Professional Documents
Culture Documents
RASIO LIKUIDITAS
Rasio Lancar 283,93% 340,54%
Rasio Kas 54,02% 98,31%
Rasio Quick 168,29% 228,71%
RASIO AKTIVITAS
Perputaran Piutang 7 8
Rata-Rata Umur Piutang 49 48
Perputaran Persediaan 3 3
Rata-Rata Umur
Persediaan 134 109
Perputaran Aset Tetap 4 5
Perputaran Total Aset 1 1
Perputaran Modal Kerja 3 3
RASIO SOLVABILITAS
Total Debt to Total Asset
Ratio 24,88% 21,73%
Debt to Equity Ratio 33,12% 27,76%
RASIO PROFITABILITAS
Net Profit Margin 12,52% 12,99%
Return on Asset 17,71% 18,82%
Return on Equity 427,57% 348,96%
RASIO PASAR
Price Earning Ratio 2923,49% 3037,57%
Dividend Yield 1,54% 1,70%
Dividend Payout 46,87% 48,76%
1. Rasio Lancar
Rasio lancar PT Kalbe Farma Tbk Pada tahun 2012 adalah sebesar 340,54% dimana artinya
Current Ratio = 340,54 % = 3,4 :1 = Rp 3,4 aset lancar bisa menutupi Rp 1 utang lancar. Rasio
tahun 2012 ini begitu tinggi yang mungkin menunjukkan bahwa adanya kelebihan aktiva lancar
atau ada aktiva lancar yang tidak dioptimalkan.
Rasio lancar PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2013 adalah sebesar 283,9% dimana artinya Current
Ratio = 283,9% = 2,8 : 1 = Rp 2,8 aset lancar bisa menutupi Rp 1 utang lancar Rasio ini
menunjukkan bahwa kelancaran perusahaan sudah baik karena sudah melebihi 200%.
2. Rasio Kas
Rasio Kas PT Kalbe Farma Tbk tahun 2012 adalah sebesar 98,31% dimana artinya setiap Rp 1
hutang lancar di jamin oleh kas dan surat-surat berharga sebesar Rp 0,98 atau 98,31%.
Sedangkan, pada tahun 2013 adalah sebesar 54,02% dimana artinya setiap Rp 1 hutang lancar di
jamin oleh kas dan surat-surat berharga sebesar Rp 0,54 atau 54,02%
3. Rasio Quick
Rasio Quick pada tahun 2012 menunjukkan bahwa setiap Rp 1 hutang lancar di jamin oleh aktiva
lancar selain persediaan sebesar Rp 2,3 atau 228,71% . Untuk prinsip kehati- hatian , maka
besarnya Quick rasio paling rendah 100% maksudnya hutang jangka pendek Rp 1 di jamin oleh
aktiva lancar selain persediaan Rp 1.
Sedangkan Rasio Quick pada tahun 2013 menunjukkan bahwa setiap Rp 1 hutang lancar di jamin
oleh aktiva lancar selain persediaan sebesar Rp. 1,7 atau 168% .
4. Perputaran Piutang
Pada tahun 2012, Tingkat perputaran piutang sebanyak 8 kali dalam setahun, dari penjualan
kredit. Semakin tinggi perputaran piutang suatu perusahaan semakin baik, perputaran piutang
dapat ditingkatkan dengan jalan memperketat kebijaksanaan penjualan kredit misalnya dengan
memperpendek waktu pembayaran.
Sedangkan pada tahun 2013, Tingkat perputaran piutang sebanyak 7 kali dalam setahun
menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Rata rata umur piutang pada tahun 2012 adalah 48 hari. Sedangkan pada tahun 2013 adalah 49
hari. Semakin cepat umur piutang semakin bagus karena akan cepat menghasilkan kas sehingga
kas tersebut dapat digunakan untuk modal kerja kembali.
6. Perputaran Persediaan
Pada tahun 2012, Tingkat perputaran persediaan sebanyak 3 kali dalam setahun menunjukkan
bahwa persediaan