You are on page 1of 4

PEMBUATAN LILIN AROMA TERAPI

A. Tujuan
Mempelajari pembuatan lilin aromaterapi
B. Dasar Teori
1. Lilin
Lilin adalah senyawa yang terbentuk dari ester asam lemak berantai panjang
yang jenuh dan tidak jenuh dengan alcohol bukan gliserol (ester asam lemak dengan
alcohol monohidrat). Pada umumnya asam lemaknya adalah palmitat dan
alkoholnya mempunyai atom C sebanyak 26-34. Contohnya adalah mirisil palmitat.
CH3 – (CH2)14 – C – O -CH2(CH2)28CH3
O
Mirisilpalmitat
Pada umunya malam merupakan ester asam lemah dengan alcohol alifatik
bermolekul besar, dan asamnya mempunyai jumlah karbon berkisar antara C25
sampai C35. Lilin wax ialah ester asam lemak dengan monohidroksi alcohol yang
mempunyai rantai karbon panjang antara 14 sampai 34 atom karbon. Contohnya
setilalkohol dan mirisilalkohol.
Contoh dari alkohol panjang:
a. Setilalkohol
CH3(CH2)14 – CH2 OH

b. Mirisilalkohol
CH3(CH2)28 – CH2 OH
2. Jenis-Jenis Lilin
Lilin terdapat pada tumbuhan dan hewan yang mempunyai fungsi yang berbeda-
beda. Sebagai contohnya:
a. Lilin spermaceti lilin ini terdapat dalam bagian kepala ikan paus (sperm wale)
yang diduga sebagai pengatur kemampuan mengapung ikan paus tersebut bila
menyelam pada perairan yang dalam.
b. Lilin lebah (beeswax) adalah senyawa dengan berat molekul tinggi yang
berfungsi sebagai bahan pembangun sarang lebah.
3. Struktur Lilin
1). Struktur Lilin Spermaceti
C15H31COOC16H33
Setilpalmitat

2). Zat Penyusun Lilin Lebah


C15H31COOC30H61
Mirisil Palmitat
3). Zat Penyusun Lilin carnauba
C25H31COOC30H61
Mirisilserotat
4. Kegunaan Lilin Aromaterapi
Aromaterapi ialah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang
menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak
esensial dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk
mempengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan
praktik pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan.
Berkaitan dengan aroma terapi ada 2 jenis lilin yang digunakan yaitu lilin untuk
pemanas tungku dan lilin aromaterapi. Lilin yang digunakan untuk memanaskan tungku
aroma terapi tidak memiliki wangi aroma terapi karena fungsinya adalah memanaskan
tungku yang berisi aroma terapi essential oil. Sedangkan lilin aromaterapi adalah lilin yang
jika dibakar akan mengeluarkan wangi aroma terapi. Lilin aromaterapi merupakan sebuah
benda yang dapat memberikan penggunanya ketenangan saat menyalakannya.
Pengharum ruangan ini hadir dalam berbagai aroma dari minyak esensial yang terkandung
pada masing-masing lilin sehingga menghasilkan wangi yang berbeda-beda.
Manfaat lilin aromaterapi ini ternyata memberikan dampak positif bagi tubuh si
penggunanya tergantung dari wangi yang dihirup. Lilin aromaterapi tidak hanya
digunakan di dalam rumah saja melainkan juga di tempat-tempat perawatan kecantikan,
perawatan tubuh, pusat kesehatan, dan sebagainya. Agar manfaat lilin aromaterapi dari
masing-masing aroma membawa dampak baik yang tepat untuk tubuh maka aromanya
harus disesuaikan dengan manfaatnya.
Manfaat lilin aromaterapi berdasarkan jenis aromanya
 Aroma peppermint
 Manfaat dari peppermint ternyata tidak hanya berguna untuk menyegarkan
pernafasan melainkan juga untuk meredakan gangguan lambung, keluhan
pusing, gatal-gatal, dan otot yang tegang bagi siapa saja yang menghirupnya.
Sementara manfaat untuk para wanita yang sering mengalami nyeri menjelang
haid, maka menyalakan lilin aromaterapi peppermint dapat membantu
meredakan keluhan yang dirasakan.
 Aroma lavender
 Lavender digunakan pada banyak produk perawatan tubuh termasuk lilin
aromaterapi, karena mampu memberikan banyak manfaat positif bagi
penikmatnya. Tumbuhan lavender yang dijadikan sebagai lilin
aromaterapi memiliki manfaat besar berupan kandungan antibakteri alami yang
tidak hanya menangkal bakteri jahat yang ada pada permukaan kulit tetapi juga
yang tumbuh di dalam tubuh, serta untuk meredakan gangguan pernafasan dan
sakit kepala.
 Aroma mawar
 Mawar merupakan aroma yang banyak digunakan sebagai pengharum ruangan
termasuk juga pada lilin aromaterapi. Keharumannya tidak hanya memberikan
rasa tenang dan membangkitkan mood saja melainkan juga memberikan manfaat
berupa membantu menyeimbangkan kinerja hormon dalam tubuh, mengatasi
gangguan tidur, serta meningkatkan daya penglihatan dan kesehatan kulit. Selain
itu khusus wanita yang sedang mengalami haid, aroma dari lilin
aromaterapi mawar ini dapat membantu meredakan rasa nyeri yang dialami.
 Aroma lada hitam
 Minyak dari lada hitam yang digunakan sebagai aromaterapi ini sangat
bermanfaat dalam melawan bakteri jahat yang ada di dalam tubuh. Bahkan
apabila sering mengalami kram otot dan nyeri sendi, dengan menghirup aroma
lilin minyak lada hitam maka sakit yang dirasakan akan berkurang.
 Aroma mandarin
 Lilin aromaterapi mandarin ini memiliki manfaat menimbulkan rasa tenang pada
tubuh. Seluruh tekanan seakan bisa keluar sehingga terasa lebih rileks. Nyalakan
lilin ini saat sedang berendam air hangat. Usai melakukan relaksasi ini, pasti akan
terasa lebih tenang dan fresh menyambut aktivitas esok hari.
 Aroma tea tree
 Mungkin kamu sering mendengar bahan alami ini untuk mengatasi masalah
jerawat. Namun ternyata lilin dengan wangi tea tree ini ampuh meringankan
gejala flu dan juga cukup ampuh untuk meningkatkan konsentrasi kerja saat
sedang merasa malas. Aroma ini juga cocok digunakan ketika tidak enak badan
sehingga membantu kita merasa lebih sehat.
 Aroma eucalyptus
 Minyak esensial dari lilin ini tidak hanya akan meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, tetapi juga meringankan masalah pernapasan.
 Aroma geranium
 Wanita bila menyalakan lilin aromaterapi geranium dapat membantu
meningkatkan mood dengan memperbaiki keseimbangan hormon wanita.
 Aroma jeruk
 Lilin aromaterapi jeruk akan menyegarkan tubuh dari aktifitas seharian,
sementara lilin aromaterapi lemon dapat membantu untuk membuat rileks
panca indera kita.
C. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada percobaan ini tidak banyak hanya terdiri dari cetakan,
termometer, gelas beker, hotplate, pipet tetes, gelas ukur 10 ml, pengaduk kaca, sendok
sungu, gelas arloji kecil, dan gelas arloji besar
Sedangkan bahan yang digunakan terdiri dari parafin solid, strearic acid, pewarna lilin,
benang lilin, dan minyak esensial.
D. Cara Kerja
Parafin ditimbang sebanyak 12 gram dan strearic acid sebanyak. Kemudian
parafin dan strearic di pindahkan ke dalam gelas beker lalu di panaskan dengan
menggunakan hotplate. Parafin dan strearic acid di aduk menggunakan pengaduk kaca
hingga mencair. Setelah mencair, pewarna lilin ditambahkan kedalam strearic acid dan
di campurkan kedalam parafin dan di aduk hingga mencair kembali. Setelah beberapa
saat tambahkan minyak esensial 2 ml dan pewangi mawar sebanyak 2 ml kemudian di
aduk kembali hingga mencair. Lalu pindahkan campuran tadi ke dalam cetakan dengan
meletakkan sumbu di atas lilin yang sudah dituangkan kedalam cetakan.
E. Data Pengamatan
No Perlakuan Pengamatan
1. Massa parafin ditimbang
2. Massa strearic acid ditimbang
3. Parafin dan strearic acid di panaskan Menjadi larutan tidk berwarna
4. Strearic acid di tambahkan pewarna Larutan berubah menjadi biru
biru
5. Strearic acid dimasukan kedalam gelas Larutan tercampur dengan parafin
beker berisi parafin dan berubah menjadi warna biru
6. Ditambahkan minyak esensial Larutan sedikit menggumpal
7. Ditambahkan pewangi mawar Larutan menjadi wangi dan
menggumpal
8. Di tuangkan dalam cetakan dan diberi Menjadi lilin warna biru
sumbu

F. Pembahasan
G. Kesimpulan
H. Daftar Pustaka
Anonim.t.t. “Manfaat Lilin Aromaterapi Berdasarkan Jenisnya”. Dalam
http://www.bacadata.com/2015/03/manfaat-lilin-aromaterapi-berdasarkan-
manfaatnya.html diakses pukul 04.30 tanggal 25 Maret 2018
Wahjudi,Serini dkk. 2003. Kimia Organik II. Malang : Universitas Negeri Malang

I. Lampiran

You might also like