Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
BAB I.
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
gulma, kepadatan gulma, saat dan lama persaingan, cara budidaya dan varietas yang
keadaan morfologinya. Gulma yang muncul atau berkecambah lebih dulu atau
dan hasil panen tanaman. Persaingan gulma pada awall pertumbuhan akan
strategi yang khas untuk setiap kasus. Beberapa hal perlu dipertimbangkan sebelum
budidaya utama , alternatif pengendalian yang tersedia ,dan dampak ekonomi dan
terjadi sejak tanam sampai seperempat atau sepertiga dari daur hidup tanaman
tersebut. Persaingan gulma pada waktu itu menyebabkan turunnya hasil secara
nyata. Gulma pada jagung dapat menurunkan hasil hingga 20–60% (Hasanuddin,
2012).
Gulma juga mempunyai nilai positif yang memberikan keuntungan bagi
tanaman budidaya. Pertama, gulma dapat mengurangi resiko erosi yang terjadi di
areal pertanaman tanaman budidaya. Kedua, gulma dapat menjadi inang hewan
predator bagi hama – hama yang merusak tanaman. Gulma juga dapat berperan
ekonomi menjadi tidak berarti. Cara pengendalian gulma berbeda berbeda dengan
pengendalian hama dan penyakit tanaman pada umumnya. Pestisida adalah racun
untuk membunuh serangga (insektisida), fungi atau cendawan, nematoda dan lain-
lain hama dan penyakit pengganggu rumah (Wudianto, 1990). Herbisida adalah
salah satu jenis pestisida yang merupakan bahan yang mengandung senyawa kimia
2009).
Gulma dalam kelompok ini mempunyai ciri-ciri seperti daun sempit seperti
teki-tekian tetapi memiliki stolon, alih-alih umbi. Stolon ini di dalam tanah
membentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik. Daun-daun soliter
pada buku-buku, tersusun dalam dua deret, umumnya bertulang daun sejajar, terdiri
atas dua bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun. Daun biasanya berbentuk
garis (linier), tepi daun rata. Lidah-lidah daun sering kelihatan jelas pada batas
antara pelepah daun dan helaian daun, contoh gulma kelompok ini adalah alang-
Gulma adalah segala tanaman yang tumbuh pada tempat yang tidak
diinginkan. Bunga mawar pun, jika tumbuh di tengah sayuran juga termasuk
Gulma. Kebanyakan Gulma adalah tanaman yang cepat tumbuh dan dapat
menghasilkan sejumlah besar biji dalam waktu singkat. Biasanya bijinya mudah
tersebar, misalnya bunga dandelion dengan buahnya yang bisa tersebar hanya
dengan angin kecil. Beberapa gulma akan terus menebarkan bijinya walaupun
pohonnya telah dicabut. Di atas tanah, dari gulma kebun biasa, bunga-bunganya
akan membuat setumpuk biji berambut pada timbunan kompos jika ditaruh disitu
dan tidak dihancurkan. Gulma lain seperti tumbuhan rambat bunga kuning
menghasilkan puncuk yang berakar setiap kali menyentuh tanah. Dengan ini,
tanaman menjalar dengan cepat. Ada Gulma yang seperti konvolvulus, harus
diangkat sepenuhnya dari tanah. Sisa tangkai yang tercecer akan tumbuh sebagai
tanaman baru.
sehingga gulma sering disebut tumbuhan penggangu. Manfaat dari gulma belum
hara, cahaya, air, udara dan tempat tumbuh. Akibat adanya persaingan tersebut
keberadaan gulma menjadi suatu penyebab penurunan hasil karena tanaman pokok
tidak dapat berproduksi optimal. Selain itu gulma juga dapat menjadi tumbuhan
inang hama dan penyebab penyakit. Kerugian yang ditimbulkan gulma dapat lebih
gulma, siklus hidup gulma, cara berkembang-biak gulma dan cara penyebarannya.
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Alternanthera
Ekologi: herba menahun, berumpun kuat, tinggi 0.2 – 0.5 m. Tumbuh pada
ketinggian 5 – 1600 m. Buah di Jawa tidak berkembang dengan sempurna.
Batang: berambut tipis yang merata.
Daun: bentuk solet sampai memanjang, kerapkali kemerah-merahan atau
bernoda.
Bunga: dalam tongkol duduk, kadang-kadang seolah-olah bertangkai, tidak
berduri tempel; dalam ketiak dan garpu. Daun pelindung kecil, runcing, bertepi
semacam selaput. Daun tenda bunga 5, runcing, keputih-putihan serupa selaput,
panjang kurang lebih3 mm, bertulang daun 3, dari luar berambut. Benang sari
5. tangkai sari pada pangkalnya bersatu seperti mangkok yang pendek. Kepala
sari berganti-ganti dengan taju yang berbentuk pita pada ujung yang berbagi
dalam umbai. Tangkai putik pendek, kepala putik berbentuk tombol.
a. Peranan negatif
1. Persaingan antara tanaman utama dan gulma dalam pengambilan air, unsur
hara, cahaya, dan ruang lingkup mengakibatkan pertumbuhan tanaman
melambat dan kemampuan berproduksinya menurun.
2. Kualitas produksi pertanian menjadi turun akibat terkontaminasi atau terkotori
oleh benih-benih gulma dan bagian tanaman yang lainnya.
3. Gulma tertentu dapat mengeluarkan senyawa kimiawi yang bersifat racun bagi
tanaman sehingga merusak pertumbuhannya.
4. Pekerjaan para petani menjadi terganggu dan tidak lancar akibat gulma yang
memiliki duri atau rambut-rambut halus yang gatal.
5. Gulma bisa menjadi perantara atau tanaman inang bagi hama atau penyakit
tertentu yang dapat menyerang tanaman utama.
6. Ada pula gulma yang dapat membahayakan kesehatan manusia karena
mempunyai tepung sari yang bisa menimbulkan alergi.
7. Adanya gulma akan menaikkan ongkos usaha pertanian, termasuk waktu dan
tenaga, karena harus mengendalikannya
8. Gulma yang tumbuh di air bisa mengurangi efisiensi sistem irigasi dan
menimbulkan pemborosan air akibat proses penguapan yang berlebih.
b. Peranan positif
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Saran penulis pada makalah ini yaitu dengan pembuatan makalah ini penulis
berharap dapat bermanfaat dan penulis berharap adanya saran dan kritikan yang
bersifat membangun kepada pembaca.
DAFTAR PUSTAKA