You are on page 1of 11

MAKALAH

“MAAG”

1. Devi Maya Anggraeni (1820364007)


2. Dewanty Malasari Pertiwi (1820364008)
3. Dewi Oktavia Carolina Tubun (1820364009)
4. Dewi Sinta Setyaning Budi (1820364010)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN

Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum yang harus


diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 melalui pembangunan nasional yang
berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kerasionalan dalam penggunaan obat sangat dibutuhkan mengingat obat dapat
bersifat sebagai racun apabila penggunaannya tidak tepat. Hal yang harus dihindari
dalam penggunan obat yaitu tidak tepat (dosis, indikasi, cara penggunaan, tidak
mempertimbangkan kondisi atau riwayat penyakit pasien, dan lainlain), tidak aman,
tidak ekonomis. Kebutuhan informasi obat erat kaitanya dengan pengetahuan dan
sikap pengunjung apotek. Obat berperan penting dalam pelayanan kesehatan.
Penanganan dan pencegahan berbagai pemyakit yang tidak dapat dilepaskan dari
tindakan terapi dengan obat atau farmakoterapi.
Pengobatan sendiri adalah penggunaan obat oleh masyarakat untuk tujuan
pengobatan sakit ringan (minor illnesses), tanpa resep atau intervensi
dokter.Pengobatan sendiri yang sesuai aturan adalah apabila cara menggunakan obat
sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam kemasan. Selain mempunyai
keuntungan, pengobatan sendiri yang tidak sesuai aturan selain dapat membahayakan
kesehatan juga pemborosan waktu dan biaya karena harus melanjutkan upaya
pencarian pengobatan.
Upaya lain yang dapat dilakukan seseorang untuk menyembuhkan penyakit
atau gangguan kesehatan adalah dengan cara swamedikasi atau dengan cara
pengobatan sendiri yang merupakan suatau upaya yang dipilih untuk memperbaiki
kondisi kesehatannya. Swamedikasi bisa dilakukan dengan terapi menggunakan obat
atau terapi non obat. Penggunaan obat dalam pengobatan sendiri oleh masyarakat
dilakukan tanpa ada rujukan dari petugas kesehatan,sehingga pasien harus
mendiagnosis sendiri penyakitnya,kemudian memilih obat yang cocok dengan
penyakit yang diderita,sehingga pengobatan sendiri diperlukan pengetahuan yang
benar tentang obat yang digunakan. Kerasionalan dalam memilih dan menggunakan
obat sangat dibutuhkan mengingat obat akan bersifat racun jika penggunaanya tidak
tepat. Dalam hal ini kesadaran masyarakat untuk memplajari penggunaan obat yang
tepat sagat dibutuhkan untuk mencapai pengobatan yang rasional.
Salah satu penyakit pencernaan yang sering terjadi pada manusia umumnya
adalah sakit maag. Sakit maag adalah peningkatan produksi asam lambung sehingga
terjadi iritasi lambung. Maag atau sakit lambung memiliki gejala khas berupa rasa
nyeri atau pedih pada ulu hati meskipun baru saja selesai makan. Namun kalau rasa
pedih hanya terjadi sebelum makan atau di waktu lapar dan hilang setelah makan,
biasanya karena produksi asam lambung berlebihan dan belum menderita sakit maag.
Penyakit maag akut umumnya lebih mudah ditangani daripada maag kronis.
Pada maag akut biasanya belum ada gejala kerusakan yang jelas pada dinding
lambung; mungkin hanya disebabkan oleh berlebihnya produksi asam lambung sesaat
atau akibat makanan yang merangsang terlalu banyak. Sedangkan pada maag kronis
penderita bisa mengalami pembengkakan atau radang pada dinding lambung, luka
sampai perdarahan.
BAB II
ISI

2.1 Definisi
Pengobatan sendiri atau swamedikasi adalah suatu perawatan sendiri oleh
masyarakat terhadap penyakit yang umum diderita, dengan menggunakan obat bebas
dan terbatas yang dijual bebas atau obat keras yang bisa didapat tanpa resep dokter
dan diserahlan oleh apoteker diapotek berdasarkan inisiatifnya sendiri dan sesuai
keterangan yang wajib tercantum pada brosur dan kemasan obatnya untuk mengatasi
penyakit minor (POM, 2004).
Maag adalah kondisi ketika lapisan lambung mengalami iritasi, peradangan
atau pengikisan. Maag berasal dari bahasa Yunani yaitu gastro, yang berarti
perut/lambung dan itis berarti inflamasi/peradangan.
Lambung pada dasarnya adalah kantung otot dimana makanan dicerna.
Ketika makanan masuk kelambung, secara bersamaan mukosa pada lambung
mengeluarkan asam hidroklorida. Asam ini amat korosif sehingga paku pun dapat
larut dalam cairan ini.
Maag atau sakit lambung memiliki gejala khas berupa rasa nyeri atau pedih
pada ulu hati meskipun baru saja selesai makan. Namun kalau rasa pedih hanya
terjadi sebelum makan atau di waktu lapar dan hilang setelah makan, biasanya karena
produksi asam lambung berlebihan dan belum menderita sakit maag.
Penyakit maag akut umumnya lebih mudah ditangani daripada maag kronis.
Pada maag akut biasanya belum ada gejala kerusakan yang jelas pada dinding
lambung; mungkin hanya disebabkan oleh berlebihnya produksi asam lambung sesaat
atau akibat makanan yang merangsang terlalu banyak. Sedangkan pada maag kronis
penderita bisa mengalami pembengkakan atau radang pada dinding lambung, luka
sampai perdarahan.Gejala-gejala Nyeri serta rasa panas pada ulu hati dan dada, mual,
kadang disertai muntah dan perut kembung.
2.2 Penyebab
Peningkatan produksi asam lambung dapat terjadi karena :
1. Makanan atau minuman yang merangsang lambung yaitu makanan yang pedas atau
asam, kopi, alkohol, bakmi yang mengandung air abu.
2. Faktor stres baik stres fisik (setelah pembedahan, penyakit berat, luka bakar)
maupun stres mental
3. Obat-obat tertentu yang digunakan dalam jangka waktu lama (misal obat rematik,
anti inflamasi)
4. Jadwal makan yang tidak teratur

2.3 Hal yang dapat dilakukan


1. Membiasakan hidup sehat dan makan secara teratur
2. Kambuhnya penyakit maag dapat dihindarkan dengan mengatur waktu makan.
Sebaiknya penderita makan sedikit demi sedikit tetapi sering.
3. Minum obat sakit maag (antasida)

2.4 Terapi
Obat yang dapat digunakan Sakit maag pada awalnya diobati secara
simtomatik dengan pemberian obat yang menetralisasi atau menghambat produksi
asam lambung berlebihan (jenis antasida) atau obat penghambat produksi asam yang
memperbaiki motilitas usus (sistem gerakan usus). Apabila setelah dua minggu obat
tidak memberikan reaksi yang berarti, dokter akan memeriksa dengan bantuan
peralatan khusus seperti USG, endoskopi, dll.
Senyawa Aluminium hidroksida dan Magnesium hidroksida
a. Kegunaan obat Semua obat antasida mempunyai fungsi untuk mengurangi gejala
yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, tukak lambung, gastritis, tukak
usus dua belas jari, dengan gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati dan
perasaan penuh pada lambung.
b. Mekanisme Kerja
menetralisir kelebihan produksi asam lambung.
c. Bentuk sediaan dan aturan pemakaian Contoh obat :
1. Tablet kombinasi yang mengandung:
- Aluminium hidroksida 250 mg Magnesium hidroksida 250 mg Dimetilpoliksilosan
50 mg
- Dosis : Dewasa : 1 – 2 tablet, diminum 2 jam setelah makan atau sebelum tidur, dan
saat gejala timbul.
2. Tablet kombinasi yang mengandung:
- Magnesium trisilikat 250 mg Aluminium hidroksida 250 mg Simetikon 50 mg
- Dosis : Dewasa : 1 – 2 tablet, 3 – 4 kali sehari (setiap 6 – 8 jam)
3. Tablet kunyah yang mengandung: Aluminium hidroksida 30 mg Magnesium
hidroksida 300 mg Simetikon 30 mg
- Dosis : Dewasa : 1 – 2 tablet, 3 – 4 kali sehari (setiap 6 – 8 jam) dan sebelum tidur.
- Perhatian : Tablet harus dikunyah.
4. Larutan yang mengandung:
- Aluminium hidroksida 30 mg Magnesium hidroksida 300 mg Simetikon 30 mg
- Dosis : Dewasa : 1 – 2 sendok takar (5 ml), 3 – 4 kali sehari (setiap 6 – 8 jam) dan
sebelum tidur
5. Tablet kunyah yang mengandung:
- Aluminium hidroksida 200 mg Magnesium hidroksida 200 mg
- Dosis : Dewasa : 1 – 2 tablet, 3 – 4 kali sehari (setiap 6 – 8 jam).
- Perhatian : Tablet harus dikunyah

2.6 Hal-hal yang perlu diperhatikan :


1. Antasida dalam bentuk cairan kental (suspensi) kerjanya lebih cepat dibandingkan
bentuk tablet
2. Antasida dalam bentuk tablet harus dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan
3. Jangan digunakan bersama dengan obat lain
4. Beri jarak minimal 1 jam untuk minum obat yang lain
5. Antasida diminum 1 jam sebelum makan
6. Selama menggunakan antasida sebaiknya banyak minum air putih, tujuannya
meminimalkan gangguan pada fungsi saluran pencernaan
7. Efek antasida merupakan jumlah efek dari masing-masing obat
8. Spesifikasi obat
9. Efek yang tidak diinginkan dari obat
10.Konsultasikan ke dokter atau Apoteker bagi penderita gangguan ginjal, tukak
lambung, ibu hamil, menyusui dan anak-anak serta lanjut usia
11. Tidak dianjurkan bagi penderita yang diet garam natrium
12.Tidak dianjurkan bagi penderita alergi terhadap aluminium, kalsium, magnesium,
simetikon, natrium bikarbonat dan bismut
13.Tidak dianjurkan pemakaian lebih dari 2 minggu kecuali atas saran dokter.
14.Hanya digunakan apabila telah diketahui bahwa gejala mual, nyeri lambung, rasa
panas di ulu hati dan dada benar-benar sakit maag bukan penyakit lain.
15.Penggunaan terbaik adalah saat gejala timbul sewaktu lambung kosong dan
menjelang tidur malam.
16.Antasida mengganggu absorbsi obat-obat tertentu (misal antibiotik), bila diminum
bersama harus diberi waktu 1-2 jam.
17.Bila setelah 2 - 3 hari gejala tetap ada, hendaknya segera menghubungi dokter
18.Jangan digunakan lebih dari 4 gram sehari, karena dapat meningkatkan produksi
asam lambung/efek yang tidak diinginkan
19.Bila dosis berlebihan dapat menimbulkan sembelit, wasir, perdarahan anus, feses
padat, mual, muntah, kekurangan fosfat dan osteomalasia
2.6 Kasus dan Dialog

Suatu hari datanglah seorang pasien yang mengeluhkan perutnya perih saat makan,,
pasien tersebut sudah mengalaminya selama 2 hari.

Apoteker : Selamat siang mbak, perkenalkan mbak,saya dewi apoteker disini,


ada yang bisa saya bantu

Pasien : Iya mbak, saya mau beli obat nih mbak, jadi akhir akhir ini perut
saya rasanya sakit, perih apalagi kalau pas makan mbak, rasanya perih
banget

Apoteker : Sakitnya dibagian perut ya mbak,sakit banget nggak mbak

Pasien : Nggak banget si mbak, Cuma pas kambuh itu sakit, perih nggak kaya
biasanya

Apoteker : Udah berapa lama mbak

Pasien : Udah 2 hari

Apoteker : Kejadiannya pas kapan atau lagi makan apa, atau bagaimana

Pasien : Buat makan pedes itu kambuhnya mbak, jadi kalau kambuh itu perih
banget mbak

Apoteker : Baik mbak, sebentar saya ambilkan obatnya

(Apoteker kemudian memberikan obat sambil menjelaskan kepada pasien)

Apoteker :Ini mbak obatnya mylanta diminum 3 kali sehari sebelum makan cara
minumnya dikunyah, kemudian kalau sudah dikunyah baru ditelan
baru minum air putih. Mbaknya suka makan pedes pedes ya..

Pasien :Iyaaa

Apoteker : Kalau untuk makan yang pedas pedas jangan dulu mbak, ditahan
dulu, terus jangan makan yang kecut kecut juga

Pasien : Haduh, padahal saya suka banget kaya gitu mbak


Apoteker :Ooo,,,suka banget ya mbak,,,tapi jangan dulu ya mbak,,,apa sudah
jelas tadi mbak

Pasien :Sudah, ini diminum 3 kali sehari 1 tablet sebelum makan, dikunyah
sampai halus dulu baru minum air putih. Ini sendawa saya juga bisa
ilang ya mbak

Apoteker :Bisa mbak,,, ada yang bisa saya bantu lagi

Pasien :Sudah,, oh iya harganya berapa y mbak tadi

Apoteker :6 ribu rupiah mbak

Pasien :Ini uangnya ya mbak

Apoteker :Terima kasih, semoga lekas sembuh mbak..


BAB III
KESIMPULAN

Kesehatan yang sangat vital bagi tubuh manusia berawal dari kesehatan
sistem pencernaanya. Sistem saluran cerna lambung dan usus adalah pintu gerbang
bagi zat-zat gizi makanan, vitamin, mineral dan cairan ke dalam tubuh. Salah satu
penyakit pencernaan yang sering terjadi pada manusia umumnya adalah sakit maag.
Sakit maag adalah peningkatan produksi asam lambung sehingga terjadi iritasi
lambung.
Maag atau sakit lambung memiliki gejala khas berupa rasa nyeri atau pedih
pada ulu hati meskipun baru saja selesai makan. Hal yang dapat dilakukan :
1. Membiasakan hidup sehat dan makan secara teratur
2. Kambuhnya penyakit maag dapat dihindarkan dengan mengatur waktu makan.
Sebaiknya penderita makan sedikit demi sedikit tetapi sering.
3. Minum obat sakit maag (antasida)
DAFTAR PUSTAKA

- BPOM , 2004, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Badan Pengawas Obat


Dan Makanan, Jakarta.
- Departemen Kesehatan.Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Departemen Kesehatan.2006.Pedoman Penggunaan Obat Bebas dan Bebas
Terbatas. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Kinik .Jakarta
- Tan Hoan Hjay, Kirana Rahardja.2010. Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan,
dan Efekefek Sampingnya.Gramedia.Jakarta.
- http://aici.co.id/epidemiologi-penyakit-maag/
- www.depkes.go.id/resources/download/.../profil-kesehatan-indonesia-2008.pdf

You might also like