You are on page 1of 2

SINOPSIS PRAKTIK KERJA LAPANGAN

1. Nama : Sekar Tyas Pertiwi


2. NIM : B1A016080
3. Judul : Optimasi Pertumbuhan Trichoderma sp. Unggul
sebagai Inokulum Kompos
4. Lokasi : Balai Besar Penelitian Veteriner
Jl. Re. Martadinata Blok Haji Bin Ali No.30,
Ciwaringin, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat
16124
5. Waktu : 21 Januari 2019 – 21 Februari 2019
6. Dosen Pembimbing : Ratna Stia Dewi, S.Si., M.Sc.
NIP : 19800905 200501 2001
7. Pembimbing Lapangan : Dr. drh. Riza Zainuddin Ahmad, M.Si.
NIP : 19641123 199203 1001
Email : rizamiko@yahoo.co.id
Latar belakang
Inokulum kompos adalah bahan berisi mikroba yang diberikan ke dalam
bahan baku kompos agar proses pengomposan berlangsung cepat. Bentuk inokulum
biasanya berupa cairan, tetapi beberapa diantaranya ada yang padat. Kompos yang
telah matang dapat dijadikan inokulum untuk proses pengomposan selanjutnya.
Mikroba memegang peranan utama pada pengomposan. Kelompok utama yang
berperan pada proses pengomposan adalah jamur, bakteri, dan aktinomisetes.
Penggunaan jamur antagonis sebagai agen hayati harus dalam bentuk formulasi yang
tepat. Beberapa laporan menyebutkan bahwa Trichoderma sp. telah diformulasikan
dalam bentuk cair, tepung, dan kompos. Perkembangbiakan Trichoderma sp. akan
terjadi bila hifa jamur mengadakan kontak dengan bahan organik.
Trichoderma sp. merupakan jamur asli tanah yang bersifat menguntungkan
karena mempunyai sifat antagonis yang tinggi terhadap jamur-jamur patogen
tanaman budidaya. Jamur antagonis ini juga telah banyak dilaporkan keberhasilannya
sebagai agen hayati. Beberapa peranan Trichoderma sp. di alam adalah sebagai agen
hayati, pengurai bahan organik, dan meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Trichoderma sp. dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan akar,
produktivitas tanaman, resistensi terhadap stres abiotik serta penyerapan, dan
pemanfaatan nutrisi. Beberapa hasil penelitian diketahui bahwa agen hayati seperti
Trichoderma juga dapat berfungsi sebagai dekomposer. Jamur Trichoderma berperan
sebagai dekomposer dalam proses pengomposan untuk mengurai bahan organik
seperti selulosa menjadi senyawa glukosa. Keunggulan lain Trichoderma yaitu dapat
digunakan sebagai biofungisida yang ramah lingkungan, mudah dibiakkan secara
massal, mudah disimpan dalam waktu lama, mudah dimonitor, dan dapat
berkembang biak sehingga keberadaannya di lingkungan dapat bertahan lama serta
aman bagi lingkungan, hewan, dan manusia lantaran tidak menimbulkan residu kimia
berbahaya yang persisten di dalam tanah. Optimasi Pertumbuhan digunakan untuk
memastikan kelangsungan hidup dan aktivitas jamur Trichoderma sp. sebagai
antagonis.
Tujuan :
Tujuan dari praktik kerja lapangan ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan
optimum Trichoderma sp. yang unggul sebagai inokulum kompos.
Metode :
Metode yang akan dilakukan yaitu Trichoderma sp. dengan konsentrasi 1 x
106 dimasukkan ke starter berupa singkong 100 gram. Selanjutnya, pertumbuhan
Trichoderma sp. diamati selama 4 hari.

Catatan: Topik ini telah dikonsultasikan dengan Ratna Stia Dewi, S.Si., M.Sc.

You might also like