You are on page 1of 7

LESSON PLAN TEORI

Oleh : TATI MULYATI


130104110033

PROGRAM DIV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2011
LESSON PLAN TEORI

Program Studi : D3 Kebidanan


Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan
Topik/Sub Topik : Mendiagnosa Kehamilan
LP No. :2
Waktu : 1x30 menit
Dosen : Tati Mulyati, Am.Keb
Objektif dari Silabus :
1. Menyebutkan defenisi dari tanda kehamilan secara baik dan benar sesuai
dengan penjelasan yang diberikan.
2. Mampu menjelaskan kategori dari tanda kehamilan yaitu tanda kemungkinan,
tidak pasti dan pasti kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan
Sumber Pustaka :
1. Ilmu kebidanan, Edisi 3, jakarta.Asuhan antenatal 2001, Manuaba, Ida Bagus
gde. Prof. Dr. DSOG 1998, Ilmu Kesehatan Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana, Jakarta, EGC

Bahan dan Sumber :

METODA &
WAKTU ISI
ALAT BANTU
PENDAHULUAN
3 Menit  Memberikan salam - CTJ
 Menghubungkan materi hari ini dengan - White
topik/pengalaman siswa yang lalu board
 Menyampaikan OPS
 Menyampaikan struktur materi
 Menyampaikan pentingnya materi dengan praktik di
klinik
 Apersepsi Kesiapan kelas dalam pembelajaran
 Motivasi
 Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan
memberikan pertanyaan tentang materi yang
akan diajarkan.
 Informasi kompetensi yang ingin dicapai

METODA:
Ceramah dan Tanya jawab

OBJEKTIF PRILAKU MAHASISWA


1. Menyebutkan defenisi dari tanda kehamilan secara baik dan benar sesuai dengan
penjelasan yang diberikan.
2. Mampu menjelaskan kategori dari tanda kehamilan yaitu tanda kemungkinan,
tidak pasti dan pasti kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan

20 URAIAN MATERI: -CTJ


Menit Lama kehamilan berlangsung sampai persalinan aterm sekitar 280 Multimedia
sampai 300 hari. Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan yaitu :
- triwulan I : 0 sampai 12 minggu
- triwulan II : 13 sampai 28 minggu
- triwulan III : 29 sampai 42 minggu.
Untuk dapat menegakkan kehamilan maka dapat ditetapkan dengan melakukan
penilaian terhadap beberapa tanda dan gejala hamil sehingga bidan dapat
mendiagnosa kehamilan
I. Tanda Kehamilan
Adalah tanda- tanda kehamilan adalah sekumpulan tanda atau
gejala yang timbul pada wanita hamil yang terjadi akibat
perubahan fisiologi dan psikologi pada masa kehamilan.
II. Kategori Tanda Kehamilan
1. Presumsi
Adalah perubahan yang dirasakan ibu / Kemungkinan /
Dugaan hamil. Tanda- tanda dugaan hamil :
1. Amenorea (terlambat datang bulan)
2. Mual dan Muntah
Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama
kehamilan hingga akhir triwulan pertama. Gejala
ini sering terjadi pada pagi hari disebut morning
sickness of pregnancy. Bila terlampau sering,
dapat mengakibatkan gangguan kesehatan
disebut dengan Hiperemesis Gravidarum.
3. Mengidam.
Pada beberapa wanita ditemukan adanya (ngidam
makanan) yang mungkin berkaitan dengan
persepsi individu wanita tersebut mengenai apa
yang bisa mengurangi rasa mual dan muntah.
Kondisi lainnya adalah “Pica” (mengidam) yang
sering dikaitkan dengan anemia akibat defisiensi
zat besi ataupun adanya suatu tradisi.
4. Sinkope atau Pingsan
5. Pigmentasi Kulit
 Sekitar Pipi (Cloasma Gravidarum)
Keluarnya Melanophore Stimulating Hormone
(MSH) hipofisis anterior menyebabkan pigmentasi
pada kulit.
 Dinding perut
- Stria livide dan albican
- Linea Ningra dan alba
 Sekitar Payudara
- Hiperpigmentasi areola mamae
- Putting susu makin menonjol
- Kelenjar monglomery menonjol
- Pembuluh darah manifes sekitar payudara
a. Salivasi berlebihan
b. Anoreksia atau tidak ada selera makan.
Biasanya timbul pada TM I, kemudian nafsu
makan akan muncul kembali
c. Epulis (Hipertropi dari papil gusi)
d. Varices
Karena pengaruh dari estrogen dan
progesteron terjadi penampakan pembuluh
darah vena, terutama bagi mereka yang
mempunyai bakat. Penampakan pembuluh
darah itu terjadi disekitar genetalia eksterna,
kaki, betis dan payudara dan dapat menghilang
setelah persalinan.
e. Payudara tegang
Pengaruh estrogen dan progesteron dan
somamotropin menimbulkan deposit lemak, air
dan garam pada payudara. Payudara
membesar dan tegang, ujung syaraf tertekan
menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil
pertama.
f. Sering Kencing
Uterus yang membesar pada TM I akan
menyebabkan tertekannya kandung kencing.
Pada TM II umumnya keluhan ini hilang oleh
karena uterus yang membesar keluar dari
rongga panggul dan pada TM III gejala ini
dapat timbul lagi karena janin mulai masuk ke
ruang panggul dan menekan kembali kandung
kencing.
g. Obstipasi
Karena pengaruh hormon progesteron dapat
menghambat peristaltik usus sehingga
menyebabkan kesulitan untuk BAB.

2. Tanda tidak pasti kehamilan


Tanda tidak pasti kehamilan dapat ditentukan dengan :
1. Pembesaran uterus
2. Pada pemeriksaan dalam dijumpai :
- Tanda Hegar
Pada minggu-minggu pertama istmus uteri
mengadakan hipertropi sehingga lebih panjang dan
lebih lunak. Pada VT jika 2 jari tangan dalam diletakkan
pada forniks posterior dan tangan yang satunya pada
dinding perut depan diatas simpisis, maka istmus uteri
sedemikian lunaknya, seolah-olah corpus uteri tidak
berhubungan dengan serviks.
- Tanda Brackston Hicks
Kontraksi tidak teratur yang tidak menimbulkan rasa
nyeri pada waktu pemeriksaan. Maka kadang-kadang
corpus uteri yang lunak menjadi lebih keras. Hal
tersebut disebabkan karena timbulnya kontraksi.
- Tanda Piscasek
Uterus membesar kesalah satu jurusan hingga
menonjol jelas kejurusan tersebut. Sehingga
pertumbuhan uterus tidak rata, uterus lebih cepat
tumbuh didaerah implantasi dari blastocist dan daerah
insersi plasenta.
- Tanda Goodell
Pelunakkan serviks dikarenakan pembuluh darah
dalam serviks bertambah dan karena timbulnya
oedema dari serviks dan hiperplasia kelenjar-kelenjar
serviks. Jaringan ikat pada serviks banyak
mengandung kolagen, akibat kadar estrogen
meningkat, menyebabkan hipervaskularisasi maka
kosistensi serviks menjadi lunak.
- Tanda Chadwicks
Peningkatan vaskularisasi yang menimbulkan warna
unggu kebiruan pada mukosa vagina, vulva dan serviks
akibat meningkatnya hormon estrogen. Warna portio
pun tampak livide.

3. Teraba Balotement
Adalah gerakan janin yang belum engaged, teraba
pada minggu ke 16-18. Balotement adalah tehnik
mempalpasi suatu struktur terapung dengan menekan
perlahan struktur tersebut dan merasakan pantulannya.
Jari pemeriksa dalam vagina mendorong dengan
lembut kearah atas, janin terdorong keatas kemudian
janin turun kembali dan jari merasakan benturan lunak.
4. Pemeriksaan Tes Biologis Kehamilan positif

1. Tanda pasti kehamilan


a. Teraba bagian-bagian janin dan dapat
dikenal bagian-bagian janin
b. Terdengar dan dapat dicatat bunyi jantung
janin
c. Dapat dirasakan gerakan janin
d. Pada pemeriksaan dengan sinar Rotgen
tampak kerangka janin.
e. Dengan alat USG dapat diketahui kantung
janin, panjang janin, dan dapat diperkirakan tuanya
kehamilan serta dapat menilai pertumbuhan janin

LATIHAN MAHASISWA: -
KESIMPULAN
1. Pemeriksaan kehamilan adalah
2. tujuan pemeriksaan kehamilan adalah
3. langkah-langkah pemeriksaan kehamilan meliputi:
a......pemeriksaan fisik.....
b.......Pemeriksaan urine
dst

EVALUASI

1. Jelaskan pengertia pemeriksaan kehamilan!

CATATAN:

You might also like