You are on page 1of 2

Sasaran belajar:

Setelah mengikuti tutorial ini mahasiswa mampu:

1. Merumuskan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lab, dengan
menyusun resume kasus (overview case).

2. Menganalisis proses terjadinya kehamilan dan perkembangan janin, perubahan anatomis, fisiologis,
hematologi dan biokimia tubuh selama kehamilan

3. Menganalisis patofisiologi tanda dan gejala pada kasus terkait ilmu kedokteran dasar

4. Merencanakan penatalaksanaan komprehensif sesuai dengan konsep fisiologi dan patofisiologi


penyakit serta kompetensi dokter umum.

5. Mengetahui indikasi dan sistem rujukan pada kasus kehamilan

6. Menganalisis komplikasi kehamilan awal sesuai dengan konsep patofisiologi.

7. Mengaplikasikan konsep dasar komunikasi efektif, etika profesi serta aspek kesehatan masyarakat
pada kasus.

Skenario

Seorang wanita, berusia 26 tahun, gravida 1. Datang ke Puskesmas, dengan keluhan lemas mual dan
muntah. Pasien mengaku hamil 2 bulan lebih. HPHT 19 Oktober 2016. Selama ini pasien belum pernah
melakukan ANC.

Keluhan lemas dirasakan 7 hari yang lalu, disertai keluhan mual dan muntah terus menerus. Pasien tidak
dapat makan dan minum. Keluhan terutama dirasakan pada pagi hari. Terkadang disertai nyeri ulu hati.
Keluhan diare disangkal. Sehari-hari pasien bekerja sebagai tenaga administrasi di pabrik dengan jam
kerja 6 jam/hari, 5 hari/minggu. Keluhan lain tidak ada. Pasien belum pernah menderita sakit berat
sebelumnya. Riwayat penyakit gastritis dan penyakit lain sebelumnya tidak ada. Tidak ada riwayat minum
obat-obatan penghilang sakit. Tidak ada riwayat makan makanan pedas ataupun minuman bersoda

Status generalis:

Keadan umum lemah, tampak sakit sedang. Kompos mentis. BB 55 kg, TB 160 cm, TD 100/60 mmHg,
Nadi 110x/menit, respirasi 18x/menit, suhu afebris. Konjungtiva tidak pucat, bibir dan mukosa lidah
tampak kering. Pemeriksaan jantung, bunyi jantung I,II normal, tidak terdapat murmur. Pemeriksaan
paru, vesikuler, tidak didapatkan wheezing ataupun ronkhi. Pemeriksaan palpasi abdomen: abdomen
lemas, fundus uteri tidak teraba. Turgor kulit menurun.
Hasil pemeriksaan laboratorium:

Hb 11 g/dl, leukosit 10.000/mm3, hematokrit 33%, trombosit 240.000/mm3.

Hasil tes urin: β-HCG (+), keton (++), protein (-), glukosa (-), bilirubin (-).

Pasien dirawat di puskesmas dan dipasang infus serta diberi obat anti muntah dan vitamin.

TUGAS MAHASISWA:

1. Merumuskan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lab, dengan
menyusun resume kasus (overview case).

2. Menganalisis proses terjadinya kehamilan dan perkembangan janin, perubahan anatomis, fisiologis,
hematologi dan biokimia tubuh selama kehamilan

3. Menganalisis patofisiologi tanda dan gejala pada kasus terkait ilmu kedokteran dasar

4. Merencanakan penatalaksanaan komprehensif sesuai dengan konsep fisiologi dan patofisiologi


penyakit serta kompetensi dokter umum.

5. Mengetahui indikasi dan sistem rujukan pada kasus kehamilan

6. Menganalisis komplikasi kehamilan awal sesuai dengan konsep patofisiologi.

7. Mengaplikasikan konsep dasar komunikasi efektif, etika profesi serta aspek kesehatan masyarakat
pada kasus.

You might also like