You are on page 1of 3

KASUS PRAKTIKUM KONSELING DAN PELAYANAN INFORMASI OBAT

SELASA, 19 MARET 2019

Kasus 1
Mrs. Y 26 YO come to Pharmacy to get some drug from this prescription :

“Healthy Life” Clinic


dr. Hari Agung Asari
SIP : 123/abc/456/2018
Pro : Nn. Y 18/3/2019
Age : 26 YO

R/
Lansoprazole No . XIV
1 dd 1
Clarithromycin 500mg tab XXVIII
2 dd 1
Amoxicillin 1000mg tab XXVIII
2 dd 1

Ttd dokter

Patients tell that she got same drug 6 month ago.


- Please do some counceling and give drug information!
- If needed you can call doctor to do some confirmation
- Please find the journal that used to give some recomendation ! (Using EBM Process, the
journal will discussed in class)
Kasus 2
Ny. X berusia 62 tahun berat badan 65 tinggi 155cm yang sudah rutin menggunakan obat untuk
osteoarthritis. Pasien memiliki riwayat tukak lambung sejak remaja. Selama ini pasien
mengkonsumi celecoxib 100mg untuk OA yang dialami dan sesekali menggunakan ranitidin jika
tukak lambungnya kambuh. Akhir-akhir ini dengan celecoxib Ny. X masih merasakan nyeri.
Lakukan analisis terhadap kondisi pasien tersebut ! Apa yang perlu dilakukan ? Berikan rekomendasi
untuk kondisi pasien ! Sertakan bukti ilmiah yang mendukung melalui proses EBM !
Kasus 3
Tn. I berobat ke dokter dan mendapatkan resep sebagai berikut :

Klinik “Healthy Life”


dr. Hari Agung Asari
SIP : 123/abc/456/2018
Pro : Tn. I 18/3/2019
Usia : 45 Tahun

R/
Sucralfate fls I
4 dd 10cc
Ranitidin tab X
2 dd 1

Ttd dokter
Pasien merupakan manager keuangan perusahaan BUMN yang akan melaporkan keuangan
perusahaan di triwulan pertama tahun 2019.

- Lakukan konseling pasien ! (Jika diperlukan dapat konfirmasi dokter untuk perubahan terapi)
- Sertakan bukti ilmiah rekomendasi Anda untuk diskusi kelas !
Kasus 4

Di suatu klinik, Anda sebagai konselor (apoteker) menerima resep yang akan ditebus oleh pasien
tersebut. Pasien adalah seorang nenek berusia 65 tahun. Resep yang ditebus berisi HCT dan
naproxen 500 mg 3x sehari. Selain menebus resep juga sekaligus membeli Promag ® karena sering
merasa perih.

a. Apakah perlu konfirmasi resep ke dokter?


b. Jelaskan informasi apa yang perlu diketahui dari kondisi pasien terkait dengan penyakitnya.
c. Apakah terapi yang diterima pasien sudah tepat? Jelaskan. Apabila terapi tidak tepat, jelaskan
rekomendasi terapi yang lebih sesuai.
d. Berikan rekomendasi pola makan yang sesuai untuk kondisi pasien tersebut
e. Berikan konseling pengobatan yang sesuai dengan kondisi pasien.
Kasus 5

Tn. CD adalah seorang pria berusia 66 tahun (BB = 63 kg, TB = 165 cm) didiagnosia osteoarthritis
sejak 2 tahun lalu dan rutin mengkonsumsi parasetamol 500 mg x 3 setiap harinya. Satu bulan lalu
nyeri di lutut Tn. CD bertambah parah, sehingga dokter meresepkan naproksen 500 mg x 2 setiap
harinya. Setelah menggunakan naproksen pasien tidak mengalami keluhan untuk osteoarthritis
yang dialami pasien, namun sejak seminggu lalu pasien mengeluhkan perasaan sangat sakit pada
perutnya. Hasil endoskopi menunjukkan terdapat luka pada lambung pasien. Pasien tersebut
mendapatkan obat sebagai berikut:

R/ Celebrex 200 mg tab no VII ʃ 1 dd I tab


R/ Pantozol 20 mg tab no VII ʃ 1 dd I tab

You might also like