter bertanggung


complete charge of the jawab penuah atas pesawat
aircraft and passengers at all dan penumpang selama
times during fight operations. pengoperasian pesawat.

2. All passengers shall have 2. Setiap penumpang pada

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 34


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

had a safety briefing on penerbangan dengan


Helicopter travel before helikopter harus terlebih
boarding the aircraft. dahulu mengikuti safety
Ensure all passengers have briefing sebelum menaiki
been briefed. pesawat. Pilot, dan karyawan
PT. LINTECH DUTA
PRATAMA atau kontraktor
yang bertugas di landasan
helikopter bertanggung
jawab untuk memastikan
bahwa setiap penumpang
yang berada dilandasan
telah mengikuti briefing.
3. Keep clear of the helipad 3. Kosongkan landasan sampai
until the helicopter has helikopter mendarat.
landed. Landasan helikopter bukan
The helipad is not to be used tempat menyimpan barang
as a staging area for dan bukan tempat berdiri
passengers or equipment. orang.
4. Proper shoes should be 4. Dalam pelajalanan dengan
worn when travelling on helikopter penumpang harus
Helicopter. memakai sepatu yang layak.
Wearing sandals is allowed Pemakaian sandal diijinkan
only when a doctor jika mendapat rekomendasi
recommends it. dari dokter.
5. Smoking is prohibited on all 5. Tidak boleh merokok didalam
flights and beyond helikopter atau pada
designated areas at landasan helikopter.
heliports.

6. For helicopter landing and 6. Pada waktu helikopter


take off the crane operator mendarat atau terbang, crane
shell boom down below the operator harus menurunkan
helideck, lower the boom boom kebawah landasan.
below the helideck if possible Turunkan boom sampai di
without damaging the crane bawah landasan bila mungkin
exit the cab, and signal the dengan mengusahakan agar
pilot that the crane is secure. crane tidak rusak, keluar dari
kabin dan memberi tanda
kepada pilot bahwa crane
benar-benar aman.
7. A windsock is to be provided
7. Sebuah penunjuk arah angin
on all facilities in a location,
harus tersedia di anjungan
which is visible to the pilot
dan dapat terlihat oleh pilot
and does not create an dan tidak menimbulkan
obstruction to helicopter
hambatan terhadap
operations. pengoperasian helikopter
8. Helicopter shall waved off
8. Helikopter harus
when ungifted and diperintahkan untuk menjauh
undiffused gas is venting
manakala ada gas

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 35


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

from a platform or other menyembur dari anjungan


condition exists at a facility, atau keadaan lainnya yang
which could endanger either dapat membahayakan baik
the facility and/or helicopter. terhadap fasilitas ataupun
helikopter.

9. Pilots must obey any wave 9. Pilot harus memenuhi


off and land at an alternative perintah untuk menjauh dan
helideck or receive verbal mendarat dilandasan
approval to proceed with alternatif atau menerima
scheduled landing. persetujuan lisan untuk
meneruskan jadwal
pendaratan.
10. Keep clear of the landing 10.Kosongkan zona pendaratan
zone or helipad until the atau landasan sampai
helicopter has landed. helikopter benar-benar
mendekat.
11. When boarding or leaving 11.Jika sedang naik atau turun
the helicopter passenger is dari helikopter, penumpang
not to entering the danger tidak boleh memasuki daerah
areas identified in the safety terlarang yang ditunjukkan
briefing/orientation. dalam safety
briefing/orientasi.

12. Under no circumstances 12.Dalam keadaan apapun


shall any passenger walk dilarang berjalan dibawah
under the tail rotor or tail baling-baling belakang. Jalan
boam. masuk ke helikopter adalah
Access to the helicopter will seperti yang telah ditunjukkan
be as shown in the safety dalam safety
briefing/orientation and made briefing/orientasi dan hanya
within sight of the pilot and dapat dilakukan melalui
around the front of the depan pesawat agar dapat
aircraft only. dilihat oleh pilot.

13. No person intoxicated or 13.Orang yang sedang mabuk


under the influence of illegal atau sedang dalam pengaruh
substances shall be obat terlarang tidak
permitted onboard any diperkenankan berada
aircraft. didalam helikopter.
14. An inflatable life jacket must 14.Rompi pengapung harus
be worn all over water flights selalu dikenakan sewaktu
(or at other times when penerbangan diatas air (atau
instructed by the pilot). seperti yang diinstruksikan
oleh pilot).
15. Use only the step provides to
exit/enter the helicopter. 15.Gunakanlah selalu tangga
Take cares not to step on or untuk masuk dan keluar
damage the floats. helikopter. Hati-hati jangan
sampai menginjak atau
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 36
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

merusak pelampung.
16. Bend over when 16.Membungkuklah jika
approaching or departing the mendekati atau menjauhi
helicopter. Beware of the helikopter. Hati-hati terhadap
large main rotor disk. baling-naling utama dari
helikopter.
17. A manifest shall be prepared 17.Daftar muatan harus
for each flight segment that dipersiapkan pada setiap
includes passenger name, penerbangan termasuk nama
body, weight, baggage penumpang, berat badan,
weight, cargo, cargo weight berat barang, muatan, berat
company name and muatan, nama perusahaan
destination. dan tujuan. Barang-barang
All magnetic or hazardous yang mengandung magnet
materials must be declared. dan bahaya harus dilaporkan.
Calibrated/self calibrating
scales will be used for
weighting all passengers,
baggage and cargo.

18. No one will approach the 18.Tidak seorangpun


helicopter until the pilot has diperbolehkan mendekati
given the “thumbs-up” all helikopter sampai pilot
clear signals or the red anti memberikan aba-aba tanda
collision light is switched off. yang jelas (dengan
mengacungkan ibu jari atau
setelah lampu merah anti
kebakaran dimatikan.
19. Keep a firm grip on
19.Selalu pegang erat-erat
lightweight articles when barang bawaan jika sedang
walking to and from a
menuju atau meninggalkan
helicopter.
helikopter.
20. Keep the seatbelt fastened
20.Selalu kenakan sabuk
at all time until the helicopter pengaman selama
has landed unless otherwise
penerbangan kecuali pilot
directed by the pilot.
menginstruksikan lagi.
21. Do not change seats or
21.Dilarang berpindah tempat
move around while airborne
duduk atau berjalan-jalan
without the pilot’s
sewaktu diudara tanpa ijin
permission.
dari pilot.
22. Do not distract the pilot with
22.Jangan mengganggu pilot
unnecessary conversations
dengan percakapan atau
or actions. tindakan yang tidak perlu.
23. Never throw anything out of 23.Jangan membuang barang
the helicopter as it may
apapun keluar dari helikopter
result in damage to the
sebab mungkin
rotors. menyebabkan kerusakan
pada rotor.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 37


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

24. Under no circumstances are 24.Dilarang membawa senjata


firearms, alcoholic api, minuman berakohol atau
beverages or illegal drugs obat terlarang kedalam
permitted aboard the helikopter (pengecualian:
helicopter. Petugas penegak hukum
Exception: Law enforcement diperkenankan untuk
personnel are allowed to membawa senjata api).
carry firearms. Peluru amunisi akan dilepas
Ammunition will be removed dari senjata api dan disimpan
from the firearms and safely secara aman selama
stored during the flight. penerbangan.

25. No flammable or combustible 25.Setiap orang yang


liquids/gases, corrosive mengalami kecelakaan harus
material, or explosives may ditemani seseorang selain
be transported by helicopter. pilot, yang bertanggung
jawab untuk merawat serta
mengawasi pasien selama
penerbangan.
26. Someone shall accompany
26.Dalam keadaan normal,
any injured person other selama pengisian bahan
than the pilot, who shall be
bakar, semua mesin-mesin
responsible for patient care
helikopter dan baling-baling
and monitoring during the utama harus dimatikan.
flight. During normal
Perkecualian dalam
refueling operation, all
pengisian bahan bakar yang
helicopter engineers will be tidak normal dapat dilakukan
shutdown and main rotor
bila dalam keadaan darurat
blades stopped.
atau angin keras yang dapat
The only exceptions when menyebabkan mesin mati.
hot refueling may be
Pilot tidak akan
permitted are: an emergency
meninggalkan helikopter
situation, or offshore when ketika mesin sedang
high wind conditions berputar. Setiap pengisian
preclude engine shutdown. yang tidak normal
The pilot will not leave the memerlukan persetujuan dari
controls while the engine is pimpinan fasilitas.
running and the rotor blades
are turning.
Any hot refueling will require
the facility supervisor’s prior
approval.

27. Any time an aircraft is shut 27.Pada waktu helicopter


down at an offshore location, dimatikan pada lokasi dilaut,
the rotor blades will be tied baling-baling harus dimatikan
down immediately. dengan segera. Mereka akan
They will remain secured tetap berada ditempat yang
until preparing for departure. aman sampai persiapan
untuk berangkat.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 38


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

3.4. INDUSTRIAL HYGIENE (IH) 3.4. PROGRAM KESEHATAN


PROGRAM INDUSTRI

The objective of the PT. LINTECH Sasaran program kesehatan industri


DUTA PRATAMA Industrial Hygiene PT. LINTECH DUTA PRATAMA ialah
Program is the prevention and control penghindaran dan pengontrolan
of occupational health hazards. bahaya terhadap kesehatan karyawan.
Key elements of the Industrial Hygiene Unsur-unsur penting Program
Program include: Kesehatan Industri meliputi :

Identification of potential health Pengenalan bahaya-bahaya


hazards. kesehatan yang potensial.
Evaluation of potential health hazard Evaluasi bahaya-bahaya kesehatan
And Control of potential health yang potensial.
hazards. Pengawasan bahaya-bahaya
kesehatan.

PT. LINTECH DUTA PRATAMA has PT. LINTECH DUTA PRATAMA telah
available on staff in the Technical mempunyai staff di Safety Section yang
Service Department Personnel bertanggung jawab untuk hal
responsible for directing the Industrial penyampaian program kesehatan
Hygiene Program and providing industri dan siap membantu untuk
assistance with industrial hygiene menyebarkan program ini.
issues.
Good hygiene is one of the primary Kesehatan yang baik adalah salah satu
means for reducing the potential hal utama untuk mengurangi pengaruh
effects of occupational health keterpaparan yang mengganggu
exposures. kesehatan.

This means thoroughly washing hands Ini berarti mencuci tangan sebelum
prior to eating, drinking or smoking. Not makan, minum atau merokok. Tidak
wearing clothing which may have been memakai pakaian yang mungkin telah
contaminated with chemicals or dust terkontaminasi oleh bahan kimia tanpa
fibers without first washing the clothing. terlebih dahulu mencuci baju tersebut

Thoroughly washing any areas of the Kita harus mencuci seluruh permukaan
skin, which may have come in contact kulit yang mungkin telah terkena bahan
with chemicals. kimia.

3.5. FACILITY CHANGE PROCEDURES 3.5. PROSEDUR PERUBAHAN


FASILITAS

PT. LINTECH DUTA PRATAMA has PT. LINTECH DUTA PRATAMA telah
established facility change procedures menetapkan Prosedur Perubahan
to ensure proper review of any Fasilitas untuk memastikan
modifications or equipment changes pembahasan yang benar teliti pada
which could affect the safety of our setiap perubahan atau perubahan
personnel and facilities. peralatan yang dapat mempengaruhi
These procedures include keselamatan karyawan dan
requirements for oppropriate hazard fasilitasnya. Prosedur-prosedur ini
analysis. memasukkan peraturan mengenai
hazard analysis yang sesuai. Prosedur

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 39


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

The facility change procedures must be Perubahan Fasilitas harus diikuti untuk
followed for any modification, addition setiap perubahan, penambahan atau
or replacement of equipment (other penggantian peralatan pada setiap
than in kind) at any existing PT. fasilitas PT. LINTECH DUTA
LINTECH DUTA PRATAMA facility. PRATAMA yang ada.

3.6. OFFICE SAFETY 3.6. KESELAMATAN KANTOR

Introduction Pendahuluan

In addition to the other procedures/ Sebagaimana tambahan pada


precautions in this manual, the prosedur -prosedur lain atau tindakan
following safety precautions should be pencegahan dalam buku ini, maka
followed when working in an office tindakan pencegahan kecelakaan
environment. berikut harus dipahami bila bekerja
dalam lingkungan kantor.

Orientation Orientasi

Personnel reporting to and PT. Karyawan yang baru datang pertama


LINTECH DUTA PRATAMA office/or a kali ke kantor PT. LINTECH DUTA
field office for the first time shall PRATAMA atau ke lapangan harus
receive a safety orientation. mendapatkan petunjuk tentang
Visitors to an office building who are keselamatan. Tamu-tamu yang datang
escorted at all times do not require a ke kantor yang dikawal setiap waktu
safety orientation. tidak perlu mengikuti safety orientation.

Precaution Pencegahan

1. All personnel shall be familiar 1. Setiap karyawan diharapkan


with the location of the fire alarm mengenal dengan baik tempat-
pull station and fire extinguisher tempat tanda bahaya kebakaran
nearest their work station. dan pemadam api yang terdekat
Notify your floor warden if you dengan lokasi tempat
see smoked or smell something bekerjanya. Beritahukan floor
burning. warden anda bila anda melihat
asap atau mencium sesuatu
yang terbakar.
2. All personnel shall become 2. Setiap karyawan harus mengenal
familiar with the appropriate rute evakuasi yang benar di
evacuation route for their kawasan tempat bekerja atau
workstation or living area. tempat tinggal. Rute-rute
Evacuation routes for each floor evaluasi untuk tiap-tiap lantai
and building area are clearly dan kawasan bangunan diberi
marked. tanda dengan jelas. Gunakan
Use the stairwell closest to your tangga terdekat dengan kantor
office to evacuate. anda untuk evakuasi.

3. During fire alarms, floor wardens 3. Selama tanda bahaya kebakaran


shall make last-minute searches berbunyi, pengawas lantai
melakukan pemeriksaan pada
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 40
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

of their areas to ensure all menit-menit terakhir terhadap


personnel are evacuated. wilayahnya untuk memastikan
Help the floor wardens by bahwa semua karyawan sudah
clearing the area quickly, and aid dievakuasi. Bantulah pengawas
them if requested. lantai dengan segera
If a floor wardens requests you meninggalkan lokasi anda, dan
to leave an area, do so! If a door bantulah mereka bila diminta.
is closed, check carefully or high Bila pengawas lantai meminta
temperature or smoke before anda untuk meninggalkan lantai
opening. segeralah kerjakan. Bila pintu
Close all doors on your way out. tertutup, sebelum dibuka harap
dengan hati-hati memeriksa
apakah ada panas atau ada
asap. Tutup semua pintu keluar
setelah anda melewati.
4. During evacuations do not use
4. Selama evakuasi jangan
elevators. Use the stairwells,
menggunakan elevator/lift.
following the exit signs and
Gunakan tangga yang tersedia,
evacuation drawings.
ikuti tanda jalan keluar dan peta
Evacuate to your assigned
evakuasi. Evakuasilah ke tempat
assembly area.
yang telah ditentukan.
5. Employees with a handicap or
5. Karyawan-karyawan yang cacat
disability shall inform their floor
atau sakit, harus
warden.
memberitahukan pengawas
During evacuations, seek shelter
lantai setempat. Pada saat
in a stairwell and wait the arrival
evakuasi cari tempat berlindung
of security or the fire department
di daerah tangga dan tunggu
personnel for assistance.
kedatangan petugas keamanan
atau bantuan petugas pemadam
kebakaran (Fire Deparment).
6. Become familiar with proper
6. Kenali/biasakan diri dengan
procedures to follow during any
prosedur-prosedur keselamatan
type of emergency and
untuk setiap jenis keadaan
participate in all
darurat dan berpartisipasi dalam
evacuation/disaster drills.
latihan-latihan evakuasi.
7. Keep all passageways,
7. Pelihara agar semua jalan lewat,
entryways, aisles, store/rooms,
jalan masuk, gang, gudang,
service rooms, and work areas
ruangan kerja dan wilayah
clean, orderly, sanitary, a well
bersih, teratur, sehat dan dirawat
maintained, with no obstructions. baik, tidak ada yang meritangi
Eliminate all tripping hazards
jalan. Bersihkan daerah kerja
from the work place.
dari bahaya tergelincir /licin.
Aisles and hall-ways should
Gang dan jalan lewat untuk
provide unobstructed movement
petugas kebakaran dan
and immediate access for fire peralatan harus disediakan, tidak
protection personnel and
ada yang merintangi agar bisa
equipment.
bergerak bebas.
8. Keep flammable or combustible
8. Hindari penyimpan bahan-bahan
material and residue to a
yang mudah terbakar dan residu
minimum.
seminimum mungkin. Simpan
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 41
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

Store in approved safety can and didalam kaleng logam dan


storage cabinets. masukkan ke dalam lemari
When disposing of flammable, penyimpanan. Bila ingin
combustible or hazardous menyingkirkan bahan-bahan
materials ensure that all tersebut atau bahan berbahaya
appropriate safeguards and lain, pastikan bahwa alat-alat
requirements are followed. pelindung dan peraturan
penanganannya sudah diikuti.
9. Report if you look oilspill to 9. Laporkan segera bila ditemui
supervisor and team leader CTO tumpahan minyak kepada
operation. supervisor dan team leader CTO.
10. Report barricades around 10. Pasang barikade sekitar daerah
hazardous areas. berbahaya. Jangan abaikan
Never disregard them, even pemasangan barikade ini,
though the danger may not be meskipun bahaya tersebut tidak
apparent. nampak dengan jelas.
11. Safely stack material/boxes to 11. Bahan/kotak-kotak ditumpuk dan
avoid falling and no closer than disusun dengan aman agar tidak
0.5 meter (18 inches) from jatuh dan jarak bahan paling atas
sprinkler heads. ke sprinkler minimum 0.5 meter
Do not block fire exits, fire (18 inchi). Jangan menghalangi/
extinguishers, electrical control merintangi jalan darurat,
panels, etc. pemadam api, kontrol panel
listrik dan lain-lain.
12. Erect barricades around
12. Taruh berikade penghalang di
hazardous areas.
area berbahaya, jangan
Never disregard them, even
dipindahkan agar dapat diketahui
though the danger may not be
bahwa daerah tersebut
apparent.
berbahaya,

13. Laci-laci arsip surat/laci meja


13. File drawers and desk drawers
kerja jangan dibiarkan terbuka.
should not be left open.
Hindari meletakkan beban
Do not overload top drawers or
berlebihan di atasnya atau di
shelves so that file of bookcases
atas rak-rak sehingga arsip/buku-
can tip over.
buku tidak jatuh. Simpan arsip
Keep heavy files in lower
yang cukup berat pada laci
drawers.
paling bawah.

14. To avoid creating an electrical 14. Untuk menghindari timbulnya


hazard, do not overload circuits. bahaya listrik, jangan
Routinely check the condition of membebani listrik secara
power cords and plugs. berlebihan. Periksalah secara
Keep electrical cords clear of all rutin kondisi dari sambungan-
walking areas. sambungan kabel dan steker.
Jagalah kabel-kabel listrik bebas
dari daerah pejalan kaki.

15. Use a ladder or steps to reach 15. Gunakanlah tangga atau tangga
articles, which cannot be berdiri untuk meraih benda-
reached from the floor. benda yang tidak dapat diraih

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 42


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

Do not use a chair. dari lantai. Jangan menggunakan


kursi.

3.7. FIRE PROTECTION 3.7. PERLINDUNGAN TERHADAP


BAHAYA KEBAKARAN

Response Procedures Prosedur Penanggulangan

In case of fire, the following procedure Jika ada kebakaran, prosedur berikut
should be used : agar dilakukan :

1. Summon help by whatever 1. Minta pertolongan dengan cara


means available. apa saja yang tersedia.
2. Isolate all fuel sources and close 2. Isolasi semua sumber bahan
fire doors. bakar dan tutup pintu api.
3. If you can safely extinguisher the 3. Jika anda dapat mematikan api
fire with available equipment, do secara aman dengan pralatan
so. yang tersedia, kerjakanlah.

Suppression Equipment Available Alat Pemadam Kebakaran

Fire extinguishing methods at PT. Metode pemadaman kebakaran pada


LINTECH DUTA PRATAMA include PT. LINTECH DUTA PRATAMA
but are not limited do : termasuk tetapi tidak terbatas pada:

1. Fire Extingushers 1. Pemadam Kebakaran


Some portable fire extinguishers Beberapa pemadaman api ringan
are of primary value on only one hanya mampu memadamkan
class of fire, some are suitable satu kelas api, beberapa cocok
on two or three classes. untuk dua buah atau tiga buah
kelas api.
2. Water 2. Air
• Hose Streams • Pipa Slang Penyemprot
• Automatic Sprinkler • Sistem Sprinkler
Systems • Kendaraan Pembantu
• Fire Respose Vehicles Pemadam Kebakaran
• Fine water mist • Kabut Air
3. Gaseous Agents 3. Gaseous Agents
• Extinguishers • Alat Pemadam
• Fixed Systems • Sistem Terpasang
Halon 1301 Halon 1301 tidak berwarna, tidak
(bromotrifluoromwethane) is a
berbau dan tidak menghantarkan

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 43


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

colorless, odourless and listrik. Oleh karena sifat-sifat


electrically non-conductive gas. kimia halon dan kriteria
Because of the chemical rancangannya, maka akan
properties of Halon and the tercipta suatu keadaan yang
design criteria, an atmosphere is akan mencegah penyalaan gas-
created which will prevent gas yang mudah terbakar
ignition of flammable gases, sedangkan tingkat oksigen
while the oxygen level remains dipertahankan cukup untuk
sufficient to sustain respiration. membantu pernafasan.

The discharge of Halon will Pelepasan halon menimbulkan


create a light mist near the sedikit kabut tipis pada dinding
nozzle, resulting from luar nozzle akibat rekonsasi uap
condendation of moisture in the air yang ada diudara, tetapi kabut
air, but the mist rarely persists /embun tersebut segera hilang
after the discharge is completed. saat penyemprotan selesi.

No toxic effects have been Tidak ditemukan efek beracun


observed for five minutes to manakala seseorang berada
concentrations less than 10 %. dalam lingkungan halon 1301
dengan konsentrasi di bawah
Carbon dioxide (CO2) is used in 10% selama 5 menit.
fire extinguishers and the Carbondioksida ( CO2 )
protection of some machinery digunakan untuk bahan racun api
enclosure. dan berguna untuk melindungi
CO2 extinguish fires primarily tempat peralatan-peralatan
though oxygen depletion. Entry mesin.
by personnel into any enclosure CO2 mematikan api terutama
protected by an automatic CO2 melalui pengurangan
system requires that the CO2 /pemisahan oksigen. Karyawan
system be isolated and locked yang masuk ke dalam daerah
out. yang dilindungi oleh sistem CO2
yang otomatis memerlukan
bahwa sistem CO2 diisolasi dan
dikunci (locked-out).
4. Foam 4. Busa
Foam is effective agent for Busa adalah bahan yang efektif
suppression and control of untuk memadamkan dan
flammable and combustible mengontrol api yang berasal dari
liquid fires. cairan yang mudah terbakar dan
meledak.
Foam must be of the correct type Foam harus berada dalam tipe
and proportioned at the proper yang sesuai dan berada dalam
ratio in order to be effective. proporsi yang sesuai
perbandingannya untuk lebih
efektif lagi.
Methanol fires require special Api yang berasal dari methanol
foam designed for use with polar membutuhkan foam yang khusus
solvents. dibuat untuk digunakan dengan
polar solvents.
All personnel are responsible for Setiap karyawan wajib
understanding they type of memahami jenis-jenis media
suppression and associated pemadam dan sistem tanda

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 44


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

alarm systems in their work and bahaya yang ada di lingkungan


living areas. kerja dan kawasan tempat
tinggalnya.

Detection Equipment Available Alat Pendeteksian Yang Tersedia

Numerous types of fire, smoke, and Sejumlah tipe pendeteksi api, asap dan
gas detectors are installed in PT. gas telah dipasang pada fasilitas PT.
LINTECH DUTA PRATAMA facilities. LINTECH DUTA PRATAMA. Setiap
All personnel are responsible for karyawan wajib memahami tipe-tipe
understanding the type of detection pendeteksian dan tanda-tanda bahaya
and associated alarms in their work yang ada di lingkungan kerja dan
and living areas. kawasan tempat tinggalnya.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 45


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

4. HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT 4. PERSYARATAN KESELAMATAN,


REQUIREMENTS KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN

4.1 ELEMENT 1 - LEADERSHIP AND 4.1. ELEMEN 1 - KEPEMIMPINAN DAN


ADMINISTRATION ADMINISTRASI

Requirements
Persyaratan
Annual HSE Objectives
Sasaran tahunan K3L :
The Director shall, together with his
Direktur bersama dengan manajernya
Managers, establish and routinely
harus membuat dan meninjau
review the Policy. This policy shall
kebijakan secara rutin. Kebijakan ini
contain the HSE objectives.
akan berisi sasaran K3L.
Line Management Duties Tugas Jajaran Manajemen :
To make it possible to attain PT. Untuk memungkinkan meraih sasaran
LINTECH DUTA PRATAMA HSE PT. LINTECH DUTA PRATAMA,
objectives, Managers shall plan, manajer harus merencanakan,
organise, motivate, control and follow mengatur, memotivasi, mengontrol,
up the work with special regard to HSE menindaklanjuti pekerjaan dengan hal
matters. Senior Managers shall khusus masalah K3L. Manajer senior
participate in the evaluation of the HSE harus berpartisipasi dalam evaluasi
Policy once a year, and establish an kebijakan K3L setahun sekali dan
Annual operations HSE Program. membuat program operasi tahunan
The HSE Program and any changes to K3L. Program K3L dan perubahan
the HSE Management System shall be apapun pada sistem manajemen K3L
communicated to employees through harus diumumkan kepada para
established communication lines. karyawan melalui garis komunikasi
yang dibuat.

The Managers are responsible for Manajer bertanggung jawab pada


setting an example by promoting HSE pembuatan contoh dengan
activities at the highest level. mempromosikan aktifitas K3L pada
This will be achieved by worksite visits, tingkat yang tinggi.
performing HSE observations and Hal ini akan dicapai dengan
addressing HSE Meetings. mengunjungi tempat kerja,
melaksanakan penelitian K3L dan
memperkenalkan pertemuan K3L.

Line Responsibility Garis Tanggung Jawab :


HSE is a line responsibility within PT. K3L adalah sebuah garis tanggung
LINTECH DUTA PRATAMA. jawab dalam PT. LINTECH DUTA
All personnel are responsible for HSE PRATAMA. Semua karyawan
activities within their sphere of bertanggung jawab pada aktifitas K3L
influence. dalam pengaruh lingkungan mereka.

4.2. ELEMENT 2 - INSPECTIONS AND 4.2. ELEMEN 2 - PEMERIKSAAN DAN


AUDITS AUDIT
Requirements Persyaratan

All Managers and Supervisors shall Semua manajer dan pengawas harus
perform inspections/audits and HSE melakukan pemeriksaan/audit dan
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 46
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

Observation within their areas of pengamatan K3L dalam wilayah


responsibility in accordance with tanggung jawab mereka yang sesuai
applicable HSE Programs. dengan Program K3L yang dapat
Performed inspections/audits and HSE dilaksanakan. Pelaksanaan
Observations shall be documented. pemeriksaan/audit dan pengamatan
HSE Officer is initiated to coordinate K3L akan didokumentasikan.
HSE inspections/audits and HSE HSE Officer berinisiatif untuk
Observation. The inspections/audits mengkoordinir pemeriksaan/audit dan
and HSE Observation will involve the penelitian K3L. Pemeriksaan/audit dan
systematic examination of PT. penelitian K3L akan melibatkan
LINTECH DUTA PRATAMA facilities, pemeriksaan sistematis dari fasilitas,
equipment, materials and the perlengkapan, material milik PT.
employees who use them. LINTECH DUTA PRATAMA dan para
karyawan yang memakainya.
HSE audits will be performed by
competent personnel appointed by the Audit K3L akan diklaksanakan oleh
relevant managers. karyawan kompeten yang ditunjuk oleh
menajer yang relevan.
An Audit Report identifying
responsibilities and non-conformance Laporan audit yang mengidentifikasi
close out time frames shall be tanggung jawab dan kerangka waktu
prepared. hal-hal penyelesaian ketidak sesuaian
harus disiapkan.

4.3. ELEMENT 3 - TRAINING & 4.3. ELEMEN 3 - PELATIHAN DAN


COMPETENCE KEMAMPUAN

Requirements Persyaratan

Management Training Pelatihan Manajemen :


Management training shall provide the Pelatihan manajemen harus
knowledge and skills necessary to menyediakan pengetahuan dan
manage the HSE System at all relevant keahlian yang penting untuk mengatur
management levels. sistem K3L pada semua level
manajemen yang relevan.

Employee Training Pelatihan Karyawan


Training of employees must reflect the Pelatihan karyawan harus
training needs identified by Line mencerminkan keperluan latihan yang
Management for each occupation. diidentifikasi oleh Bagian Manajemen
Employee training programmes are untuk tiap pekerjaan. Program latihan
established and documented in karyawan dibuat dan didokumentasikan
accordance with the relevant sesuai dengan prosedur yang relevan.
procedures.
Hal Umum
General Penilaian kinerja K3L karyawan harus
Individual HSE performance appraisals dilaksanakan sebagai status tahunan.
shall be performed on an annual basis. kebutuhan latihan diidentifikasi oleh
Training needs are identified by Line Manajemen Lini secara tahunan dan
Management annually and are based didasarkan pada pertemuan dengan
on meetings with individual employees. masing-masing karyawan. Pemenuhan
Compliance with relevant requirements persyaratan relevan dihitung dengan
are measured with special emphasis tekanan khusus yang diletakkan pada
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 47
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

being placed on HSE critical items and pokok pokok kritis dan hal-hal yang
subjects raised by Risk Assessments ditinggikan oleh laporan penghitungan
and Accident/Incident reports. resiko dan kecelakaan/ insiden.

Semua karyawan baru akan dilatih


All new employees will be familiarised mengenai peraturan tempat kerja
with their worksite rules and the PT. mereka dan sistem K3L PT. LINTECH
LINTECH DUTA PRATAMA HSE DUTA PRATAMA.
System. Departemen Personalia yang
The Personnel Department, which menjalankan fungsi administrasi
performs the personnel administration
karyawan dalam PT. LINTECH DUTA
function within PT. LINTECH DUTA PRATAMA akan menyimpan file yang
PRATAMA, will keep an updated file of
diperbaharui dari semua latihan
all employees training.
karyawan. Relevan program latihan
When relevant a training programme akan dihasilkan.
will be produced.

Semua level kemampuan dan pelatihan


All Sub-contractors training and
subkontraktor akan dievaluasi lebih
competence levels will be evaluated dahulu untuk kontrak diberikan dan
prior to contract award and
diawasi secara terus menerus salama
continuously monitored during the
waktu kontrak. Dalam penyelesaian
duration of the contract. Upon kontrak keseluruhan evaluasi K3L akan
completion of the contract an overall dibuat dan hasilnya disimpan dalam file
HSE evaluation will be made and the untuk referensi di masa yang akan
results held on file for future reference. datang.

4.4. ELEMEN 4 - PENERIMAAN DAN


4.4. ELEMENT 4 - HIRING AND PENEMPATAN (INDUKSI)
PLACEMENT (INDUCTION)
Persyaratan
Requirements
Semua karyawan haruslah kompeten,
All employees must be competent, and
dan memiliki keahlian dan pengalaman
possess the skill and experience to
untuk mengoperasikan secara aman
operate safely in accordance with the sesuai dengan personil dan prosedur
Personnel and HSE Procedures and in
K3L dan dalam ketentuan:
particular:

• All new employees will complete


• Seluruh karyawan baru akan
a recorded familiarisation/ melengkapi program
induction programme,
pemahaman/pengenalan.
• Qualifications of prospective • Kualifikasi calon karyawan akan
employees will be validated and
disahkan dan dicatat.
recorded,

• The HSE Section will provide • Bagian HSE akan menyediakan


advice on specific HSE saran tentang persyaratan dan
requirements and standards, standar K3L yang khusus.
• All employees will undergo pre- • Semua karyawan akan menjalani
employment medical pemeriksaan kesehatan.
examination,
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 48
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

• Karyawan sub kontraktor yang


• The competence of Sub- kompeten akan diperiksa oleh
contractor’s personnel will be manajer yang bersangkutan.
checked by the relevant
Manager.

4.5. ELEMENT 5 - COMMUNICATIONS 4.5. ELEMEN 5 - KOMUNIKASI


Requirements Persyaratan
A documented system for HSE
Suatu sistem dokumen untuk
communication is established. The
pengkomunikasian K3L telah
system to be used shall have the
ditetapkan. Sistem yang akan
following elements:
digunakan ini harus memiliki elemen-
elemen sebagai berikut:
Ÿ Personnel Contact,
Ÿ Kontak Personil,
Ÿ Job Orientation/Induction, Ÿ Orientasi Kerja/Induksi,
Ÿ Record Keeping,
Ÿ Penyimpanan catatan,
Ÿ Proactive Management
Ÿ Keterlibatan Manajemen yang
Involvement,
proaktif,
Ÿ HSE Inspections and Meetings.
Ÿ Pertemuan dan Inspeksi K3L

All new employees or re-hires will take


Semua karyawan baru atau yang
part in the PT. LINTECH DUTA
dipekerjakan kembali akan
PRATAMA Safety Induction/orientation
berpartisipasi dalam Program
programme.
Orientasi/ Induksi Keselamatan PT.
LINTECH DUTA PRATAMA.
HSE Meetings will be held at all Pertemuan K3L akan diadakan pada
locations where PT. LINTECH DUTA semua lokasi dimana karyawan PT.
PRATAMA personnel are employed. LINTECH DUTA PRATAMA
The objective is not only to pass on dipekerjakan. Sasarannya tidak hanya
safety related information but also to untuk mengedarkan informasi
seek participation of the attendee's and keamanan, tetapi juga untuk mencari
encourage positive contributions. partisipasi karyawan dan mendorong
PT. LINTECH DUTA PRATAMA kontribusi yang positif. PT. LINTECH
initiates and issues "HSE Alerts" to
DUTA PRATAMA memprakarsai dan
highlight specific hazards.
mengeluarkan buletin “kewaspadaan
K3L” untuk membahas sumber-sumber
HSE notice boards have been
bahaya khusus.
established at all work locations. These
Papan pengumuman K3L dibuat di
notice boards are for the display of semua lokasi kerja. Papan
HSE notices and any other pertinent
pengumuman ini digunakan untuk
HSE issues.
memperlihatkan pengumuman K3L dan
masalah-masalah yang bersangkutan
dengan K3L.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 49


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

4.6. ELEMENT 6 - MANAGEMENT OF 4.6. ELEMEN 6 - MANAJEMEN


CHANGE PERUBAHAN

Requirements Persyaratan

Changes to equipment, operating Perubahan pada peralatan, kondisi


conditions, procedures, personnel, etc., pengoperasian, prosedur, personil dan
can lead to risk unless the changes are lainnya dapat menuju pada sumber
effectively documented, managed and bahaya kecuali perubahan itu secara
communicated. efektif didokumentasikan, diatur dan
The consequence of significant diberitahukan.
changes must be properly identified, Konsekuensi dari perubahan yang
and the corresponding Risks penting harus diidentifikasi secara
quantified. benar, dan diukur sumber bahaya yang
Staff, including temporary, replacement sama.
and Sub-contractors must be Penempatan staf, termasuk yang
adequately briefed about changes. sementara dan sub kontraktor harus
If during the pre-planning phase of diberi penjelasan tentang perubahan
operations, particular tasks are secara memadai.
considered “Critical” or “ Very Serious” Jika selama tahap operasi, tugas
(as defined in the Hazard Identification tertentu dianggap “kritis” atau “sangat
and Risk Assessment Procedures) a serius” (seperti yang dijelaskan dalam
formal documented Hazard identifikasi sumber bahaya dan
Identification and Risks Analysis is prosedur penilaian) dilaksanakan suatu
performed. identifikasi resiko formal dan analisa
resiko.

4.7. ELEMENT 7 - HAZARD 4.7. ELEMEN 7 - IDENTIFIKASI SUMBER


IDENTIFICATION & RISK BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO
ASSESSMENTS

Requirements
Persyaratan
Risk Assessments will be performed
when significant Hazards have been Penilaian Resiko akan dilakukan jika
identified by the PT. LINTECH DUTA bahaya penting telah diidentifikasi oleh
PRATAMA or Project responsible PT. LINTECH DUTA PRATAMA atau
person, or if specified in the Customer penanggung jawab proyek atau jika
contract. The analysis will be based on telah ditentukan dalam kontrak klien.
the evaluation of Risks related to Analisa akan didasarkan pada evaluasi
specific operations, experience resiko yang bersangkutan pada operasi
feedback reports or from input from khusus, laporan pengalaman, atau dari
external professional institutions. masukan institusi profesional pihak
luar.

A Risk Analysis shall as a minimum, Analisa resiko harus setidaknya berisi


contain the following elements: elemen-elemen sebagai berikut:

Ÿ Identify and Analyzed Task Ÿ Mengidentifikasi dan


menganalisa tugas.
Ÿ Identification of Danger Ÿ Pengidentifikasian sumber-
(Hazards) sumber bahaya.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 50


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

Ÿ Establish Acceptance Criteria


Ÿ Analyse and Evaluate Risks Ÿ Membuat kriteria penerimaan.
Ÿ Menganalisa dan mengevaluasi
Ÿ Implement Control Measures resiko.
Ÿ Melaksanakan pengukuran
Ÿ Verification and Experience pengendlian.
feedback. Ÿ Masukan pemeriksaan dan
umpan balik pengalaman.
The PT. LINTECH DUTA PRATAMA or
Project responsible person will PT. LINTECH DUTA PRATAMA atau
establish a programme for identification mereka Penanggung Jawab Proyek
of Risks throughout all phases of the akan membuat suatu program untuk
Project and operations. pengidentifikasian resiko pada seluruh
tahap proyek dan operasi.

4.8. ELEMENT 8 - HSE PROGRAMME 4.8. ELEMEN 8 - EVALUASI PROGRAM


EVALUATION KESELAMATAN KESEHATAN
KERJA DAN LINGKUNGAN
Requirements Persyaratan

A comprehensive evaluation is Evaluasi yang meliputi banyak hal


performed to verify that the HSE dilakukan untuk membuktikan bahwa
programme and PT. LINTECH DUTA program K3L dan fasilitas PT.
PRATAMA facilities are in compliance LINTECH DUTA PRATAMA memenuhi
with acceptable standards and standar dan peraturan yang bisa
regulations. diterima.

The evaluations measure the Evaluasi ini menilai kinerja sistem


performance of the HSE management manajemen dan tempat kerja apakah
system as well as workplace sudah memenuhi standar dan
compliance with appropriate standards peraturan yang bisa diterima.
and regulations.

When carrying out an evaluation the Dalam melakukan evaluasi hal-hal di


following shall be used as a minimum : bawah ini harus digunakan :

Ÿ Management compliance with • Pengelolaan kepatuhan sesuai


programme requirements dengan persyaratan program
relating to all the elements of the yang bersangkutan dengan
HSE Management System. semua elemen dari sistem
manajemen K3L.
Ÿ Compliance with standards for • Kepatuhan dengan standar
general physical conditions. kondisi fisik pada umumnya.
Ÿ Compliance with fire prevention • Kepatuhan dengan pencegahan
and control standards. kebakaran dan standar
pengendalian.
Ÿ Compliance with occupational • Kepatuhan dengan standar
health standards. kesehatan dalam pekerjaan.
Ÿ Compliance with individual, • Kepatuhan dengan program
annual performance appraisals penghargaan kinerja tahunan
. bagi karyawan.
Ÿ Compliance with Sub-contractor
• Kepatuhan dengan kriteria

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 51


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

performance assessment criteria penilaian kinerja sub kontraktor.

4.9. ELEMENT 9 - JOB RULES AND 4.9. ELEMEN 9 - PERATURAN DAN


PROCEDURESS PROSEDUR KERJA

Requirements Persyaratan
Job Descriptions Deskripsi Pekerjaan
Job Descriptions shall exist for all Deskripsi pekerjaan harus ada untuk
senior PT. LINTECH DUTA PRATAMA semua karyawan senior PT. LINTECH
employees and supervisory personnel DUTA PRATAMA dan personil
shall have HSE responsibilities pengawas harus memiliki tanggung
defined. jawab K3L yang jelas.
Work Permits Ijin Kerja
When working on non PT. LINTECH Ketika bekerja pada fasilitas yang
DUTA PRATAMA facility, PT. bukan milik PT. LINTECH DUTA
LINTECH DUTA PRATAMA will adopt PRATAMA, maka PT. LINTECH DUTA
the Work Permit system of the PRATAMA akan memakai sistem ijin
customer/ client installation. Training kerja dari fasilitas pelanggan/klien.
will be provided by or in conjunction Pelatihan akan disediakan oleh klien
with the Customer as part of their atau bagian dari Pelatihan Induksi
interface/Induction Training berhubungan dengan pelanggan.
Programme. Ketika bekerja pada tempat kerja PT.
When working on all other PT. LINTECH DUTA PRATAMA yang lain,
LINTECH DUTA PRATAMA controlled sistem ijin kerja PT. LINTECH DUTA
worksites, the PT. LINTECH DUTA PRATAMA akan digunakan dimana
PRATAMA Work Permit System will be dan jika diperlukan.
used where and when required.

Induksi dan Pengenalan


Induction/Familiarisation
Semua karyawan baru akan ikut serta
All new personnel will take part in a dalam program pengenalan/induksi.
documented familiarisation/ Induction
Programme.
Prosedur Kerja Proyek Khusus
Project Specific W ork Procedures
Prosedur K3L untuk Proyek Khusus
Project specific HSE procedures will be akan dikeluarkan ketika dan jika
issued as and when required. diperlukan.

4.10. ELEMENT 10 - OCCUPATIONAL 4.10. ELEMEN 10 - KESEHATAN KERJA


HEALTH
Requirements Persyaratan
PT. LINTECH DUTA PRATAMA has PT. LINTECH DUTA PRATAMA telah
developed a documented set of mengembangkan suatu rangkaian
procedures to cover the following areas prosedur yang meliputi area kesehatan
of occupational health. kerja berikut ini:
a. Health monitoring activities a. Kegiatan pengawasan kesehatan
• Selective health controls to • Merencanakan dan
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 52
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

be planned and carried melaksanakan


out, pengendalian kesehatan
yang selektif.

• Individual medical files to • Membuat arsip kesehatan


be established, diri.
• Registration of sick leave, • Registrasi tidak masuk
kerja karena sakit.
• Follow-up of long term sick • Menindak lanjuti cuti sakit
leave and rehabilitation, yang panjang dan
rehabilitasi.
• Registration of medical • Pendaftaran perawatan
treatment carried out kesehatan yang dilakukan
offshore. dilepas pantai.
b. Pengawasan Lingkungan Kerja
b. Work environment monitoring
• Penyaringan atau
• Screening or mapping of pemetaan pekerjaan dan
occupations and work tempat kerja.
places, • Studi lingkungan tempat
• Environmental studies of kerja.
work places, • Inspeksi.
• Inspections, • Memantau tingkat paparan.
• Monitoring of exposure
levels.
c. Mengendalikan bahaya kesehat-
c. Control of health hazards an berkenaan dengan
regarding
• Kebisingan.
• Noise, • Bahan bahan kimia.
• Chemicals, • Sumber Radio Aktif.
• Radioactive sources, • Bahan Peledak
• Explosives, • Bahan-bahan kimia lain
• Other substances yang berbahaya bagi
hazardous to health. kesehatan.

All new employees must present a Semua karyawan baru harus


health certificate which states that melihatkan sertifikat kesehatan yang
they are medically fit to perform menyatakan bahwa mereka sehat
their duties. secara medis untuk melaksanakan
tugas mereka.

4.11. ELEMENT 11 - PERSONAL 4.11. ELEMEN 11 - ALAT PELINDUNG


PROTECTIVE EQUIPMENT DIRI (APD)

A. Safe Tool Use A. Penggunaan Peralatan Secara


Aman
Many accidents, wich occur each
year, are attributed to improper or Banyak kecelakaan yang terjadi
unsafe use of tools. setiap tahun dikarenakan adanya
Damaged tools can also cause penggunaan alat yang tidak aman
injury. atau kurang sempurna, kerusakan
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 53
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

alat dapat juga mengakibatkan


adanya kecelakaan.
This section contains guidelines Belajarlah dari peraturan-peraturan
and recommadations for the safe untuk penggunaan alat secara
use of hand tools, power tools and aman dan gunakan secara benar.
ladders. Jika kita menemukan alat dengan
Learn the rules for safe tool use kondisi yang kurang atau tidak
and use them. If you find an unsafe aman karyawan harus segera
condition, report it. melaporkannya.

Persyaratan
Requirements
Pengendalian praktek kerja
Engineering, administrative and/or
dan/atau administrasi teknik kerja
work practice controls should be harus dievaluasi dan
thoroughly evaluated and
dipertimbangkan secara
considered before the use of
keseluruhan sebelum
Personal Protective Equipment
menggunakan Alat Pelindung Diri.
(PPE). Since PPE is considered to
Karena APD dianggap sebagai alat
be the last line of defence, it is pertahanan diri, sangatlah penting
extremely important that it is used
jika APD ini digunakan dengan
properly and in accordance with
benar dan sesuai dengan standar
established PT. LINTECH DUTA PT. LINTECH DUTA PRATAMA.
PRATAMA standards.
Penanggung jawab PT. LINTECH
The PT. LINTECH DUTA DUTA PRATAMA dalam
PRATAMA responsible person, in hubungannya dengan para
conjunction with the workers karyawan yang terlibat akan
involved will evaluate the following: mengevaluasi hal-hal sebagai
berikut:

• What PPE is to be used • Jenis APD apa yang


within individual work areas digunakan dalam wilayah
and for each job performed, kerja karyawan dan untuk
tiap pekerjaan yang
dilakukan,
• The need for special PPE to • Kebutuhan akan APD khusus
be used for special work yang akan digunakan dalam
operations, operasi kerja khusus,
• Special precautions, • Tindakan pencegahan yang
khusus,
• The training requirements for • Persyaratan latihan dalam
use of PPE, penggunaan APD.
• Special PPE used in • APD khusus yang digunakan
conjunction with special dalam hubungannya dengan
technical arrangements, pengaturan teknik khusus,
• Risk Assessment • Teknik Penghitungan Resiko.
techniques.

General Precautions Aturan umum untuk keselamatan


kerja :
• Use personal protective
equipment such safety • Pergunakanlah perlengkapan

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 54


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

glasses, goggles, shields, proteksi pribadi seperti


gloves and safety footwear. kacamata pelindung,
pelindung muka, pelindung
kepala, pelindung tangan,
dan pelindung kaki.

• Always use the right tool for • Harus selalu menggunakan


the right job. peralatan yang benar dan
lengkap dalam suatu
pekerjaan.

• Keep tools clean and check • Jaga peralatan agar tetap


their condition before using. bersih dan periksalah
If heads of striking tools kondisinya sebelum
become mushroomed or digunakan. Apabila ada
burred, have them dressed. kerusakan, diperbaiki terlebih
If handles of tools are dahulu atau bila rusak
splintered, broken or loose, segera diganti.
replace them.
• Always return tools to their • Selalu mengembalikan
properstorage places, and peralatan pada tempat
do not leave them where penyimpanan yang
they can create a hazard. semestinya atau ke tempat
yang telah ditentukan, dan
jangan ditinggalkan pada
tempat yang memungkinkan
menimbulkan bahaya.

• Carrying tools in pockets is • Berbahaya untuk membawa


dangerous, especially if tools peralatan dalam kantong,
are sharp or pointed. apalagi bila peralatan
berbentuk runcing atau
tajam.

• Do not use excessive • Dilarang menekan pada


pressure or force on any peralatan secara berlebihan.
hand tool.
• Do not use metal measuring • Apabila bekerja dalam
tapes, tapes having metal rangkaian listrik, jangan
strands woven into fabric, menggunakan pita pengukur
brass bound rules, or wire or baja, meninggalkan
metal bound hose or rope peralatan besi pada tempat
with wire core when working kerja, kabel, hose yang
on or near energized terbuat dari besi.
electrical circuits or
equipment.
• Tools should never be • Biasakan jangan menjatuh -
dropped or thrown. kan atau melempar
peralatan.

• Put all tools that must be • Taruh semua perlatan bila


raised or lowered from one harus dinaikkan atau
elevation to another in ditununkan dari ketinggian
approved tool bucket or dalam satu kotak peralatan
firmly attached to hand-line. yang baik agar mudah diraih.
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 55
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

• Wear gloves when using • Gunakanlah pelindung


hammers, pliers, and tangan saat menggunakan
wrenches to avoid hand and martil, tang, kunci inggris
finger injuries. untuk menghindari luka bila
terjadi kecelakaan pada
tangan.

The following PPE will, as a Berikut ini adalah daftar APD yang
minimum be available at worksites: harus tersedia di tempat kerja :

• Head protection, • Pelindung Kepala


• Eye protection, • Pelindung Mata
• Hearing protection, • Pelindung Pendengaran
• Gloves, • Sarung Tangan
• Foot/toe protection, • Pelindung Kaki/jari kaki
• Overalls. • Pakaian Kerja/Rompi
Pengaman.
• Life Jacket • Baju Pelampung

B. Safety Helmet B. Pelindung Kepala


The use of safety helmet is Pemakaian alat pelindung kepala
required in designated areas or harus selalu digunakan di area
other areas where there is a dager kerja yang ditentukan atau area
of head injuries due to falling, lain, pada waktu bekerja, yang
pinned down etc. dapat membahayakan terlukanya
kepala karena benda jatuh,
tertimpa dan lain-lain.

C. Eye Protection C. Pelindung Mata

1. Eye Protection shall be worn 1. Alat pelindung mata harus


in all designated areas, and digunakan pada area kerja
when performing tasks yang ditentukan (area proses
where there is a risk of flying dan bengkel), pada waktu
particles, chemical, contact, bekerja dimana bahaya
or other eye hazards. partikel dapat terbang/lepas,
bekerja dengan bahan kimia
atau pekerjaan yang
membahayakan mata
lainnya.

2. All eye protection designated 2. Semua alat pelindung mata


for use shall meet the yang digunakan harus
requirements of ANSI Z87 1 memenuhi syarat standar
and will provide adequate ANSI Z87.1, dan akan
protection for the identified memberikan perlindungan
hazard. yang memadai untuk bahaya
Tinted lenses may be used yang ditentukan diatas.
outdoors. Lensa berwarna (sunglasses)
Tinted lenses/sunglasses are dapat digunakan diluar
not to be used indoors ruangan. Lensa berwarna
unless required for medical (sunglasses) tidak dapat

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 56


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

reason. digunakan didalam ruangan


kecuali untuk alasan medis.

D. Contact Lenses D. Lensa Kontak


Eye protection shall be worn in all Lensa kontak dapat digunakan
designated areas and when dalam area kerja kecuali secara
performing task where there is a khusus dilarang karena alasan
risk of flying particles, chemical operasionil. Lensa kontak tidak
contact, or other eye hazards. All memberikan perlindungan pada
eye protection designated. mata dan pemakai harus memakai
alat pelindung mata yang sesuai
diarea dimana pelindung mata
harus dikenakan. Lensa kontak
keras tidak diperbolehkan.

E. Foot Protection E. Pelindung Kaki

• The use of safety • Pemakaian alat pelindung


footwear/safety shoes is kaki diharuskan dalam area
required in designated areas kerja yang ditentukan atau
or other areas where there is area lain yang dapat
a danger of foot injuries due membahayakan terlukanya
to falling or rolling objects, kaki karena benda jatuh atau
objects piercing the sole or menggelinding, tertusuknya
exposure to electrical atas sepatu.
hazards.
• Safety soot/safety shoes • Alat pelindung kaki atau
shall meet the requirements sepatu safety harus
of the ANSI 241 standard. memenuhi syarat yang
ditentukan dalam standar
ANSI 241.
• The use safety • Pemakaian pelindung kaki
footwear/safety shoes with atau sepatu safety dengan
heels is recommended for hak sangat dianjurkan untuk
personnel whose jobs pekerjaan yang tugasnya
require them to climb banyak menggunakan
ladders. tangga, dan tempat yang
licin.

F. Electrical Tools F. Peralatan Listrik

1. Do not use ungrounded 1. Jangan menggunakan


electrical tools. Ground wires peralatan listrik yang tidak
should be checked dihubung singkatkan pada
frequently. tanah, kabel yang digunakan
untuk hubungan singkat pada
tanah seharusnya diperiksa
secara periodik.
2. Do not use electrical power 2. Jangan menggunakan
tools with frayed cords. peralatan listrik dengan kabel
yang terkelupas.
3. Do not operate a machine 3. Jangan menggunakan mesin
you can not familiar bila anda tidak terbiasa/tidak
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 57
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

mentioned operated dapat mengoperasikannya.


mechine.
4. Perpanjangan kabel
4. Examine extension cords seharusnya secara hati-hati,
carefully for worn insulation diuji isolasinya, jangan
and exposed strands of wire sampai terkelupas dan
before using. kabelnya terbuka. Jangan
Do not drag cords over sharp menarik kabel pada
edges or run them across permukaan yang tajam atau
aisles where they can be menyeberangkan kabel ke
damaged or cause someone jalan, dapat keinjak orang
to trip. yang akhirnya rusak atau
Never hang extension cords mengakibatkan orang
across shape objects. terjatuh, jangan
menyambung perpanjangan
kabel melewati benda-benda
tajam.
5. Lock off and tag the power 5. Kunci dan berikan tanda
supply to machines while ketika mesin tersebut sedang
repairing or adjusting them. diperbaiki atau sedang tidak
berfungsi.
6. Keep machine guards in 6. Jaga pelindung mesin setiap
position at all times. saat pada posisinya.

7. Do not wear loose or torn, 7. Bila sedang bekerja pada


clothing, gloves, neckties, mesin jangan mengenakan
wrist watches, etc. when pakaian yang kendor maupun
working on a machine. sobek, pelindung tangan,
kalung, jam tangan dan
sebagainya.
8. Ensure that electrical cords 8. Yakinkan kabel listrik
are clear of any moving tersebut bebas dari setiap
parts. bagian yang bergerak.

9. Unplug hand tools before 9. Lepaskan peralatan tangan


changing parts. sebelum mengganti
/mengerjakan bagian-
bagiannya.

G. Air Power Tools G. Peralatan Dengan Tekanan


Udara.

1. Extreme care shall be taken 1. Hendaklah sangat berhati -


when working with hati bila bekerja dengan
compressed air. udara yang bertekanan,
Never blow compressed air jangan meniupkan udara
against clothing or any part yang bertekanan pada
of the body. badan.
Care should be exercised to Sikap hati-hati harus
see that air hoses do not dibiasakan untuk
present tripping or stumbling memperhatikan selang udara
hazards. yang bertekanan agar tidak

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 58


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

menimbulkan bahaya.
2. Air hose should be protected 2. Selang udara harus
from trucks, pedestrians and dilindungi dari lindasan truk,
sharp objects. diinjak orang yang sedang
berjalan atau adanya benda-
benda tajam.
3. Do not use high-pressure air 3. Jangan menggunakan selang
hose for cleaning machines. udara bertekanan tinggi
untuk membersikan mesin.

H. Bench, Stand and Portable H. Mesin Gerinda Portable, Berdiri


Grinders dan Mesin Gerinda Bangku

1. General Precaoutions 1. Pencegahan Umum

• Do not remove guards, • Jangan memindahkan


work rest, eye shields alat pelindung pada
and other permanent bagian gerinda, tempat
protection devices from benda kerja, pelindung
grinding or buffing mata dan peralatan
wheels. pelindung permanen
lainnya.

• Ensure the attachments • Yakinkan tempat bagian


are designed for the pada mesin gerinda yang
speed of the tool. digunakan untuk
mengatur kecepatan.

• Use a face shield in • Gunakan alat pelindung


addition to the built-in muka selain pelindung
eye shields on grinders mata yang sudah
or buffing wheels. terpasang pada mesin
gerinda.
• Check Grinders • Cek mesin gerinda
machines which proper apakah masih layak
to use. pakai.

2. Using The Wheel 2. Penggunaan Roda

• Adjust work rest to within • Aturlah bagian dari


1/8 inch of face of wheel. benda kerja berjarak
sekitar 1/8 inc dari
permukaan roda.
• Stand aside and allow • Berdiri disamping gerinda
wheel to run idle a full dan biarkan berputar
minute before starting to pada beberapa menit
grind. sebelum memulai
memakai gerinda.
• Make grinding contact • Pada saat menggerinda
without “bumping” or jangan terjadi benturan.
impact.
• Grind only on the face of • Menggerinda hanya pada

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 59


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

a straight wheel. Disc permukaan roda yang


wheels are used for side rata.
grinding.
• Pada saat menggerinda
• Grinding must not be jangan dengan cara
forced. menekan.

3. Using the Wire Brush Wheel 3. Penggunaan Roda Sikat


Kawat

• Hold work piece at • Pegang potongan benda


horizontal center of kerja secara horizontal
brush. pada pertengahan sikat
kawat.
• Let wire tips do the work. • Biarkan pinggiran sikat
Forcing work into brush kawat yang mengerjakan
results in : pekerjaan ini, menekan
pada sikat akan
mengakibatkan :
1. No increasing or
1. Tidak ada
cutting action.
penambahan proses
pemotongan
2. An increase in wire
2. Mempercepat dalam
breakage.
kerusakan.
3. A tendency for work
3. Hasil kerja dapat
to become snagged.
menjadi sobek.
• Small pieces being
• Potongan kecil yang
brushed should be held
disikat harus dipegang
in a simple jig or fixture,
dengan penjepit atau alat
which will prevent
jepit, yang akan
operator’s hands from
melindungi tangan
contacting surface of
operator terkena
brush.
permukaan sikat kawat.

• A straight, heavy steel


• Benda yang lurus atau
rod or bar should be
batang baja yang kuat
used to clean wire
harus digunakan untuk
wheels.
membersikan sikat
kawat.
• When cleaning small
• Bila membersihkan
brushes the operator
benda kerja yang kecil
should use a work rest.
dengan sikat kawat,
operator harus
menggunakan workrest.

I. Hearing Conservation.
I. Konservasi Pendengaran
Noise can be a definite health
Suara bising dapat didefinisikan
hazard, interfering with job
sebagai resiko kesehatan, dalam
performance and safety as well as
kaitannya dengan prestasi kerja
causing psychological distress of
dan keselamatan maupun
hearing.
menyebabkan physichological
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 60
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

distress dari pendengaran.


How intense must noise be before Berapa intensitas yang harus
it has the potential to damage our masuk ketelinga sebelum intensitas
hearing on either a temporary or a itu merusak pendengaran baik
permanent basis? untuk sementara maupun untuk
There is no simple definitive permanen? Tidak ada pengertian
answer to this question. sederhana yang dapat menjawab
pertanyaan itu.
Banyak hal yang berhubungan,
There are many variables involved. tetapi ada empat yang terpenting
The four most important variables diantaranya adalah :
are :
1. Batas suara yang diukur
1. The level of the sound, as dalam decibels (dB).
measured in decibels (dB)
2. Lamanya waktu yang kita
2. The length of time to which gunakan untuk mendengar
we are exposed to the kan suara.
sound.
3. The number and length of 3. Jumlah dan lamanya waktu
quit (recovery) periods diantara periode diam dan
between periods of or pada periode mendengarkan
exposure to sound. suara.
4. Sensitifitas pribadi atau
4. Our personal sensitivity to or toleransi pada suara.
tolerance for sound.
Bahaya dari kebisingan adalah
The danger that noise poses to our mempengaruhi pendengaran kita
hearing is a function of the yang merupakan fungsi dari
interaction of these four variables. interaksi dari empat hal tadi.

a. Noise and Hearing Loss. a. Kebisingan dan


Kehilangan Pendengaran.
To better understand noise Berikut ini beberapa konsep
and its control, some basic mendasar dan definisi yang
concepts and definitions harus diketahui :
should be known.

• Sound • Suara
Is produced by a sound Dihasilkan dari sumber
source which sets the air suara yang dibawa oleh
nearest it in wave motion udara yang terdekat dalam
pergerakan gelombang.

• Frequency • Frekuensi
Refers the number of Ditunjukan dalam jumlah
vibrations per second dari vibrasi per detik diukur
measured in hertz (Hz) or dalam Hertz (Hz) atau
cycles per second. siklus per detik.
• Frequency Range • Batas frekuensi
Is the range of audible Batas dari suara yang
sound. For example, dapat didengar oleh orang-
audible sound for young orang muda antara 20
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 61
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

people is between 20 to sampai dengan 20.000


20,000 Hertz. Hertz. Suara dapat satu
Sound can be one pure murni nada tetapi biasanya
tone but is usually made dibuat dari beberapa nada
up of several tones of dan berapa macam
varying intensities or intensitas atau kekerasan.
loudness.

• Noise • Kebisingan
Is unwanted or undesirable Adalah suara yang tidak
sound. diinginkan atau tidak
dikehendaki.

• Decibel • Desibel
Unit of measure for sound, Limit suara yang terukur,
expressed as the logarithm yang ditunjukkan dalam
of the ratio of measured logaritma dari
quantity to a reference perbandingan banyaknya
quantity. yang diukur dan
This logarithmic scales is banyaknya tolok ukur.
used to compress the very Skala logaritma digunakan
wide range of frequencies untuk menghasilkan batas
heard by the human ear. - batas frekuensi yang
dapat didengar oleh telinga
manusia.

For example : Sebagai contoh :


10 dB is 10 times greater 10 dB adalah 10 kali lebih
than 1 dB, 20 dB is 100 besar dari pada 1 dB, 20
times greater than 1 dB, dB adalah 100 kali lebih
30 dB is 1000 times besar dari pada 1 dB, 30
greater than 1 dB. dB adalah 1000 kali lebih
This, sound equal to 100 besar dari pada 1 dB. Jadi
dB is 10 bilion times as suara sama dengan 100
intense as 1 dB. dB adalah 10 juta kali yang
The point to emphasize is kekuatannya 1 dB titik
that just a few decibels untuk menekankan bahwa
increase can mean alarge hanya dalam seberapa
increase in intensity or penambah an desibel akan
loudness. dapat besar penambahan
di dalam intensitas
kekerasan.

• Desibel A-weighted • Desibel A


(dBA) Menimbang/menukur
Sound level in decibels (dBA) = batas suara
read on the A-scale of a didalam pembacaan
sound level meter. desibel pada skala A dari
The A-scale discriminates batas suara meter. Skala A
against very low membedakan antara
frequencies (as does the rendah (seperti telinga
human ear) and is, manusia) dan oleh sebab
therefore, more itu lebih cocok untuk
appropriate for measuring mengukur level suara yang
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 62
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

sound levels related to berhubungan dengan


hearing loss. kehilangan pendengaran.

b. Sound b. Suara
Sound may be understood in Suara mungkin dapat
terms of pitch and intensity. dimengerti dengan istilah
Intensity is what we commonly sebagai titik nada dan
understand as loudness, while intensitas. Intensitas biasanya
the pitch of a sound is disebut sebagai kerasnya atau
determined by the frequency. seberapa bunyi yang keras.
Sound travels through the air Sedangkan titik nada dari
in the form of pressure suara ditentukan oleh
disturbances or waves. The frekuensi.
frequency with which the
waves strike our ears
determines the pitch of the
sound.

The higher frequency of the Letak ketinggian frekuensi dari


waves means the higher the gelombang berarti tinggi nada
pitch of the sound. Within a dari suara. Didalam suatu
sound wave, each pressure gelombang suara, setiap
disturbance or back-and-forth gangguan tekanan atau
movement of the air molecules pergerakan naik turunnya
is revered to as a cycle of the molekul udara disebut sebagai
wave. The frequency of sound gelombang “Cycle”.
waves can therefore be Gelombang suara dari suatu
measured in terms of the frekuensi dapat diukur dalam
number of cycles per second satuan cycles per second
(CPS) that are generated by a (CPS). Satuan ini biasanya
sound source. The unit digunakan untuk menguraikan
commonly used to describe frekuensi dalam Hertz. Satu
frequency is hertz. One hertz is Hertz sama dengan satu CPS.
equal to one cycle per second.

c. Threshold Shift c. Perubahan Ambang Batas


This threshold shift is the result Perubahan ambang batas
of damage to tiny cells within adalah akibat dari kerusakan
the ear. These are the cells sel yang tipis didalam telinga.
that ultimately transmit sound Sel-sel ini yang pada akhirnya
to the brain in the form of yang tidak mengirimkan suara
electrical impulses. When ke otak penerima sinyal suara.
these cells are damaged, the Suara sangat mudah tidak
brain does not receive sound terdengar. Bising pada telinga
signals. The sound is simply yang kuat dapat merusak
not heard. Intense noise telinga dengan berlebihan atau
damages the ear by over sangat membebani pada
simulation or overloading, this telinga, jadi bising tersebut
weakening the ability to melemahkan kemampuan
transmit signals to the brain. untuk mengirimkan sinyal
Being removed from the keotak.
source of the damaging noise
for a few hours, the threshold
of hearing will return to its

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 63


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

normal levels.

• Temporary Threshold Shift


• Perubahan ambang batas
(TTS). sementara.
A temporary thershold shift
Perubahan ambang batas
(TTS) is a condition in
sementara (TTS) adalah
which we temporary lose kondisi dimana kita
the ability to hear sounds
kehilangan sementara
at lower decibel levels.
kemampuan untuk
It occurs during our mendengar suara pada
exposure to potentially
desibel yang lebih rendah.
damaging noise.
Ini terjadi selama
TTS is noticed after the
pembukaan bising pada
noise has subsided or after
telinga yang sifatnya
we have removed
merusak.
ourselves from the noise.
TTS diperhatikan sesudah
It is at this point that we
bising telah memudar atau
may become aware that
sesudah kita telah
certain lower decibel
memindahkan diri kita
sounds that are normally
sendiri dari bising.
easy to hear now more
Ini adalah pada titik dimana
difficult to hear or perhaps
menjadikan perhatian kita
cannot be heard at all.
pada suara desibel yang
lebih rendah yang mana
secara normal mudah
untuk didengar dan
sekarang sulit didengar
bahkan mungkin tidak
dapat didengar sama
sekali.

• Permanent Threshold • Perubahan ambang batas


Shift. Permanen.
The return to a normal Permanent Treshold Shift
threshold level does not (PTS).
always occur. Kembalinya kebatas
When it does not, we ambang batas normal tidak
experience a Permanent selalu terjadi. Kalau ini
Threshold Shift (PTS). tidak terjadi kita mengalami
This condition results in perubahan ambang batas
permanent loss of hearing permanen. Kondisi ini
at lower decibel levels. menyebabkan kita
When this happens we kehilangan pendengaran
lose some of our ability to selamanya pada batas
understand speech. desibel rendah, bilamana
A PTS can result from a ini terjadi kita kehilangan
single damaging exposure sebagian dari kemampuan
to a very high intensity kita untuk mengerti
noise but most often pembicaraan orang lain.
results from exposure to a PTS dapat menyebabkan
moderately intense noise kerusakan pada
over an extended period of pendengaran yang
time for the loss of hearing disebabkan pembukaan
bising yang intensitasnya
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 64
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

to be noticeable. sangat tinggi, tetapi paling


Unfortunately, hearing loss sering dari pembukaan
is often only noticed after kebisingan yang
permanent damage has intensitasnya sedang, dan
been done. memakan waktu periode
yang panjang.

d. Noise Levels d. Batas Kebisingan


Air pressure disturbance of Gelombang suara dari
sound waves is measured in gangguan tekanan udara
units called decibels (dB). diukur dalam unit yang disebut
The higher the number of desibel (dB).
decibels, the greater the Lebih tinggi jumlah desibel,
pressure disturbance and the lebih besar tekanan
more intense the sound. distrurbance dan makin tinggi
suara tersebut.
• For most person the • Bagi kebanyakan orang
threshold of hearing batas pendengaran
occurs near 0 decibels, berkisar dari mendekati 0
usually between 0 and 10 desibel, biasanya antara 0
decibels. dan 10 desibel.
• Sound below • Suara dibawah kurang dari
approximatelly 40 decibels 40 desibel digolongkan
are considered low kebisingan dengan
intensity noises. Examples intensitas rendah. Contoh :
include such thing as bisikan, suara arloji suara
conversational speech, a burung, suara mesin tik
type writer and the singing dan lain-lain.
of birds.

• Sounds between 40 and • Suara antara 40-70 desibel


70 decibels are considered digolongkan intensitas
moderate in intensity and menegah, termasuk seperti
include such thing as orang berbicara, suara
conversational speech, a mesin ketik dan suara
type writer and the singing burung berkicau.
birds.
• Suara antara 70-90 desibel
• Sound between 70 and 90 digolongkan intensitas
decibels are considered
keras, seperti suara
loud and include such
televisi, alat pencuci piring
thing as television, a dan gergaji
dishwasher and a table
saw.
.
• Sound between 90 and • Suara antara 90-100
100 decibels are desibels digolongkan kuat,
considered intense and misalnya bunyi mesin
include such thing as potong rumput, mesin
gasoline - powered
pemecah batu, bunyi
lawnmower a rock band sirine.
and an emergency sirene.
• Suara antara 110-130
• Sound between 110 and desibels sudah dapat
130 decibels may induce mengakibatkan pusing
pain in the ears. Examples dalam kepala dan sakit
include nearby thunder,
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 65
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

sonic booms and jet plane telinga. Contoh termasuk


takeoffs. suara petir dan pesawat
tinggal landas.

It is at the higher decibels Pada batas desibel lebih tinggi


levels (80-90 an above) that (diatas 80-90) dan
the likelihood of noises- kemungkinan kebisingan
induced hearing damage menyebabkan kerusakan
begins to increase if an pendengaran mulai bertambah
individual is exposed to noise rusak jika seseorang diberikan
at or above these levels for a kebisingan pada atau diatas
sufficiently long period of time. batas untuk waktu yang cukup
lama.

Another variable affecting Variabel yang lain yang dapat


potential hearing damage is mempengaruhi rusaknya
time. The higher the intensity pendengaran adalah “waktu”,
of the noise, the shorter the lebih tinggi waktu intensitas
time required the hearing kebisingan akan menyebabkan
damage to occur. lebih pendek waktu yang
diperlukan rusaknya
pendengaran.

e. Standard of Exposure e. Standar Batas Pendengaran


OSHA’s Standard of Batas pendengaran yang
Permissible Exposure limit for dianjurkan dari standar OSHA
noise is : adalah kebisingan :
90 dBA for 8 hours inn any 24- 90 dBA untuk 8 jam dari
hour period. 140 dB peck for periode 24 jam. 140 dBA
impact or impulse noise. The untuk kebisingan. Standar
OSHA Standard states that OSHA menyatakan bahwa
hearing protection is required pelindung pendengaran
in areas where the sound level dibutuhkan ditempat yang
is 90 dBA or above. batas suara 90 dBA atau
The limit for average exposure diatasnya. Batas maksimal dari
during an 8 hour shift is 90 rata-rata pendengaran selama
dBA. 8 jam bekerja adalah 90 dBA.
Limits on workplace noise Batas-batas maksimum dari
exposure for given time tempat kerja kebisingan untuk
periods is a follows : periode waktu yang diberikan
adalah sebagai berikut :

Hours of Sound Exposure Pembukaan Batas Suara


Level dBA Dalam Jam dBA

8 90 8 90
6 92 6 92
4 95 4 95
3 97 3 97
2 100 2 100
1½ 102 1½ 102
1 105 1 105

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 66


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

½ 110 ½ 110
¼ atau kurang 115 ¼ atau kurang 115

Because if dificult to determine


the amount of time an Karena sulit untuk menentukan
individual spend at various jumlah dari waktu yang
exposure levels, it is dihabiskan dari masing-masing
recommended that hearing orang pada batas yang
protection be worn whenever bermacam-macam. Dianjurkan
entering a noise hazardous perlindungan pendengaran
area regardless of the time untuk digunakan bilamana
spent there. masuk pada bahaya
Average explosure can be kebisingan tidak peduli berapa
determined by using noise lama waktu berada ditempat
dosimeters during the entire tersebut. Pembukaan rata-rata
work shift. dapat ditentukan dengan
menggunakan alat pengukur
kebisingan Dosimeter selama
bekerja.

f. Hearing Protection. f. Pelindung Pendengaran

The area several types of Ada beberapa tipe pelindung


hearing protectors. Choose the pendengaran pilihlah yang
most comfortable ones. paling baik/enak dipakainya.

1. Types of Hearing 1. Tipe Pelindung


Protection Pendengaran
Two (2) types of hearing Ada 2 tipe pelindung
protection offered by the pendengaran yang di
company are : sediakan oleh perusahaan,
yaitu :
• Disposable foam • Penyumbat gabus
insert plugs yang dapat dibuang
(sekali pakai).
• Earmuffs • Penutup telinga

2. Disposable Plugs 2. Pelindung Pendengar an


sekali pakai
Plugs are placed inside the Penyumbat diletakkan
ear canal to block out didalam lubang telinga.
noise. Penyumbat ini biasanya
They are normally made of terbuat dari gabus/foam
expandable foam. yang dapat mengambang.
One size fits most Satu ukuran yang pas
everyone. untuk hampir setiap orang.
They roll up into a thin Penyumbat ini biasanya
cylinder for insertion. digulung menjadi silinder
Once inside the ear canal, yang tipis untuk
they expand to form a dimasukkan kedalam
good seal. telinga, pada lubang

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 67


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

telinga penyumbat tersebut


mengembang membentuk
penutup yang baik.

Use Penggunaan
Roll and compress the Gulungan dan tekan
plug lengthwise between penyumbat sepanjang
your fingertips. antara ujung jari,
Insert into ear canal until masukkan kedalam saluran
you feel it plugging, then telinga sampai terasa
hold it in place for a tersumbat kemudian
moment until begins to pegang ditempatkan
expand. sebentar sampai mulai
mengembang.

Care Hati-hati
Keep plugs as clean as Jaga penyumbat sebersih
possible by inserting them mungkin, memasukkannya
with clean hands always dengan tangan yang
inspect them before bersih. Selalu diperiksa
reinsertion. sebelum memasukkannya
If they are damaged or ke telinga. Jika penyumbat
dirty, throw them away. itu rusak atau kotor maka
Periodically, check to be buanglah. Secara periodik,
sure that the fit is still periksalah dan yakinkan
snug. jika masih pas.

3. Earmuffs 3. Penutup Telinga


Penutup telinga yang
Earmuffs resemble stereo
dibuat seperti headphone
headphones. The soft
setara dengan bantalan
plastic cushions, filed with
plastik yang lunak, yang
foam or liquid, should form
terisi busa membentuk
a good seal against noise.
If you wear glasses you penutup yang baik
terhadap kebisingan.
may want to choose
Bila mengenakan
another type of protector.
kacamata mungkin kita
menginginkan untuk
menggunakan tipe
pelindung yang lain.
Use Penggunaan
Check to see that the Periksalah untuk melihat
cushions are flexible and apakah bantalan masih
that there are no areas lentur dan tidak ada celah
where sound can dimana suara dapat masuk
penetrate. Keep your hair kedalam, juga jangan
from underneath the sampai rambut kita
cushions. mengganjal bantalan dari
penutup telinga tersebut.
Care
Wipe the cushions clean Hati-hati
with damp rag when Usap bantalan bersihkan

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 68


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

soiled. Check the cushions dengan lap bila kotor


often and replace them if periksa bantalan sesering
they are stiff, worn, cut, or mungkin dan gantilah bila
torn. bantalan tersebut sudah
Do not modify your muffs kaku, sobek, teriris. Jangan
in any way. Hearing merubah penutup telinga
protection brings the ini. Pelindung pendengaran
decibel level down to a diperlukan bila kebisingan
safe margin, providing they antara 85 sampai 90
fit properly. Depending on desibel atau lebih. Kita
the type used, they reduce dapat menggunakan rule of
noise by about 20 to 30 thumb bila kita harus
decibels. Hearing mengeraskan suara
protection is required when dengan berdiri berbicara
noise is 85 to 990 decibels kali dari lawan bicara,
or more. You can use a maka kita harus
rule of thumb: if you have menggunakan pelindung
to raise your voice to talk telinga.
standing three feet from a
person, you should wear
hearing protection.

g. Respiratory Protection g. Pelindung Pernafasan

1. Respiratory Hazards 1. Bahaya Terhadap


There are basically two Pernafasan
respiratory hazards, air Pada dasarnya ada dua
laden with contaminants bahaya pernafasan yaitu
and oxygen deficient air. muatan udara yang
These hazards will be terkontaminasi dan
discussed in ore detail. kekurangan udara
/oksigen.

Contaminants/Dusts/ Kontaminasi Debu/Asap/


Fumes/ Mists Kabut
are particulate matter that adalah partikel yang
are dispersed in air which dibawa oleh udara, yang
one may not be able to mungkin tidak dapat dilihat
see or smell and which oleh mata atau dicium, dan
can cause ill effects such ini dapat menyebabkan
as irritation or long term timbulnya penyakit seperti
health problems. iritasi atau masalah
kesehatan jangka panjang.

Dusts Debu
Are formed when solid Terbentuk bilamana
materials are broken material padat dipecahkan,
down, during sanding or atau pada saat melakukan
grinding operations. gerinda.
The smaller the dust, the Makin kecil debu akan
longer it suspends in the makin lama didalam udara
air more likely inhalation maka sangat mungkin ini
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 69
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

may occur. terjadi masuk kedalam


pernafasan kita.

Mists Kabut
Are tiny liquid droplets Adalah cairan yang sangat
usually generated during tipis biasanya dihasilkan
spraying operations. dari penyemprotan.

Fumes Asap
Are metal particles, which Adalah partikel metal yang
have vaporized then telah diuapkan kemudian
quickly cooled, for didinginkan secara cepat,
example, during welding contoh cara pengerjaan
operations. pengelasan.

Gases and Vapors Gas dan Uap


Are invisible contaminants Adalah benda-benda yang
in the air, which can also tidak bisa dilihat, keduanya
irritate the respiratory kontaminasi didalam udara
system. yang mana dapat juga
They may be produced mengiritasi kedalam
during chemical saluran pernafasan.
processing or high heat Kedua dapat dihasilkan dai
operations. proses kimia atau proses
Examples include solvent pemanas yang tinggi.
cleaning and painting Contoh pembersihan
operations dengan solven dan proses
pengecatan.

2. Oxygen Deficiency 2. Kekurangan Oksigen


Oxygen deficiency occurs Kekurangan / penurunan
when the contents of oksigen terjadi bilamana
oxygen in the air drop kandungan oksigen
below about 21%. didalam udara turun
OSHA says that the sampai dibawah 21%
oxygen percentage in a OSHA mengatakan bahwa
work place cannot be presentasi oksigen didalam
below 19.5% oxygen. tempat kerja tidak boleh
Oxygen concentrations turun dibawah 19,5%
below 16% will not support kandungan oksigen.
combustion and are Konsentrasi oksigen
considered unsafe for dibawah 16% akan tidak
human exposure the body dapat membantu
will not function and will pembakaran dan
collapse. dipertimbangkan tidak
aman untuk kehidupan
manusia, badan tidak akan
berfungsi dan akan jatuh
pingsan.

3. Respiratory Protection 3. Program Perlindungan


Program Pernafasan
If respiratory protection is Bila membutuhkan alat

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 70


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

required, selection of the perlindungan pernafasan,


proper type of respirator is seleksi dari pemilihan tipe
very important. Along with respirator adalah sangat
the correct selection of the penting.
respirator, training in the Selama dengan pemilihan
proper use, cleaning, respirator yang benar,
inspecting, is maintaining, training diperlukan untuk
fitting, and storing of the menggunakan secara
equipment essential. benar, pembersihan,
The Selection Standard pemeriksaan, perawatan
Operation Procedures sambungan dan
identifies the appropriate penyipanan peralatan
type of respirator based on sangat penting.
the hazard and its Dengan menseleksi
concentration. There may prusedur operasi standar
be multiple contaminants dapat mengenali tipe
that require cartridge respirator yang cocot
combinations. All berdasarkan atas bahaya
respirators are approved dan konsentrasinya.
by the National Institute Semua Respirator telah
Occupational Health disetujui oleh National
(NIOSH) and/or the Mine Institute Occupational
safety and Health Health (NIOSH) dan atau
Administration (MSHA) Mine Safety and Health
and have been tested for Administration (MSHA) dan
protection against specific telah dites untuk
hazards. The industrial perlindungan pada bahaya
hygienist reviews the yang spesifik.
NIOSH List of Certified
Equipment when selection
is made.

4.12. ELEMENT 12 - EMERGENCY 4.12. ELEMEN 12 - KESIAPSIAG AAN


PREPAREDNESS DARURAT

Requirements Persyaratan
PT. LINTECH DUTA PRATAMA have PT. LINTECH DUTA PRATAMA telah
identified the following six specific mengidentifikasi 6 hal khusus berikut ini
areas concerning emergency berkenaan dengan persyaratan :
preparedness requirements:

• Pemberitahuan,
• Notification, • Batas bahaya,
• Danger limitation, • Penyelamatan,
• Rescue, • Pemindahan,
• Evacuation, • Respon media/relatif,
• Relative/Media Response, • Penormalan.
• Normalisation.
Program tanggap darurat harus
Contingency arrangements shall be dianalisa secara terus menerus sesuai
continuously analysed with respect to dengan kriteria yang dapat diterima,
acceptance criteria, practicality and kepraktisan dan keefektifannya.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 71


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

effectiveness.

4.13. ELEMENT 13 – EM ERGENCY 4.13. ELEMEN 13 - PROGRAM TANGGAP


DARURAT
RESPONSE PROCEDURE

CAKUPAN
SCOPE
Program Tanggap Darurat ini
This emergency response procedure menjelaskan perencanaan, organisasi
(ERP) define the planning, organization dan tindakan yang akan diambil PT.
and action that will be taken by PT. LINTECH DUTA PRATAMA dalam
LINTECH DUTA PRATAMA in the situasi keadaan darurat saat
emergency situation when doing the melakukan pekerjaan pemeliharaan
maintenance job dan operational project dan operasional proyek di darat dan
in onshore and offshore lepas pantai

It is acceptable that every emergency Adalah hal yang dapat diterima bahwa
situation is an unique things, but the setiap situasi keudaan darurat
ERP purposes to give detail information merupakan hal yang unik, namun ERP
that sufficient to manage the basic dimaksudkan untuk menyediakan
emergency situation. In all situation informasi terinci yang mencukupi untuk
refers that saving life is the most mengelola keadaan darurat secara
important thing dan the maintenance umum. Dalam semua situasi
emergency equipment must sufficient. menentukan bahwa keselamatan hidup
adalah hal yang paling penting dan
pemeliharaan peralatan keadaan
darurat harus memenuhinya.

Depend on the model and situation of Tergantung pada macam dan keadaan
emergency, the secure planning of keadaan darurat maka perencanaan
emergency situation that PT. LINTECH kewaspadaan keadaan darurat PT.
DUTA PRATAMA have will varie. A flow LINTECH DUTA PRATAMA akan
chart will be provide for every working bervariasi. Diagram alir akan
area. disediakan untuk setiap daerah operasi
kerja

In this Procedure, the ERP define first Dalam prosedur ini, ERP menjelaskan
aid, fire, water safety, flood and Pertolongan Pertama Pada
earthquake. Kecelakaan. Pencegahan Kebakaran
dan Keselamatan di Air.

A. FIRST AID A. PERTOLONGAN PERTAM A PADA


KECELAKAAN
DEFINITION DEFINISI
First aid is a help to an accident victim Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 72


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

or a spontaneous illness that (P3K) adalah pertolongan kepada


immediately be done at that moment korban suatu kecelakaan atau sakit
untill an autorizhed help come. mendadak yang dilakukan segera pada
saat kejadian sampai datangnya
bantuan dari yang berwenang.

PURPOSE TUJUAN

The first aid training is to teach the Pelatihan Pertolongan Pertama Pada
employees the do and the don’t for Kecelakaan untuk mengajari para
quickly determine the character and pekerja terhadap apa yang harus dan
intelegence degree or illness which apa yang tidak dilakukan untuk
done without causing another injury and menentukan dengan cepat sifat dan
to prepare the right transportation when tingkat kecerdasan atau penyakit
is needed. dilakukan dengan hati-hati tanpa
menimbulkan cedera tambahan dan
untuk mempersiapkan transportasi
yang tepat jika diperlukan.

TRAINING PELATIHAN

A fellow employees must be well trained Sejumlah pekerja harus diajari


about the principals of first aid which secukupnya tentang prinsip-prinsip
contains in this procedure pertolongan pertama pada kecelakaan
yang tercantum di dalam prosedur ini.

THE FIRST AID AND THE FIRST AID PERTOLONGAN DAN KOTAK P3K
BOX

• The supervisor on the working area • Supervisor yang bertugas disetiap


is incharge to provide the right first tempat kerja bertanggung-jawab
aid tools and do monthly review untuk menyediakan peralatan P3K
about it completeness and it yang tepat dan melakukan
cleaness pemeriksaan bulanan tentang
kelengkapan dan kebersihannya.

• The employees has to be common • Para pekerja harus terbiasa dan


and follow what is in the aid box so mengikuti semua isi kotak tersebut
they cangive help in every situation sehingga dapat memberikan
and notice that beside a slight injury, pertolongan dalam setiap kejadian
a doctors help must be immediately dan perlu diketahui bahwa selain
effortable cedera yang paling ringan maka
bantuan dokter harus diusahakan
secepat mungkin.

FIRST AID BASIC RULES ATURAN DASAR P3K

• Keep the injured lay still, the head is • Agar orang yang cedera tetap
the same height with the body untill terbaring. kepa!a sama tinggi
you know his/her injury level dengan tubuh, sampai anda
mengetahui tingkat cederanya.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 73


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

• Check if the injured stop breathing, • Periksa apakah napasnya terhenti


loosing pulse, loosing a lot of blood, denyut nadi hilang banyak
faint, sign of toxification, burn injury, mengeluarkan darah pingsan tanda-
broken bone/spraine. GET HELP. tanda keracunan luka bakar patah
tulang/ terkilir. Panggil BANTUAN.
• If there isn’t any head injury, lower • Jika tidak ada cedera dikepala,
the victim head or keep his/her feet rendahkan kepala korban atau
higher than the head. If any tinggikan letak kakinya. Jika
suspicition that there is a head dicurigai ada cedera dikepala,
injury, lift the head just a little higher angkat sedikit kepalanya.
• Keep the victim temperature warm, • Jaga agar korban tetap hangat
maintain the body temperature pertahankan temperatur tubuhnya.
• Never moved the victim if not • Jangan pindahkan Korban jika tidak
necessary to keep him/her from perlu, sehingga terhindar dari
another injury cedera tambahan.
• Don’t try to give water or any other • Jangan berusaha memberi air atau
liquid to the faint victim or in ahalf cairan lain kepada Korban yang
conscious pingsan atau setengah sadar.
• Try to put the victim in a very • Usahakan posisi Korban senyaman
comfortable position, and NEVER mungkin dan JANGAN
TALK ABOUT THE INJURY MEMBICARAKAN CEDERANYA.
• Except in minort injury try to get • Kecuali pada cedera ringan,
doctor help usahakan pertolongan ke Dokter.

B. FIRE PREVENTION B. PENCEGAHAN KEBAKARAN

GENERAL UMUM

Ø Semua jenis kebakaran yang terjadi


Ø All kind off fire accident that occure
di wilayah kerja perusahaan
in the company area how small it is
betapapun kecilnya harus segera
must be fastly reported to the HSE
dilaporkan ke K3LL Departemen.
Department. The formal report have
Laporan resmi harus rinci baik yang
to be detail wether is known or
diketahui maupun yang
based on clue as a extra report that
berdasarkan petunjuk sebagai
could be needed
laporan tambahan yang mungkin
diperlukan.
Ø Fire accident prevention is important
Ø Pencegahan kebakaran adalah
. Good housekeeping and
sarana penting. Penataan tempat
maintenance of the working
kerja dan pemeliharaan tempat
areamust be conduct to keep the
kerja yang baik harus dilaksanakan
danger in teh early level. Areas that
untuk menjaga bahaya kebakaran
is near the instalation and source
pada tingkat dini. Daerah-daerah
equipment must be free from the
yang langsung berbatasan dengan
easily burned material and grass
instalasi dan peralatan sumur harus
bebas dari sampah yang mudah
terbakar dan rumput kering.
Ø The equipment have to be in order Ø Perabotan harus diatur sedemikian
so that never contatc with the heater rupa sehingga tidak bersinggungan
dengan pemanas.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 74


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

Ø It is forbid to bring matches and Ø Dilarang membawa korek api dan


ignition to an area which its condition pemantik api kedaerah yang mana
allows fire and clean kondisinya memungkinkan
terjadinya kebakaran dan bersih.
Ø No smoking in the operational area Ø Dilarang merokok di daerah operasi
except in the place that is provide by kecuali ditempat yang sudah
the management disediakan secara khusus oleh
manajemen.

Ø No smoking around the petroleum or Ø Dilarang merokok di sekitar tangki-


gas cylinders in the area that maybe tangki minyak atau gas di tempat yg
contains a flameable gases wether diperkirakan mengandung uap-uap
there is a sign or not yang dapat terbakar baik ada
peringatan “Dilarang Merokok" atau
tidak.
Ø Every area that polute by liquid or
Ø Setiap daerah yang tercemari oleh
gas have to define as no smoking
cairan atau gas yang dapat terbakar
area by the management and “No harus dinyatakan sebagai daerah
smoking: sign must be put in place
bebas rokok oleh manajemen
setempat tanda peringatan
"Dilarang Merokok" harus dipasang.
Ø Never put lubrication oil and
kerosene can, sheet that contain oil Ø Kaleng minyak pelumas dan
and waste near near stove/fire kerosin, lap yang mengandung
minyak dan sampai tidak boleh
didekat kompor I gas api.
Ø Litter or sheet that contain oil must
be dispose properly because the Ø Sampah yang mengandung minyak
possibility to burned accidentaly atau kain yang mengandung minyak
harus dibuang secara benar karena
ada kemungkinan dapat terbakar
tiba-tiba.

Ø To prevent that kind of fire must be


prepare a container from metal as Ø Untuk mencegah kebakaran
oily sheet and flammable litter semacam itu harus disediakan
disposal, this container have to be kontainer dari logam sebagi tempat
frequent cleaned so it stay secure pembuangan lap yang berminyak
and clean dan sampah yang mudah terbakar,
kontainer ini harus sering
dikosongkan kembali supaya selalu
Ø The building that a place for gas or dalam keadaan aman dan bersih.
petroleum management have to be Ø Bangunan yang digunakan sebagai
well ventilated tempat penanganan gas atau
bensin harus berventilasi baik.
Ø Before do something that can ignite
open fire, like welding indoor or in Ø Sebelum dilakukan pekerjaan yang
closed cylinder, first check if there menimbulkan api terbuka, serperti
any gas with “combustible indicato” pengelasan dalam ruangan atau
which have been approved dalam tangki tertutup harus
dilakukan tes lebih dahulu terhadap
ada tidaknya gas dengan
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 75
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

menggunakan "combustible
indicato' yang telah disetujui.

Ø If light hydrocarbon liquid and high Ø Jika cairan hydrokarbon ringan dan
vapour liquid such as condensate, tekanan uap tinggi misalnya
petroleum or kind of certain raw oil, kondensate, bensin atau sejenis
moved into a open container, the minyak mentah tertentu,
container must made from metal and dipindahkan kedalam kontainer
must be bond/ground terbuka, maka kontainer harus
terbuat dari logam dan harus
dilakukan bonding atau hubungan
tanah pada kontainer tersebut.

Ø Bonding can be performed by Ø Bonding dapat dilakukan dengan


hanging loosed wire stcik from that cara menggantungkan tangkai
metal container (the wire don’t logam telanjang dari kontainer
sealed with wood, rubber or plastic) logam tersebut (rangkai tidak
to metal floor so we can know for terbungkus kayu, karet atau plastik)
sure that there is a contact with the ke lantai baja sehingga diketahui
tank where the fluid was dengan pasti ada kontak dengan
tangki tempat pengambilan fluida.

Ø Bonding can also be performed with Ø Bonding dapat juga dicapai dengan
screw binder or connecting metal sambungan ulir atau dengan
wire from the container to outlet menghubungkan melalui kabel
pipe. If not connected each other, logam dari kontainer ke pipa outlet.
the object must be ground for it self. Jika tidak saling dihubungkan, maka
For used connected wire it’s better obyek harus dihubung ke tanah
we use a wire made from starw wire sendiri-sendiri. Untuk Kabel yang
than a single wire. The terminal must sering disambungkan lebih baik
be tide up to prevent the loose dipakai Kabel yang terbuat dari
binding kawat anyam dari pada kawat
tunggal. Terminal harus diikat kuat
untuk mencegah terlepasnya
sambungan.
Ø Light hydrocarbon liquid with high Ø Cairan hydrocarbon ringan dengan
vapour must not be moved into tekanan uap tinggi tidak boleh
plastic or rubber container dipindahkan ke dalam container
plastik atau karet.

Ø This kind of container will cause Ø Wadah semacam ini akan


electrostatic charge and can’t make menimbulkan muatan elektrostatik
a bonding or ground perfectly dan tidak dapat dilakukan bonding
because the matter is non conductif atau hubung tanah secara
or high ressistance sempurna karena bahannya bersifat
non-konduktif atau bertahan tinggi.

Ø Because the employees can be Ø Karena pekerja dapat terkena


execute with a powerfull electrostatic muatan elektrostatik yang cukup
charge when there is sparks, the kuat pada saat timbul bunga api
hands must not placed under the tangan tidak boleh diletakkan
fluid that pour out from the container dibawah aliran fluida yang sedang
dituangkan ke dalam kontainer.
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 76
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

Ø Before opened the valve, bonding Ø Sebelum keran dibuka bonding


with human begins contact beetwen dengan manusia terjadi kontak
the skin with the valve/cylinders antara kulit dengan keran atau
tangki.

Ø It’s forbid to use benzene as Ø Dilarang menggunakan bensin


washing material to wash flammable sebagai bahan cairan pencuci
liquid, it’s fine to use kerosene and cairan yang dapat terbakar yang
versol. This liquids can’t be use on mana diijinkan untuk membersihkan
the hot metal surface or surround mesin-mesin adalah kerosin dan
hot machines which still working, versol. Cairan-cairan ini tidak boleh
because it can cause sparks. To digunakan pada permukaan logam
prevent the hands from it using a yang panas atau disekitar mesin -
gloves is a must mesin panas yang sedang berjalan
karena dapat timbul percikan api.
Untuk melindungi tangan barus
dipakai sarung tangan karet tahan
hidrokarbon.

Ø Benzene, kerosene and other


Ø Bensin kerosene dan cairan yang
flammable liquids must not be stored mudah terbakar lainnya tidak boleh
in glass or plastic container that disimpan didalam kontainer kaca
haven’t be approved yet. Only those atau kontainer plastik yang tidak
which have been approved can be disetujui. Hanya kaleng-kaleng
used to stored or transported the pengaman yang disetujui yang
material diperbolehkan menyimpan dan
mentransportasikan material
tersebut.
Ø Pipes which contains hydrocarbon or Ø Pipa saluran yang berisi
flammable material must not be hidrokarbon atau material yang
heated with fire to loosed dapat terbakar tidak boleh dipanasi
barrier/paraffin
dengan api untuk menghilangkan
sumbatan / paraffin.
Ø Every flammable hydrocarbon leaks Ø Setiap kebocoran hidrokarbon yang
must be reported and be fixed. If the
mudah terbakar harus dilaporkan
fixing not yet to be installed an
dan diperbaiki. Jika perbaikan tidak
appropriate signs must be given and segera dilaksanakan harus
ekstra precaution of fire msut be
dipasang tanda-tanda peringatan
performed
yang memadai dan dilakukan
tindakan pencegahan ekstra
terhadap bahaya kebakaran.
Ø If there is a big gas leak in the Ø Jika terjadi kebocoran gas yang
installation area all machines and
besar dihalaman instalasi semua
source of fire must be ended mesin dan sumber api harus segera
immediately dimatikan.
Ø When testing gas gate valve soap Ø Pada waktu melakukan test
foam/leak detection fluid that have sambungan pipa gas bisa
been approved can be use, don’t digunakan busa sabun / fluida
used open fire pendeteksi kebocoran yang telah
disetujui jangan menggunakan api
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 77
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

terbuka.
Ø Because of insectizid spray and Ø Karena zat semprotan serangga
most of paint removal liquid is aerosol spray dan sebagian besar
flammable, they can’t be used near cairan penghapus cat dapat
open fire and other source of fire, terbakar maka tidak boleh
read the label on the container digunakan didekat api terbuka dan
sumber api lainnya baca label pada
kontainernya.
Ø Inspection and maintenance all the Ø Inspeksi dan perawatan semua alat
fire exhinguisher must be done by a pemadam api harus dilakukan oleh
skilled inspector according to the inspektor yang cakap sesuai
rule of conduct made by the dengan aturan dan persyaratan
company. The inspection and yang ditentukan oleh perusahaan.
maintenance report must be stored. Catatan inspeksi dan perawatan
The following must be done : tersebut harus disimpan. Berikut ini
adalah petunjuk yang harus diikuti.
Ø Fire exhinguisher training must be
Ø Latihan pemadam kebakaran harus
held in certain times to make the
dilaksanakan pada waktu-wakt u
employees common with place and
tertentu untuk membiasakan
fire exhinguisher operational tools :
pekerja pada tempat dan operasi
alat-alat pemadam kebakaran :

1. Semua alat pemadam api yang


1. All the portable and semiportable portable dan semiportable harus
fire exhinguisher have to be diinspeksi bulanan untuk
inspected monthly to ensure that menjamin bahwa peralatan ini
the tools were in the right place berada ditempat yang telah
and not changed by unautorizhed ditentukan dan tidak ditukar oleh
person to detect every physical orang yang tidak berhak serta
damage such as corrosive etc. untuk mendeteksi setiap
kerusakan fisik yang dapat terlihat
seperti korosi dan lainnya.

2. A fully inspection done every


2. Inspeksi yang lebih menyeluruh
semester or annualy according to dilaksanakan setiap 6 bulan atau
the condition, the exhinguisher
setiap tahun sesuai dengan
must be recharge and if
kondisi yang ada alat pemadam
necessary being repaired to api harus diisi kembali jika perlu
ensure the operational capabillity
direparasi untuk menjamin
or being replaced if needed. The
operasi yang handal dan jika perlu
following is the replacement
diganti. Berikut ini adalah petunjuk
instruction reccomended :
waktu penggantian yang
direkomendasikan.
a. In the building annualy a. Didalam bangunan setahun
sekali.
b. In the open room every b. Pada bangunan terbuka, enam
semester bulan sekali.
c. Every exhinguisher must have c. Setiap alat pemadam harus
expired time label which diberi label masa berlakunya
strongly tied to show the date yang diikatkan dengan kuat
of maintenance untuk petunjuk tanggal
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 78
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

perawatan kembali.
d. Every exhinguisher that being d. Alat pemadam kebakaran yang
recharged must have back up diambil dari tempatnya untuk
diisi kembali harus diganti
dengan cadangannya.

3. The pressure requirement for 3. Persyaratan uji tekan untuk


halon tube and CO2 are : tabung halon dan CO2 adalah
sebagai berikut :

a. The tube that was sent to be


a. Tabung yang dikirimkan untuk
recharge must have hidrostatic
diisi kembali dan harus diuji
test, the last checked is over
hidrostatik, diuji pengujian
five years
terakhir sudah lebih dari lima
tahun.
b. The tube that was regularly
b. Tabung yang dipakai terus
being used withaout any
menerus tanpa pernah dibuang
recharging must have the test
isinya harus diuji tekanannya
every twelve years, additional
setiap 12 tahun, inforrnasi
information can be seen in
tambahan dapat dilihat pada
National Fire Protection
National Fire Protection
Association(NFPA) No. 12A
Association (NFPA).No.12 A.
Ø All the exhinguisher must placed on
Ø Semua alat pemadam kebakaran
the right location which easy to be
harus ditempatkan pada lokasi yang
seen with unique sign. That tools
telah ditentukan yakni yang mudah
must placed nearby the location that
terlihat dengan menggunakan
most danger but can reached by
tanda-tanda khusus. Peralatan
personel. The ammount, kind,
tersebut harus ditaruh didekat
location must qualified
tempat-tempat yang memungkinkan
terjadinya kebakaran tetapi juga
harus dapat dicapai oleh petugas.
Jumlah jenis dan lokasi harus
memenuhi standar.

Ø Alat pemadam yang telah dipakai


Ø The exhinguisher that had been
harus dibuang diisi kembali atau
used must be dispose or being
diganti secepatnya.
replace as soon as possible

Ø Alat pemadam harus selalu terisi


Ø The exhinguisher must fully charged
penuh dan dirawat sesuai dengan
and well maintain according to
instruksi pabrik pembuatnya untuk
fabrics instruction to ensure the
menjamin operasi pada efisiensi
maximum eficiency when use. The
yang maksimum pada saat dipakai.
exhinguisher that empty, being
Alat pemadam yang kosong sudah
used/broke can’t be used before
dipakai / rusak tidak boleh dipasang
services or repaired
sebelum diservis atau diperbaiki.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 79


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

Ø All the exhinguisher hose nozzle Ø Semua nozzle slang pemadam


must be clean kebakaran harus selalu dijaga agar
bersih dari hambatan.
Ø In place where insect commonly Ø Ditempat dimana serangga
nest, in secure small palce, the cenderung bersarang pada tempat-
nozzle must be protected to avoid tempat sempit yang terlindung,
cork nozzle harus dilindungi untuk
mencegah penyumbatan.
Ø All the employees must have well Ø Semua pekerja harus diajari cara
trained in proper used of penggunaan yang tepat dari alat
exhinguisher that availiable. If one pemadam api yang tersedia. Jika
place need special awareness from suatu tempat membutuhkan
fire, the special employees tindakan pengamanan khusus dari
conducted to do what necessary bahaya api, para pekerja khusus
harus diperintahkan melakukan
tindakan.
Ø The basic instruction is how to used Ø Instruksi dasar adalah cara
and direct the spray from the memakai dan mengarahkan
exhinguisher to avoid oxygen. This semprotan dari alat pemadam api
instruction have to be labeled on the untuk mengusir oksigen Instruksi ini
exhinguisher harus dicantumkan pada label alat
pemadam api.
Ø It’s forbid to weld the outside of the Ø Dilarang mengelas bagian luar
exhinguisher, unless it’ being done tabung pemadam kebakaran,
by a certain certified welding man kecuali jika dilakukan oleh tukang
las bersertifikat tertentu.
Ø The hoses must be inspected Ø Selama selang pemadam
annualy or more if the used of it is kebakaran dan gelondong selang
over normal frequency harus diinspeksi selambat-
lambatnya tiap 12 bulan atau Iebih
sering jika penggunaannya melebihi
frekwensi normal.
Ø Instruction label on every Ø Label instruksi pada setiap
exhinguisher must be protected pemadam harus dilindungi.
Ø Water system exhinguisher must
Ø Alat pemadam kebakaran sistem air
have primary and secondary source
harus mempunyai sumber tenaga
power. It must put away from primer dan sekunder. Mereka harus
potentially danger place. That
ditempatkan jauh dari tempat yang
facillity maust be operated every
potensial mengundang bahaya.
weak and the employees have to be Fasilitas tersebut harus
common with the starting and
dioperasikan setiap minggu dan
operational procedure
pekerja harus membiasakan
prosedur memulai dan
pengoperasiannya.
Ø The employees that work on the
Ø Pekerja yang ditugaskan dilokasi
location have to leave the site when yang dilengkapi harus diperintahkan
the exhinguisher operate to avoid meninggalkan bangunan pada saat
excess chemical substance alat pemadam kebakaran tersebut
bekerja untuk menjaga agar
terhindar dari penghirupan bahan
kimia yang berlebihan.
Ø If the situation is appropriate, must Ø Jika kondisinya memungkinkan
harus tersedia adapter untuk
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 80
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

have adapter to connect the menghubungkan peralatan


exhinguisher with the government pemadam kebakaran yang ada
tools incharge dengan alat milik pemerintah
setempat.
Ø All the company vehicle must have Ø Semua kendaraan milik perusahaan
fire exhinguisher which been dilengkapi dengan alat pemadam
approved, the size is base on needy kebakaran yang disetujui ukuran ala
pemadam api harus ditentukan
berdasar kebutuhan.
Ø Filter with kind of socked that Ø Filter dengan jenis sock yang telah
already being gas with sulphur must terkena gas mengandung belerang
dispose quickly harus segera dibuang.
Ø Pembakaran minyak pelumas bekas
Ø The burning of lubrication oil, grass, rumput, semak, sampah dan barang
bushes, litter and other flammable barang lain yang mudah terbakar
material is forbid without permission tidak diperbolehkan tanpa ada ijin
and supervision from autorhized dan pengawasan dari pejabat yang,
personel. Security act must berwenang, Tindakan pengamanan
performed when working in junggle, yang ketat harus dilakukan pada
bushes, swamp and dry savana to waktu, bekerja dihutan, semak,
prevent fire. Must have exhinguisher rawa dan padang rumput yang
or water source that availiable kering, untuk mencegah timbulnya
api secara tidak sengaja. Harus
tersedia alat pemadam api atau
sumber air yang cukup memadai.
Ø “Hot Work” must be done under the Ø “Pekerjaan Panas” harus dilakuka
supervision of a person that dibawah pengawasan orang yang
understand the potential of fire and memahami potensi kebakaran dan
explotion, help by the employees ledakan, dibantu oleh pekerja yang
that skilled enough to do such cukup terampil melakukan operasi-
operations. See the procedure of operasi yg terkait. Lihat prosedur ijin
working permit Kerja.

Ø Before begin the work, the Ø Sebelum memulai pekerjaan


employees must have the worksheet pekerja harus memperoleh
of PT. LINTECH DUTA PRATAMA worksheet PT. LINTECH DUTA
(working order for welding, burning, PRATAMA (perintah kerja
and hot tapping). Only those who pengelasan, pembakaran dan
common with all the order aspect is tapping panas). Hanya orang yang
autorhized to give wroking order, terbiasa dengan semua aspek
approval to work. perintah kerja tersebut yang diberi
wewenang untuk menerbitkan
perintah kerja menyetujui
dilakukannya Pekerja.
Ø The supervision must watched the Ø Pengawas kerja harus menyaksikan
work outside the danger area pekerjaan diluar daerah berbahaya.

C. WATER C. AIR

WATER SAFETY AND THE RESCUE KESELAMATAN DI AIR DAN


PENYELAMATANNYA

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 81


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

Fall From The Ship Or Building Jatuh dari Kapal atau Bangunan

If you fall from the ship/building, follow Jika anda jatuh dari kapal / bangunan.
these procedures : Ikutilah prosedur berikut ini:

• Make sure your condition on the


water an then go far from the ship • Pastikan kondisi anda diperairan
• Search for emergency tools, listen to kemudian menjauhlah dari kapal.
the instruction • Carilah peralatan penolong
• Let the rescue team come for you. If dengarkan instruksinya.
possible don’t swim so far because • Biarkan regu penyelamat
the succsess of the rescue also mendatangi anda Jika mungkin
depend on your energy saving jangan berenang jauh karena
keberhasilan penyelamatan juga
ada pada penghematan tenaga
anda.

D. EARTHQUAKE D. GEMPA BUMI

During an earthquake Saat terjadi gempa bumi

Ø If you are inside, stay in the building. Ø Jika anda berada di dalam gedung,
DO not evacuate unless instructed tetaplah tinggal di dalam. Jangan
by properly identified emergency melakukan evakuasi kecuali
personnel diinstruksikan oleh emergency
personel yang berwenang.
Ø Seek shelter, preferably within the Ø Carilah perlindungan, disarankan di
inner core of the building, away from tengah-tengah gedung, jauh dari
windows, overhead fixtures, filling jendela, overhead fixtures, filling
cabinets, or bookcases. Books, cabinet atau rak buku. Buku, rak,
shelving, ceiling tiles, and structural genteng dan struktur pembantu
supports will most likely crash the akan merusak lantai.
floor.

Ø Stand in a steel reinforced doorway Ø Berdiri di pintu besi yang permanent


(beware of the door swinging back (berhati-hatilah dengan ayunan
and forth!), or take cover under a pintu!) atau berlindung di bawah
sturdy table, bench, counter, desk, meja yang stabil, bangku, counter,
or similar place. meja kantor atau tempat-tempat
yang sejenis.
Ø Assist disabled persons in the area Ø Bantulah orang-orang cacat di area
to find a safe place. tersebut ke tempat yang aman.
Ø Wait for the shaking to stop before Ø Tunggulah sampai goncangan
evacuating. Be prepared for berhenti sebelum melakukan
aftershocks. DO NOT USE evakuasi. Bersiaplah untuk gempa
ELEVATORS; USE STAIRWAYS. susulan. JANGAN GUNAKAN
ELEVETOR; GUNAKAN TANGGA.
Ø If you are outside, stay outside. Ø Jika anda berada di luar gedung,
Move to open areas away from the tetaplah berada di luar. Pergilah
buildings, trees, power lines and menuju area terbuka jauh dari
roadways. gedung, pepohonan, tiang listrik dan
jalan raya.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 82


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

After an earthquake Setelah gempa berhenti

Ø Check for injuries; give or seek first Ø Periksa apakah ada yang terluka;
aid. berikan atau carilah P3K

Ø Be alert for safety hazards, such as : Ø Waspada bahaya yang mungkin


timbul, seperti :
• fire • Kebakaran
• power failure (if safely available, • Listrik padam (Jika
secure flashlights; do not operate memungkinkan, amankan lampu
electrical switches) senter; jangan gunakan sakelar
lampu)
• gas leaks (DO NOT LIGHT • Kebocoran gas (JANGAN
MATCHES) GUNAKAN KOREK API)

Ø Do not use telephones or roadways Ø Jangan gunakan telpon atau


unless necessary. They must be berada di jalan raya kecuali
kept clear for emergency use diperlukan. Kedua hal tersebut
harus tetap aman untuk keadaan
darurat.
Ø Be prepared for aftershocks. Ø Bersiaplah untuk gempa susulan
Ø Cooperate, keep informed and Ø Tetap bekerja sama, memiliki
remain calm. informasi dan tetap tenang

E. FLOOD E. BANJIR

Ø Do not enter the flooded area. There


Ø Jangan memasuki area banjir. Ada
are many potential hazards,
banyak kemungkinan potensi
including the danger of lelctrocution.
bahaya seperti sengatan listrik
Ø Notify the building warden or floor
Ø Beritahukan pengawas gedung atau
warden or public safety. Do not use
pengawas lantai atau SAR. Jangan
the telephone unless it is in a
gunakan telepon kecuali berada
completely dry area.
pada daerah yang benar-benar
kering.
Ø Facillities Management should be
Ø Manajemen gedung harus dihubingi
contacted to turn off power to the
untuk mematikan aliran listrik
building.
Ø Evacuate the building unless this
Ø Evakuasi gedung kecuali jika hal ini
would pose a danger. Staff in charge
dapat menimbulkan bahaya. Staf
will evaluate the circumstances, and
yang berwenang akan
with the advise of the emergency
mengevaluasi keadaan dan dengan
authorities, take appropriate
nasihat dari petugas emergency,
alternative action. During the
ambillah tindakan alternative yang
evacuation, attempt to assist
disabled person sesuai. Saat evakuasi, usahakan
untuk menolong orang-orang cacat.
F. EXPLOTION OR BOMB THREAT
F. LEDAKAN ATAU ANCAMAN BOM
1. Gas odors in the building, indications
1. Bau gas di dalam gedung, indikasi
of hazardous conditions associated
kondisi berbahaya berhubungan
with utilities or explosive devices, or
dengan peralatan atau explosivf,
receipt of bomb threats should be
atau menerima ancaman bom harus
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 83
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

immediately reported to Office segera dilaporkan kepada office


manager or to Associate Director manager atau kepada Direktur dan
and to Public safety kepada keamanan daerah.
2. When responding to a bomb threat 2. Ketika menerima ancaman bom dari
on the telephone, get as much telepon, dapatkan informasi
information from the callers as sebanyak mungkin dari penelpon.
possible. Keep the caller on the line, Rekam semua pembicaraan.
and record everything that is said. Setelah anda diberitahu tentang
After you’ve been notified of a bomb ancaman bom, jangan menyentuh
threat, do not touch any suspicious semua paket yang mencurigakan.
packages. Clear the area around the Bersihkan area sekitar paket yang
suspicious package, and notify mencurigan dan hubungi keamanan
Public Safety immediately secepatnya.
3. Jika ada peringatan tentang
3. If there is warning of an imminent ledakan, segera aktifkan alarm
explosion, immediately activate the kebakaran dan evakuasi gedung.
nearest fire alarm and evacuate the Jika tidak banyak waktu untuk
building. If there is not enough time melakukan evakuasi, peringatkan
to evacuate, warn the building staff staf gedung dan orang lain untuk
and patrons to take cover. Seek berlindung. Cari tempat
shelter immediately under a heavy perlindungan secepatnya di bawah
table, desk, or bench for protection meja yang berat, meja kantor, atau
from flying glass and debris. Do not bangku untuk melindungi dari
spread rumors. pecahan kaca. Jangan sebarkan
rumor.
4. Immediately after an exposion: 4. Segera setelah ledakan
• If time permits, warn other • Jika waktu memungkinkan,
persons in the building to take peringatkan orang lain di dalam
cover. Otherwise, seek shelter gedung untuk berlindung. Atau,
immediately. carilah tempat berlindung
• Once it is safe to come out, • Setelah terasa aman untuk
activate the nearest fire alarm keluar, aktifkan alarm
• Call public safety • Hubungi keamanan daerah
• Evacuate the building, during the • Evakuasi gedung, selama
evacuation, attempt to assist evakuasi usahakan untuk
diabled persons to leave the menolong orang-orang cacat
building unless they are seriously untuk meninggalkan gedung
injured that they should not be kecuali jika mereka terluka serius
moved sehingga tak dapat dipindahkan.
• Do not reenter the building unless • Jangan memasuki gedung
and until authorized by kembali jika dan hanya jika
emergency authorities sudah mendapat ijin dari pejabat
berwenang

G. CIVIL DISTURBANCE G. GANGGUAN MASSA

1. If any type of civil disorder or riot, 1. Jika jenis dari gangguan massa
criminal action, building takeover, atau kerusuhan, tindakan criminal,
act of terrorism, or military conflict pengambilalihan gedung, tindakan
may threaten the building: terorisme, atau konflik militer dapat
mengancam gedung :
• Notify the building warden or floor • Segera informasikan kepada
warden immediately pengawas gedung atau
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 84
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

pengawas lantai

• Try to contact Public Safety and • Usahakan untuk menelpon


get further information and advice keamanan daerah dan dapatkan
on the situation informasi dan usulan terhadap
keadaan
• The building or floor warden • Pengawas gedung atau
should confer with the director pengawas lantai harus
and Public Safety to formulate a berdiskusi dengan direktur atau
plan of action dependent upon keamanan daerah untuk
the circumstances and taking into merencakan tindakan yang
account the volatility of the bergantung pada situasi dan
situation memperhitungkan setiap
tindakan
• Meanwhile, reduce building • Sementara itu, kurangi operasi
operations to a minimum, so that gedung hingga minimum,
plan can be implemented sehingga rencana tersebut dapat
promptly dimplementasikan dengan baik

2. If people or property at the building 2. Jika orang atau property di gedung


are threatened : terancam:
• Retain a miminum of valuable • Simpan minimal barang-barang
items on the property. As time berharga di property tersebut.
and safety permit, remove Jika waktu dan keamanan
personal valuables and building memungkinkan, pindahkan
items indicated in the Salvage barang-barang pribadi dan
Plan as rare or irreplaceable. barang-barang gedung sesuai
dengan perencanaan
penyelamatan yang masuk
dalam kategori barang langka
atau tidak dapat tergantikan.
• Consider the removal of essential • Pindahkan semua barang-
or important items according to barang penting sesuai dengan
the priorities assigned on the prioritas yang telah ditentukan
salvage priorities list. dalam rencana penyelamatan

• Anticipate the spread of the • Antisipasi penyebaran gangguan


disturbance into the building, and di dalam gedung, dan lakukan
evacuate before the building evakuasi sebelum gedung
becomes overrun. If it is not safe diduduki. Jika tidak aman untuk
to leave the building, move meninggalkan gedung,
people to an area where they can pindahkan orang-orang ke area
take refuge and lock themselves dimana mereka dapt berlindung
in, such as the staff lounge dan mengunci diri dari dalam,
seperti ke ruangan staf.
3. If the building becomes involved in 3. Jika gedung menjadi terlibat dalam
violence or is subject to attack kekerasan atau diserang tanpa
without warning:
peringatan:
• Sound the fire alarm
• Bunyikan alarm
• Attempt to determine a safe
• Usahakan untuk menentukan
evacuation route, and evacuate rute evakuasi dan evakuasikan
the building. If it is not safe to
gedung. Jika tidak aman untuk
leave the building, move people
meninggalkan gedung,
to an area where they can take
pindahkan orang-orang ke area
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 85
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

refuge and lock themselves in. dimana meraka dapat berlindung


dan mengunci diri mereka dari
dalam.

4.14. ELEMENT 14 - ACCIDENT / 4.14. ELEMEN 14 - LAPORAN DAN


INCIDENT REPORTING AND PENYELIDIKAN KECELAKAAN
INVESTIGATION /INSIDEN

Persyaratan
Requirements
Semua kecelakaan/insiden akan
All Accidents/Incidents will be reported
dilaporkan sesuai dengan prosedur
in accordance with PT. LINTECH
laporan kecelakaan/insiden PT.
DUTA PRATAMA Accident/Incident
LINTECH DUTA PRATAMA.
Reporting Procedure.
Persyaratan penyelidikan
The requirements for Accident/Incident
kecelakaan/insiden ditentukan secara
investigation are specified in detail in
detil dalam prosedur penyelidikan
the Accident/ Incident Investigation
kecelakaan/insiden.
Procedure.
Seperti yang diminta, seluruh
As required, all on/offshore
manajemen dan pengawasan akan ikut
management and supervision will,
serta dalam penyelidikan
participate in Accident/Incident
kecelakaan/insiden. Pembuat laporan
investigations.
kecelakaan/insiden harus melengkapi
The author of the Accident/Incident
formulir laporan secepatnya, setelah
Reports shall complete reporting form
insiden/kecelakaan diselidiki.
immediately after the accident/ incident
investigated.

The Operations Manager and the Manager Operasi dan Manajer


relevant Departmental Manager will Departemen yang relevan akan
review all Accident/Incident Reports. meninjau semua laporan
The relevant Department Manager will kecelakaan/insiden.
identify individuals and assign Manajer Departemen yang relevan
responsibilities for implementation of akan mengidentifikasi karyawan dan
recommendations within the time menugaskan tanggung jawab dalam
frames identified in the Corrective pelaksanaan rekomendasi dalam waktu
Action Plan. kerangka diidentifikasi dalam rencana
tindakan koreksi.
HSE Officer will assist to identify the HSE Officer akan membantu
direct, indirect and root causes of the mengidentifikasi akan langsung, dan
Accident / Incident. The relevant tidak langsung penyebab dari
Department Manager will formulate an kecelakaan/insiden. Manajer
Action Plan to address the Departemen akan membuat rencana
recommendations made in order to tindakan untuk mengenalkan
eliminate the root causes and prevent rekomendasi yang dibuat dalam rangka
a reoccurrence. menghapus penyebab utama dan
mencegah kejadian yang terulang.
All Accidents/Incidents will be Semua kecelakaan/insiden akan
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 86
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

discussed and reviewed at the next dibahas dan ditinjau pada tinjauan
Management Review/HSE Committee menejemen/ pertemuan komite K3L.
meeting. The results and any Hasil dan rekomendasi apapun akan
recommendations will be discussed dibahas pada saat pertemuan umum
during general HSE meetings. K3L.

4.15. ELEMENT 15 - ACCIDENT / 4.15. ELEMEN 15 – ANALISA


INCIDENT ANALYSIS KECELAKAAN/INSIDEN
Requirements Persyaratan

Line Management shall perform an Managemen Lini harus membuat


analysis for each reported analisa untuk tiap kecelakaan/insiden
Accident/Incident. The analysis will be yang dilaporkan. Analisanya akan
forwarded with the report to the dilihat lebih jauh dengan laporan
Operations Manager who will inform kepada Manager Operasi yang akan
the regulatory authorities, as and when menginformasikan kepada Pemerintah
required. jika dan ketika diminta.

The HSE report shall be compiled and Laporan K3L harus disusun dan
distributed at least quarterly. The report dibagikan paling sedikit tiap kwartalan.
shall include an analysis of all Laporannya harus termasuk analisis
Accidents / Incidents which occurred dari semua kecelakaan/insiden yang
during the preceding period. muncul selama periode sebelumnya.
Every Accident/Incident will be Tiap kecelakaan/insiden akan
categorised into a loss potential matrix dikategorikan ke dalam matriks potensi
and given a loss potential indicator kehilangan dan diberikan indikator
(Risk Rating). potensi kehilangan (Tingkat Resiko).

This process allows management to Proses ini memungkinkan pimpinan


identify occurrences that have a high untuk mengidentifikasi kejadian yang
potential for loss and implement terulang yang memiliki tingkat
Corrective Action thus utilising PT. kehilangan yang tinggi dan
LINTECH DUTA PRATAMA resources melaksanakan tindakan koreksi yang
as efficiently as possible. kemudian memanfaatkan sumber-
sumber PT. LINTECH DUTA
PRATAMA seefisien mungkin.

HSE statistics shall be provided by Statistik K3L harus disediakan oleh


Operations Manager periodically at Operations Manager secara periodek
least every 2 month. paling sedikit tiap 2 bulan. Statistik K3L
The HSE statistics shall be displayed harus diperlihatkan pada papan
on the HSE notice board on all PT. pengumuman K3L dalam semua
LINTECH DUTA PRATAMA worksites. tempat kerja K3L. Semua pengawas
All supervisors shall inform their harus memberitahukan karyawannya
employees about Accident/Incident tentang penyebab kecelakaan/ insiden,
causes, in order to prevent a dalam rangka untuk mencegah
recurrence. kejadian yang terulang.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 87


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

4.16. ELEMENT 16 - PROACTIVE HSE 4.16. ELEMEN 16 - PROMOSI K3L YANG


PROMOTION PROAKTIF

Requirements Persyaratan

HSE notice boards shall be placed in a Papan pengumuman K3L harus


prominent position at all worksites. diletakkan pada posisi utama di semua
They are to be used for the sole tempat kerja. Papan-papan
purpose of displaying HSE topics. pengumuman ini akan digunakan untuk
Topics identified by the Operations memperlihatkan topik K3L sebagai
Manager or others as being HSE tujuan tunggalnya.
critical to PT. LINTECH DUTA Topik-topik yang diidentifikasi oleh
PRATAMA, will become part of the Operations Manager atau yang lainnya
annual HSE Programs for the akan menjadi bagian dari program K3L
forthcoming year. tahunan untuk tahun berikutnya.
Topics which are deemed to be HSE Topik yang dianggap menjadi kritik K3L
critical to PT. LINTECH DUTA bagi bisnis PT. LINTECH DUTA
PRATAMA business, the detail of PRATAMA, detilnya akan diumumkan
which will be published in the annual pada program K3L tahunan, dan akan
HSE Programs, and will be promoted dipromosikan oleh Operations Manager
by the Operations Manager on a pada dasar tri wulanan. Promosinya
quarterly basis. akan mengambil bentuk poster-poster
The promotion will take the form of dan laporan berkala.
posters and a newsletter. Isi dari memo K3L harus menjadi
The contents of HSE Memos shall be perhatian semua karyawan oleh
brought to the attention of all relevant penyelia mereka.
personnel by their Supervisors.

4.17. ELEMENT 17 - ENVIRONMENTAL 4.17. ELEMEN 17 - LINDUNG


PROTECTION LINGKUNGAN

Requirements Persyaratan
Control and protective measures will Langkah-langkah pengendalian dan
be taken to prevent any adverse perlindungan akan diambil untuk
environmental effects to the land, sea mencegah dampak lingkungan yang
or air. merugikan bagi tanah, laut dan udara.
The following measures are considered Langkah-langkah berikut ini dianggap
necessary: penting :

Ÿ Minimise or avoid use of Ÿ Memperkecil atau mencegah


substances dangerous to the penggunaan bahan-bahan kimia
environment yang berbahaya pada
Ÿ Include environmental lingkungan.
evaluations in all planning Ÿ Memasukkan evaluasi
phases. lingkungan pada seluruh tahap-
Ÿ Use of contingency measures to tahap perencanaan.
prevent accidental pollution. Ÿ Menjalankan langkah-langkah
yang memungkinkan untuk
mencegah polusi yang tidak
disengaja.

The PT. LINTECH DUTA PRATAMA Sistem pencegahan polusi PT.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 88


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

pollution prevention system includes: LINTECH DUTA PRATAMA adalah:

Ÿ Efficient environmental Ÿ Laporan Lingkungan yang


accounting, efisien,
Ÿ Efficient waste disposal, Ÿ Pembuangan limbah yang
efisien,
Ÿ Control of hazardous substances Ÿ Pengendalian bahan-bahan kimia
yang berbahaya,
Ÿ Contingency Plans. Ÿ Rencana-rencana yang mungkin,

4.18. ELEMENT 18 - ENVIRONMENTAL 4.18. ELEMEN 18- PENGELOLAAN


MANAGEMENT LINGKUNGAN

PT. LINTECH DUTA PRATAMA very PT. LINTECH DUTA PRATAMA sangat
care with the environment continuity, for peduli dengan kelestarian lingkungan
the reason company will try as maximum hidup, oleh karenanya perusahaan
prevent the happening of environmental akan berusaha semaksimal mungkin
and contamination pollution and mencegah terjadinya pencemaran dan
ecosystem from its activity with a few rule pengerusakan lingkungan dan
in the following is : ekosistim dari kegiatannya dengan
beberapa ketentuan berikut ini.
1. Garbages solid (iron / iron cutting, 1. Sampah-sampah padat
glass, zinc, wood, etc.) can be placed (besi/potongan besi, kaca, seng,
by container of garbage non-organic kayu, kaleng dll) dapat ditempatkan
(Red colored), henceforth can be ketempat sampah non-organik
taken by hygiene worker to be thrown (berwarna merah), untuk
in place which have been determined. selanjutnya dapat diambil oleh
petugas kebersihan untuk dibuang
ditempat yang telah ditentukan.
2. Garbages wet, ex- food, stub, dusty,
2. Sampah-sampah basah, bekas
paper can be placed by container of
makanan, puntung rokok, abu,
garbage organic (blue chromatic /
kertas dapat ditempatkan ketempat
yellow), henceforth can be taken by
sampah organic (berwarna
hygiene worker to be thrown in place
biru/kuning), untuk selanjutnya
garbage dismissal.
dapat diambil oleh petugas
kebersihan untuk dibuang di tempat
pembuangan sampah.
3. Manages conducted to prevent the
3. Usaha-usaha dilakukan untuk
pengerusakan environment which
mencegah pengerusakan
needn't and protect the forest from fire
lingkungan yang tidak perlu dan
danger.
melindungi hutan dari bahaya
4. Always providing ash can and said the kebakaran.
word and colour to dissociate the 4. Selalu menyediakan tempat-tempat
organic garbage or non-organic and sampah dan diberi tanda dan warna
place of exile good garbage far from untuk memisahkan sampah organik
settlement. atau non-organik dan tempat
pembuangan sampah yang baik
5. Preventing source contamination jauh dari pemukiman.
irrigate the surface ( river, ditch, well, 5. Wajib mencegah pencemaran
bog, lake etc.). sumber air permukaan (sungai,
6. Managing poisonous dangerous parit, sumur, rawa, danau dll).
6. Mengelola bahan berbahaya
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 89
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

substance (B3) [of] if in its activity beracun (B3) apabila dalam


there are substance B3. kegiatannya terdapat bahan B3.
7. Given congeniality and awaken the 7. Memberikan pengertian dan
employees caring for the importance membangkitkan kepedulian
effort of continuation of environment. karyawan akan pentingnya usaha
pelestarian lingkungan.

4.19. ELEMENT 19 - SUB-CONTRACTORS 4.19. ELEMEN 19 - PENGENDALIAN K3L


HSE CONTROL SUB-KONTRAKTOR

Persyaratan
Requirements
Sub-contractors carrying out work in
the name of PT. LINTECH DUTA Sub-kontraktor yang membawa nama
PRATAMA will ensure that PT. PT. LINTECH DUTA PRATAMA akan
LINTECH DUTA PRATAMA HSE menjamin bahwa standar dan
standards and requirements are persyaratan K3L PT. LINTECH DUTA
complied with. PRATAMA sudah sesuai.
PT. LINTECH DUTA PRATAMA Para manajer PT. LINTECH DUTA
Managers will ensure that prior to PRATAMA akan menjamin bahwa
contract award, any Sub-contractors sebelum pemenang kontrak ditentukan,
being considered are included in the maka para sub-kontraktor dianggap
PT. LINTECH DUTA PRATAMA dapat dimasukkan dalam “Daftar Sub-
“Acceptable Sub-contractors List”. Kontraktor yang dapat diterima” oleh
PT. LINTECH DUTA PRATAMA.

PT. LINTECH DUTA PRATAMA Para manajer PT. LINTECH DUTA


Managers will ensure that any PRATAMA akan menjamin bahwa
prospective Sub-contractor appear on calon subkontraktor muncul dalam
the controlled list of Sub-contractors. daftar sub-kontraktor.
The following criteria shall be used for Kriteria berikut ini harus digunakan
the evaluation of Sub-contractors in untuk evaluasi sub-kontraktor dalam
relation to HSE: hubungannya dengan K3L :

• Sub-Contractors past • Kinerja Sub kontraktor masa lalu,


performance,
• Accident/Incident reports and • Laporan kecelakaan/insiden dan
follow-up, pelaksanaannya,
• HSE Inspection reports, • Laporan Inspeksi K3L ,
• Loss Day Accident Frequency • Tingkat frekuensi kehilangan hari
Rating, kerja akibat kecelakaan,
• HSE follow-up programme, • Program lanjutan K3L,
• Environmental protection and • Perlindungan K3L dan
pollution control, Pengendalian polusi,
• Management system and HSE • Sistem manajemen dan tanggung
responsibility. jawab K3L.

HSE issues shall be treated as equal to Masalah K3L harus diperlakukan sama
other business objectives. pada sasaran bisnis yang lain.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 90


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

4.20. ELEMENT 20 - HSE MEETINGS 4.20. ELEMEN 20 - PERTEMUAN/ RAPAT


K3L

Requirements Persyaratan

Pertemuan tinjauan manajemen K3L


HSE Management Review Meetings
A Senior Management HSE review is Tinjauan senior manajemen K3L
undertaken at least once per year to dilakukan paling sedikit setahun sekali
evaluate the adherence to, and the untuk mengevaluasi kepatuhan, dan
effectiveness of the HSE System. keefektifan dari sistem K3L. Pertemuan
This meeting shall also review all ini juga harus meninjau semua
Policies for adequacy. kecukupan kebijakan.
An annual HSE Programs is produced Program K3L tahunan dihasilkan dari
from the result of the end of the hasil pertemuan tinjauan manajemen
Management Review Meeting. yang terakhir.

General HSE Meetings Rapat/Pertemuan K3L Umum


At mobilisation, and before non-routine Dilakukan pada saat mobilisasi dan
phase of work, general HSE meetings sebelum tahap kerja yang tidak rutin,
involving all available personnel will pertemuan K3L umum yang melibatkan
take place. semua karyawan yang ada akan
dilaksanakan.

Toolbox Talks Rapat/Pembicaraan Toolbox


For activities which are non routine or Untuk kegiatan yang tidak rutin atau
considered “high risk” activities (as dianggap sebagai kegiatan yang
defined in procedures), toolbox talks beresiko tinggi (seperti yang dijelaskan
addressing particular HSE Hazards will pada prosedur), pembicaraan Toolbox
be performed at the hand over of new yang menunjukkan bahaya K3L
shifts and at the start of a new phase in tertentu akan dilakukan setiap
the work. penggantian shift pada permulaan
tahap kerja baru.

Briefing K3L pra-tugas


Pre-Task HSE Briefings Ketika mengevaluasi tugas-tugas
When allocating specific tasks to tertentu pada karyawan, pengawas
employees, Supervisors will ensure akan menjamin bahwa semua aspek
that all the HSE aspects relating to it K3L yang berhubungan dengannya
have been reviewed. telah ditinjau.

Pertemuan Komite K3L


HSE Committee Meetings Pertemuan Komite K3L akan
HSE Committee meetings will take dilaksanakan seperti disyaratkan dalam
place, as per the requirements of the program K3L.
HSE Programs.

4.21. ELEMENT 21 – EQUIPMENT 4.21. ELEMEN 21 – PEMELIHARAAN


MAINTENANCE PERALATAN

PT. LINTECH DUTA PRATAMA done PT. LINTECH DUTA PRATAMA


the maintenance off all equipments, melaksanakan pemeliharaan seluruh
units and vehicle regularly according peralatan , unit , kendaraan secara
to schedule which be planned for one berkala sesuai jadwal yang ditentukan
year selama satu tahun.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 91


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

5. HSE STANDARD PROCEDURES 5. STANDARD PROSEDUR KESELAMATAN

Persyaratan
REQUIREMENTS
The purpose of these procedures is to clarify Tujuan dari prosedur ini adalah untuk
HSE requirements for administration and mengklarifikasi persyaratan K3L untuk
operationss, and to give guidance and administrasi dan operasional, dan untuk
instruction as to how these requirement can memberi panduan dan instruksi seperti
be met. bagaimana persyaratan ini dapat terwujud.

PT. LINTECH DUTA PRATAMA Director has Pimpinan PT. LINTECH DUTA PRATAMA
the ultimate responsibility for HSE within the memiliki tanggung jawab terakhir terhadap
organisation. K3L di dalam organisasi. Pimpinan telah
The Director has delegated this responsibility menyerahkan tanggung jawab ini kepada
to Operations Manager and Line Managers, Operations Manager dan manajer lini yang
who are responsible for implementing and bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan
complying with all aspects of these pemenuhan semua aspek dari prosedur ini.
procedures.
All employees have a constant duty to Semua karyawan mempunyai tugas secara
ensure the HSE and welfare of themselves, tetap untuk menjamin K3L dan
as well as their colleagues, and he has duty mensejahterakan mereka sendiri, begitu pula
of complying with these procedure at all time. teman sekerja mereka, dan ia memiliki tugas
untuk memenuhi prosedur-prosedur di bawah
ini setiap waktu.

The safety standards in this handbook are Standar Keselamatan dalam buku ini
intended to establish defined, consistent bertujuan untuk membuat rumusan, cara-cara
ways if performing work in PT. LINTECH yang konsisten dalam pelaksanaan pekerjaan
DUTA PRATAMA operating areas. All they di daerah operasi PT. LINTECH DUTA
have a daily impact on work done. PRATAMA. Setiap karyawan harus
Although there is a provision to receive a memahami dan terbiasa dengan standar-
variance from a standard, jobs should be standar ini, yang merupakan acuan dalam
structured to company with the applicable penyelesaian pekerjaan mereka sehari-hari.
standard(s). Meskipun dimungkinkan penyimpangan-
penyimpangan dari sebuah standar tersebut,
setiap pekerjaan seharusnya dirancang untuk
memenuhi standar yang sesuai.

I. PENANGANAN MATERIAL
I. HAZARDOUS MATERIALS HANDLING
BERBAHAYA

Pengenalan
Introduction
Bahan-bahan berbahaya yang digunakan
Hazardous materials used on the job
require special handling for safety and pada saat bekerja memerlukan
penanganan secara khusus demi
personal protection.
keamanan, keselamatan dan kesehatan
kerja. Banyak bahan-bahan yang
Many materials have been identified as
diidentifikasikan sebagai bahan
hazardous, and each type of material has
berbahaya dan masing-masing bahan
specific requirements for proper handling
memiliki syarat-syarat khusus untuk
and storage.
penanganan dan pinyimpanan yang
tepat.
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 92
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

If you work with or around materials that Jika pekerjaan anda berhubungan
are classified as hazardous, learn the dengan bahan-bahan berbahaya,
proper and approved methods of pelajarilah metode-metode yang tepat
handling them to avoid or reduce the dan diakui dalam menanganinya guna
hazard. menghindari atau mengurangi resiko.

Hazard category is : Katagori bahaya yang paling mendasar


adalah :

• Gravitaty, example for hazard is • Gravitasi bumi, contoh bahaya :


thing fall, person unexpectedly. benda jatuh, orang terjatuh.
• Kinetic Energy, example for hazard • Energi kinetik, contoh bahaya :
is missile, object penertration. proyektil, obyek penetrasi.
• Mechanical Energy, example for • Energi mekanis , contoh bahaya :
hazard is hemmed in, stumbled on, terjepit diantara, terbentur oleh,
crash into. menumbur pada.
• Hazardous materials, example for • Bahan-bahan berbahaya, contoh
hazard is contact straight with skin, bahaya : kontak langsung dengan
pass through respiration. kulit, melalui pernafasan.
• Hot consequence, example for • Akibat panas, contoh bahaya :
hazard is temperature which temperatur yang berlebihan.
profuse.
• Impurities, example for hazard is • Impuritis, contoh bahaya : tidak ada
no air for respiration udara untuk pernafasan.
• Radiation, example for hazard is • Radiasi, contoh bahayanya : sinar
ultra violet beam, micro waves, ultra violet, micro waves, sinar
laser beam. laser.
• Voice/Sound, example for hazard • Suara, contoh bahaya : kerusakan
is sense of hearing damage. pendengaran.
• Biological, example for hazard is • Biologis, contoh bahaya : micro-
micro organism. organisme.
• Electricity, example for hazard is • Listrik, contoh bahaya :
shock/stung, on fire. kejutan/tersengat, terbakar.
• Vibration, example for hazard is • Vibrasi, contoh bahaya : terhadap
about hand/arm. tangan
• Radiance/Glow, example for • Cahaya, contoh bahaya : busur api
hazard is blowpipe flame.

PURPOSE TUJUAN

The purpose of this program is to ensure Tujuan dari program ini adalah untuk
that all employees of PT. LINTECH memastikan bahwa seluruh pegawai PT.
DUTA PRATAMA have adequate training LINTECH DUTA PRATAMA telah
and information on the hazardous dibekali pelatihan dan informasi terhadap
substances used in their work penggunaan substansi yang berbahaya
assignments and that they are aware of dalam pekerjaan-pekerjaan sehingga
required protective measures. selalu waspada untuk mematuhi
ukuran/standar perlindungan.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 93


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

SCOOPE RUANG LINGKUP

This Written Hazard Communication Program komunikasi bahaya atau


(HAZCOM) program was prepared for Hazzard Communication Program
use by PT. LINTECH DUTA PRATAMA (HAZCOM) dibuat oleh PT. LINTECH
to explain how this organization meets DUTA PRATAMA untuk menjelaskan
the requirements of Federal Occupation persyaratan-persyaratan dari Federal
Safety and Health Administration Hazard Occupational Safety and Health
Communication Standard (29 CFR Administration Hazzard Communication
1910.1200 ). Standard ( 29 CFR 1910.1200).
It spells out how this company will
inventory chemicals in use, obtain and Selain itu dijelaskan pada inventarisasi
use Material Safety Data Sheets bahan-bahan kimia yang digunakan oleh
(MSDSs), maintain labels on chemical perusahaan, penggunaan lembaran data
substances, and train employees and keselamatan materi atau Material Safety
contract workers about the hazards of Data Sheets (MSDS), penggunaan atau
chemicals they are likely to encounter on pemberian label pada zat-zat kimia,
the job. melatih pegawai dan kontraktor
mengenai zat-zat kimia berbahaya yang
ditemui dalam pekerjaan mereka.

RESPONSIBILITIES TANGGUNG JAW AB

General Responsibilities Tanggung jawab umum

A. Technical Service Departement is A. Technical Services Departemen akan


the overall coordinator for the bertanggung jawab untuk program ini
program and will answer questions dan akan menjawab pertanyaan-
and provide additional information if pertanyaan sehingga memberikan
needed informasi tambahan jika diperlukan.

B. Environmental Section. The specific B. Bagian Urusan Lingkungan


responsibilities are as follows : bertanggung jawab langsung
terhadap hal-hal berikut :

1. Monitor compliance with the 1. Mengawasi kewajiban standar


Hazard Communication komunikasi berbahaya
Standard (HAZCOM) (HAZCOM)
2. Conduct basic and refresher 2. Memberi pengarahan dasar
training in Hazard dan latihan penyegaran dalam
Communication. komunikasi bahaya.
3. Provide technical assistance 3. Menyediakan asisten tehnik
and guidance to managers, dan pengarahan untuk para
superbvisors, and other manajer, supervisor dan
employees. pegawai lainnya.
4. Maintain master copy of written 4. Memelihara berkas master
Hazard Communication tertulis dari program
Program. komunikasi beresiko.
5. Maintain employee training 5. Memelihara catatan untuk
records. pelatihan pegawai.
6. Maintain and administer the 6. Memeliharan dan mengurusi
Hazardous Materials Computer sistem komputer dari lembaran
System of Material Safety Data data materi keselamatan.
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 94
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

Sheets (MSDSs).

Since PT. LINTECH DUTA PT. LINTECH DUTA PRATAMA


PRATAMA has multiple worksheets memiliki berbagai lembar kerja atau
or subsidiary units, the Environment unit-unit tambahan.
Section, which has overall Karena itulah Bagian urusan
responsibility for hazard Lingkungan yang bertanggung jawab
communication compliance, may penuh dalam pelaksanaan
delegate on-site responsibility to a komunikasi hazard, dapat
designee. menyerahkan tanggung jawab
A list of designees is maintained and lapangan kepada perencana/
updated by the Environmental perancang.
Section. Tulisan rancangan tersebut
dipelihara dan diperbaharui oleh
Bagian Urusan Lingkungan.

C. Departemen manager.
C. Department Manager
Manager pada setiap bagian yang
It is the responsibility of the manager
bertanggung jawab menggunakan
of each department using hazardous
substansi-substansi berbahaya untuk
substances to insure that the
memastikan bahwa program
Hazardous Communication Program
komunikasi hazard telah
is fully implemented, maintained and
diimplementasikan, dijaga dan
enforced.
dijalankan.

D. Supervisor.
D. Supervisor
Setiap Supervisor bertanggung jawab
Each Supervisor is responsible to the
sebagai berikut :
following :
1. Memelihara inventaris zat-zat
1. Maintaining Chemical kimia yang digunakan dalam
Inventory for those substances
departemen.
used in the department.
2. Memberi pengarahan kepada
2. Advising employees of the
pegawai dilokasi mengenai
location of Material Safety Data
lembaran data materi
Sheets. keselamatan.
3. Ensuring that employees are
3. Memastikan bahwa pekerja
properly trained in the hazards telah dibekali pelatihan dalam
of the materials they use on
penanganan bahan-bahan
the job.
berbahaya yang mereka
gunakan dalam perkerjaan.
4. Conduct hazard specific
4. Mengadakan pelatihan
training and maintain a log of mengenai bahaya secara
trained employees.
spesifik yang memelihara,
catatan dari pelatihan pegawai.
5. Ensure that proper labels are 5. Memastikan kelayakan label-
on all primary and secondary label pada seluruh wadah-
chemical containers. wadah bahan-bahan/zat kimia
primer dan sekunder.
6. Ensure employees are wearing 6. Memastikan pegawai atau
approved protective equipment pekerja menggunakan
where required. peralatan perlindungan yang
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 95
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

disyaratkan.

E. Plant Engineering Department E. Bagian Plant Engineering,


This Department is responsible for : Bagian ini bertanggung jawab
terhadap :

1. Assisting the Environment 1. Membantu Bagian Urusan


Section with monitoring Lingku ngan dalam mengawasi
compliance of the HAZCOM standar HAZCOM untuk
standard when conducting mengadakan audit bulanan
monthly audits at facilities pada fasilitas yang terdapat
where there are Environmental kordinator lingkungan.
Compliance Coordinators.

2. Providing assistance with 2. Membekali asisten dengan


process changes involving penggantian proses yang
hazardous materials to melibatkan bahan - bahan yang
miximize employee protection. berbahaya, memaksimalkan
per- lindungan terhadap
pegawai.

F. Safety Section F. Bagian Safety, bertanggung jawab


The Safety epartment is responsible sebagai berikut:
for the following :

1. Assist Environment Section in 1. Membantu Bagian Urusan


monitoring compliance with the Lingkungan dalam mengawasi
HAZCOM Standard pemenuhan standar
. komunikasi berbahaya
(HAZCOM).
2. Assist with training required by 2. Membantu pelatihan yang
the Hazard Communication diperlukan oleh program
Program. komunikasi Hazard.

3. Provide assistance to 3. Menyediakan tenaga pembantu


supervisor managers, and untuk para supervisor, manajer
other employees with dan karyawan lainnya yang
compliance requirements of sesuai dengan persyaratan dari
this Standard. standar ini.
4. Review safety procedures 4. Memeriksa ulang prosedur
with regard to handling keselamatan terutama yang
hazardous materials. berkaitan dengan penanganan
bahan-bahan yang berbahaya.
5. Conduct periodic inspections to 5. Mengadakan inspeksi berkala
insure that labelling untuk memastikan pemberian
requirements are being net. label sudah sesuai dengan
dengan persyaratan.

G. Purchasing Department G. Bagian/Pembelian Purchasing.


Purchasing is responsible for : Bertanggung jawab sebagai berikut :

1. Insuring that Material Safety 1. Memastikan lembaran data


Sata sheets (MSDSs) are keselamatan (Material Safety
obtained for all hazardous Data Sheet) telah diberlakukan
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 96
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

materials prosedure by PT. untuk seluruh prosedur material


LINTECH DUTA PRATAMA. berbahaya oleh PT. LINTECH
MSDSs must be sent to the DUTA PRATAMA, pastikan
Environment section. MSDS dikirim kepada Bagian
Urusan Lingkungan.
2. Insuring that prior to purchase 2. Memastikan dahulu sebelum
of any new hazardous material membeli material baru yang
for PT. LINTECH DUTA berbahaya untuk PT. LINTECH
PRATAMA, those Procedures DUTA PRATAMA, bahwa
75 requirements are met. prosedur yang ada sesuai
persyaratan.
3. Assigning PT. LINTECH DUTA 3. Memberi nomor pada material
PRATAMA part number for all berbahaya yang diperoleh dan
hazardous materials procured, memberitahukan nomor
and notifying Environment tersebut pada Bagian Urusan
Section of the assigned Lingkungan.
number.
4. Coordinating with the 4. Berkoordinasi / bekerjasama
Environment section to insure dengan Bagian urusan
compliance with the Hazard Lingkungan untuk memastikan
Communication Standard. pemenuhan standar dan
komunikasi Hazard.

H. Pegawai
H. Employee Setiap pegawai yang diserahkan
Each employee who is authorized to kepercayaan untuk menggunakan
use hazardous substances has a bahan-bahan berbahaya
duty to follow the safety rules and berkewajiban untuk mentaati
procedures prescribed for the peraturan keselamatan dan prosedur
department including the use of yang diberi untuk departemen
personal protective equipment and termasuk penggunaan perlengkapan
clothing when prescribed and pelindung diri dan pakaian, Jika
provided by the company. diminta dan disediakan oleh
Employee should read the MSDS perusahaan pegawai diharuskan
prior to use of the HM. membaca MSDS sebelum
penggunaan material yang
berbahaya.

A TRAINING PELATIHAN

Every employee who waorks with or may Setiap orang yang terlibat/bekerja dengan
be explosed to hazardous materials will bahan yang berbahaya akan diberi
be trained on safe use of those pelatihan untuk penggunaan yang aman.
substances and about the written hazard Pelatihan pembaharuan akan diberikan
communication program. untuk tiap tahunnya.

Training Elements Bahan training


Hazard Specific Hazard Communication Komunikasi bahaya yang spesifik untuk
training for workers conducted by pekerja diadakan oleh Supervisor yang
supervisors should include: mencakup
• Information about the requirements • Informasi tentang keperluan dari
of the Hazard Communication standar komunikasi berbahaya, isi

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 97


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

Standard, the content and location dan lokasi dari program tertulis dan
of this written program, and where dimana lokasi bahan berbahya
hazardous materials are located in tersebut dalam lingkungan kerja.
their work area.
• Training on how to detect the • Pelatihan bagaimana untuk
presence or release of hazardous mendeteksi persentase atau
chemicals, including appearance, bocornya bahan kimia berbahaya
odor, and use of monitoring dan penggunaan alat-alat deteksi.
devices.
• Training on the physical and health • Pelatihan fisik dan kesehatan
hazards of chemicals in their work
bahan kimia berbahaya di area
area.
kerja
• Information on how to protect
• Informasi bagaimana caranya
themselves from chemical
melindungi diri dari bahan
hazards, including use of
kimia,termasuk penggunaan alat
protective equipment, proper work
pelindung diri, kerja yang praktis
practices, and emergency
dan benar, dan prosedur
procedures.
emergensinya.
• Training on how to access MSDSs • Pelatihan untuk dapat melihat
on the computer. MSDS dalam sistim komputer.
• Instructions on label ling containers • Instruksi melebel kontainer yang
properly. benar.

Documentation of HAZCOM training


must be on file at each facility with copies Dokumentasi pelatihan HAZOM harus
sent to the Environment Section . disimpan pada setiap fasilitas dan copy-
nya dikirim ke bagian Lingkungan Hidup.

A. Contractors. A. Kontraktor
The contractor shall then be advised
of those hazards and given
Kontraktor harus diberitahu
information so that the contractor mengenai bahan-bahan berbahaya
may train employees.
yang digunakan dan pimpinan
Kontraktor diharuskan untuk
memberitahukan dan pelatihan ke
pegawainya.
B. Non-Routine Tasks B. Tugas yang tidak rutin.
Supervisors, maintenance personnel, Supervisor ,karyawan bagian
or others planning a non-routine task Perawatan atau bagian yang lainnya
such as spill clean-up, or
yang bekerja tidak secara rutin harus
construction must consult the berkosultasi dengan bagian
Environment section. Lingkungan.

To facilitate non-routine tasks, the


Untuk memfasilitaskan pekerjaan
supervisor and/or maintenance
yang tidak rutin , setiap bagian yang
manager, the representative from the
terkait harus bertemu untuk
Environment section and the involved
mendiskusikan kemungkinan
employees will meet to discuss
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 98
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

possible hazards before non-routine terjadinya bahaya sebelum pekerjaan


work begins. dimulai.

The supervisory employees at each


facility are responsible for assuring Supervisor harus bertanggung jawab
that proper procedures are followed. bahwa pekerja telah mengikuti
prosedur dengan benar.

II. GENERAL PERMITTING II. PERSYARATAN UMUM PERIZINAN


REQUIREMENT

1. Any individual may invalidate a 1. Setiap orang dapat saja bertindak


work permit at any time if they agar ijin tidak berlaku lagi pada
consider the conditions or work setiap saat bila mereka
methods to be unsafe. mempertimbangkan bahwa kondisi
Anyone stopping work in this kerja ataupun metoda kerja yang
manner will inform the Person digunakan tidak aman. Seseorang
doing Work, remove the site copy yang menghentikan pekerjaan
of the permit, giving his or her dalam situasi ini akan memberitahu
reasons for this action. si Petugas Pelaksana Kerja,
In such instances, the person who mengambil lembar salinan ijin kerja
issued the permit will inspect the dari tempat pelaksana kerja dan
work site and decide whether the mengembalikan ijin tesebut kepada
permit should be revalidated. si pemberi ijin kerja dengan
menjelaskan alasan tindakannya
itu. Dalam kasus semacam ini, si
pemberi ijin akan menginspeksi
tempat pekerjaan berlangsung dan
kemudian memutuskan apakah ijin
tersebut dinyatakan berlaku lagi
atau tidak.
2. When any Emergency alarm or
2. Bila bunyi tanda keadaan darurat
Emergency Announcement is
terdengar atau ada pengumuman
made, stop all work, disconnect all
bahwa tempat kerja berada dalam
electrical equipment, and turn off
keadaan darurat, hentikan semua
all gas cylinders.
kegiatan kerja, putuskan
Do not resume any work until
sambungan semua peralatan listrik,
notified by the Operator.
dan tutup semua kerangan silinder
If the condition causing the alarm is gas. Jangan melanjutkan pekerjaan
in the permitted area and
sampai pada pemberitahuan dari
evacuation is required, the affected
Operator. Bila kondisi darurat yang
permit becomes invalid and must
menyebabkan tanda bahaya
be reissued or revalidated by the
berbunyi terletak di daerah ijin kerja
person who issued the permit, dan evakuasi harus dilakukan, ijin
when the area is cleared for work
kerja yang bersangkutan menjadi
again. tidak berlaku lagi. Bila daerah kerja
tersebut telah aman kembali, maka
ijin kerja yang lama dapat
dinyatakan berlaku kembali atau
dapat diterbitkan ijin baru.
3. It is the responsibility of the person 3. Petugas yang mengeluarkan ijin
issuing the permit to safe out and bertanggungjawab untuk
prepare the work area. mengamankan dan
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 99
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

The Person Doing the Work is mempersiapkan tempat pekerjaan.


responsible for ensuring the work is Petugas pelaksana kerja
performed in a safe manner. bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa pekerjaan
dilaksanakan dengan cara yang
aman.
4. The Unit Work, Confined Space, 4. Ijin-ijin Kerja Unit, Masuk Ruang
Opening and Blinding and Hot Tertutup, Opening dan Blinding,
Work permits are triplicate forms. dan Kerja Panas terdiri dari 3
Mark items “Not Applicable” (N/A) lembar, yaitu lembar pertama yang
as appropriate. No line shall be left asli dan dua lembar tindasannya.
blank on a permit. Tandai hal-hal yang tidak berlaku
The top copy shall be kept in the dengan tanda N/A (“Not
main control room or other Applicable”). Tidak boleh ada baris
designated location. keterangan yang dikosongkan.
The middle copy will be sent to the Lembar asli harus disimpan di
Safety section for review and ruang kontrol atau tempat lain yang
retention. sudah ditentukan. Lembar kedua
dikirim ke Bagian Safety untuk
dikaji ulang dan disimpan. Lembar
ketiga harus dengan jelas
terpampang di tempat kerja.

The bottom copy shall be clearly Ketentuan di bawah ini dikerjakan pada
displayed at the work site. saat berada di lapangan kerja.

1. Work is restricted to the scope and 1. Pekerjaan dibatasi hanya pada


time duration stated on the permit. bidang kerja dan waktu kerja yang
Permits are valid until job tercantum pada ijin kerja. Ijin kerja
completion, but shall not extend berlaku sampai pekerjaan selesai,
beyond the end of the shift in which tetapi tidak boleh melampaui waktu
they were issued. pergantian regu kerja.
Unit work permits may be extended Ijin Kerja Unit dapat saja
for an additional shift. diperpanjang sampai waktu gilir
kerja berikutnya. Satu ijin harus
diperbaharui oleh petugas pemberi
ijin bila terjadi perubahan-
perubahan pada kondisi kerja,
cakupan kerja, atau waktu
pelaksanaan kerja.
2. One of the main purposes of the 2. Salah satu tujuan utama dari ijin
safe work permits is kerja yang aman adalah
communication. komunikasi. Semua petugas yang
It is the responsibility of all terlibat bertanggung-jawab untuk
personnel involved to ensure memastikan adanya komunikasi
adequate communication takes yang memadai sehingga pekerjaan
place so the work can be dapat dilaksanakan dengan aman.
performed safely. Bila pekerjaan mempunyai dampak
If work to be done impacts more pada lebih dari satu area kerja,
than one area, all affected areas maka area-area kerja tersebut
shall be informed. harus diberitahu.
3. On the back of each permit are 3. Dibalik setiap ijin tertera daftar
question that may or may not be pernyataan yang mungkin ada
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 100
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

applicable to the job at hand. kaitannya dengan pekerjaan.


Use these questions as a reminder Gunakanlah pertanyaan tersebut
to ensure all safety aspects of the untuk mengingatkan agar semua
job are considered. aspek keselamatan kerja telah
dipertimbangkan.
4. All permits must be revalidated if 4. Semua ijin harus diulang masa
work is not started within 2 hours of berlakunya bila pekerjaan tidak
issue or if there is a break in the segera dilangsungkan dalam waktu
work of 2 hours or more. 2 jam setelah ijin dikeluarkan, atau
Revalidation consists of the person bila ada masa jeda/istirahat selama
issuing the permit verifying the 2 jam atau lebih. Pengulangan
conditions of the permit are still berlaku ijin ialah dengan
applicable and it is safe to work diadakannya pemeriksaan ulang
then initialing the permit and oleh si pemberi ijin terhadap
allowing work to commence. keamanan kondisi kerja, dan bila
semua aman dia akan memaraf ijin
tersebut dan mengijinkan kerja
untuk dimulai.
5. It permits are in effect at the time of 5. Bila ijin-ijin tersebut masih berlaku
crew change two options are pada saat pergantian regu kerja
available. maka ada dua pilihan :

a. The outgoing crew and the a. Anggota regu yang akan


incoming crew jointly review pulang dan anggota regu
the job and the incoming yang baru datang bersama-
crew signs the permit sama mengkaji ulang
signifying he/she is aware of pekerjaan yang sedang
the work and has assumed berlangsung, kemudian
responsibility for the area. anggota regu yang baru
datang menandatangani ijin
kerja tersebut sebagai tanda
bahwa ia telah memahami
ihwal pekerjaan tersebut dan
mengambil alih tanggung
jawab kegiatan dilokasi kerja.
b. Permits are closed out until b. Ijin-ijin tersebut dinyatakan
the incoming crew has tidak berlaku sampai regu
changed out and has yang baru datang selesai
checked out the affected mengambil alih dan
areas. memeriksa lokasi kerja.
The incoming crew then Anggota regu yang baru
revalidates the permit or datang kemudian
issues a new permit to the memberlakukan ijin tersebut
workers. atau mengeluarkan ijin baru
untuk para pekerja.
6. When work is completed the
6. Bila pekerjaan telah usai si Petugas
Person doing the work will contact
Pelaksana Kerja akan
the person who issued the permit. menghubungi petugas yang
The person who issued the permit mengeluarkan ijin. Si pemberi ijin
will inspect the area for completion, ini akan segera menuju lokasi
safety, and cleanliness. kerja untuk memeriksa apakah
The Person Doing the Work return
semua pekerjaan sudah selesai
his copy of the permit to the main dan aman serta area kerja telah
control room or other designated dibersihkan. Si Pelaksana kerja
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 101
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

location, and closes out the original mengembalikan tindasan ijin kerja
permit by signing the permit copy ke uang kontrol atau tempat lain
of record. yang telah ditentukan, dan
mengakhiri ijin kerja dengan
menandatangani lembar asli pada
kolom yang tersedia.

III. PERMIT RETENTION III. PENYIMPANAN IJIN

The original copy of all permits and Lembar asli dari semua ijin dan daftar
energy isolation lists shall be retained at isolasi energi harus disimpan di
the facility for a period of one year. fasilitas/lokasi kerja selama satu tahun.

IV. FACILITY WORK STANDARD/UNIT IV. STANDAR FASILITAS KERJA /IJIN


WORK PERMIT KERJA

IV.1. Purpose/Scope IV.1. Ruang Lingkup

The facility work standard is Standar Fasilitas Kerja ditujukan


intended to ensure communication untuk meyakinkan adanya
between the person in charge of komunikasi antara pimpinan yang
the area or equipment, and the berwenang di suatu area kerja atau
person responsible for doing the suatu peralatan. Komunikasi ini
work. This communication shall harus mencakup ihwal kerja
include the scope of work, related tersebut, potensi bahaya yang
potential hazards and other work terkait serta kegiatan kerja lainnya
activities in the area. di area kerja yang sama.

The Work Order and/or Unit Work Perintah Kerja dan/atau Ijin Unit
Permit is used to document this Kerja (Unit work Permit) digunakan
communication. sebagai sarana dokumentasi
tertulis dari komunikasi ini.

Catatan
Note

Beberapa area kerja hanya


Some area has Work Order
menggunakan sistem Perintah
system only and some have kerja dan yang lainnya ada yang
both. menggunakan kedua sistem
tersebut (PerintahKerja & Ijin
Kerja).

A Unit Work Permit is required for Suatu Ijin Kerja Unit diperlukan
work not specifically addressed by
untuk kerja yang tidak secara
the Hot Work, Opening and
spesifik dicakup oleh Ijin Kerja
Blinding or Confined Space Entry Panas, Opening dan Blinding, atau
Standards.
Ijin Masuk Ruang Tertutup.
Work included under the Facility
Pekerjaan yang memerlukan
Work Standard includes, but is not
Standar Fasilitas Kerja termasuk
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 102
PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

limited to: construction, painting tetapi tidak terbatas pada :


and sandblasting, hot tapping (that pekerjaan konstruksi, pengecatan
portion of work exclusive of hot dan sandblasting, hot tapping (porsi
work), radiography, excavation and pekerjaan ini tidak termasuk pada
trenching, turbine kerja panas), radiografi,
replacement/repair and use of penggalian, perbaikan/penggantian
intrinsically safe tools and turbin, serta penggunaan alat dan
instruments. instrumen yang “intrinsically safe”.

Activities such as: pulling samples, Kegiatan-kegiatan seperti :


transferring supplies between mengambil sampel, memindahkan
boats and facilities, taking gauge barang dari kapal ke anjungan
readings visual inspections and /fasilitas operasi atau sebaliknya,
routine access, do not require a membaca hasil pengukuran serta
Unit Work Permit. inspeksi rutin tidak memerlukan Ijin
Unit Kerja atau Perintah Kerja.

IV.2. Objectives IV.2. Tujuan

1. Ensure the area where work 1. Memastikan bahwa area


is to be done is inspected. kerja telah diinspeksi.
2. Provide communication with 2. Terjalin komunikasi dengan
all departments and semua pihak dan petugas
personnel concerned. yang terlibat didalamnya.
3. Identify all hazardous 3. Mengenali semua kondisi
conditions and special berbahaya serta persyaratan
requirements of the work khusus yang diperlukan pada
area. area kerja.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 103


PT. LINTECH DUTA PRATAMA
Oil & Gas, Marine, Mining & Industrial Engineering - Fabrication - Construction

6. SAFETY MANUAL REVISION/COMMENT 6. PROSEDUR REVISI ATAU SARAN


PERBAIKAN BUKU PETUNJUK SISTEM
MANAJEMEN KESELAM ATAN KERJA

If you have comment of believe a revision Jika anda mempunyai komentar atau
to the Health, Safety & Environmental berkeyakinan bahwa suatu perbaikan
Manual would be appropriate, please use terhadap buku petunjuk sistem manajemen
the form on the following page to submit a keselamatan kerja ini diperlukan, silahkan
brief proposal to the PT. LINTECH DUTA menggunakan formulir pada halaman
PRATAMA Jakarta. Your submittal should sesudah ini untuk memasukkan suatu usulan
include a brief explanation of in the case of anda harus mencakup penjelasan singkat
clarification, the specific question you have. mengenai usulan tambahan atau
pengurangan. Perbaikan, pencoretan atau
dalam hal permintaan penjelasan, harap
jelaskan dengan rinci pertanyaan anda.

The Safety Section will coordinate a review Seksi safety akan mengkoordinasikan suatu
of the proposed revision or comment. If the tinjauan ulang terhadap usulan, komentar
revision is not accepted, it will return to you atau perbaikan. Jika usulan tidak dapat
with a brief explanation. If the suggestion is diterima, maka akan dikembalikan kepada
accepted a revision will be responded to anda dengan suatu penjelasan singkat. Jika
either directly to you or through you usulan dapat diterima maka perbaikan akan
supervisor and distributed to all section if dipersiapkan dan diedarkan pada semua
appropriate. seksi yang bersangkutan dan akan
dimasukan kedalam buku petunjuk yang telah
diperbaiki pada terbitan berikutnya.
Pertanyaan-pertanyaan akan dijawab secara
langsung kepada anda atau melalui
supervisor anda dan akan diedarkan
keseluruh seksi jika diperlukan.

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL MANUAL 104


PT. LINTECH DUTA PRATAMA

You might also like