You are on page 1of 12

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN

RUMAH TANGGA

HIMPUNAN MAHASISWA
TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI CILACAP


ANGGARAN DASAR (AD)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI CILACAP

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN IDENTITAS
Pasal 1
Organisasi ini diberi nama Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMTM).
Pasal 2
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin didirikan pada tanggal 23 Mei 2011 untuk
waktu yang tidak ditentukan dan berkedudukan di Jurusan Teknik Mesin.
Pasal 3
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin meghimpun mahasiswa jurusan Teknik
Mesin yang mengambil jurusan Teknik Mesin.

BAB II
ASAS
Pasal 4
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin berasaskan Pancasila.

BAB III
TUJUAN, USAHA DAN SIFAT
Pasal 5
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin bertujuan untuk menyatukan aktivitas yang
membuat persamaan Visi dan Misi dalam menempuh keberhasilan.
Pasal 6
(1) Mengembangkan potensi diri yang kreatif, keilmuan, sosial dan budaya.
(2) Mempelopori perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kemaslahatan umat manusia.
(3) Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan perguruan tinggi dan
kepemudaan untuk menopang pembangunan nasional.
Pasal 7
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin adalah organisasi intern kampus.

BAB IV
STATUS, FUNGSI DAN PERAN
Pasal 8
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin adalah organisasi jurusan dibawah naungan
Badan Eksekutif Mahasiswa.
Pasal 9
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin berfungsi sebagai wadah penyaluran
kreativitas Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Cilacap.
Pasal 10
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin berperan aktif sebagai wadah pengembang
disiplin ilmu khususnya pada Teknik Mesin.

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin beranggotakan Mahasiswa Jurusan
Teknik Mesin.

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 12
Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Rapat Umum Anggota Teknik Mesin.
Pasal 13
(1) Kepemimpinan dipegang oleh pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik
Mesin.
(2) Untuk membantu tugas pemimpin Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin
maka dibentuk divisi – divisi.
BAB VII
PERBENDAHARAAN
Pasal 14
(1) Harta benda HMTM dapat diperoleh dari uang dari iuran anggota rutin dan
dana anggota.
(2) Harta benda HMTM dapat diperoleh dari usaha – usaha yang sah, halal
dan tidak memaksa.

BAB VIII
PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN
Pasal 15
Pengesahan Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin ditetapkan pada
Rapat Umum Anggota di Cilacap pada hari Senin tanggal 23 Mei 2011.
Pasal 16
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh Rapat Umum Anggota.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 17
Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dimuat dalam Anggaran
Rumah Tangga dan atau dalam ketentuan – ketentuan tersendiri yang tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar.
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI CILACAP

BAB I
KEBERADAAN ORGANISASI, KEDUDUKAN DAN ASAS
Pasal 1
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin adalah salah satu organisasi mahasiswa
tingkat jurusan yang fungsinya untuk menindak lanjuti dan menampung segala
bentuk, ide dan saran anggotanya.
Pasal 2
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin berkedudukan di Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Cilacap.
Pasal 3
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin berasaskan Pancasila.

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin ialah mahasiswa Jurusan Teknik
Mesin yang masih terdaftar sebagai mahasiswa di Politeknik Negeri Cilacap.
Pasal 2
Setiap mahasiswa yang ingin menjadi anggota harus terdaftar di Politeknik Negeri
Cilacap sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan menyatakan kesediaannya
mengikuti dan menjalankan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan
pedoman – pedoman lainnya serta mengikuti Ospek.
Pasal 3
(1) Masa keanggotaan adalah selama mahasiswa yang bersangkutan masih
terdaftar di Politeknik Negeri Cilacap.
(2) Anggota habis masa jabatannya karena habis masa keanggotaannya,
meninggal dunia, kemauan sendiri, dan diberhentikan atau dipecat.
(3) Anggota yang habis masa keanggotaannya saat menjadi pengurus
diperpanjang masa keanggotaannya sampai habis masa kepengurusannya.
Pasal 4
(1) Anggota mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat, mengajukan usul,
atau pernyataan secara lisan atau tertulis ke pengurus.
(2) Anggota juga mempunyai hak dipilih dan memilih.
(3) Mewakili HMTM berdasarkan mandat.
Pasal 5
(1) Membayar uang iuran rutin anggota.
(2) Menjaga nama baik organisasi.
(3) Berpartisipasi menyukseskan setiap kegiatan Himpunan Mahasiswa
Teknik Mesin.
(4) Memutuskan segala keputusan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin.
Pasal 6
(1) Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin dapat merangkap jabatan
pada organisasi lain.
(2) Anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin dapat merangkap menjadi
anggota pada organisasi lain.
Pasal 7
(1)Anggota dapat di sekorsing atau dipecat karena:
a. Bertindak bertentangan dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin.
b. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik Himpunan
Mahasiswa Teknik Mesin
(2) Anggota yang di skors atau di pecat dapat melakukan pembelaan dalam
forum yang ditunjuk untuk itu.
(3) Mengenai sekorsing atau pemecatan dan tata cara pembelaan diatur dalam
ketentuaan atau peraturan tersendiri.

BAB III
PERMUSYAWARATAN

Pasal 8
(1) Pengurus mengadakan rapat pengurus minimal 3 (tiga) bulan sekali.
(2) Apabila ada hal yang dianggap perlu diputuskan oleh seluruh pengurus dan
atau tidak dapat diputuskan oleh pembina, maka dapat dilakukan rapat
pengurus.
Pasal 9
(1) Divisi dapat mengadakan rapat jika diperlukan.
(2) Acara rapat kerja ditentukan oleh divisi.
(3) Rapat kerja membicarakan pelaksanaan dan keputusan musyawarah
pengurus.
Pasal 10
(1) Keputusan musyawarah diusahakan dengan mufakat.
(2) Apabila mufakat tidak dicapai, maka akan dilakukan pemungutan suara,
berdasarkan suara terbanyak/voting.
(3) Pemungutan suara atas seorang atau masalah dilakukan secara langsung
baik tertulis maupun lisan.
Pasal 11
(1) Menetapkan Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga, pedoman-
pedoman dan program kerja organisasi.
(2) Memilih pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin dengan jalan
memilih ketua umum.
(3) Memberikan pendapat dan saran kepada pengurus tentang pelaksanaan
program kerja dan rekomendasi.
(4) Rapat Umum Anggota merupakan musyawarah utusan tingkat.
(5) Rapat Umum Anggota merupakan kekuatan tertinggi organisasi.
(6) Rapat Umum Anggota diadakan 1 (satu) tahun sekali.
(7) Didalam pemilihan ketua umum akan diadakan suksesi 1 (satu) tahun
sekali.
(8) Dalam keadaan luar biasa Rapat Umum Anggota dapat diselenggarakan
atas inisiatif penuh dengan persetujuan sekurang-kurangnya separuh dari
jumlah komting yang ada.
BAB IV
KEPENGURUSAN, PIMPINAN DAN DIVISI

Pasal 12
(1) Pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin adalah badan atau
instansi kepemimpinan tertinggi yang berkewajiban melaksanakan roda
kepengurusan Himpunan Mahasisw Teknik Mesin.
(2) Masa jabatan pengurusan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin adalah 1
(satu) tahun terhitung sejak pelantikan atau serah terima jabatan.
Pasal 13
(1) Formasi pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin sekurang-
kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Sekertaris dan Bendahara
(2) Ketua Umum dan Ketua-ketua Divisi adalah anggota pleno pengurus
Himpunan Mahasisawa Teknik Mesin.
(3) Yang dapat menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin
adalah anggota yang cakap dan telah menyelesaikan 2 (dua) semester
masa perkuliahannya.
(4) Apabila ketua umum tidak dapat menjalankan tugas atau non aktif, maka
dapat dipilih pejabat Ketua Umum oleh sidang pleno pengurus.
Pasal 14
(1) Selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah Rapat Umum Anggota,
personil pengurus harus sudah terbentuk dan anggota demisioner
mengadakanserah terima jabatan dengan pengurus yang baru.
(2) Pengurus baru dapat menyelenggarakan tugasnya setelah serah terima
jabatan dan pelantikan.
(3) Menyelaksanakan hasil keputusan Rapat Umum Anggota.
(4) Menyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang terhubung
dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin kepada anggota.
(5) Menyiapkan draf materi Rapat Umum Anggota.
(6) Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada anggota melalui
Rapat Umum Anggota.
(7) Dapat menskorsing dan merehabilitasi secara langsung terhadap anggota
atau pengurus yang bermasalah.
Pasal 15
(1) Bertanggung jawab terhadap jalannya organisasi.
(2) Membuat pedoman kerja yang sesuai dengan AD / ART dan
rekomendasi untuk ketertiban dan lancarnya jalannya
kepemimpinannya.
(3) Dalam pemilihan pengurus, pimpinan harus memperhatikan kebutuhan.
(4) Apabila pimpinan berhalangan maka tugasnya dapat diserahkan kepada
pengurus selanjutnya dengan surat mandat.
Pasal 16
(1) Untuk melaksanakan tugas-tugasnya pimpinan membentuk divisi-divisi
sesuai dengan kebutuhan.
(2) Anggota Divisi dengan susunan jabatannya ditetapkan oleh pimpinan
Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin.
(3) Penyusunan diatur dengan keputusan pimpinan dengan memandang nilai
kompetensi dan efektifitas kepengurusan.
(4) Departemen bekerja sesuai dengan keinginan pimpinan dan bertanggung
jawab langsung kepada pimpinan.
Pasal 17
(1) Pimpinan berhak membentuk kepanitiaan apabila dirasakan perlu untuk
lancarnya program kerja.
(2) Kepanitiaan yang dibentuk bertanggung jawab kepada divisi yang
bersangkutan dan kepada pemimpin.

BAB V
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 19
(1) Pemimpin HMTM harus membentuk kepengurusan yang solid dan
mampu bekerja sama dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan.
(2) Setelah serah terima jabatan, maka pengurus baru bertanggung jawab
terhadap jalannya organisasi.
(3) Melaksanakan Rapat Umum Anggota
(4) Melaksanakan Rapat Pengurus sesuai pasal 8 ayat 1
(5) Melaksanakan program kerja dan rekomendasi dari Rapat Umum
Anggota.
(6) Menyiapkan Draft Rapat Umum Anggota
(7) Menyiapkan LPJ kepada anggota akhir jabatan dan menghadirkan
seluruh pengurusnya.
(8) Dapat melakukan resufle pengurus atau perampingan bila dianggap
perlu.
(9) Resufle pengurus dilakukan dengan sepengetahuan anggota atau peserta
Rapat Anggota.
Pasal 20
(1) Melaksanakan kerja sesuai dengan divisinya berdasarkan program kerja,
AD/ART dan rekomendasinya.
(2) Membantu dan menyukseskan pimpinan dalam melaksanakan tugasnya.
(3) Melakukan Rapat Kerja Divisi.
(4) Memberikan laporan kerja kepada pimpinan.

BAB VI
KEUANGAN

Pasal 22
Sumber keuangan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin didapat dari:
(1) Iuran wajib anggota.
(2) Segala bentuk kelebihan dana anggota.
(3) Usaha pendapatan secara legal.
(4) Sumber-sumber lain yang halal.
Pasal 23
(1) Besarnya iuran wajib anggota ditetapkan oleh pengurus Himpunan
Mahasiswa Teknik Mesin.

BAB VII
LAMBANG

Pasal 24
Format lambang adalah atribut yang berkaitan dengan Himpunan Mahasiswa
Teknik Mesin beserta pengertiannya diatur dan ditetapkan pada Rapat Umum
Anggota.
Pasal 25
Tulisan Politeknik Negeri Cilacap melambangkan HMTM yang bertempatan di
Politeknik Negeri Cilacap.
Warna hitam melanbangkan ketegasan serta kewibawaan.
Gambar Roda Gigi melambangkan idenditas Teknik Mesin dan upaya keras
yang di tempuh secara terus menerus seperti roda gigi yang berputar tidak
kenal lelah walaupun kadang di bawah kadang di atas.
Gambar jangka sorong , kunci pas , dan 3 gear melambangkan HMTM yang
berguna di berbagai bidang untuk kemajuan Teknik Mesin.
Jika di buat sebuah kalimat maka lambang Himpunan Mahasiswa Teknik
Mesin (HMTM) mempunyai pengertian: Sebuah organisasi (himpunan)
Mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri Cilacap. Jurusan Teknik Mesin,
yang mempunyai tujuan membangun bangsa dan negara terutama Politeknik
Negari Cilacap dalam berbagai bidang terutama Teknologi Mesin.

BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA
Pasal 26
(1) Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan pada Rapat Umum Anggota.
(2) Rencana perubahan AD/ART di sampaikan kepada pengurus Himpunan
Mahasiswa Teknik Mesin selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum
Rapat Umum Anggota.

BAB IX
PEMBUBARAN

Pasal 27
(1) Pembubaran HMTM hanya dapat dilakukan oleh Rapat Umum Anggota.
(2) Keputusan pembubaran Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin sekurang-
kurangnya disetujui oleh 2/3 dari peserta Rapat Umum Anggota.
(3) Harta benda Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin sesudah di bubarkan
harus di serahkan kepada yayasan pendidikan yang memerlukan.

BAB X
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 28
(1) Setiap anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin dianggap telah
mengetahui AD/ART ini setelah ditetapkan.
(2) Setiap anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin harus mentaati
AD/ART ini dan anggota yang melanggarnya akan di kenakan sangsi-
sangsi organisasi sebagai mana yang telah di atur dalam ketentuan sendiri.
(3) Setiap anggota dituntut loyalitasnya terhadap Himpunan Mahasiswa
Teknik Mesin.
(4) Hal-hal yang belum ditetapkan dalam rapat Anggaran Rumah Tangga ini
akan ditetapkan dalam Rapat Anggota.

You might also like