You are on page 1of 2

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
dibawah satu atap dalam keadaaan saling ketergantungan ( Depkes RI,
1998 ).
2. Keluarga Menurut Friedman, 1987 : fungsi afektif, sosial, refroduksi,
ekonomi, dan perawatan kesehatan.
3. Tife keluarga terdiri dari tife tradisional dan tife non tradisional.
4. Peranan dalam keluarga terdiri dari peranan Ayah, Ibu dan Anak.
5. Ada 8 (delapan) tugas pokok keluarga, yaitu :
a. Pemeliharaan fisik keluarga dan anggota-anggotanya.
b. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga
c. Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan
kedudukannnya masing-masing.
d. Sosialisasi antar anggota keluarga.
e. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
f. Pemeliharaan ketertiban anggota-anggota keluarga.
g. Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih
luas.
h. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggota keluarganya.
(Padila : 2012).
6. Keluarga mempunyai tugas di bidang kesehatan yang perlu dipahami dan
dilakukan, meliputi (Suprajitno, 2004), diantaranya masalah kesehatan
keluarga, memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga,
merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan, memodifikasi
lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga, dan
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya bagi keluarga.
7. Kategori keluarga di indonesia berdasarkan sosial ekonomi, yaitu
prasejarah, Keluarga Sejahtera (KS I), Keluarga Sejahtera II, Keluarga
Sejahtera III, dan Keluarga Sejahtera Tahap III Plus.
8. Pasangan baru menikah menurut UU No. 1 Tahun 1974, yaitu ikatan lahir
dan bathin sebagai suami istri (pernikahan) untuk menciptakan keluarga
bahagia dan kekal.

1
9. Tugas perkembangan keluarga baru menikah, yaitu membina hubungan
intim yang memuaskan, menghubungkan jaringan persaudaraan secara
harmonis, dan mendiskusikan rencana memiliki anak atau memilih KB.
10. Tahap-tahap pasangan baru menikah, diantaranya :
a. Saat masing-masing individu laki-laki dan perempuan membentuk
keluarga via perkawinan yang sah dan meninggalkan keluarga
masing-masing.
b. Mempersiapkan keluarga yang baru.
c. Butuh penyesuaianan peran dan fungsi sehari-hari
d. Belajar hidup bersama, beradaptasi dengan kebiasaan sendiri dan
pasangannya.
e. Anggota dari tiga keluarga yaitu keluarga suami, istri dan keluarga
sendiri. Masing-masing menghadapi perpisahan dengan keluarga
orangtuanya, mulai membina hubungan baru dengan keluarga dan
kelompok social pasangan
f. Yang perlu diputuskan : kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan
anak dan jumlah yang diharapkan.
11. Masalah-masalah yang terjadi pada pasangan baru menikah, diantaranya
utang, mengasingkan diri dari pertemana, tidak cukup seks, mertua dan
ipar, dan terobsesi dengan bayi
12. Isolasi soial adalah suatu gangguan hubungan interpersonal yang terjadi
akibat adanya kepribadian yang tidak flexibel menimbulkan perilaku
maladaptif dan menganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosial
(Depkes RI 2000).
13. Etiologi dari isolasi sosial, yaitufFaktor predisposisi dan faktor
presipitisi.
14. Komplikasi yang mungkin ditimbulkan pada klien dengan isolasi sosial
antaralain defisit perawatan diri dan resiko terjadinya gangguan sensori
persepsi halusinasi.
15. Rentang respons sosial meliputi respons adaptif dan respons maladaptif.
16. Proses Asuhan Keperawatan terdiri dari pengkajian, diagnosa
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.

B. Saran

You might also like