You are on page 1of 3

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mutu produk pertanian sangat dipengaruhi oleh teknik pascapanennya, mutu


produk dapat dipertahankan sebaik mungkin dengan menerapkan teknik
pascapanen yang tepat. Berbagai metode destruktif telah digunakan untuk
menentukan mutu buah, namun metode ini memiliki banyak kelemahan,
diantaranya buah yang telah di uji tidak dapat dikemas untuk dikonsumsi dan mutu
yang diperoleh tidak dapat menentukan mutu secara keseluruhan karena teknik
yang digunakan adalah pengambilan contoh dari populasi yang ada. Oleh karena
itu diperlukan suatu metode non-destruktif yakni teknik untuk menentukan
klasifikasi mutu buah secara efektif dan efisien tanpa merusak buah yang
bersangkutan. Sistem visual yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif
untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan NIR dan teknik pengolahan citra
atau image processing. Metode Near Infrared (NIR) merupakan salah satu metode
untuk mengetahui mutu dari suatu produk secara non destruktif. Metode non
destruktif ini sangat menguntungkan karena mutu buah dapat dilihat tanpa harus
merusak buah tersebut. Dengan digunakannya teknik pengolahan citra atau image
processing diharapkan dapat membantu proses pemutuan sehingga diperoleh
hasil yang konsisten dan sesuai dengan keinginan pangsa pasar serta dapat
diterima oleh konsumen.
Dengan melihat karakteristik buahnya, mangga merupakan komoditas
hortikultura yang mudah rusak (perishable).Pada praktikum kali ini adalah sebagai
dasar pengenalan mengukur mutu secara non destruktif dengan menggunakan
metode NIR pada buah mangga. Kandungan yang diukur adalah total padatan
terlarut (TPT) pada buah mangga.

Tujuan

Tujuan pelaksanaan praktikum ini adalah :


1. Mempelajari cara kerja alat pengukuran mutu secara non destruktif NIR dan
Image processing.
2. Menganalisa hasil pengukuran secara non destruktif.

Alat dan Bahan

Alat yang digunakan adalah Near Infrared (NIR), seperangkat alat


pengukuran citra dan refraktometer. Adapun bahan yang digunakan adalah buah
mangga dengan berbagai tingkat ketuaan.
PROSEDUR

Persiapan
sampel

Ditimbang

Pengambilan citra menggunakan


perangkat image processing

Menentukan 6 titik pengambilan


sampel pada buah mangga

Pengukuran TPT mangga


dengan NIR (non destruktif)

Pengukuran TPT mangga


dengan refraktometer (destruktif)

Input data ke
komputer

Analisis data

Selesai

Gambar 1 Prosedur pengukuran mutu non-destrktif

LANDASAN TEORI

Prinsip utama dari metode NIR adalah berdasarkan cahaya infra merah yang
mengenai bahan memiliki energi kecil dan hanya menembus sekitar 5 mm
permukaan bahan, dan hanya efektif pada 2 mm tergantung komposisi bahan
tersebut. Cahaya yang dipantulkan disebut dengan refraktan sedangkan
gelombang yang diserap adalah absorban. Data yang terkumpul kemudian diolah
dengan cara kalibrasi dan validasi dengan bantuan software NIRCal (Dryden
2003).
Teknik pengolahan citra adalah suatu teknik yang dikembangkan untuk
mendapatkan informasi dari citra dengan cara memodifkasi bagian dari citra yang
diperlukan sehingga menghasilkan citra lain yang lebih informatif (Jain et al. 1995).
ada beberapa kriteria citra buah mangga yang dapat dianalisis menggunakan
image processing, diantaranya adalah area, bentuk(roundness), warna kulit, serta
tekstur permukaan kulit buah (Ahmad 2002).

HASIL DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad U. 2002. Pengolahan citra untuk pemeriksaan mutu buah mangga. Buletin
Keteknikan Pertanian. 16(1):30-41.
Dryden GM. 2003. Near Infrared Reflectance Spectroscopy: Application in Deer
Nutrition Rural Industries Reseacrh and Development Corporation. Kingston
[AU].
Jain R, Kasturi R, Schunk BG. 1995. Machine Vision. McGraw-Hill Inc. NY [USA]

You might also like