Professional Documents
Culture Documents
A. PENDAHULUAN
GAKY atau gangguan akibat kekurangan yodium merupakan sekumpulan
gejala yang timbul karenan tubuh seseorang kekurangan unsur yodium secara
terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Yodium adalah mineral yang
teradapat di alam, baik di tanah maupun di air yang diperlukan oleh tubuh manusia
untuk membentuk hormon tiroksin yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan
dan perkembangan fisik serta kecerdasan.
B. LATAR BELAKANG
Masalah GAKY merupakan masalah yang serius mengingat dampaknya
secra langsung atau tidak langsung mempengaruhi kelangsungan hidup dan
kualitas sumber daya manusia yang mencakup aspek perkembangan kecerdasan,
aspek pembangunan sosial dan aspek perkembangan ekonomi.
Upaya penanggulangan GAKY ditempuh melalui fortifikasi garam konsumsi
dimana program ini disebut yosidasi garam. Garam yang sudah difortifikasi dengan
yodium disebut garam beryodium. Penggunaan garam beryodium yang masih
kurang di masyarakat antara lain dikarenakan belum optimalnya pergerakan
masyarakat dan kampanye dalam mengkonsumsi garam beryodium serta belum
rutinnya pelaksanaan pemantauan garam beryodium di masyarakat secara terus
menerus.
Kerangka acuan ini di susun sebagai pedoman untuk melaksanakan
pemantauan garam beryodium yang di laksanakan di lingkungan Puskesmas.
Dengan adanya kerangka acuan ini diharapkan dapat memberikan arahan tentang
pelaksanaan pemantauan garam beryoium di lingkungan UPTD Puskesmas
Sagaranten.
1
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memperoleh gambaran penggunaan garam beryodium di tingkat
masyarakat
2. Tujuan Khusus
1. Mengetahui kualitas kandungan kandungan yodium dalam garam yang di
konsumsi
2. Mengetahui merk garam yang di konsumsi masyarakat
3. Mengetahui bentuk garam yang di konsumsi masyarakat
4. Mengetahui persentase keluarga yang menggunakan garam beryodium.
D. TATA NILAI
Pelaksanaan pemantauan garam beryodium di UPTD Puskesmas Sagaranten
dilakukan sesuai dengan tata nilai UKM Puskesmas Sagaranten:
S : Semangat
M : Melayani
A : Amanah
R : Resik
T : Terbaik
2
beryodium untuk garam, dan siswa membawa
selanjutnya di laporkan memeriksa sampel garam
ke dinas kesehatan kandungan yodium yang biasa
dalam garam dikonsumsi oleh
tersebut dengan keluarganya
menggunakan masing-masing
iodina test
melakukan
penyuluhan
tentang pentingnya
mengkonsumsi
garam beryodium
kepada guru dan
siswa.
G. SASARAN
Target Pemantauan garam beryodium adalah 87 % dari sasaran. Sasaran
pemantauan garam beryodium adalah siwa Sekolah Dasar di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Sagaranten
I. PEMBIAYAAN/ANGGARAN
Sosialisasi stunting terakomodir dari dana BOK.
a. Rincian anggaran
Kegiatan Sasaran Rincian Volume Satuan Total
(Rp) (Rp)
1.440.000
Jumlah
3
penanggung jawab UKM untuk selanjutnya dilaporkan ke Kepala Puskesmas untuk
dilakukan evaluasi dan tindak lanjut.