Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
KELOMPOK 5
Pembimbing:
dr. Erlina Wijayanti, MPH, DiplDk
METODE
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan menggunakan rancangan
cross sectional atau potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Peserta BPJS
kesehatan golongan Penerima Bantuan Iuran (PBI) di wilayah kecamatan Kresek yang
berjumlah 15.897 peserta. Sampel adalah sebagian dari populasi atau sebagian dari peserta
BPJS kesehatan golongan PBI.
Besar pengambilan sampel ditentukan menurut rumus Lemeshow dengan jumlah 22
sampel dan menggunakan rancangan cross sectional. Sampel yang diambil harus pula
memenuhi kriteria sampel sebagai berikut: Kriteria Inklusi: berumur di atas 18 tahun. Kriteria
Ekslusi: tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan tidak bersedia menjadi responden.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah secara systematic random sampling.
Variabel Independen yaitu persepsi tentang JKN, akses layanan dan persepsi terhadap
tindakan petugas sedangkan variabel dependen pemanfaatan pelayanan kesehatan di
Puskesmas. Analisis bivariat dalam penelitian ini adalah untuk melihat hubungan satu persatu
atau masing-masing variabel bebas yakni antara variabel persepsi terhadap JKN, akses
layanan, persepsi terhadap tindakan petugas dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Uji
univariate digunakan untuk menganalisis secara bersama-sama seluruh faktor dengan
menggunakan uji analisis regresi logistik berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang
paling dominan memiliki hubungan yakni faktor persepsi tentang JKN, akses layanan dan
persepsi terhadap tindakan petugas yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan
kesehatan di Puskesmas.
HASIL
Tabel 1. Karakteristik Responden
Kategori Jumlah Persentase (%)
Jenis Kelamin
Perempuan 22 100.0
Total 22 100.0
Usia
26-30thn 1 4.5
31-35thn 2 9.1
36-40thn 4 18.2
41-45thn 5 22.7
46-50thn 5 22.7
51-55thn 3 13.6
56-60thn 1 4.5
75-85thn 1 4.5
Total 22 100.0
Pendidikan
Total 22 100.0
Pekerjaan
Buruh 8 36.4
Wiraswasta 4 18.2
Petani 1 4.5
Ibu Rumah Tangga 9 40.9
Total 22 100.0
Pendapatan
> UMR 11 50.0
< UMR 3 13.6
Tidak 8 36.4
Berpenghasilan
Total 22 100.0
Berdasarkan data Tabel 1, dapat dilihat bahwa semua responden berjenis kelamin
perempuan yaitu sebanyak 22 responden (100%). Kelompok umur terbanyak terdapat pada
rentang usia 41 - 45 tahun dan usia 46 - 50 tahun masing-masing sebanyak 5 responden
responden dengan pendidikan terakhir Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama
(SMP) sebanyak 8 responden (36.4%). Distribusi pekerjaan yang paling banyak adalah
pekerjaan sebagai ibu rumah tangga sebanyak 9 responden (40.9%). Didapatkan bahwa
sebagian besar pendapatan responden adalah diatas UMR yaitu sebanyak 11 responden
(50.0%).
Pengetahuan Responden
Baik 5 22.7
Cukup 3 13.6
Kurang 14 63.6
Total 22 100.0
Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang paling banyak yaitu responden
Paparan Informasi
Baik 7 31.8
Kurang 15 68.2
Total 22 100.0
Berdasarkan data Tabel 3, didapatkan paparan informasi Responden terhadap
Pemanfaatan Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang paling banyak yaitu
Responden
Pengetahuan
Kategori Total Nilai p
Baik Cukup Kurang
Paparan Baik 1 1 5 7
Kurang 4 2 9 15
0,809
26.7% 13.3% 60.0% 100.0%
Total 5 3 14 22
dan mendapatkan paparan informasi yang kurang sebanyak 9 orang. Jumlah responden yang
memiliki pengetahuan kurang dan mendapatkan paparan informasi yang baik sebanyak 5
orang. Jumlah responden yang memiliki pengetahuan baik dan mendapatkan paparan
informasi yang baik sebanyak 1 orang. Jumlah responden yang memiliki pengetahuan baik
dan mendapatkan paparan informasi yang kurang sebanyak 4 orang. Pada analisis bivariat
didapatkan nilai 0.809 (p>0,05), hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan
JKN yang paling banyak adalah pengetahuan responden yang kurang sebanyak 14 orang
tentang JKN yang paling banyak yaitu Paparan Informasi Responden yang kurang sebanyak
15 responden (68.2%).
dengan analisa bivariat pada penelitian ini mendapatkan nilai signifikansi p = 0,809 (0,809 <
0,05) yang menunjukan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan paparan
informasi responden dalam pemanfaatan pelayanan JKN di desa Jengkol ,Kresek Tangerang,
Banten.
Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Debra S. S.
menyatakan tidak adanya hubungan antara paparan informasi dengan pemanfaatan JKN. Pada
penelitian tersebut didapatkan nilai p sebesar 0,205 , dimana nilai p tersebut sesuai dengan
penelitian ini.5
paparan informasi melalui media mempunyai peran penting dalam meningkatkan kesadaran
Dalam promosi kesehatan salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah
menyampaikan pesan atau informasi kepada sasaran. Media elektronik diidentifikasi sebagai
Pengetahuan yang baik tentang berbagai aspek pemanfaatan JKN akan menghasilkan
efek yang signifikan. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah penelitian ini hanya dilakukan
pada keluarga binaan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, seharusnya dilakukan pada
populasi yang lebih besar. Penelitian ini hanya menilai dari faktor paparan informasi, tidak
dengan paparan informasi yang didapat dari responden terhadap Pemanfaatan Pelayanan
Terima kasih kepada staf Puskesmas Kresek yang sudah memfasilitasi penelitian ini
berjalan.
DAFTAR PUSTAKA
Rineka cipta.
6. Hasbi, H. 2012. Analisis hubungan persepsi Pasien tentang mutu Pelayanan dengan
pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan puskesmas poncol Kota Semarang. (Online)
http://www.eprints.undip.ac.id/37026/. Diakses pada tanggal 29 Maret 2019.
8. Pratiwi, AE. 2012. Minat pemanfaatan pelayanan puskesmas bagi peserta program
jaminan kesehatan Bali Mandara studi di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten
Badung. Pusat KPMAK-UGM. Jogjakarta
10. Gibson, J.L., J.M. Ivancevich, J.H. Donnelly, Jr., 1996, Organisasi, Perilaku,
Struktur, Proses. Jakarta: Bina Rupa Aksara.