Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan program Pemerintah Kota Depok Tahun 2005 yang
mendorong terciptannya lingkungan sekolah yang bersih dan upaya seluruh
warga sekolah untuk melestarikan lingkungan hidup sebagai tempat
peningkatan dan meningkatkan kesadaran warga sekolah terutama
meningkatkan rasa tanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan,
maka SDIT AZKIA berupaya untuk menerapkan program Ketaqwaan,
Kebersihan / Kesehatan, Ketertiban / Kerapihan, Keindahan / Kerindangan
melalui program 7K di sekolah.
Dalam program ini di harapkan seluruh warga SDIT AZKIA, mulai dari
Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, Siswa, serta masyarakat di sekitar sekolah
ikut terlibat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, berwawasan
lingkungan serta menghindari dampak lingkungan yang negative.
Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, maka semua warga
sekolah SDIT AZKIA harus sadar akan membuang sampah yang baik, yaitu pada
tempatnya. Maka, diberlakukanlah satu program khusus yaitu Program
kegiatan 7K (Ketaqwaan, Kebersihan, Keindahan, Kerindangan, Kerapian,
Ketertiban, dan Keamanan). Penyusunan dan pelaksanaan program 7K ini akan
merupakan bagian dari program sekolah dan dalam pelaksanaannya, semua
unsur sekolah baik siswa, guru dan karyawan sangat berpengaruh dalam
kesuksesan program ini. Untuk itu penerapan disiplin bagi semua unsur
sekolah merupakan prioritas.
Kegiatan ini berlaku untuk seluruh tingkat, tiap-tiap kelas diberi jatah
kapling untuk dirawat dan dibersihkan. Kapling-kapling tersebut menjadi
tanggung jawab kelas yang ditunjuk. Kegiatan yang dapat dikerjakan adalah
menyapu,memangkas, dan menyirami. Dengan diadakannya program 7K tiap
hari sabtu, dapat mengkondisikan sekolah agar selalu terlihat hijau,rapi, dan
bersih. Dengan bersih, rapi, dan hijaunya lingkungan sekolah, maka diharapkan
B. Indentifikasi Masalah
Dari pokok permasalahan yang akan di bahas dalam program ini adalah
bagaimana SMPN 2 Sukagumiwang bisa melaksanakan program Ketaqwaan,
Kebersihan / Kesehatan, Ketertiban / Kerapihan, Keindahan / Kerindangan
melalui program 7K yang sangat berperan penting dalam mewujudkan sekolah
berbasis lingkungan. Selain pelaksanaan di dalam program ini juga akan di
bahas peserta didik yang terlibat dalam program Ketaqwaan,
Kebersihan/Kesehatan, Ketertiban/Kerapihan, Keindahan/Kerindangan yang
dilaksanakan baik di dalam kelas maupun di luar kelas demi terwujudnya
sekolah yang ramah lingkungan, dan peserta didik yang peduli lingkungan
menjadi lingkungan yang asri dan enak dan pandang.
C. Tujuan
Tujuan di adakannya program Ketaqwaan, Kebersihan / Kesehatan,
Ketertiban/ Kerapihan, Keindahan/Kerindangan melalui program 7K di SDIT
AZKIA adalah agar semua warga sekolah yaitu guru, peserta didik serta
masyarakat non pendidikan ikut memelihara lingkungan yang berwawaskan
lingkungan, Di mana program 7K ini dilaksanakan hari sabtu berbarengan
dengan hari bersih-bersih (sabtu bersih). Tujuan dari program ini juga untuk
meningkatkan ketaqwaan peserta didik dalam menjalankan kebersihan,
keindahan, kerapian, kerindangan, ketertiban dan keamanan.
D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 38 Ayat 2 dan Pasal 51 Ayat 1;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
E. Manfaat
Adapun manfaat dari program Ketaqwaan, Kebersihan/Kesehatan,
Ketertiban/ Kerapihan, Keindahan/Kerindangan melalui program 7K adalah
membina peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Selalu
menjaga kebersihan baik di dalam kelas maupun di luar kelas, jika kebersihan
kelas dan lingkungan di luar kelas sudah terwujud maka keindahan akan
timbul dengan sendirinya. Keindahan juga akan tambah lebih baik jika
kerindangan di setiap kelas maupun di luar kelas di wududkan dengan
menanam bunga – bunga dan pohon – pohon. Kerindangan suatu lingkungan
dapat menciptakan kerapian baik di lihat dari dalam kelas maupun di luar
kelas. Jika kerapian sudah tertata dengan baik maka ketertiban dalam
lingkungan sekolah dapat terwujud baik itu ketertiban di dalam kelas maupun
di luar kelas dalam menjalankan program 7K. Jika semua sudah terlaksana
maka keamanan dari sekolah akan tercipta berjalan dengan baik dan lancar.
A. Letak Geografis
SDIT AZKIA merupakan salah satu sekolah negeri yang berada di
lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Cadangpinggan Kecamatan
Sukagumiwang Kota Depok. Terletak disebelah timur dari Kota Depok yaitu
lintasan jalan raya Indramayu Cirebon, dan merupakan daerah perbatasan
antara Kecamatan Sukagumiwang Kota Depok dan Kecamatan Arjawinangun
Kabupaten Cirebon. Jarak letak SDIT AZKIA 1 Km dari pemerintah desa, 2 Km
dari Kecamatan Sukagumiwang dan 37 km dari Kota Depok.
SDIT AZKIA berdiri sejak tahun 1997/1998 dan mulai beroperasi pada
tahun 2000. SDIT AZKIA pertama kali didirikan dengan nama SLTP Negeri 3
Kertasemaya, sejalan dengan adanya pemekaran nama SLTP Negeri 3
Kertasemaya dirubah menjadi SMPN 2 Sukagumiwang. Sekolah ini didirikan
merupakan realisasi kebijakan dari Pemerintah Kota Depok seiring dengan
upaya meningkatkan pendidikan sesuai dengan wajar dikdas sembilan tahun.
Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan SDIT AZKIA terus-menerus
mengikuti perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia pendidikan.
Adapun kepala sekolah yang pernah menjabat di SDIT AZKIA diantaranya :
1. Abdul Kholik (2000 – 2002)
2. Sirojuddin, S.Ag.MP.Ag (2003 – 2005)
3. Winaryo Sayid, M.Pd (2006 – 2007)
4. Drs. Satoni Andriyanto, M.Pd (2008 – 2009)
5. Akhmad Dasuki, S.Pd. M.Si ( 2009 – 2015)
6. Uhar Suhara, M.Pd. (2015 s.d. sekarang)
Visi Sekolah
Tercapainya Prestasi Siswa SDIT AZKIA Berkompetensi Amat Baik Melalui
Proses Pembelajaran Progresif.
Misi Sekolah
(SAPTA KARYA INOVATIF)
1. Membangun kultur budaya sekolah berkarakter religius
2. Menerapkan regulasi sekolah sesuai dengan asas hukum, politik dan sosial
etik.
3. Mengembangkan kebutuhan sarana prasarana sekolah berstandar nasional.
4. Memfasilitasi integritas personal di dalam sistem sekolah yang informative.
5. Meningkatkan kualitas personal yang religius, maju, mandiri dan sejahtera.
6. Meningkatkan proses operasional dan kurikulum sekolah secara efektif dan
efesien.
7. Mensosialisasikan prestasi hasil pendidikan menjadi milik publik.
C. Kondisi Lapangan
1. Tanah dan Bangunan
1.1 Status Tanah = Milik Sendiri
1.2 Surat Izin Bangunan = No. B 69/HP/KWBPN/1998
Tanggal : 28-10-1998
1.3 S.K. Pendirian = Nomor : 291/0/1999
Tanggal : 20-10-1999
1.4 Nomor Statistik Sekolah = 201021809049
1.5 Nomor Identitas Sekolah = 200240
1.6 Luas Tanah = 7.250 m2
1.7 Luas Bangunan = 5.850 1 m2
1.8 Luas Halaman = 2119 m2
b. Kondisi Tata Usaha SDIT AZKIA sesuai tingkat pendidikan Tahun Pelajaran
2018/2019
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Kebersihan/Kesehatan
Untuk menciptakan program kebersihan/kesehatan di SDIT AZKIA
adalah dengan anjuran agar semua pihak baik guru, pegawai maupun siswa
untuk selalu mengadakan gerakan kebersihan baik kebersihan WC/kamar
mandi, kantin/koperasi sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang guru dan TU, ruang kepala sekolah serta halaman kelas,
kantor dan halaman sekolah secara umum.
Pelaksanaan kebersihan secara masal di SDIT AZKIA dilakukan pada
tiap hari Sabtu (Sabtu Bersih), dan diadakannya lomba kebersihan antar kelas.
8. Adanya tempat cuci tangan/wastafel, sabun dan lap tangan di tiap ruangan
( Dokumentasi Alat timbangan, alat ukur tinggi, kotak P3K, lemari obat-
obatan )
25. Memiliki guru pembina UKS, Kader kesehatan remaja/dokter kecil, kantin
sekolah.
26. Kebersihan WC.
B. Ketertiban/Kerapihan
Program Ketertiban/Kerapihan adalah keteraturan yang menimbulkan
keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam tata letak, tata hidup dan
tata pergaulan. Ketertiban/Kerapihan di SDIT AZKIA ini dapat terlaksana
dengan baik dengan memperhatikan kehadiran guru, pegawai dan siswa
sekolah.
Disamping itu juga terlihat dari ketepatan melakukan kewajiban seperti
membayar iuran/sumbangan (jika ada) dan pelaksanaan pembelajaran (PBM)
oleh guru pada setiap hari kerja. Untuk mengupayakan ketertiban, maka akan
ditempuh dengan cara monitoring dan evaluasi, serta dengan melakukan
operasi ketertiban siswa. Operasi ketertiban siswa dimaksudkan untuk
mencegah tindakan, perilaku dan perbuatan siswa yang mengarah kepada hal-
hal yang negatif.
Adapun kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai program
Ketertiban/Kerapihan di SDIT AZKIA antara lain :
1. Terdapat papan nama sekolah, OSIS, PMR, Pramuka, Penunjuk ruangan
dengan baik.
5. Terdapat foto presiden dan wakil persiden dan lambang negara di tiap
ruangan kecuali kamar kecil dan musholla
(Dokumentasi foto presiden dan
wakil persiden dan lambang negara
di tiap ruangan kecuali kamar kecil
dan musholla)
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Program Ketaqwaan, kebersihan, kesehatan, ketertiban, kerapihan,
keindahan, kerindangan SDIT AZKIA akan lebih sempurna apabila
dibarengi dengan program peduli dan berbudaya lingkungan sudah
menjadi budaya se hari-hari bagi warga sekolah yang tercermin dalam
sikap siswa, guru, kepala sekolah dan seluruh tenaga kependidikan;
B. Saran-saran
Pembinaan program Ketaqwaan, Kebersihan, Kesehatan, Ketertiban,
Kerapihan, Keindahan, Kerindangan SDIT AZKIA bertujuan :
1. Untuk melihat kondisi fisik sekolah dan memberikan arahan-arahan dalam
mewujudkan program Ketaqwaan, kebersihan, kesehatan, ketertiban,
kerapihan, keindahan, kerindangan yang tercermin dalam sikap peduli
lingkungan pada kehidupan sehari-hari di sekolah;
2. Untuk mendapatkan data konkrit sebagai bukti fisik, berupa berkas tertulis,
tentang kebijakan kepala sekolah dalam kegiatan dan program sekolah
yang berkaitan dengan lingkungan, baik kurikuler maupun ekstra
kurikuler;
3. Membiasakan siswa dalam pemberdayaan bahan-bahan bekas;
4. Membiasakan warga sekolah untuk menggunakan bahan ramah lingkungan;
5. Sebagai motivasi bagi sekolah untuk meningkatkan kesadaran dan
kepedulian tentang pengelolaan sekolah yang sehat dan pembiasaan sikap
peduli lingkungan.