You are on page 1of 11

Terapi Aktivitas Kelompok

Stimulasi Persepsi Umum Sesi 5 : Mencegah Perilaku Kekerasan Dengan


Patuh Mengkonsumsi Obat
Topik : Patuh Mengkonsumsi Obat
Sesi ke :5
Terapis : Mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Unand
Sasaran : 5 orang pasien di Wisma Flamboyan

A. Topik
Patuh Mengkonsumsi Obat

B. Tujuan
Tujuan dilakukannya TAK ini adalah :
1. Klien mampu menyebutkan keuntungan patuh minum obat.
2. Klien mampu menyebutkan akibat/ kerugian tiak patuh minum obat.
3. Klien dapat menyebutkan 6 benar cara minum obat.

C. Landasan Teori
Terapi aktivitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat
kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.
Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target
asuhan. Terapi Aktivitas Kelompok adalah salah satu jenis terapi pada
sekelompok pasien (5-12 orang) yang bersama-sama melakukan aktivitas
tertentu untuk mengubah perilaku maladaptif menjadi adaptif. Lama pelaksanan
TAK adalah 20-40 menit untuk kelompok yang baru terbentuk. Untuk kelompok
yang sudah kohesif, TAK dapat berlangsung selama 60-120 menit (Keliat,
2007).
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi umum adalah terapi
yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman
dan ataukehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Dalam hal ini klien di
latih untuk mempersepsikan stimulus dari luar secara nyata (Keliat, 2004).
Dengan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi Umum,
klien dilatih mempersiapkan stimulus yang disediakan atau stimulus yang
pernah dialami. TAK Stimulasi Persepsi Umum ini pasien akan dievaluasi dan
ditingkatkan kemampuan perrsepsi klien tentang realita. Dengan adanya TAK
ini, diharapkan respon dalam kehidupan menjadi adaptif

D. Kriteria Anggota Kelompok


Kriteria klien yang akan diikut sertakan dalam kegiatan adalah:
 Pasien yang dapat berkomunikasi verbal
 Pasien yang kooperatif.
 Pasien yang menyepakati kontrak dengan terapis sebelumnya.

E. Mekanisme Kegiatan
1. Uraian Struktur Kegiatan
Hari/ tanggal : Selasa, 26 Februari 2019
Tempat : Ruang TAK wisma Flamboyan
Waktu : Pukul 09.30 – 10.00 WIB
Jumlah Anggota : 5 orang
1. Deswarni 4. Wella
2. Elli 5. Silvia
3. Tri
Metode : Interprestasi dan diskusi.
Pengorganisasian kelompok
a. Leader : Yuli Indriyani, S.Kep
b. Co Leader : Winni Sitta Ramanda, S, S.Kep
c. Observer : Annisa Putri, S.Kep
d. Fasilitator :Fitri Dewi ,S.Kep

2. Uraian Pekerjaan
a. Leader :Yuli Indriyani, S.Kep
Tugas Leader :
1) Memperkenalkan diri
2) Menjelaskan aturan permainan
3) Menjelaskan tujuan aktivitas kelompok
4) Memberi kesempatan pada anggota untuk saling mengenal
5) Memberi respon yang sesuai dengan perilaku klien
6) Mengaktifkan kelompok
7) Meminta tanggapan dari klien atas permintaan yang telah dilakukan
8) Memberi reinforcement positif
9) Menyimpulkan

b. Co-Leader :Winni Sitta Ramanda, S, S.Kep


Tugas Co-Leader :
1) Membantu Leader mengkoordinir permainan
2) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader
3) Mengingatkan leader tentang kegiatan

c. Fasilitator :Fitri Dewi ,S.Kep


Tugas Fasilitator :
1) Mampu memfasilitasi klien yang kurang aktif
2) Dapat mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi
3) Mampu memotivasi klien untuk kesuksesan acara
4) Memfasilitasi jalannya kegiatan yaitu persiapan dan pelaksanaan

d. Observer :Putri Annisa, S.Kep


Tugas Observer :
1) Mampu mengobservasi jalannya kegiatan
2) Mencatat jumlah klien yang hadir
3) Mancatat respon dan perilaku klien dalam kegiatan
4) Mencatat tanggapan-tanggapan yang dikemukakan klien
5) Mencatat penyimpangan acara terapi aktivitas kelompok
6) Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung
3. Pelaksanaan Kegiatan
No Waktu Kegiatan Terapis Kegiatan Peserta
1. 10 Persiapan
menit a. Memilih dan membuat kontrak dengan -
klien sesuai dengan indikasi pasien di
wisma flamboyan yang sudah mengikuti
TAK sebelumnya
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan -

2. 25 Pelaksanaan
menit Orientasi
1) Salam terapeutik
a) Salam dari terapis Menjawab salam
b) Perkenalan nama dan panggilan Mendengarkan dan
terapis memperhatikan
c) Menanyakan nama dan panggilan Menjawab pertanyaan
semua klien
2) Evaluasi / Validasi
a) Menanyakan perasaan klien saat ini Menjawab pertanyaan
b) Menanyakan apakah telah latihan
TAK yang sudah di latih
sebelumnya
3) Kontrak
a) Terapis menjelaskan tujuan Mendengarkan dan
kegiatan, yaitu klien dapat memperhatikan
menjelasakan keuntungan,
kerurigan, dan cara minum obat 6
benar
b) Terapis menjelaskan aturan main
berikut
 Jika ada klien yang ingin
meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis
 Lama kegiatan 30 menit
 Setiap klien mengikuti kegiatan
dari awal sampai selesai

Kerja
a. Terapis menjelaskan kegiatan yang akan Mendengarkan dengan
dilaksanakan, yaitu berdiskusi tentang baik
patuh minum obat
b. Terapis menjelaskan keuntungan dan Memperhatikan
kerugian minum obat dengan baik

c. Terapis menjelaskan tentang 6 benar Memperhatikan


minum obat dengan baik

d. Terapis meminta klien menyebutkan 6 Menjawab


benar minum obat

Memberikan tepuk
e. Terapis memberikan pujian pada klien tangan pada klien

f. Terapis mendiskusikan perasaan klien Memperhatikan


sebelum dan sesudah minum obat dengan baik
3. 10 Tahap Terminasi
menit a. Evaluasi Mengungkapkan
 Terapis menanyakan perasaan klien pendapat
setelah mengikuti TAK
 Menanyakan jumlah cara pencegahan
perilaku kekerasan yang telah dipelajari
 Terapis memberikan pujian atas
keberhasilan
Menyetujui
b. Tindak Lanjut
 Terapis menganjurkan klien untuk
menggunakan latihan fisik, interaksi
sosial asertif, kegiatan ibadah dan patuh Menyetujui
minum obat untuk mecegah perilaku
kekerasan
 Terapis menganjurkan klien untuk
memasukan kedalam jadwal kegiatan Menyetujui
harian
c. Kontrak Yang Akan datang
 Mengakhiri pertemuan TAK perilaku
kekerasan, dan disepakati jika klien perlu
TAK yang lain.
4. Media dan Alat
 Lembar balik
 Obat
5. Setting Tempat
Denah Pelaksanaan TAK :

Keterangan :

: Pembimbing Akademik : pembimbing Klinik

: Leader : Observer

: Co-Leader : Perserta

: Fasilitator

F. Proses Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Diharapkan anggota yang mengikuti TAK minimal 4-6 orang, setting
tempat sesuai dengan yang telah direncanakan dan masing-masing individu
melaksanakan perannya masing-masing.

2. Evaluasi Proses
Evaluasi terhadap proses pelaksanaan TAK yang diharapkan sesuai
dengan rencana kegiatan proposal TAK. Diharapkan dapat dilaksanakan
75% sesuai dengan yang telah direncanakan yaitu:
a. 4 dari 5 klien mampu mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b. 4 dari 5 klien mampu menjawab pertanyaan yang diberikan.
3. Evaluasi Hasil
Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan TAK terkait dengan pencapaian
tujuan yang diharapkan dalam pelaksanaan TAK. Aspek yang dievaluasi
adalah kemampuan klien untuk menyampaikan tentang kegiatan kelompok
yang telah dilakukan.
Target pencapaian yang diinginkan yaitu 75% dari yang telah
dilaksanakan yaitu
 4 dari 5 klien mampu menjelaskan keuntungan dari patuh mengkonsumsi
obat.
 4 dari 5 klien dapat menjelaskan kerugian dari tidak patuh minum obat.
 4 dari 5 klien dapat menyebutkan 6 benar minum obat.
Formulir evaluasi sebagai berikut

Sesi 5 TAK : Stimulasi Persepsi Mencegah Perilaku Kekerasan dengan Patuh


Minum Obat

Kemampuan mencegah perilaku kekerasan dengan minum obat :


Nama Pasien
No Aspek Yang Dinilai
Silvia Desmawarni Elli Tri Wella
1 Mengikuti Kegiatan dari
awal sampai akhir
2 Menyebutkan akibat tidak
patuh minum obat
3 Menjelaskan kembali
keuntungan dan kerugian
patuh minum obat
4 Menjelaskan kembali 6
benar mium obat

Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan mengikuti, berespons,
menceritakan, dan menyampaikan perasaan saat menonton. Beri tanda R (√)
jika klien mampu dan tanda (-) jika klien tidak mampu.
4 Penutup
Demikianlah proposal ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas praktik
profesi keperawatan jiwa di RSJ Prof HB Saanin Padang, semoga dapat
dilaksanakan sesuai rencana.

Padang, Februari 2019


Ketua Kelompok F18

Winni Sitta Ramanda, S, S.Kep

Disetujui Oleh,

Pembimbing Klinik Penbimbing Akademik

Ns. Fristi Andriani, M.Kep Ns.Randy Refnandes, M.Kep


DAFTAR PUSTAKA
Keliat, B.A., & Akemat, (2004). Keperawatan Jiwa Teori Aktivitas Kelompok.
Jakarta: EGC.
Keliat, B.A. (2007). Manajemen Kasus Gangguan Jiwa. Jakarta: EGC.
Hasil Observer TAK tanggal 26 – 2 – 2019
1. Kehadiran pasien lengkap yaitu, 5 orang
2. Mulai acara tidak sesuai dengan yang di proposal, di proposal mulai pukul
09.30 sedangkan acara dimulai pukul 09.58
3. Posisi dari tempat duduk pasien ada sedikit perubahan ketika di acara karna
menggunakan media papan tulis
Tahap orientasi
1. Pasien bis memperkenalkan dirinya masing-masing dihadapan perawat
2. Pasien bisa menyebutkan kembali nama perawat yang mengikuti acara
3. Pasien mengenal nama teman disebelahnya
Tahap kerja
1. 3 dari 5 peserta cukup kooperatif mengikuti kegiatan TAK
2. 2 dari peserta tampak banyak diam ketika acara TAK
3. Penyaji cukup jelas menyampaikan isi materi
tahap kerja
1. Co leader telah menjalankan tugasnya dengan menanyakan kembali atau
mengevaluasi kembali kepeserta tentang materi yang disampaikan ke pasien
2. Pasien mampu menyebutkan atau mengulangi kembali materi tentang 6
benar obat yang telah disampaikan pemateri
3. Adanya feedback dr pasien tentang materi dari penyaji
4. Adanya pertanyaan dari pasien tentang 6 benar obat
5. Fasilitator cukup mengajak pasien untuk bertanya

You might also like