Professional Documents
Culture Documents
PERMUKAAN LOGAM
Oleh :
HASRATI
1308102010052
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
DESEMBER, 2013
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah ....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Proses Karburizing ......................................................................................2
2.2. Difusi atom pada Logam .............................................................................2
2.3. Proses Difusi Karbon Pada Logam .............................................................3
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
Dengan
4
J= jumlah subtansi (bahan) yang akan diproses tiap unit waktu yang mampu
menembus luas daerah tertentu yang dibatasi sumbu normal dengan sumbu
x (gr/cm2.det)
D= jumlah atom yang berdifusi dalam satu satuan waktu melalui satu satuan
luas penampang sepanjang satu satuan gradient konsentrasi dan disebut
koefisien difusi (cm2/det)
C= konsentrasi media difusi (gr/cm3)
X= jarak perpindahan (cm)
5
bereaksi dengan permukaan baja membentuk atom Karbon yang kemudian
berdifusi ke dalam baja.
Garam cair terdiri dari campuran sodium cyanide (NaCN) atau potasium
cyanide (KCN) yang berfungsi sebagai karburasi agent yang aktif.
Dengan natrium carbonat (NaCO3) yang berfungsi sebagai energizer dan penurun
titik cair garam. Dalam praktek, NaCN lebih banyak digunakan karena relaitif
lebih murah, lebih banyak menagndung karbon dan titik cair relatif lebih rendah
(500°C).
6
3. Medium gas atau Gas carburizing
B. Pendinginan (Quenching)
Setelah permukaan material sudah mengandung cukup karbon, proses
dilanjutkan dengan pengerasan yaitu dengan pendinginan (Quenching) untuk
mendapatkan kekerasan yang tinggi. Proses pengerasan (quenching) dapat
dilakukan dengan 3 cara, yaitu :
1. Pendinginan langsung (Direct Quenching)
2. Pendinginan tunggal (Single Quenching)
3. Double Quenching
7
Pendinginan secara langsung dari media karburasi
Efek yang timbul adalah kemungkinan adanya pengelupasan pada benda kerja
Pada pendinginan langsung ini diperoleh permukaan benda kerja yang getas.
3. Double Quenching
8
Double Quenching adalah proses pendinginan atau pengerasan pada benda
kerja yang telah di karburasi dan didinginkan pada temperatur kamar kemudian
dipanaskan lagi diluar kotak karbon pada temperatur kamar lalu dipanaskan
kembali pada temperatur austenit dan baru didinginkan cepat. Tujuan dari metode
ini untuk mendapatkan butir struktur yang lebih halus
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Difusi adalah proses pemindahan atom secara individu dalam
material, dalam keadaan padat, cair atau gas yang merupakan
konsekuensi yang terjadi pada baja atau logam lain jika dipanaskan
hingga suhu tertentu. Sebab dengan panas tersebut akan memberikan
energy aktivitas pada atom untuk berdifusi.
2. Ada 3 cara penambahan karbon kedalam permukaan logam yaitu :
Menggunakan medium padat atau Pack carburizing, Menggunakan
medium cair atau Liquid carburizing, Menggunakan medium gas atau
Gas carburizing
3. Pengerasan (quenching) dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :
Pendinginan langsung (Direct Quenching), Pendinginan tunggal
(Single Quenching), Double Quenching
10