Professional Documents
Culture Documents
NIM : 17/418241/PKU/16733
Keuntungan Kinerja
• Mengoptimalkan kinerja peralatan medik melalui program pemeliharaan dan
pelatihan operator
• Mewujudkan dukungan kualitas dan manfaat untuk berbagai tingkatan kecanggihan
peralatan medik
Keuntungan Kualitas
• Membantu manajemen rumah sakit dalam mencapai kesesuaian mutu melalui
akreditasi KARS, ISO 9001 : 2008, JCI dan badan perijinan lainnya
• Memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan yang disediakan oleh
rumah sakit
1. Jelaskan Push system dan pull system.Periodic system termasuk kedalam termasuk
kedalam push atau pull ? beri penejelasan
a. Pull system adalah aksi untuk melayani permintaan. pull system sebagai suatu proses
produksi yang mengalir dengan ekspektasi inventori sekecil mungkin.
PULL, permintaan pelanggan baru akan dipenuhi beberapa waktu setelah adanya
Purchase Order dari konsumen. sisi positif dari sistem ini adalah nilai persediaan
yang kecil, pemaksimalan dalam sisi produktivitas dan efisiensi operasional, bisa
langsung menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan konsumen. sisi negatifnya
adalah untuk mendapatkan barang yang di pesan, harus menunggu terlebih dahulu
atau indent.
b. Push system adalah aksi untuk mengantisipasi kebutuhan, push system dengan
proses manajemen dalam upaya mengurangi risiko stock-out.
PUSH, permintaan pelanggan akan bisa segera di penuhi karena adanya stok yang
sudah di tentukan sebagai antisipasi terjadinya fluktuasi permintaan. sisi positif dari
sistem ini, setiap ada permintaan dari konsumen akan segera bisa dipenuhi dari stok
yang ada, meminimalisir kehabisan barang yang akan dijual. sedangkan sisi negatif
dari sistem ini adalah kemungkinan over stock, minimnya nilai tambah, kurang bisa
memaksimalkan sisi produktivitas dan efisiensi.
Perbedaan pull system dan push system yaitu bahwa sistem manufaktur push
membutuhkan ketersediaan inventori untuk mendukung kelancaran proses produksi,
sedangkan sistem manufaktur pull menghendaki ketiadaan inventori karena dipandang
sebagai beban.biaya. Contoh dari pull system dan push system adalah pada pull system,
sebuah mesin melakukan proses produksi hanya jika ada permintaan dari mesin yang
akan melakukan proses selanjutnya. Sebaliknya pada push system,sebuah mesin
melakukan proses produksi tanpa harus menunggu permintaan dari mesin yang akan
melakukan proses berikutnya
Periodic system termasuk kedalam Push system karena Push system adalah suatu system
dimana operasi (produksi, pengadaan, pergerakkan material, distribusi produk) terjadi hanya
sebagai respon terhadap perencanaan penjadwalan untuk setiap operasi tanpa memperhitungkan
statusreal-time dari operasi yan bersangkutan. Tujuannya adalah untuk mengoperasikan suatu
penjadwalan.
Pada system Push, keputusan replenishment dilakukan pada tingkat upstream. Sehingga
informasi mengenai permintaan dan tingkat persediaan padadownstream akan dikirim secara
periodic ke tingkat upstream. Hal ini dapat menghindari keadaan variabilitas dari permintaan.
Selain itu juga, system Push ini dapat melakukan peramalan kebutuhan dan waktu pengiriman
kedownstream dengan tepat. Keuntungan lain dari system Push adalah di mana pengiriman ke
Pusat Distribusi dapat disinkronisasikan sedemikian rupa, sehingga persediaan di tingkat Pusat
Pasokan dapat dieliminasi.
Analisis ABC adalah analisis yang digunakan dalam beberapa sistem persediaan untuk
menganalisis pola konsumsi dan jumlah dari total konsumsi untuk semua jenis obat. Analisis
ABC (Always, Better, Control) merupakan pembagian konsumsi obat dan pengeluaran untuk
perencanaan. Metode ini cenderung pada profit oriented product karena berdasar pada dana yang
dibutuhkan dari masing-masing obat. Analisis ABC digunakan untuk menganalisa tingkat
konsumsi semua jenis obat.
Analisis ini mengenai 3 kelas yaitu:
1) A (Always)
Obat harus ada karena berhubungan dengan pengendalian dalam pengadaannya.
Persentase kumulatifnya antara 75%-80%. Kelas A tersebut menunjukkan 10%-
20% macam persediaan memiliki 70%-80% dari total biaya persediaan. Hal ini berarti
persediaan memiliki nilai jual yang tinggi sehingga memerlukan pengawasan ekstra
2) B (Better)
Kelas B, 20-40% item obat di rumah sakit dengan alokasi dana 10-15% dari keseluruhan
anggaran obat. Persentase kumulatifnya antara 80-95%
3) C (Control)
Obat mempunyai nilai yang rendah, yaitu sekitar 5% namun jumlah obat sangat banyak,
yaitu mencapai 60%. Karena obat selalu tersedia maka pengendalian pada tingkat ini
tidak begitu berat. Persentase kumulatifnya antara 95%-100%
Tabel. Pareto ABC
Kelompok Jumlah item Nilai
A 10-20 % item 80 %
B 20-40% item 15 %
C 60% item 5%
b. Analisis VEN
Analisis VEN merupakan analisa yang digunakan untuk menetapkan prioritas pembelian obat
serta menentukan tingkat stok yang aman dan harga penjualan obat. Kategori dari obat-obat VEN
yaitu:
1) V (Vital)
Merupakan obat-obat yang harus ada, yang diperlukan untuk menyelamatkan kehidupan,
masuk dalam kategori potensial life saving drug, mempunyai efek
sampingwithdrawl secara signifikan (pemberian harus secara teratur dan penghentiannya
tidak tiba-tiba) atau sangat penting dalam penyediaan pelayanan kesehatan. Kriteria nilai
kritis obat ini adalah kelompok obat yang sangat essensial atau vital untuk
memperpanjang hidup, untuk mengatasi penyakit penyebab kematian ataupun untuk
pelayanan pokok kesehatan. Pada obat kelompok ini tidak boleh terjadi kekosongan
2) E (Essensial)
Merupakan obat-obat yang efektif untuk mengurangi rasa kesakitan, namun sangat
signifikan untuk bermacam-macam penyakit tetapi tidak vital secara absolut, hanya untuk
penyediaan sistem dasar. Kriteria nilai kritis obat ini adalah obat yang bekerja kausal
yaitu obat yang bekerja pada sumber penyebab penyakit dan yang banyak digunakan
dalam pengobatan penyakit terbanyak. Kekosongan obat kelompok ini dapat ditolelir
kurang dari 48 jam
3) N (Non Essensial)
Merupakan obat-obat yang digunakan untuk penyakit yang dapat sembuh sendiri dan
obat yang diragukan manfaatnya dibanding obat lain yang sejenis. Kriteria nilai krisis
obat ini adalah obat penunjang agar tindakan atau pengobatan menjadi lebih baik, untuk
kenyamanan atau untuk mengatasi keluhan. Kekosongan obat kelompok ini dapat
ditolerir lebih dari 48 jam
3. Kebutuhan obat batuk hitam pertahun 5.000 botol.Biaya pesan Rp 25.000 per pesan.harga
beli obat batuk hitam dari pemasok Rp 5.000.biaya simpan 1% dari harga beli obat batuk
hitam
a. Berapa EOQ nya ?
b. Berapa kali pesan dlam 1 tahun ?
c. Berapa biaya pesan total pertahun ?
d. Berapa biaya simpan total per tahun ?
e. Berapa biaya total persediaan pertahun ?
f. Jika pihak manajemen hanya melakukan pemesanan sebanyak 2 kali dalam satu
tahun,menjadi berapak biaya total persediaannya?
g. Jika pihak manajemen melakukan pemesanan sebanyak 4 kali dalam satu tahun,menjadi
berapakah biaya total persediaannya?
Jawab :