Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1
1.3 Manfaat Prakerin
Setiap Kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula
dengan kegiatan praktek kerja industry yang telah selesai dilaksanakan.
Adapun manfaat dari kegiatan Praktik Kerja Industri ini adalah :
1) Keahlian profesioanal yang diperoleh dari praktik kerja industri, dapat
meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk
meningkat kan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi.
2) Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih
singkat.
3) Setelah lulus sekolah dengan praktik kerja industry, tidak memerlukan lagi
waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.
4) Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif,kreatifitas, motifasi kerja, kerja
sama, tingkah laku,emosi , dan etika.
5) Menambah pengetahuan mengenai koperasi, salah satunya adalah KSP
Utama Karya.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM KSP UTAMA KARYA
Atas berkah rahmat serta hidayah tuhan yang maha esa dan di
ilhami dari gagasan, ide serta saran maupun pendapat sekelompok kaki lima
di wilayah Jepara, (forum) bagi pedagang.
Para pedagang ingin mengutamakan prestasi (karya) yang bisa
memberikan kesejahteraan khususnya bagi anggota serta masyarakat pada
umumnya, maka dalam pembentukannya disepakati nama Koperasi Pedagang
Kaki Lima (KPKL) “UTAMA KARYA” kemudian sepakat untuk
mengajukan permohonan Badan Hukum Koperasi.
Pada tanggal 17 April 1993 mendapat pengesahan melalui SK
Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi Provinsi Jawa Tengah Nomor
: 68/KEP/KWK.11/IV/1993 dengan Badan Hukum Nomor : 12047/BH/VI
Tanggal 17 April 1993.
Dalam beberapa tahun perjalanannya telah mengalami beberapa
tahun perubahan Anggaran Dasar antara lain :
Pada tahun 1996 merubah alamat Koperasi dari Desa Mulyoharjo
Kecamatan Jepara ke Desa Bakalan Kecamatan Kalinyamatan dengan
Keputusan Kepala Kantor Departemen Koperasi Provinsi Jawa
Tengah No : 12047 a/BH/PAD/KWK.11/I/1996. Tanggal 31 Januari
1996, nomor keputusan ini sekaligus menjadi Nomor Badan Hukum.
Pada tahun 2002 merubah status dari Koperasi tingkat Kabupaten
menjadi Koperasi tingkat Provinsi dengan Akta PAD SK Nomor :
05/BH/PAD/KDK.11/2002 Tanggal 18 September 2002.
Pada tahun 2004 merubah nama menjadi KSP UTAMA KARYA
dengan Akta PAD SK Nomor : 08/BH/PAD/KDK.11/2004 Tanggal
23 Maret 2004
Pada tahun 2009 merubah besaran simpanan pokok dengan Akta PAD
SK Nomor : 09/BH/PAD/KDK.11/IV/2009 Tanggal 13 April 2009
3
2.1.2 Visi dan Misi KSP Utama Karya
Visi
Koperasi Utama Karya sebagai organisasi mampu menjawab
perkembangan jaman, kuat dan inovatif, dibangun atas dasar
pemberdayaan anggota dan untuk kesejahteraan anggota.
Misi
Membuka kantor cabang disetiap daerah Kabupaten / Kota di
Provinsi Jawa Tengah
Menjaga tingkat kesehatan Koperasi dengan penilaian
sehatdisetip tahunnya
Memperkokoh jatidiri Koperasi yang profesional menuju
peningkatan pelayanan dan kesejahteraan anggota, calon
anggota serta masyarakat
Meningkat kan peran serta Koperasi dalam kegiatan usaha
mikro kecil dan menengah
Motto
“Maju Bersama Membangun Jati Diri”
4
Sistem Pelayanan produk Simaskop adalah :
a. Simaskop Ekstra adalah pelayanan simpanan dilakukan
petugas secara jemput bola dengan mendatangi rumah /
tempat usaha penyimpan
b. Simaskop Intra adalah pelayanan simpanan dilakukan
dikantor cabang / unit di KSP Utama Karya
Terdapat ketentuan umum yang harus dipenuhi nasabah untuk
penggunaan produk Simaskop, diantaranya adalah:
1. Setoran awal
a. Simaskop Ekstra :Rp.10.000,-
b. Simaskop Intra :Rp.100.000,-
2. Biaya
a. Administrasi :Rp.1000,-
b. Tutup simpanan :Rp.10.000,-
c. Ganti buku :Rp.5000,-
3. Saldo minimal
a. Simaskop Ekstra :Rp.10.000,-
b. Simaskop Intra :Rp.100.000,-
Persyaratan :
1. Warga Negara Indonesia
2. Mengisi formulir permohonan menjadi anggota
3. Melengkapi aplikasi pembukaan simpanan
4. Melengkapi FC KTP/SIM
5
Persyaratan :
a. Foto copy kartu identitas diri (KTP/KK/SIM/AKTA LAHIR)
b. Membayar simpanan pokok sebesar Rp. 10.000,-
3) Simpanan Berjangka
Simpana berjangka adalah simpanan anggota KSP Utama Karya
yang penarikannya dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai
perjanjian.
Ketentuan umum rekening simpanan berjangka adalah :
f. Jangka waktu penyimpanan dana di rekening Simpanan
Berjangka dari 1 Bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan.
g. Sumber dana untuk pembukuan rekening simpanan berjangka
dapat berasal dari tunai, rekening simpanan harian, atau
transfer dari bank lain.
h. suku bunga simpanan berjangka sewaktu waktu dapat
berubah, tergantung kebijakan KSP Utama Karya.
i. penyimpanan akan menerima Bilyet Simpana Berjangka
sebagai bukti penyimpanan dana di KSP Utama Karya.
j. pembayaran bunga dilakukan setiap bulan.
k. Bunga simpanan dengan penghasilan diatas Rp.240.000,-
(Dua ratus empat puluh ribu rupiah) per bulan dikenakan
pajak sebesar 10% dari jumlah bruto bunga.
l. simpanan berjangka dapat diperpanjang
6
2.2.2 Pinjaman
a. Pinjaman Mingguan
Adapun syarat yang telah ditentukan KSP Utama Karya untuk
pinjaman mingguan adalah sebagai berikut :
1. Kami menerima permohonan pinjaman dari siapa saja tanpa
membedakan golongan tentu dengan komitmen bersedia memenuhi
syarat yang telah ditentukan KSP Utama Karya. Adapun syarat
mutlak bagi pemohon melengkapi identitas seperti KTP Suami dan
Istri, KK (Kartu Keluarga)
b. Pinjaman Bulanan
Adapun syarat yang telah ditentukan KSP Utama Karya untuk
pinjaman bulanan antara lain :
1. Menunjukan stand usaha
2. Menunjukan agunan (BPKB Sertifikat)
3. Setiap angsuran anggota dikurangi 2% untuk simpanan anggota
7
2.3 Struktur Organisasi
KETUA
WAKIL KETUA
SEKRETARIS BENDAHARA
KOLEKTOR
ANGGOTA
8
a. Menyiapkan anggaran dasar rumah tangga (ADRT) koperasi
b. Melaksanakan sementara tugas ketua koperasi (jika ketua berhalangan)
3. Sekretaris I : Suharlan, S.Sos
4. Sekretaris II : Astiaji Riyanto, Amd
Bertugas :
a. Menyiapkan rapat rapat koprasi
b. Merekap secara computer hasil pekerjaan seksi peminjam uang
c. Membuat kartu permohonan pinjaman anggota
d. Membuat buku anggota koperasi
e. Bersama ketua dan bendahara membuat daftar potongan pinjaman
f. Mengarsip seluruh berkas administrasi koperasi
5. Bendahara : Siti Maryatun
a. Merekap secara manual pekerjaan seksi peminjam uang
b. Membuat kitiran rekap pemotong gaji
c. Mencatat permohonan peminjaman
d. Menyerahkan daftar tagihan koperasi tiap bulan kepada seksi penagih /
pemotongan gaji
e. Membuka dan menutup buku kas koperasi tiap bulan.
Susunan Pengawas Periode 2014-2019 :
1. Ketua : Dra. Hj. Rumiyati, M.M
2. Anggota : - H.Ruba’i Noor
- H.Sutiyono, SE, M.H
Tugas Pengawas :
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan
pengelolaan koperasi
2. Membuat laporan tertulis dengan hasil pengawasannya.
Kantor Cabang KSP Utama Karya :
1. Kantor Cabang Bangsri
2. Kantor Cabang Sukoharjo
3. Kantor Cabang Magelang
4. Kantor Cabang Semarang
5. Kantor Cabang Banjarnegara
6. Kantor Cabang Cepu
7. Kantor Cabang Klaten Pekalongan
9
8. Kantor Cabang Sragen
9. Kantor Cabang Wonogiri
10. Kantor Cabang Kab. Semarang
11. Kantor Cabang Grobogan
12. Kantor Cabang Weleri
13. Kantor Cabang Klampok
14. Kantor Cabang Rembang
15. Kantor Cabang Pemalang
16. Kantor Cabang Purworejo
17. Kantor Cabang Kudus
18. Kantor Cabang Boyolali
19. Kantor Cabang slawi
20. Kantor Cabang Wonosobo
21. Kantor Cabang Purwokerto
10
BAB III
a. Metode Wawancara/Interview
Yaitu cara pengumpulan data atau keterangan dengan cara mengadakan
Tanya jawab langsung/interview dengan sumber data atau responden.
Dan saya melakukan metode ini dengan pembimbing atau staf
karyawan di KSP Utama karya dengan cara mewawancarai/interview
tentang profil di KSP Utama karya.
11
b. Metode literatur
Yaitu cara pengumpulan data dengan jalan mengambil data dari
buku/catatan yang berhubungan dengan topic yang digunakan sebagai
bahan data. Saya melakukan metode ini dengan membaca laporan milik
sekolah lain yang sedang Prakerin disana juga, dan membaca dari
website KSP Utama Karya.
c. Metode observasi
Yaitu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara
langsung pada proses kegiatan yang di jadikan data. Saya melakukan
metode ini dengan pengamatan saya yang saya lihat dari kerja staf
karyawan di KSP Utama Karya
12
2) Memorial Utang simpan Pinjam
Proses Memorial Utang Simpan Pinjam adalah :
1. Petugas mengambil Kop data Nasabah
2. Petugas mengambil buku Ekspedisi
3. Petugas mencocokkan data yang ada dalam buku Ekspedisi
dengan kop data nasabah
4. Petugas mencatat data terbebut pada buku masing masing
anggota.
3) Pemilahan Data pembelian
Proses Pemilahan Data pembelian
1. Petugas mengambil Bukti Transaksi di Koperasi
2. Petugas memilah Data transaksi
3. Petugas mencocokkan nomilal jumlah dibukti transaksi pada
jurnal Pembantu
4. Kalau benar maka di centang, kalau ada selisih ditulis pada
jurnal pembantu
4) Menyetempel Kwitansi
Cara-cara dalam membubuhkan stempel pada kwitansi sebagai
berikut
1. Nomor kwitansi harus urut
2. Distempel dari atas kebawah lalu keatas
3. Dibedakan dengan nama anggota masing masing
5) Fotocopy Data Nasabah
Data nasabah yang perlu difotocopy :
Surat keterangan usaha
Surat jaminan (Sertifikat, BPKB)
Foto rumah, usaha, jaminan
6) Mendisplay Produk
Proses Mendisplay Produk
1. Pramuniaga mencatat barang/produk yang sudah habis
2. Pramuniaga lalu menyetorkan catatan tersebut pada petugas
Gudang
3. Petugas gudang mengambil barang/produk yang sudah
dicatat Pramuniaga tersebut
13
4. Pramuniaga lalu mengambil barang menggunakan troli
5. Pramuniaga kemudian menata barang pada tempat yang
sudah ditentukan
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan sesuatu
kegiatan yang sangat bermanfaat agar siswa dapat mengenal lebih dekat
bahkan dapat merasakan bagaimana bekerja di industry/dunia kerja yang
sesuai dengan program keahlian sendiri. Sehingga, siswa memiliki
gambaran mengenai kegiatan bidang usaha beserta aspek-aspek dimasa
yang akan dating serta siswa dapat mengetahui standar-standar kompetensi
yang dapat dijadikan peluang untuk mendapatkan kesempatan
kerja/dengan kata lain, lapangan pekerjaan sendiri bahkan orang lain.
Dalam dunia usaha atau dunia industry, dibutuhkan kedisiplinan dari
karyawan atau calon karyawan. Untuk itu, dimulai dari sekarang kita perlu
melatih kedisiplinan apabila kita akan terjun kedunia kerja.
4.2 Saran
Dalam Praktek Kerja Industri ini siswa dituntut untuk mampu
menerapkan dan mengembangkan pengetahuan dan keahlian yang didapat
disekolah ke dalam dunia kerja.Maka dari itu diperlukan dukungan dan
perhatian dari berbagai pihak, baik dari pihak sekolah maupun pihak
industry.
Dengan berakhirnya kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
yang telah saya laksanakan, maka saya memberanikan diri mengajukan
saran saran kepada pihak sekolah maupun pihak instansi.
15
DAFTAR LAMPIRAN
DENAH KSP Utama Karya
Margoyoso
Ke pecangaan
SMKN1 Batealit
DENAH TEMPAT
Lantai 1
toilet
Teller
Lantai 2
Ruang petugas
anggota harian dan
bulanan
Lantai 3
aula
Pemilahan Data Pembelian
Menyetempel Kwitansi
Mendisplay Produk