Professional Documents
Culture Documents
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak tahun 1926 pengetahuan tentang enzim atau enzimonologi
berkembang dengan cepat. Dari hasil penenlitian para ahli biokimia
ternyata banwa banyak enzim mempunyai bukan gugus protein, jadi
termasuk golongan protein majemuk. Enzim semacam ini (holoenzim)
terdiri atas protein (apoenzim) dan suatu gugus bukan protein. Sebagai
contoh enzim katalase terdiri atas protein dan logam. Misalnya askorbat
oksidase adalah protein yang mengikat tembaga.
Enzim dikenal untuk pertama kalinya sebagai protein oleh
Summer pada tahun 1926 yang telah berhasil mengisolasi urease dari
“kara pedang” (jack bean). Urease adalah enzim yang dapat
menguraiakan urea menjadi CO2 dan NH3. beberapa tahun kemudian
Northrop dan Kunitz dapat mengisolasi pepsin, ipsin, kimotripsin. uatu
reaksi kimia, khususnya antara senyawa organik, yang ilakukan dalam
laboratorium memerlukan suatu kondisi yang ditentukan oleh beberapa
faktor seperti suhu, tekanan, waktu dan lain-lain. Apabila salah satu
kondisi tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dibutuhkan maka
reaksi tidak dapat berlangsung dengan baik. Tubuh kita merupakan
laboratorium yang sangat rumit sebab, didalamnya terjadi reaksi kimia
yang beraneka ragam. Penguraian zat-zat terdapat pada makanan kita,
penggunaan hasil uaraian untuk memperoleh energi, penggabungan
kembali hasil uraian untuk membentuk persediaan makanan dalam
tubuh serta banyak macam reaksi lain apabila dilakukan dalam
laboratorium atau in vitro membutuhkan keahlian khusus serta waktu
yang lama, dapat berlangsung dengan baik didalam tubuh atau in vivo
tanpa memerlukan suhu yang tinggi dan dapat terjadi dalam waktu
yang relatif singkat. Reaksi yang berlangsung dengan baik dalam tubuh
ini karena adanya ktalis yang disebut enzim.
Dalam percobaan ini akan ditinjau mengenai sejauh mana
pengaruh temperature terhadp aktivitas suatu enzim. Untuk mengetahui
AYU MELINDA ANDINI MILIA
15021040081
ENZIM
pengaruh pH terhadap keaktifan enzim maka dilakukan percobaan ini
dengan menggunakan enzimamilase yang terdapat pada saliva.
1.2 Maksud Praktikum
Adapun maksud dari praktikum ini adalah untuk mengetahui
dan memahami pengaruh temperatur dan pH terhadap keaktifan suatu
enzim.
1.3 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui
pengaruh temperatur dan pH terhadap enzim yang terkandung di
dalam saliva
Santoso. Anwar., 2008. Rumus Lengkap Kimia SMA. Jakarta; PT. Wahyu
Media