You are on page 1of 8

PEMBERANTASAN KEMISKINAN

DAN KELAPARAN
 Penanggulangan kemiskinan dan kelaparan merupakan
salah satu isu global di mana melalui MGDs telah disepakati
untuk menurunkan angka kemiskinan dan kelaparan di
Indonesia hingga setengahnya pada tahun 2015.
 Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret
2010 lalu masyarakat miskin di Indonesia mencapai 13,33
persen atau sebanyak 31,02 juta orang dari jumlah
penduduk Indonesia. Di akhir tahun 2010, jumlah
kemiskinan tersebut tentunya tidak jauh berbeda. Ini berarti
kemiskinan masih merupakan masalah besar bangsa ini.
Bayangkan dengan jumlah penduduk miskin sebesar itu,
kita mencatatkan diri sebagai Negara yang orang miskinnya
lebih banyak dari jumlah penduduk Negara tetangga
Malaysia yang berpenduduk 26,79 juta orang di tahun yang
sama.
Definisi Kemiskinan

Kemiskinan sendiri adalah keadaan dimana


terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian,
tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
1. Dari segi standar kebutuhan hidup yang layak / kebutuhan pokok
2. Dari segi pendapatan / penghasilan income
3. Dari segi kesempatan / opportunity
4. Dari segi penguasaan terhadap sumber-sumber
5. Dari segi keadaan / kondisi
Adapun faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan dapat dikategorikan dalam
beberapa hal berikut ini :

A. Merosotnya standar perkembangan pendapatan per-kapita secara global.

B. Menurunnya etos kerja dan produktivitas masyarakat.

C. Biaya kehidupan yang tinggi.

D. Pembagian subsidi in come pemerintah yang kurang merata.


Indikator – indikator Kemiskinan
•Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (sandang,
pangan dan papan).
•Tidak adanya akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan,
pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi).
•Tidak adanya jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk
pendidikan dan keluarga).
• Kerentanan terhadap goncangan yang bersifat individual maupun
massa.
•Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia dan terbatasnya Sumber
Daya Alam.
•Kurangnya apresiasi dalam kegiatan sosial masyarakat.
•Tidak adanya akses dalam lapangan kerja dan mata pencaharian yang
berkesinambungan.
•Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental.
• Ketidakmampuan dan ketidaktergantungan sosial (anak-anak terlantar,
wanita korban kekerasan rumah tangga, janda miskin, kelompok
marginal dan terpencil).
 Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap
banyak tenaga kerja sehingga mengurangi
pengangguran, karena pengangguran adalah salah satu
sumber penyebab kemiskinan terbesar di Indonesia.
 Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia
sehingga setiap masyarakat bisa menikmati makanan
yang berkualitas, hal ini akan berdampak pada
meningkatnya angka kesehatan masyarakat.
 Menghapuskan korupsi, sebab korupsi adalah salah
satu penyebab layanan masyarakat tidak berjalan
sebagaimana mestinya. Hal inilah yang kemudian
menjadikan masyarakat tidak bisa menikmati hak
mereka sebagai warga Negara sebagaimana mestinya.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

You might also like