Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN
1.1 Pengertian
Hambatan kapal adalah gaya yang menahan laju kapal saat kapal bergerak dengan kecepatan
dinasnya. Gaya hambat harus dilawan oleh gaya dorong yang dihasilkan oleh sistem
penggerak atau mesin kapal agar tercapai kecepatan yang ingin dicapai.
Hambatan kapal harus di perhatikan dalam merancang kapal, bentuk badan kapal diusahakan
mempunyai tahanan kapal yang rendah bila kapal bergerak diatas air. Sistim propulsor kapal
/pendorong, mesin penggerak dan lambung kapal harus dirancang yang paling efisien, yaitu
jumlah energi yang diperlukan untuk propulsi kapal harus sekecil mungkin tapi harus mampu
memenuhi kecepatan kapal rancang.
1
Rf = ρ. Cf. s. v 2
2
0,075
Cf=
(logRe − 2)2
1
Rvis = ρ. Cvis. s. v 2
2
Hambatan tekanan viskositas mempengaruhi gerak kapal, dimana kapal akan mengalami tahanan
atau hambatan dari air laut sehingga memperlambat laju pergerakan kapal. Air laut akan menekan
badan kapal secara tegak lurus, disebut gaya normal. Ada pula gaya yang menyinggung badan
kapal sehingga laju kapal semakin menurun. Oleh sebab gaya- gaya yang menghambat tersebut,
maka kapal memerlukan daya yang lebih besar untuk mengatasi hambatan tekanan viskositas.
Apabila bentuk badan kapal sangat besar, maka gerak kapal akan semakin lambat karena tahanan
yang diterima oleh badan kapal juga akan semakin besar.
b. Mendesain bagian haluan dan buritan yang tenggelam di dalam air menjadi lancip atau
meruncing.
d. Mendesain lambung kapal yang streamline sehingga aliran- aliran fluida yang terbentuk teratur
disekitar lambung dan tidak menimbulkan aliran turbulen.
Perhitungan hambatan bentuk atau viskositas menggunakan perhitungan bilangan Reynolds yaitu
:
v0. x l
Dimana : Re=
ν
vs = kecepatan fluida,
L = panjang karakteristik,
μ = viskositas absolut fluida dinamis,
ν = viskositas kinematik fluida: ν = μ / ρ,
ρ = kerapatan (densitas) fluida.
C. HAMBATAN GELOMBANG (Rw)
Hambatan gelombang merupakan hambatan gelombang yang di sebabkan oleh gerakan pola
gerakan kapal.Bagi kapal-kapal yang berkecepatan rendah dan sedang hambatan akibat timbulnya
ombak hanya sekitar 25% dari hambatan total kapal. Sedangkan untuk kapal yang berkacepatan
tinggi hambatan gelombang bisa mencapai 50% dari hambatan total kapal.
Ombak sisi kapal yang sedang berlayar terdiri dari ombak haluan, ombak bahu muka, ombak bahu
belakang dan ombak buritan. Ombak haluan dan buritan terdiri dari :
Ombak ini memancar menjauhi kapal, yang mana garis-garis puncak ombak condong ke
belakang terhadap garis tengah kapal.
Ombak ini berjalan ke arah membelakangi kapal, dan garis-garis puncak ombak tegak lurus
terhadap garis tengah kapal.
Berdasarkan pengamatan pada sebuah titik tunggal yang bergerak sepanjang garis lurus pada
permukaan air, terdiri dari 2 jenis gelombang :
1. Gelombang melintang (Transverse wave) yang tegak lurus terhadap arah gerak dan
gelombang ini bererak bersama benda/ kapal.
2. Gelombang divergen (diverging wave) yang bergerak menyebar ke samping dari benda/
kapal yang bergerak sepanjang garis lurus pada permukaan air.
1
* Untuk cairan dengan kedalaman H =` u = C
2
Rw =
s
Pd. Cos (P,X) . ds
Rw . Vo + W = Vo . Eo
Vo = Kecepatan gelombang
W = U .Eo
Vo u
Sehingga diperoleh : Rw = . Eo
Vo
2kH
.g . a 2 1
1
Rw =
4 sin 2kH
K=2
= panjang gelombang
Untuk keadaan cairan tak terhingga ( H = `), didapat :
1
Rw = .g . a 2
4