You are on page 1of 11

SATUAN ACARA PENYUUHAN

Pokok Bahasan : Gangguan Tidur / Insomnia


Sub Pokok Bahasan :
 Pengertian gangguan tidur
 Penyebab gangguan tidur
 Tanda dan gejala gangguan tidur
 Dampak gangguan tidur
 Cara mengatasi gangguan tidur
Sasaran : Pengunjung Posyandu
Jumlah : Seluruh pengunjung posyandu yang hadir
Hari/Tanggal : /
Waktu : 1 x 30 menit

I. Latar belakang
Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi
oleh setiap manusia sebagai makhluk biopsikososial, dimana tidur dapat
memulihkan tingkat aktifitas normal dan keseimbangan normal dari berbagai
bagian sistem saraf pusat. Apabila seseorang mengalami gangguan tidur
dapat menimbulkan dua efek fisiologik yaitu : efek pada sistem saraf dan
efek pada struktur tubuh lainnya. Efek pada sistem saraf dapat mengacaukan
fungsi tubuh maupun organ tubuh itu sendiri. Secara tidak langsung
kekurangan tidur akan mempengaruhi sistem saraf pusat.
Gangguan tidur ini sering dikaitkan dengan gangguan fungsi
pikiran yang progresif dan kadang-kadang bahkan dapat menimbulkan
perilaku abnormal dari sistem saraf. Gangguan tidur yang berkepanjangan
dapat menyebabkan kelambahan berfikir, mudah tersinggung atau bahkan
menjadi psikotik. Gangguan tidur ini sering dialami oleh orang dewasa dan
lansia yang disebabkan oleh berbagai hal seperti stress dan cemas. Untuk itu
perlu penanganan secara komprehensif.
Oleh karena itu dalam praktek keperawatan jiwa, akan melakukan
penyuluhan mengenai gangguan tidur yang ditujukan pada pengunjung
Posyandu

II. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan pengunjung
posyandu mampu memahami gangguan tidur dan upaya penanganannya.

III. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan
mampu memaham
1. Pengertian gangguan tidur
2. Penyebab gangguan tidur
3. Tanda dan gejala gangguan tidur
4. Dampak gangguan tidur
5. Cara mengatasi gangguan tidur

IV. Materi (terlampir)

V. Metoda
Ceramah dan tanya jawab

VI. Alat dan Media


1. Leaflet
X. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Lansia
1. 5 menit Pembukaan
- Memberi salam - Menja
- Memperkenalkan diri wab Salam
- Mende
- Menjelaskan kontrak, ngarkan dan
waktu, topik dan tujuan memperhatikan
penyuluhan - Mende
ngarkan dan
memperhatikan
2. 20 menit Pelaksanan
- Apersepsi - Mende
- Mengkaji pengetahuan ngarkan dan
pengunjung tentang gangguan memperhatikan
tidur/insomnia
- Memberi reinforcement - Menge
positif mukakan pendapat
- Mende
- Menjelaskan pengertian ngarkan dan
gangguan tidur / insomnia memperhatikan
- Mengkaji pengetahuan - Mende
pengunjung tentang tanda dan ngarkan dan
gejala gangguan tidur / insomnia memperhatikan
- Memberi reinforcement
positif - Menge
mukakan pendapat
- Menjelaskan tentang - Mende
tanda dan gejala gangguan tidur / ngarkan dan
Insomnia memperhatikan
- Mengkaji pengetahuan - Mende
pengunjung tenatang penyebab ngarkan dan
gangguan tidur / Insomnia memperhatikan
- Memberi reinforcement
positif - Menge
mukakan pendapat

- Menjelaskan tentang - Mende


penyebab gangguan tidur / ngarkan dan
Insomnia memperhatikan
- Mengkaji pengetahuan - Mende
pengunjung tentang akibat ngarkan dan
gangguan tidur/ Insomnia memperhatikan
- Memberi reinforcement
positif - Mengu
ngkapkan pendapat
- Menjelaskan akibat - Mende
gangguan tidur / Insomnia ngarkan dan
memperhatikan
- Mende
ngarkan dan
memperhatikan
- Mengkaji pengetahuan Mendengarkan dan
pengunjung tentang cara mengatasi memperhatikan
gangguan tidur / Insomnia - Mende
- Memberi reinforcement ngarkan dan
positif memperhatikan

- Menjelaskan cara - Menya


mengatasi gangguan tidur/insomnia takan pendapat
- Memberi kesempatan - Mende
pada pengunjung untuk bertanya ngarkan dan
- Menjawab pertanyaan memperhatikan
- Menga
jukan pertanyaan
- Mende
ngarkan dan
memperhatikan

5 menit - Bersama pengunjung - Mende


menyimpul-kan materi penyuluhan ngarkan dan
menyimak
- Melakukan evaluasi
- Menja
- Menutup penyuluhan wab pertanyaan
dan memberikan salam - Menja
wab salam

VIII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Pengunjung menyepakati kontrak yang telah disepakati, dan
tersedianya media penyuluhan
2. Evaluasi Proses
Pengunjung berpartisipasi selama kegiatan, lingkungan tidak bising
dan pelaksanaan sesuai dengan rencana.
3. Evaluasi Hasil
Pengunjung mampu menyebutkan :
- Pengertian tidur dengan bahasa sendiri
- Tanda dan gejala gangguan tidur dengan bahasa sendiri
- Penyebab gangguan tidur dengan bahasa sendiri
- Cara mengatasi gangguan tidur dengan bahasa sendiri
IX. Pengorganisasian

Pembimbing :
 Maelina Ariyanti, Ners.,M.Kep
 Lara, A.Md. Kep
1 Pelaksana
a. Leader : Fauzi Tsanifiandi
b. Penyaji : Dewa Ayu Wijayanti
Fitriani Indraswari
c. Fasilitator : Desi Ari Handayani
Sari Mestugiana
Ni Made Dwi Yunita
d. Observer : Desta Ramuja
2 Tugas Pelaksana
a. Leader : Pemimpin dan penanggung jawab secara umum
terhadap jalannya penyuluhan bertugas membuka acara
penyuluhan dan memperhatikan kelancaran
penyuluhan.
b. Penyaji : Memberikan materi penyuluhan
c. Observer : Mengamati kegiatan penyuluhan apakah telah sesuai
dengan yang direncanakan serta segala faktor
pendukung ataupun faktor pengganggu jalannya
penyuluhan dan mengevaluasi kegiatan penyuluhan
d. Fasilitator : Memfasilitasi pengunjung untuk berpartisipasi aktif.
X. Setting Tempat

L PJ
PA

PK
P P P F P P

P F P F P F

P O P F P P

Keterangan :
L = Leader
CL = Co Leader
O = Observer
P = Pengunjung
F = Fasilitator
PK = Pembimbing klinik
PA = Pembimbing Akademi
Materi
GANGGUAN TIDUR/INSOMNIA
.

1. Pengertian gangguan tidur/insomnia


Insomnia adalah suatu gangguan tidur yang membuat penderita merasa belum
cukup tidur pada saat terbangun dengan gejala-gejala penderita terasa lelah
dan letih secara terus menerus.

2. Penyebab gangguan tidur / insomnia


a. Faktor psikologis : stress, sakit kepala, sakit perut, konflik keluarga, PHK.
b. Problem psikiatri, skizopren
c. Gaya hidup : pemakaian obat perangsang seperti nikotin (rokok), obat
penurun berat badan, asthma, pemakaian alkohol, jam tidur tidak teratur,
malas bekerja/beraktifitas.
d. Lingkungan : bising, cahaya yang terlalu terang.
e. Sakit fisik (sesak nafas, nyeri dan lain-lain)

3 Tanda dan gejala gangguan tidur


1. Sulit untuk tidur
2. Bangun terlalu awal
3. Gejala disiang hari :
 Mengantuk
 Resah
 Sulit berkonsentrasi
 Sulit mengingat
 Mudah tersinggung

4 Dampak atau akibat dari gangguan tidur / insomnia


1. Depresi
2. Kesulitan untuk berkonsetrasi
3. Aktivitas sehari-hari menjadi terganggu
4. Mengalami kelelahan disiang hari
5. Memunculkan berbagai penyakit

5 Cara mengatasi gangguan tidur / insomnia


 Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman untuk tidur : kurangi bising
dan cahaya ruangan yang tidak diinginkan, ruangan tidak terlalu panas
atau dingin.
 Olah raga kurang lebih 6 jam sebelum tidur.
 Mandi dengan air hangat, sebaiknya dilakukan 1 atau 2 jam sebelum tidur.
 Hindari stress dengan cara berdzikir, membaca dan lain-lain.
 Hindari meminum minuman yang mengandung kafein, alkohol di malam
hari.
 Hindari penggunaan obat tidur jangka panjang
 Gunakan teknik relaksasi

6 Obat Tradisional Insomnia


1. Sayur kangkung

Sediakan seikat batang dan daun kangkung. Setelah dicuci bersih, anda bisa
memasaknya sebagai tumis.
2. Minuman susu
Untuk mengobati gangguan tidur, minumlah susu hangat yang dicampur
dengan sedikit madu..
3. Bawang putih
Setelah dikupas kulitnya, bawang putih mentah dipotong-potong menjadi
beberapa bagian. Anda dapat menelannya secara langsung menjelang tidur
malam
REFERENSI

Stuart and Sundeen. Diagnosa Keperawatan Jiwa : GC : Jakarta


Williams Adrian (1999). Insomnia ; Pustaka Delapratasa : Jakarta
Hall Guyton (2000). Fisiologi Kedokteran ; EGC : Jakarta
Keliat, B.A (1998). Penatalaksanaan Stress; EGC : Jakarta
SATUAN ACARA PENYULUHAN

GANGGUAN TIDUR
(Insomnia)

Oleh :
Kelompok I
Lisastri Syahrias, S.Kep
Enni Mutia, S.Kep
Remiadi, S.Kep
Silvia, S.Kep
Yenni, S.Kep
Alice Rosy, S.Kep
Merry Yolanda, S.Kep

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNAND
2003

You might also like